Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurlaela Yulianti

No. UKG : 201503103538


Mata Pelajaran : Matematika

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 1 - GEOMETRI


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Geometri Datar
2. Geometri Ruang
3. Geometri Transformasi
4. Pembelajaran Geometri
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. KB 1 – Geometri Datar
dipelajari a. Titik, garis, sinar garis, ruas garis, dan bidang kesemuanya
merupakan objek-objek geometri yang tidak didefinisikan
(undefine terms).
b. Terdapat hubungan antara titik dan garis, sehingga melalui
tiga titik tak segaris dapat dibentuk tepat satu bidang datar.
c. Bangun datar adalah bagian dari bidang datar. Bangun
datar tidak hanya dibatasi oleh garis-garis lurus saja, tetapi
juga bisa dibatasi lengkung. Bangun datar adalah bangun
dua dimensi yaitu panjang dan lebar, dan tidak mempunyai
tinggi atau tebal.
d. Segitiga
1) Segitiga adalah gabungan dari tiga segmen/ruas garis
yang titik-titiknya tidak kolinier.
2) Macam segitiga dapat dikelompokan melalui panjang
sisi dan ukuran sudutnya.
3) Segitiga memiliki garis-garis istimewa, yaitu garis berat,
garis bagi, garis tinggi dan garis sumbu.
4) Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika dua segitiga
yang sisi-sisinya sama.
e. Segi empat
1) Segi empat adalah gabungan dari empat ruas garis yang
ditentukan oleh empat titik, tiga titik di antaranya tidak
segaris.
2) Segi empat dapat dikelompokkan menurut sisi, sudut,
dan hubungan antara sisi dan sudut dan beberapa sifat
dari segi empat (jajargenjang, persegi panjang, belah
ketupat, persegi, trapesium, dan layang-layang).
3) Luas dan keliling bangun datar.
f. Lingkaran
1) Lingkaran adalah garis lengkung (kurva) yang bertemu
pada kedua ujungnya, dan merupakan himpunan titik-
titik yang jaraknya sama terhadap titik tertentu.
2) Jari-jari, tali busur, dan diameter.
3) Garis singgung lingkaran.
4) Sudut keliling, sudut pusat, dan busur lingkaran.
5) Luas lingkaran.
Judul Modul Modul 1 - GEOMETRI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Geometri Datar
2. Geometri Ruang
3. Geometri Transformasi
4. Pembelajaran Geometri
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
2. KB 2 – Geometri Ruang
a. Ada 3 objek geometri dalam geometri ruang, yaitu titik,
garis , dan bidang.
b. Hubungan antara dua bidang yang mungkin terjadi adalah
kedua bidang berhimpit, kedua bidang sejajar, kedua
bidang berpotongan.
c. Hubungan antara dua garis yang mungkin terjadi adalah
berpotongan (terletak pada satu bidang), sejajar (terletak
pada satu bidang), atau bersilangan (tidak terletak pada satu
bidang).
d. Hubungan antara garis dan bidang yang mungkin terjadi
adalah terletak pada bidang, sejajar bidang, atau menembus
bidang.
e. Persekutuan hanya dapat terjadi pada dua garis, garis dan
bidang, dua bidang, yang tidak sejajar.
f. Dalam bangun ruang, rusuk merupakan persekutuan dari
dua bidang. Sedang titik sudut merupakan persekutuan dari
tiga bidang.
g. Dua garis sejajar jika terletak pada satu bidang yang sama.
h. Garis m sejajar dengan bidang U jika terdapat garis g di U
dan 𝑔∥𝑚.
i. Jarak berarti panjang ruas garis terpendek.
j. Jarak dalam ruang terdiri atas:
1) Jarak antara 2 titik dalam ruang;
2) Jarak antara titik dan garis;
3) Jarak antara titik dan bidang;
4) Jarak antara 2 garis sejajar;
5) Jarak antara garis dan bidang;
6) Jarak antara 2 bidang sejajar; dan
7) Jarak antara 2 garis bersilangan.
k. Sudut antara garis g dan h yang saling bersilangan, dapat
ditentukan dengan menentukan sudut g dan h’, dengan
ℎ′∥ℎ, g dan h’ berpotongan.
l. Untuk menentukan sudut garis g ke bidang U adalah
menentukan sudut antara garis g dan proyeksi garis g pada
bidang U.
m. Volume Bangun Ruang

3. KB 3 – Geometri Transformasi
a. Translasi adalah perpindahan atau pergeseran setiap titik
dengan arah dan jarak yang sama.
1) Translasi Titik

2) Translasi Garis
Judul Modul Modul 1 - GEOMETRI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Geometri Datar
2. Geometri Ruang
3. Geometri Transformasi
4. Pembelajaran Geometri
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
b. Pencerminan atau refleksi adalah transformasi yang
memindahkan suatu titik dengan menggunakan sifat benda
dan bayangan pada cermin datar. Pada bidang kartesius
sumbu-X, sumbu-Y, garis x = y, x = h, y =k dapat digunakan
sebagai sumbu cermin atau garis sumbu.

c. Rotasi atau perputaran pada bidang merupakan suatu


transformasi yang memutar setiap titik pada suatu bidang.
Transformasi tersebut memindahkan titik-titik dengan
memutar titik-titik tersebut sejauh 𝜃 terhadap suatu titik
pusat rotasi.
1) Rotasi terhadap titik pusat O (0, 0)

2) Rotasi terhadap titik pusat P (a, b)

Jika θ + : arah putaran berlawanan putaran jarum jam


Jika θ - : arah putaran searah putaran jarum jam
d. Dilatasi dapat diartikan sebagai perkalian. Ada juga yang
mengartikan dilatasi sebagai perbanyakan. Dilatasi
merupakan suatu transformasi geometri yang mengubah
ukuran suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun
yang bersangkutan. Perubahan bangun tersebut bisa
memperkecil atau memperbesar ukuran. Karena itu kadang
dilatasi diartikan juga sebagai perbesaran.
1) Dilatasi terhadap titik pusat O (0, 0)

2) Dilatasi terhadap titik pusat P (a, b)

e. Hasil kali transformasi atau komposisi transformasi adalah


transformasi yang diperoleh dari gabungan dua
transformasi atau lebih.
Judul Modul Modul 1 - GEOMETRI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Geometri Datar
2. Geometri Ruang
3. Geometri Transformasi
4. Pembelajaran Geometri
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
4. KB 4 – Pembelajaran Geometri
a. Agar guru dapat mengajar matematika dengan efektif, guru
harus mengetahui bagaimana peserta didik belajar
matematika. Ilmu yang mengkaji tentang bagaimana
individu belajar dikenal dengan teori belajar atau psikologi
pembelajaran.
b. Geometri merupakan materi ajar yang abstrak. Karena
geometri ini abstrak maka pembelajaran geometri perlu
dirancang dengan baik.
c. Aplikasi Teori Bruner merupakan salah satu cara adalah
memulai pembelajaran dengan dari tahap berpikir simbolik
(tahap berpikir yang paling tinggi). Apabila peserta didik
masih kesulitan, guru harus menurunkan pada tahap
ikonik, bahkan tahap enaktif.
d. Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning
(PBL) adalah pembelajaran yang menggunakan masalah
sebagai konteks pembelajaran. Masalah yang disajikan
dapat berupa masalah nyata yang tidak terstruktur (ill-
structured) atau masalah terbuka (open-ended).
e. Ciri khas dari model pembelajaran salah satunya adalah
adanya sintaks atau tahapan-tahapan atau fase-fase.
f. Sintaks PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah):
1) mengorientasikan peserta didik pada masalah,
2) mengorganisasikan peserta didik untuk belajar,
3) mengembangkan penyelidikan individu atau
kelompok,
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan
memamerkannya, dan
5) Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.
g. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) didefinisikan
sebagai suatu rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan ataupun lebih. RPP disusun
berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) atau subtema dan
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
h. Kegiatan pembelajaran atas tiga tahap, yaitu pendahuluan,
inti, dan penutup.
2 Daftar materi yang sulit 1. Jarak titik ke bidang
dipahami di modul ini 2. Jarak garis ke bidang
3. Hasil kali transformasi

3 Daftar materi yang 1. Menentukan garis tinggi pada segitiga yang ditentukan alasnya.
sering mengalami 2. Membedakan antara garis tinggi, garis bagi, dan garis berat.
miskonsepsi 3. Persekutuan pada bidang ruang.

Anda mungkin juga menyukai