1 Permasalahan 1 ( Rendahnya semangat/ motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika)
Psikologi Belajar Dr. Arfi Parnawi , M.Pd 2020 Deepbulish Menurut Arfi Parnawi (2020: 72) motivasi belajar siswa
rendah disebabkan karena kurangnya perhatian guru,
mengajar dengan cara monoton dan membosankan,serta
guru kurang memahami karakteristik peserta didik.
Permasalahan 1 (Kurangnya pemahaman dan penalaran isi bacaan pada mupel Bahasa Indonesia dan IPAS )
Hubungan antara kemampuan memahami isi Eka Oksarini dkk 2019 Jurnal Pengembangan Terdapat beberapa faktor penyebab rendahnya penguasaan
bacaan dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV sd Ilmu Komunikasi dan siswa dalam keterampilan membaca yaitu guru kurang
negeri 067690 medan johor tahun pelajaran Sosial Vol 3 No 1 mempersiapkan materi pembelajaran sehingga bahan
2017/2018
bacaan belajar siswa kurang, saat pembelajaran metode yang
digunakan guru kurang bervariasi, guru hanya menggunakan
metode membaca bergilir atau metode dikte, pembelajaran
berpusat pada guru sehingga siswa merasa bosan dengan
pembelajaran yang diberikan guru, kurangnya minat baca
siswa, motivasi siswa dalam membaca kurang, siswa cepat
lupa terhadap isi bacaan yang baru dibaca dan kecepatan
membaca siswa masih kurang.
Link Google Drive Literatur http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/article/view/5314
Peningkatan Kemampuan Yuli Rahmi dkk 2020 Jurnal Basicedu Vol 4 Penggunaan pendekatan, metode, dan teknik membaca yang
Membaca Pemahaman Siswa
Melalui Metode Pembelajaran No 3 tidak tepat diasumsikan merupakan salah satu faktor
Cooperative Integrated Reading penentu kurang maksimalnya pencapaiaan tujuan
And Compotion(CIRC)
membaca di sekolah. Selain itu, alokasi waktu yang
disediakan untuk pembelajaran masih sangat minim.
Akibatnya pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh guru
untuk pelatihan membaca siswa cenderung diarahkan
hanya membaca bacaan-bacaan pendek yang terdapat
dalam buku paket. Pemahaman guru terhadap kiat-kiat
pengembangan membaca yang baik juga disinyalir sangat
kurang.
Link Google Drive Literatur https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/406/pdf
Penerapan model poe (predict- Fatonah dkk 2019 JPGSD Vol 1 No 1 Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya proses dan
observeexplain) untuk
meningkatkan keterampilan hasil keterampilan membaca pemahaman siswa, hal ini
Membaca pemahaman siswa ditandai dengan banyaknya siswa yang masih dibawah KKM
Kelas iv sekolah dasar
yang telah ditentukan. Pembelajaran secara konvensional
menjadi salah satu faktor rendahnya keterampilan membaca
pemahaman sehingga pembelajaran menjadi membosankan
Link Jurnal https://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/article/view/9070/5645
Permasalahan 1 (Rendahnya hasil belajar matematika materi perkalian dan pembagian)
Drs. Sinar, M.Ag 2018 Deepublish Menurut Sinar (2018:2) rendahnya hasil belajar disebabkan
Metode Active Learning Upaya
karena siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan metode
peningkatan keaktifan dan hasil belajar
mengajar yang digunakan guru masih konvensional.
siswa
Peningkatan hasil belajar kognitif Nursina Sari dkk 2020 Jurnal Elemetary, Vol Berdasarkan hasil penelitian rendahnya hasil belajar
melalui model pembelajaran
kooperatif tipe number head 3 No.2 matematika materi perkalian dan pembagian disebabkan
together (nht) tema perkalian dan karena peserta didik mengalami kesulitan memahami
pembagian pecahan
konsep pembagian dan perkalian. Hal ini dikarenakan
penggunaan model, pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran yang kurang bervariasi menyebabkan
pembelajaran kurang efektif dan membosankan.
Link Literatur http://journal.ummat.ac.id/index.php/elementary/article/view/2425
Analisis Kesulitan Belajar Operasi Putri Juliana Indah dkk 2020 DIKDAKTA Jurnal Faktor yang melatarbelakangi kesulitan belajar operasi
Hitung Perkalian dan Pembagian
Pada Masa Pandemi (Covid-19) di Pendidikan Sekolah hitung perkalian dan pembagian terdiri dari faktor internal
Sekolah Dasar Dasar , Volume 3, dan faktor eksternal. Faktor internal : (1) kognitif siswa
Nomor 2, 129–138, meliputi belum menguasai konsep, keterampilan dasar
2020. operasi perkalian dan pengurangan yang masih lemah, (2)
kurangnya perhatian siswa saat menerima pelajaran, (3)
minat belajar yang masih rendah.
Faktor eksternal terdiri dari: (1) Orang tua dan keluarga,
kurangnya perhatian orang tua terhadap kebiasaan belajar
anak di rumah, rendahnya ekonomi orang tua, dan
kurangnya pengetahuan orang tua, (2) pada masa pandemi
(covide19) ini siswa belajar dirumah secara online yang
tidak kondusif, (3) faktor sekolah meliputi, pendekatan guru
terhadap siswa yang kurang terjalin, banyaknya materi
pelajaran dan kurangnya waktu, pemberian latihan soal –
soal pembagian yang belum tepat, kedisiplinan sekolah
belum terwujud, jumlah siswa dalam kelas, managemen
kelas yang kurang baik, kurangnya kesabaran guru
menghadapi siswa
https://journal.uny.ac.id/index.php/didaktika
Zulfida dkk 2019 JUPENDAS Vol.6 No 1 Keterampilan berhitung operasi perkalian dan pembagian
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
mempunyai peranan yang penting bagi siswa untuk
pada materi perkalian dan pembagian
memperoleh prestasi belajar matematika yang baik. Namun
dengan menggunakan pendekatan realistikdi pada kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami
kelas IV SD Negeri 6 Peusangan kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal mengenai operasi
hitung perkalian dan pembagian. Hal ini disebabkn karena
pembelajaran materi perkalian dan pembagian masih belum
mengaitkan dengan masalah dalam kehidupan sehari hari.
Link http://www.jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/500
Tahun Nama Isi Literatur yang Mendukung Permasalahan
No Judul Artikel/Buku Penulis
Terbit Jurnal/Penerbit yang Diangkat
2 Permasalahan 2 Slow leaner yang terjadi pada beberapa siswa dan hampir pada semua mupel.
Startegi Guru Dalam Menangani Pelajar Zalukhu 2020 REPOSITORY Anak slow learner membutuhkan metode pembelajaran yang
Lamban/ Lamban Belajar (Slow Leaner) menarik, sehingga anak bisa lebih mudah mengerti dan
mamahami materi, dan dilakukan secara rutin, atau
dilakukan secara berkelanjutan sehingga anak lebih mudah
memahami materi pembelajaran dengan baik. Ada beberapa
faktor yang dapat menyebabkan anak lamban belajar, antara
lain: kemiskinan, emosi, faktor pribadi, orang tua dan anggota
keluarga yang semakin banyak.
Pengaruh Komunikasi Guru Dan Siti Walimah 2021 JURNAL BASICEDU Komunikasi guru dan orang tua dapat memberikan
Orang Tua Terhadap Kemampuan Volume 5 Nomor 3 pengaruh yang positif terhadap kemampuan membaca
Membaca Permulaan Siswa di Tahun 2021 permulaan siswa, karena keikutsertaan orang tua dalam
Sekolah Dasar Halaman1532-1538 menciptakan komunikasi yang intesif dengan guru dapat
membantu dalam mencapai tujuan dan fungsi sekolah.
Sebagai pendidik, guru dituntut untuk mampu
menciptakan iklim mengajar yang kondusif, serta dapat
memotivasi siswa untuk belajar. Selain itu, keterlibatan
orang tua siswa pun sangat berperan aktif dalam
mewujudkan tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan.
Dengan demikian, Peranan orang tua sangat penting dan
dibutuhkan dalam mewujudkan keberhasilan belajar
siswa, karena tujuan pembelajaran dalam pendidikan
sesungguhnya tidak hanya memperhatikan mutu dari
instituisi pendidikan saja, tetapi juga memperlihatkan
keberhasilan keluarga dalam membentuk kepribadian dan
kemandirian anak melalui interaksi sosial dalam
keluarga.
Link Google Drive Literatur https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/966/pdf
Kerjasama orang tua dan guru dalam Heryanto Susilo dkk 2020 J+PLUS UNESA Vol Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar dapat
meningkatkan hasil belajar peserta 2 No.9 menciptakan suasana belajar yang berkualitas yaitu dengan
didik di kelompok bermain mambaul menjalin kerjasama yang baik antara guru dan orang tua
ulum peserta didik. Hambatan-hambatan yang dialami dalam
menerapkan kerjasama antara orang tua dan guru dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu waktu,
pandangan orang tua tentang guru, Rasa percaya diri orang
tua masih rendah dan masih terbatasnya kemampuan dan
pemahaman guru dan orang tua terkait kerjasama antara
guru dan orang tua
Kompetensi Teknologi Informasi dan Delia Sari Batubara 2018 Mualimuna Jurnal Beberapa hambatan yang dihadapi guru dalam pemanfaatan
Komunikasi Guru SD/MI Pendidikan Madrasah TIK untuk pembelajaran, yaitu: 1) penolakan untuk
(Potret, Faktor-faktor, dan Upaya Ibtidaiyah VOL 3 No 1 melakukan perubahan, khususnya dari pimpinan sekolah
Meningkatkannya) dan guru; 2) penguasaan guru terhadap perangkat TIK
masih rendah, 3) fasilitas TIK di Sekolah masih kurang
memadai,seperti daya listrik dan jumlah komputer, 4) guru
mempunyai jam mengajar sangat padat setiap hari di
sekolah, 5)pelatihan guru di bidang pemanfaatan TIK yang
sudah dilaksanakan bertahun-tahun masih belum dapat
menjangkau semua guru, 6) belum tersedianya teknisi,
sehingga saat guru menghadapi berbagai masalah dalam
komputer, seperti serangan virus maka komputer tidak
langsung bisa diperbaiki, dan 7) koneksi internet yang
belum memadai.
Link Google Drive Literatur https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/jurnalmuallimuna/article/view/954/806
Pemanfaatan teknologi dalam proses Darwin Efendi dkk 2019 PROSIDING Kunci utama maju pesatnya pendidikan adalah kemampuan
pembelajaran menuju pembelajaran abad 21 SEMINAR NASIONAL guru dalam mengolah dan menginovasi setiap proses
PENDIDIKAN pembelajaran yang diajarkannya. Kendala yang paling inti
PROGRAM merupakan hambatan dari diri guru sendiri yaitu kemauan
PASCASARJANA guru untuk mempelajari teknologi dan memotivasi diri
UNIVERSITAS PGRI sendiri untuk mencoba dan belajar suatu teknologi
PALEMBANG 03 MEI
2019
Link Google Drive Literatur https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/2977
Analisis Kesulitan Guru dalam Rose Winda dkk 2021 Jurnal Pedagogi dan Kesulitan guru dalam pemanfaatan tekhnologi dalam
Penggunaan Media Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran antara lain: guru kesulitan merancang media
Online di Sekolah Dasar Volume 4, Number 2, berbasis IT, mengoperasikan media berbasis IT, sarana dan
Tahun 2021, pp. prasarana yang tidak lengkap serta kesulitan terakhir guru
211-221 adalah mengenai kreatifitas guru