Bangun datar merupakan suatu bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis
lurus atau lengkung. Definisnya sendiri secara rinci ialah: suatu bangun yang memiliki
bidang rata serta mempunyai dua dimensi yakni panjang dan lebar namun tidak mempunyai
tinggi dan tebal.
Memiliki empat sisi yang sama panjang (dua pasang sisi yang sejajar).
Mempunyai empat sudut siku-siku.
Memiliki dua diagonal yang saling berpotongan tegak lurus.
Sifat-Sifat Trapesium
Mempunyai sepasang sisi yang sejajar, dengan sisi yang terpanjang disebut alas
trapesium.
Jumlah dari dua sudut yang berdekatan atau yang dalam istilah matematika biasa
disebut dengan sudut dalam sepihak adalah 180 derajat.
Jumlah dari semua sudut trapesium (4 sudut) ialah 360 derajat.
Mempunyai 1 simetri putar
5. Layang-layang
Sifat Layang-Layang
Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan tidak sejajar. Sisi AB sama dengan
sisi AD dan sisi BC sama dengan sisi CD.
Memiliki dua sudut yang sama besar. Sudut ABC sama dengan sudut ADC.
Memiliki dua diagonal yang saling tegak lurus. Diagonal AC tegak lurus dengan
diagonal BD.
Memiliki satu sumbu simetri yaitu garis yang berhimpit dengan garis AC.
Rumus Keliling Layang-layang
K = AB + BC + CD + DA
6. Belah ketupat
Belah Ketupat adalah bangun datar 2 dimensi yang dibentuk
oleh 4 buah sisi yang sama panjang dan mempunyai 2
pasang sudut bukan siku-siku dengan sudut yang saling
berhadapan mempunyai besar sama.
Segitiga adalah bangun datar yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus yang saling
saling berpotongan dan tiga sudut yang tidak segaris. Jumlah ketiga sudut suatu segitiga ialah
180°.
Jenis-jenis Segitiga
Untuk mencari luas segitiga sama kaki dengan cara menghitung ½ alas (a) lalu dikalikan
tinggi (t) segitiga
L = ½ a x t
Segitiga Sama Sisi
Segitiga sama sisi merupakan segitiga yang ketiga buah sisinya sama panjang.
Semua tiga sudut internal kongruen antara satu sama lain dan masing-masing
60°
Segitiga Sembarang
1. Ketiga sisinya tidak sama panjang. Ketiga sisi segitiga yaitu AB, AC dan BC
mempunyai panjang yang berbeda.
2. Tidak mempunyai simetri lipat
3. Simetri putarnya hanya satu
4. Tidak memiliki sumbu simetri
5. Ketiga sudutnya mempunyai besar yang berbeda.
6. Jumlah ketiga sudutnya adalah 1800
2. Segitiga Siku-Siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudut besarnya 90º.
Jawab:
K = p + l + p + l = 10 cm + 5 cm + 10 cm + 5 cm = 30 cm
L = p x l = 10 cm x 5 cm = 50 cm2
3. Diketahui sebuah bangun jajargenjang memiliki alas 7 cm dan tinggi 4 cm. Tentukan
luas dan Keliling jajargenjang tersebut!
Jawab
L = a x t = 7 cm x 4 cm = 28 cm2
K = 2 x (a x t) = 2 x(7x4) = 2 x 28 = 56 cm
4. Perhatikan gambar trapesium di bawah ini!
Tentukan
a. Luas Belah Ketupat
b. Keliling Belah Ketupat
Pembahasan
a.. Luas Belah Ketupat = ½ x d1 x d2
= ½ x 12 x 16
= 96 cm2
b. Keliling Belah Ketupat = 4 x Sisi
= 4 x 10 cm
= 40 cm
6. Perhatikan gambar layang-layang dibawah ini :
Tentukan
a. Luas Layang-Layang
b. Keliling Layang-Layang
Pembahasan
a. Luas layang-layang = ½ x d1 x d2
= ½ x 15 x 30
= 225 cm2
b. Keliling layang layang ABCD = 2 x ( sisi a + sisi b)
= 2 x (12+ 22)
= 68 cm
7. Perhatikan gambar segitiga dibawa ini :
Tentukan :
a. Luas Segitiga
b. Keliling Segitiga
Pembahasan
a. Karena ∠BAC = 90° salah satu kaki sudutnya bisa dijadikan tinggi atau alas, maka
Luas Segitiga ABC = ½ x alas x tinggi
Luas Segitiga ABC = ½ x AB x AC
Luas Segitiga ABC = ½ x 4 cm x 3 cm
Luas Segitiga ABC = 6 cm2
b. Keliling Segitiga ABC = Sisi AB + Sisi BC + Sisi CA
= 4 cm + 5 cm + 3 cm
= 12 cm
DISUSUN OLEH :
KELAS VII G
8. Lingkaran
Luas Lingkaran = π x r x r
Keterangan:
π ( phi ) adalah 3,14 atau 22/7 (untuk jari jari yang kelipatannya 7)
r = adalah jari jari lingkaran ataupun nilainya setengah diameter lingkaran.
Keliling = π . d
Karena diameter = 2 x r , sehingga bisa juga K = π . 2 . jari-jari
Keterangan:
d adalah diameter
r adalah jari-jari
π (phi) = 22/7 (untuk jari jari kelipatan 7) atau 3.14 (untuk jari jari selain kelipatan 7)