DEFINISI UNSUR BANGUN DATAR

Nama : Annisa Wahyu Kumalasari

Nim. : 22320037
PGSD ( 3 )

NO. UNSUR BANGUN

DATAR DEFINISI
1. Titik Bagian terkecil objek geometeri
2. Garis Gabungan dari sejumlah titik yang tidak memiliki lebar atau tebal
3. Bidang Permukaan datar yang didefinisikan oleh serangkaian garis yang tidak
berpotongan
4. Sudut Bangun yang dibentuk oleh dua sinar garis yang bertitik pangkal pada
satu titik
5 Simetri Ialah ruas garis yang membagi bangun datar itu atas dua bagian yang
sama sehingga setiap titik pada bagian yang satu tepat memiliki titik
bayangan pada bagian yang lain demikian pula sebaliknya
6 Simetri Lipat apabila bangun datar tersebut dapat dilipat menjadi dua bagian,
sehingga dapat menghasilkan dua bangun yang sama dan sebangun.
Selain itu, lipatan tersebut akan menghasilkan garis lipatan atau sumbu
simetri yang membagi bangun datar menjadi dua bagian yang sama
7 Simetri Putar Suatu bangun datar dikatakan mempunyai simetri putar jika bangun
datar bisa diputar kurang dari satu putaran penuh dan dapat kembali
menempai posisi semula dengan tepat
8 Hubungan Dua Dua titik atau lebih dikatakan segaris jika titik-titik tersebut terletak
Garis pada garis yang sama.
9 hubungan antara dua buah garis yang memiliki kemiringan atau gradien
Dua Garis Sejajar yang sama dan tidak memiliki satupun titik persekutuan. Itulah
sebabnya dua garis dikatakan sejajar jika keduanya tidak pernah
berpotongan di suatu titik manapun
10. Dua garis kedua garis bertemu di titik tertentu yang biasa disebut titik potong. Jika
berpotongan perpotongan kedua garis membentuk sudut siku-siku (90 o), maka kedua
garis dikatakan saling tegak lurus.
11 Dua Garis apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datang dan
Bersilangan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang. Tidak sejajar dan tidak
berpotongan
12 Titik Sudut merupakan titik pertemuan dari dua garis yang membentuk sebuah
sudut, serta titik yang berada di ujung polygon
13 Keliling Keliling adalah jarak perpindahan titik dari lintasan awal sampai ke
lintasan akhir (titik awal dan titik akhir adalah titik yang sama). Ilustrasi
dari keliling adalah seandainya kita berlari mengelilingi suatu taman
 makan keliling taman akan sama dengan jarak tempuh kita mengelilingi
taman dari titik awal sampai Kembali ke titik tersebut
14 Luas daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi
bangun datar.
15 Sudut Siku-Siku sudut tegak lurus yang besarnya adalah 90 derajat
16 Sudut Lancip sudut yang besarnya kurang dari 90°, sehingga disimpulkan sudut lancip
memiliki besar sudut 0° hingga kurang dari 90
17 Sudut Tumpul Sudut tumpul adalah sudut yang ukurannya antara 90 derajat sampai
180 derajat
18 Sudut dengan 180° disebut dengan sudut lurus. Hal ini
Sudut Lurus karena sudut 180° tidak menghasilkan belokkan sama sekali atau sama
seperti saat kita berjalan lurus. Sedangkan sudut 360° berarti satu
putaran penuh lingkaran
19 Bangun Datar Objek geometri dua dimensi yang terdiri dari beberapa titik, garis, dan
sudut
20 Bangun Datar bangun datar geometri yang mempunyai tiga sisi berupa garis lurus
Segitiga dengan tiga sudut
21 segi banyak adalah bangun datar tertutup yang seluruh sisinya dibatasi
Segi banyak dengan garis. Bangun ini memiliki sisi yang sama dengan jumlah sudut
yang dimilikinya
22 bidang-bidang datar atau permukaan pada suatu bangun yang
Sisi membatasi ruang. Sisi bangun ruang terdiri dari sisi atas, bawah, depan,
belakang, kiri, dan kanan.
23 tinggi selalu merupakan sisi terpendek. Tinggi adalah jarak dari puncak
Tinggi suatu benda ke bawah. Tinggi adalah garis yang membentang vertikal.
Panjang adalah garis horizontal yang membentang lebih panjang dari
pada lebar
24 alas berarti garis atau sisi yang menjadi batas bawah dari sebuah
Alas bangun datar seperti segitiga atau trapesium. Kesimpulannya, alas
memiliki fungsi penting dalam menentukan karakteristik dan
menghitung luas dari bangun datar tersebut
25 Panjang Panjang selalu merupakan sisi terpanjang. jarak dari satu ujung suatu
benda ke ujung lainnya. Ini adalah dimensi terpanjang.
26 Lebar lebar selalu merupakan sisi tengah. lebar adalah ukuran lebar suatu
benda dari sisi ke sisi.
27 Segi empat adalah bangun datar yang mempunyai empat buah sisi atau
Segiempat terbentuk oleh empat buah sisi. Adapun bangun datar segi empat terdiri
dari: persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, layang-
layang, dan trapesium
28 segi empat tali busur adalah segi empat yang titik-titik sudutnya terletak
pada suatu lingkaran. Menurut Budi Suryatin, dkk, sisi-sisi pada segi
Segi Empat Tali empat tali busur merupakan tali busur lingkaran. jumlah sudut-
Busur sudut yang berhadapan pada segi empat tali busur adalah 180°.tali
busur adalah ruas garis lurus yang kedua titik ujungnya pada lingkaran.
Atau ruas garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran
29 Segi Empat Garis Suatu segiempat disebut segiempat garis singgung bila dan hanya bila
Singgung setiap sisinya menyinggung satu lingkaran (Murdanu, 2003: 32). Misal
 diberikan ʘO serta titik A, B, C, dan D yang berlainan pada lingkaran.
Keempat titik tersebut masing-masing dilalui tepat satu garis singgung.
Apabila setiap dua garis singgung yang berdekatan berpotongan,
terbentuklah segiempat garis singgung
30 Jajar genjang adalah segi empat dengan sisi yang berhadapan sejajar
Jajargenjang dan sama panjang. Jajargenjang dapat dibentuk dari gabungan suatu
segitiga dan bayangannya setelah diputar setengah putaran dengan
pusat titik tengah salah satu sisinya
31 Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua
Persegi Panjang pasang sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku. Berdasarkan
definisi persegi panjang dan jajargenjang yang telah dikemukakan
sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa persegi panjang adalah
jajargenjang yang besar salah satu sudutnya 90ᵒ
32 Belah ketupat adalah jajar genjang yang semua sisinya sama panjang.
Belah ketupat didefinisikan sebagai segiempat dengan sisi yang
berhadapan sejajar, keempat sisinya sama panjang, dan sudutsudut
yang berhadapan sama besar. Berdasarkan definisi tersebut, dan definisi
Belah Ketupat pada jajargenjang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat
disebut belah ketupat merupakan jajargenjang yang semua sisinya sama
panjang. semua sifat yang berlaku pada jajargenjang berlaku pula pada
belah ketupat. Keistimewaan belah ketupat adalah dapat dibentuk dari
gabungan segitiga sama kaki dan bayangannya setelah dicerminkan
terhadap alasnya
33 Unsur-Unsur Persegi Persegi adalah segiempat yang dapat menempati
bingkainya dengan tepat delapan cara dan tiap – tiap sudutnya dapat
Persegi menempati sudut yang lain secara tepat. Berdasarkan definisi persegi
dan persegi panjang yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat
disimpulkan bahwa persegi adalah persegi panjang yang keempat
sisinya sama panjang
34 Layang – layang adalah segi empat yang dibentuk dari gabungan dua
segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan saling berhimpitan.
Layang-Layang Layang-layang dapat dibentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya
sama panjang dan saling berimpit atau dua segitiga sebarang yang
kongruen dan berimpit pada alasnya
35 Trapesium adalah segiempat yang memiliki tepat sepasang sisi
Trapesium berhadapan yang sejajar. Unsur-unsur sebuah trapesium terdiri dari sisi
alas, sisi atas, dan kaki trapesium.
36 Trapesium Siku- Trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudutnya
Siku merupakan sudut siku-siku (90°).
37 Trapesium Sama Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai sepasang sisi
Kaki yang sama panjang, di samping mempunyai sepasang sisi yang sejajar.