Anda di halaman 1dari 5

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Mahasiswa : FATIMAH, S.Pd


No. UKG/SIMPKB ID : 201699552545
Katagori/ Tahun : Angkatan II/ 2023
LPTK : Universitas Negeri Yogyakarta
Asal Institusi : UPTD SD Negeri 5 Peulimbang Bireuen Aceh

Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

metode/
materi media lainnya
strategi

Minat Belajar Peserta Model dan √ √ Berdasarkan kajian 1.Menantang 1.jika siswa Berdasrkan kajian
Didik yang masih Media literatur disimpulkankemampuan tidak memilki literatur
rendah pada pembelajaran bahwa alternatif siswa serta minat atau
pembelajaran IPA yang solusi untuk memberikan mempunyai 1.model, metode dan
diterapkan meningkatkan minat kepuasan untuk kepercayaan media pembelajarn
oleh guru belajar peserta didik.menemukan bahwa masalah sangat efektif
belum relavan pengaetahuan yang dipelajari meningkatkan minat
untuk Penerapan model baru. sulit untuk belajar peserta didik.
menarik pembelajaran dipecahkan,
minat belajar (Problem Basid 2.meningkatkan maka mereka 2.model pembelajaran
peserta didik Learning) PBL aktivitas akan merasa yang bisa meningkatkan
Pelajaran yang enggan untuk minat belajar siswa adala
-Penggunaan Hasil Kajian lebih mencoba. : Problem Based
model Literatur menyenangkan. Learning, discoveru
pembelajaran Minat adalah suatu 2.membutuhka Learning
yang kurang rasa lebih suka, rasa 3.siswa lebih n waktu yang
bervariatif ketertarikan, focus , cendrung cukup lama 3. metode pembelajaran
ketekuna, usaha memahami untuk yang bisa miningkatkan
pengetahuan, materi buku persiapan. minat belajar adalah :
ketrampilan, sekedar menrima Metode Diskusi
motivasi, pengatur pengetahuan 3.pemberian
perilaku dan hasil dari buku. masalahtanpa 4. media pembelajaran
interaksi, seseorang diketahui yang bisa
(hidi,berndonf dan 4.memberikan mamfaat meniningkatkan minat
Airlyn, 2002) kesempatan penyelesaianny belajar siswa : media
(slameton,2010)(lin kepada siswa a maka akan barang bekas, media
& Huang,2016) untuk mengurangi audio visual
(Airlyn, Herman & mengamplikasika minat siswa
Hidi, 2002)(Krapp n pengetahuan mengikuti
Hidi & Renninger, yang mereka proses
1992)(Wang milikidalam pembelajaran.
Adesope,2016) dunia nyata.
(Schissfille,2001)
5.mengembangka
Model pembelajaran n minat siswa
pedoman dalam untuk belajar
merencanakan secara terus
pembelajaran menerus.
dikelas (Trianto,
2010)

Media merupakan
segala sesuatu yang
dapat digunakan
untuk menyalurkan
pesan yang dapat
merangsang pikiran,
perasaan, perhatian
dan kemampuan
siswa untuk belajar
(miarso, 1989)

Hasil Wawancara

-Media sudio visual


sangat efektif untuk
menarik minat siswa
dalam belajar
dengan
membenbetukan
metode diskusi agar
mereka membentuk
Masyarakat belajar
dari stimulus yang
ditampilkan dilayar
dengan powerpoint
untuk merekan
diskusi. Media audio
visual efektif
dengan model
jigsaw,
discovery,inkuiri,
dengan mengirim
peserta didik untuk
menelusuri. Boleh
juga memberi
contoh dengan
benda nyat stimulus
dan LKPD, dalam
pembelajaran
peserta digiring
kedalam bentuk
cerita untuk
meningkat rasa
ingin tau. Media
barang bekas dan
sisa kemasan boleh
juga untuk materi
tertentu.

Guru belum maksimal Guru kurang √ √ penerapan model 1.siswa aktif 1.banyak Kelemahan dapat diatasi
mengimplementasikan memilki kepercaya pembelajaran dalam kegiatan menyita waktu, dengan pemamfaatan
model model diri dan keiinginan pembelajaran. dan tidak waktu semaksimal
pembelajaran inovatif untuk Discovery learning menjamin mungkin dan
mengimplentasika 2.memberikan siswa pendalaman mengenai
n karya inovatif Model pembelajaran wahana interaksi bersemangat sintaks pembelajaran
discovery learning antar siswa, mencari Discovery learning
di dukung oleh hasil maupun siswa penemuan –
penelitian dan pakar dengan guru penemuan.

3.materiyang 2.tidak semua


dipelajari dapat topik cocok
mencapai tingkat disampaikan
Pakar Nelly Suryani kemampuan dengan model
Basri, S.pd, M.Pd tinggi dan lebih ini.
lama hilang
Untuk kerja dengan karena siswa 3.tidak setiap
model discovery dilibatkan k guru
learning pada proses langsung dalam mempunyai
pembelajaran akan proses selera atau
memberi penemuannya. kemampuan
kesempatan kepada mengajar
siswa untuk 4. Memberi rasa dengan
menampilkan hasil puas kepada penemuan.
kerja, ini akan hasil siswa sehingga
melekat pada memberi 4.bimbingan
ingatan siswa, keinginan untuk yang terlalu
dengan unjuk kerja melakukan banyak dapat
juga memberi penemuan mematikan
kesempatan kepada selanjutnya. inisiatif siswa.
peserta didik yang
lain untuk 5.siswa yang 5. jumlah siswa
menanggapi, memperoleh yang banyak
penunjuk langsung pengetahuan akan
boleh dilakukan dengan metode merepotkan
kepada siswa yang akan lebih guru dalam
dianggap paling mampu memberikan
tidak minat dan menstranfer bimbingan dan
susuah mengerti pengetahuannya pengarahan
Pelajaran IPA keberbagai belajar.
konsteks.

6.melatih
kemandirian
belajar siswa.

7.situasi belajar
menjadi lebih
bergairah.

Anda mungkin juga menyukai