EKSPLORASI
SOLUSI YANG
NO. ALTERNATIF ANALISIS PENENTUAN SOLUSI
RELEVAN
SOLUSI
1 Masalah: Berdasarkan hasil Alasan utama pemilihan solusi
Kurangnya analisis kajian literatur, menggunakan model pembelajaran
partisipasi aktif wawancara/diskusi berbasis masalah (PBL) berbantuan media
dengan guru, kepala interaktif untuk menyelesaikan masalah
peserta didik dalam
sekolah, dan pakar, kurangnya partisipasi aktif peserta didik
pembelajaran.
maka solusi yang paling dalam pembelajaran matematika adalah
relevan untuk sebagai berikut:
Akar penyebab menyelesaikan masalah 1. Karakteristik model pembelajaran
masalah: kurangnya partisipasi berbasis masalah (PBL) diantaranya
Metode pembelajaran aktif peserta didik adalah pembelajaran bersifat student
guru sangat dominan. dalam pembelajaran centered, pembelajaran terjadi pada
matematika yaitu kelompok-kelompok kecil. (Suci, 2008),
menggunakan model serta kolaboratif, komunikatif, dan
Alternatif solusi:
pembelajaran berbasis kooperatif. (Rusman, 2011)
1. Menggunakan masalah (PBL) 2. Media interaktif dapat menarik
metode yang berbantuan media perhatian peserta didik, menciptakan
lebih melibatkan interaktif berbasis suasana belajar yang lebih
partisipasi aktif multimedia. menyenangkan, sehingga peserta didik
peserta didik, lebih aktif dan dapat mengikuti proses
misalnya dengan pembelajaran. (Ristiyani, 2016)
diskusi Oleh karena itu, jika model pembelajaran
kelompok, berbasis masalah berbantuan media
pembelajaran interaktif diimplementasikan dalam
berbasis masalah, pembelajaran, maka partisipasi aktif
dsb. peserta didik dalam proses pembelajaran
2. Menggunakan dapat meningkat.
media yang
membuat peserta Hasil Kajian Literatur:
didik lebih aktif 1. Model pembelajaran problem based
selama learning memiliki karakteristik yang
pembelajaran, membedakan dengan model
seperti game pembelajaran lainnya, yaitu:
interaktif. a. Pembelajaran bersifat student
centered;
b. Pembelajaran terjadi pada
kelompok- kelompok kecil;
c. Dosen atau guru berperan sebagai
fasilitator dan moderator;
d. Masalah menjadi fokus dan
merupakan sarana untuk
mengembangkan keterampilam
problem solving;
e. Informasi-informasi baru
diperoleh dari belajar mandiri atau
self directed learning.
(Suci, 2008)
EKSPLORASI
SOLUSI YANG
NO. ALTERNATIF ANALISIS PENENTUAN SOLUSI
RELEVAN
SOLUSI
2. Karakteristik dalam Problem Based
Learning, yaitu:
a. Permasalahan menjadi starting
point dalam pembelajaran;
b. Permasalahan yang
digunakan adalah permasalahan
kontekstual;
c. Permasalahan yang digunakan
membutuhkan perspektif;
d. Permasalahan yang digunakan
membutuhkan identifikasi
belajar;
e. Belajar pengarahan diri
merupakan hal utama bagi
peserta didik;
f. Pemanfaatan sumber
pengetahuan yang beragam,
g. Belajar adalah kolaboratif,
komunikaif, dan kooperatif;
h. Pengembangan keterampilan
inquiry dan pemecahan
masalah; dan
i. Melibatkan evaluasi review
pengalaman peserta didik dan
proses belajar.
(Rusman, 2011)
3. Dengan penggunaan multimedia
interaktif, pembelajaran tidak terpusat
pada guru (teacher centre), melainkan
pembelajaran berpusat pada peserta
didik, di mana peserta didik dituntut
untuk lebih aktif dalam proses
pembelajaran dan guru hanya sebagai
fasilitator. Penggunaan multimedia
interaktif didesain untuk menciptakan
suasana belajar yang lebih aktif dan
menyenangkan, teknis
pelaksanaannya pun juga inovatif,
karena menekankan pada kinerja
individu dan kelompok.
(Ristiyani, 2016)
4. Hasil penelitian Jiniarti, dkk (2015)
menyimpulkan bahwa model
pembelajaran berbasis masalah (PBL)
berbantuan alat peraga dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar fisika peserta didik di kelas VIII
A SMP Negeri 22 Mataram Tahun
Pelajaran 2014/2015.
(Jiniarti, Sahidu, & Verawati, 2015)
EKSPLORASI
SOLUSI YANG
NO. ALTERNATIF ANALISIS PENENTUAN SOLUSI
RELEVAN
SOLUSI
Hasil wawancara dengan guru, kepala
sekolah, dan pakar:
1. Menggunakan model belajar berbasis
masalah (PBL), karena sintaks pada
PBL dapat memfasilitasi keaktifan
peserta didik selama pembelajaran,
karena peserta didik diorganisasikan
belajar dalam kelompok-kelompok
kecil dan berdiskusi didalamnya.
2. Model pembelajaran inovatif yang
dibantu dengan pemanfaatan LKPD
interaktif dapat membuat kegiatan
belajar lebih bermakna bagi peserta
didik sehingga peserta didik bisa aktif
selama pembelajaran.
3. Penggunaan metode dan model
pembelajaran yang student center, bisa
PBL, PjBL, atau DL atau pembelajaran
kooperatif dengan berbagai tipe
seperti jigswa, THT, STAD yang
digabungkan dengan pemanfaatan
media interaktif akan membuat
peserta didik tertarik untuk belajar
sehingga bisa lebih aktif selama
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Irmawati, & Mariah. (2020). Kompetensi Profesional Guru dalam Menggunakan Media dan
Sumber Pembelajaran di SMP. Jurnal Media Elektrik, 9-14.
Jiniarti, B. E., Sahidu, H., & Verawati, N. S. (2015). Implementasi Model Problem Based
Learning Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Fisika Peserta didik Kelas VIII SMPN 22 Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015.
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 185-192.
Shoffa, S., Holisin, I., & Palandi, J. F. (2021). Perkembangan Media Pembelajaran di
Perguruan Tinggi. Bojonegoro: CV. Agrapana Media.