0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan6 halaman
Lembar kerja belajar mandiri ini berisi konsep-konsep dasar geometri datar dan ruang serta transformasi geometri. Terdapat pula penjelasan tahapan pembelajaran geometri meliputi tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Metode pembelajaran berbasis masalah juga dijelaskan sebagai salah satu pendekatan dalam pembelajaran geometri.
Lembar kerja belajar mandiri ini berisi konsep-konsep dasar geometri datar dan ruang serta transformasi geometri. Terdapat pula penjelasan tahapan pembelajaran geometri meliputi tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Metode pembelajaran berbasis masalah juga dijelaskan sebagai salah satu pendekatan dalam pembelajaran geometri.
Lembar kerja belajar mandiri ini berisi konsep-konsep dasar geometri datar dan ruang serta transformasi geometri. Terdapat pula penjelasan tahapan pembelajaran geometri meliputi tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Metode pembelajaran berbasis masalah juga dijelaskan sebagai salah satu pendekatan dalam pembelajaran geometri.
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Geometri Datar 2. Geometri Ruang 3. Geometri Transformasi 4. Pembelajaran Geometri No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah dan 1. Titik adalah benda geometri dalam pikiran definisi) di modul ini yang tidak memiliki ukuran. 2. Garis adalah pertemuan dua titik tak berhingga titik yang tak kosong 3. Ruas garis merupakan sebagian dari suatu garis yangdibatasi oleh dua titik 4. Bidang adalah sesuatu yang terbentuk dari tiga titik yang tidak segaris. 5. Kolinear adalah Tiga buah titik dapat dilalui sebuah garis 6. Bangun Datar adalah sebuah bidangdatar yang dibatasi oleh dua garis lurus atau garis lengkung 7. Segitiga adalah Gabungan dari tiga segmen/ruas garis yang titik-titiknya tidak kolinier 8. Segi empat adalah gabungan dari empat ruas garis yang ditentukan oleh empat titik, tiga titik di antaranya tidak segaris. 9. Macam-macam segi empat Persegi adalah suatu segiempat yang satu sudutnya siku-siku dan semua sisinya sama panjang persegi panjang adalah suatu jajar genjang yang salah satu sudutnya siku-siku trapezium adalah suatu segi empat yang dua buah sisinya sejajar. layang – layang adalah segi empat dengan diagonal - digonalnya saling tegak lurus sesamanya dengan sisi yang berdekatan berbeda panjang belah ketupatadalah suatu segiempat yang sisi-sisinya berurutan sama panjang jajar genjang adalahsuatu segiempat yang sisi-sisinya sepasang- sepasang sejajar. 10. Lingkaran adalah garis lengkung (kurva) yang bertemu pada kedua ujungnya, dan merupakan himpunan titik-titik yang jaraknya sama terhadap titik tertentu. 11. Jari-jari lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan sebuah titik pada lingkaran dengan titik pusat lingkaran 12. Apotema ialah jarak dari titik pusat ke tali busur 13. Juring dibatasi oleh dua jari jari dan busur 14. Tembereng dibatasi oleh tali busur dan busur 15. Garis Singgung adalah garis yang mempunyai persekutuan dengan lingkaran pada dua buah titik yang berimpitan.Titik tersebut yang disebut sebagai titik singgung 16. Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran 17. Sudut keliling ialah sudut yang dibentuk oleh dua tali busur yang berpotongan pada lingkaran 18. Misalkan garis OA menembus bidang U di titik O. OB adalah garis yang terletak pada bidang U sedemikian sehingga ABO membentuk sudut 90o. Pada kondisi yang demikian, OA disebut dengan Proyektor, OB disebut dengan Proyeksi OA pada bidang U, dan AB disebut dengan Proyektum. Proyektum dan Proyeksi selalu saling tegak lurus. 19. Definisi adalah sebuah pernyataan yang dapat dibuat dengan menggunakan konsep yang tidak terdefinisi atau konsep yang telah terdefinisi sebelumnya 20. Aksioma adalah ketentuan yang pasti atau mutlak kebenarannya. 21. Teorema adalah kebenaran yang diturunkan dari aksioma 22. Titik potong adalah titik persekutuan antara 2 garis 23. Titik persekutuan adalah Titik tembus antara garis dan bidang 24. Melukis titik tembus garis pada bidang adalah 25. Pada kondisi suatu garis tidak sejajar dengan suatu bidang, maka garis tersebut memotong bidang tersebut. atau yang lebih sering dikatakan bahwa garis menembus bidang 26. Garis sejajar bidang adalah bahwa jika terdapat suatu garis pada bidang yang sejajar dengan garis lain 27. Dua bidang sejajar adalahJika (a ∥ c dan b ∥ d), a dan b berpotongan, c dan d berpotongan maka bidang (a,b)∥ bidang (c,d) 28. Ketegaklurusan adalah memiliki ukuran sudut 90o dan sebangun 29. ketegaklurusan garis g ke bidang U adalah g tegak lurus dengan semua garis yang ada pada bidang U 30. Relasi pada ketegaklurusan adalah relasi ekuivalen, artinya sifat komutatif, sifat reflektif, dan sifat transitif berlaku pada ketegaklurusan 31. Dua garis tegak lurus adalah membentuk sudut 900 32. Dua bidang tegak lurus adalah jika garis itu tegak lurus pada dua garis berpotongan yang terletak pada bidang 33. Jarak dalam ruang adalah panjang ruas garis terpendek antara dua objek geometri. 34. Jarak antara 2 titik dalam ruang adalah dicari dengan menggunakan prinsip phytagoras 35. Jarak antara titik dan garis adalah dicari dengan menggunakan prinsip phytagoras 36. Jarak titik dan bidang adalah dicari dengan menggunakan prinsip phytagoras 37. Jarak antara 2 garis sejajar adalah dicari dengan menggunakan prinsip phytagoras 38. Jarak antara garis dan bidang adalah dicari dengan menggunakan prinsip phytagoras 39. Jarak antara 2 bidang sejajar adalah dicari dengan menggunakan prinsip phytagoras 40. Sudut dalam ruang adalah Sudut dalam ruang terjadi pada , yaituadalah (a) sudut antar dua garis; (b) sudut antara garis dan bidang; dan (3) sudut antara dua bidang atau lebih 41. Sudut antara dua garis adalah dapat diketahui dengan melihat bidang yang terbentuk 42. Sudut antara garis dan bidang adalah ditemukan dengan mencari proyeksi garis padang bidang tersebut 43. Sudut antara dua bidang adalah Dua bidang yang tidak sejajar akan memiliki persekutuan berupa garis, dan membentuk sudut antara dua bidang. 44. Bidang frontal adalah bidang pada bangun ruang yang sejajar dengan bidang gambar 45. Garis ortogonal adalah garis-garis yang tegak lurus terhadap garis frontal 46. Perbandingan proyeksi adalah perbandingan antara panjang garis ortogonal pada gambar dengan panjang garis ortogonal sebenarnya 47. Sudut surut adalah sudut antara garis frontal dan garis ortogonal pada gambar 48. Transformasi geometri adalah proses mengubah setiap titik koordinat menjadi titik koordinat lain pada bidang tertentu 49. Transformasi geometri merupakan merupakan fungsi yang injektif (into) sekaligus fungsi surjektif (onto) atau dikenal dengan fungsi yang bijektif. 50. Refleksi adalah transformasi yang memetakan suatu titik dengan menggunakan sifat benda dan bayangan pada cermin datar 51. Translasi adalah perpindahan atau pergeseran setiap titik dengan arah dan jarak yang sama 52. Rotasi adalah suatu transformasi yang memutar setiap titik pada suatu bidang 53. Dilatasi adalah suatu transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan 54. Hasil kali transformasi Geometri adalah transformasi yang diperoleh dari gabungan dua transformasi atau lebih 55. Tahap enaktif adalah tahapan di mana seseorang atau anak dalam memahami objek-objek atau dunia masih menggunakan gerak atau aktivitas motorik, misalnya melalui pegangan, gigitan, sentuhan 56. Tahap ikonik adalah tahapan di mana anak atau individu dalam memahami objek- objek melalui persepsi statik, misialnya gambar-gambar dan visualisasi verbal 57. Tahap simbolik adalah tahapan di mana anak atau individu dalam memahami objek sudah dapat menggunkan simbol- simbol. Pada tahap ini seseorang yang telah memiliki ide-ide atau gagasan- gagasan dalam berbahasa dan logika 58. Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai konteks pembelajaran 59. Higher order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan analisis tinggi untuk menyelesaikan permasalahan 60. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) didefinisikan sebagai suatu rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan ataupun lebih. RPP disusun berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih 61. Penggalan silabus antara lain berisiadalah (1) identitas satuan pendidikan, (2) identitas kelas, (3) alokasi waktu, (4) tema/konteks, (5) Kompetensi inti, (6) Kompetensi Dasar, (7) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (8) Materi Pokok, 62. (10) Kegiatan pembelajaran, 11) Penilaian, (12) Alokasi Waktu, dan (13) Sumber Belajar. Pada silabus juga bias ditambahkan kegiatan Pengembangan Pendidikan karekter (PPK), Literasi, dan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creative). 63. Religius adalah dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dengan salam dan berdoa 64. Literasi adalah kegiatan mengamati dan membaca dari buku referensi yang ada 65. Remedial adalah program yang diberikan kepada siswa yang belum tuntas atau nilai dibawah KKM 66. Pengayaan adalah program untuk Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih 67. Indikator PencapaianKompetensi (IPK) adalah kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa dalam setiap KD
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Menghitung jarak garis ke bidang
di modul ini 2. Menghitung sudut antara garis dan bidang 3. Menentukan bidang frontal 4. Mengaplikasikan sifat-sifat sudut pusat dan sudut keliling 5. Komposisi translasi 6. Matriks Transformasi 7. Perkalian matriks 8. Menentukan kapan menggunakan tahap enaktif, tahap ikonik dan tahap simbolik 9. Menentukan indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 10. Merancang Skenario Pembelajaran Problem Based Learning, Discovery Learning, dan Project Based Learning 3 Daftar materi yang sering 1. Aplikasi sudut pusat dan sudut keliling mengalami miskonsepsi 2. Geometri ruang 3. Jarak garis ke bidang 4. Sudut antara garis dan bidang 5. Sudut antara dua bidang 6. Geometri Transformasi 7. Membedakan Skenario Pembelajaran Geometri menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, Discovery Learning, dan Project Based Learning