Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum .Wr. Wb.


Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “ Bola Basket “, dengan baik dan lancar.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung
Muhammad SAW. Yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang benderang seperti saat ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan
saran sangat membantu saya agar menjadikan makalah ini lebih baik.
Akhirnya saya sampaikan terima kasih serta mohon maaf  yang sebesar-besarnya bila
ada kesalahan kata maupun kalimat, dan semoga makalah ini bermanfaat bagi siswa – siswi
khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Garut, November 2019

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................2
BAB IPENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang....................................................................................................3
1.2  Rumusan Masalah...............................................................................................3
1.3  Tujuan Penelitian................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Basket......................................................................................................4
2.2 Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia...................................5
2.3 Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket...............................................6
2.4 Peraturan Permainan Bola Basket........................................................................7
2.5 Teknik Dasar Permainan Bola Basket..................................................................8
2.6 Perkembangan Bola Basket di Indonesia.............................................................10
2.7 Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket........................................12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................15
3.2 Saran.....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan olahraga
tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting dalam
kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan. Olahraga
yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging. Sedangkan
olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga bola basket.
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan Bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkanpengetahuan tentang
tehnik dasar bermain bola basket, tehnik permainan dalam permainan bola basket dan sarana
prasarana dalam permainan bola basket beserta perawatan sarana tersebut agar permainan
bola basket dapat berjalan. Oleh karena itu, dalam makalah ini, dikaji tentang hal tersebut
yang merupakan suatu pengetahuan yang dibutuhkan agar dalam permainan bola basket itu
dapat berjalandengan baik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Sejarah basket?
2. Bagaimana Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia ?
3. Bagaimana Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
4. Bagaimana Peraturan Permainan Bola Basket
5. Bagaimana Teknik Dasar Permainan Bola Basket
6. Bagaimana Perkembangan Bola Basket di Indonesia
7. Apa saja Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui Sejarah basket
2. Mengetahui Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia
3. Mengetahui Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
4. Mengetahui Peraturan Permainan Bola Basket
5. Mengetahui Teknik Dasar Permainan Bola Basket
6. Mengetahui Perkembangan Bola Basket di Indonesia
7. Mengetahui Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah basket


Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan
secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith.,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para
siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para
siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891. Menurut cerita, setelah menolak
beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan
sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk
mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam
bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun
menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di
seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera
dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
1. Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan
basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan
dasar tersebut adalah sebagai berikut: Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain
lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa
diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan,
dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan,
maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada point 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah
gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai
Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia
menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925. Naismith meninggal dunia 28
November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

2.2 Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia


Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia.
Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di sana.
Para perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa.
Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah
Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap
siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan basket. Tidak heran juga jika
pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an
perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket
ini.
Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas
di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan
Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level
nasional.
Pada tahun 1951, Maladi – salah satu tokoh olahraga nasional, meminta Tonny Wend
an  Wim latumenten untuk membentuk organisasi basket di Idonesia. Jabatan Maladi waktu
itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa kedua tokoh itu maka
pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan nama “persatuan Basket seluruh
indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa
Indonesia.

2.3 Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket


1) Ukuran lapangan
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang.
Panjang = 26 meter.
Lebar = 14 meter.
Diameter lingkaran tengah = 3,60 meter.
Panjang garis daerah hukuman = 1,20 meter.

2) Ukuran ring dan papan pantul


Ukuran papan = 1,05 × 1,8m dengan kotak kecil di tengah 45 × 59 cm.
Jarak papan paling bawah ke lantai = 2,9 m.
Tinggi ring dari lantai = 3,05 m.
Diameter ring = 45 cm.
Jarak tepi ring ke papan = 15 cm.
Jarak baseline/endlineke papan = 1,2 m.
Panjang jaring terjuntai = 40-45 cm.

3) Pemain
Setiap regu dalam permainan bola basket terdiri atas 12 orang,
namun hanya 5 orang yang menjadi pemain lapangan. Dalam sebuah
pertandingan, satu regu memiliki satu orang pelatih dan asisten
pelatih, serta memiliki satu orang kapten yang diambil dari salah
seorang pemain.
4) Ukuran bola
Bola basket berbentuk bulat, ter-buat dari karet, kulit, atau bahan
sintetis lainnya. Lingkaran bola 74,9-78 cm dan berat 567-650 gram.

5) Ketentuan waktu
Waktu pertandingan dalam permainan bola basket adalah 2 × 20
menit atau 4 × 12 menit, dengan lamanya istirahat berkisar antara
10-15 menit.

2.4 Peraturan Permainan Bola Basket


Peraturan PermainanBola Basket Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam
permainan Bola Basket adalah sebagai berikut :
 Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
 Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
 Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
 Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
 Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
 Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada aturan 5.
 Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
 Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah
gol.
 Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
 Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
 Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
 Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
 Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang

2.5. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


            Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke
belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda
dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat
bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke
belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua
macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
            Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas
kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau
lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat
bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah
bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan
diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket
dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring
bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
•Crossover
            Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke
tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki.
•Pivot
            Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
•Lay-up
            Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua
langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan
melayang.
•Fade Away
            Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot,
sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit dilakukan untuk
pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain
akan  terpelanting dan jatuh kebelakang.
•Hook Shoot
            Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih
tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara
orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para
pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
•Jump Shoot
            Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.
•Bounce pass ( Mengoper bola pantulan )
            Operan pantulan dengan dua tangan dilakukan dalam posisi bola di depan dada.
Operan ini sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi
 •ChestPass                                                                                                                        
            Chest Pass adalah melempar bola dari depan dada yang dilakukan dari dada ke dada
dengan cepat dalam permainan.
 •Overhead pass                                                                                                                  
            Overhead pass adalah cara yang sangat sempurna untuk melewati rekan kerja Anda
lebih kecil atau menutup menandai lawan. Hati-hati untuk tidak melakukan melewati ini
ketika lawan lebih tinggi dari Anda.
            Sebenarnya ada dua jenis Overhead pass, satu dengan hanya menggunakan satu
tangan dan yang lainnya adalah dengan menggunakan kedua tangan Anda. Overhead pass
menggunakan hanya satu tangan biasanya digunakan untuk melempar bola untuk jarak jauh.
Overhead Pass menggunakan kedua tangan biasanya digunakan hanya untuk jarak dekat.
Cara Melakukan Overhead Pass :                                                                                          
~ Pegang bola di atas kepala menggunakan kedua tangan anda.
~ Melepaskan bola dari belakang kepala Anda (Anda juga dapat menggunakan mata palsu
untuk membuat lawan bingung).
•Boxing Out                                                                                                                           
            Boxing out adalah untuk mendorong lawan keluar dari daerah keranjang bawah,
sehingga Anda bisa mendapatkan posisi terbaik untuk melakukan rebound. Boxing out adalah
salah satu kunci untuk mendapatkan rebound yang baik dan memberi Anda posisi keuntungan
yang lebih dan pilihan untuk melakukan rebound.

2.6. Perkembangan Bola Basket di Indonesia


            Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya
gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola
basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang
berkekuatan luar biasa.
1.Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
            Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan
pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah
dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan
Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih
olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan,  klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan
Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian
lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal
dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada
Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki
peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola
basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini
membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh
Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk
membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk
menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada
1955, yang disingkat Perbasi.

2. Liga Bola Basket Nasional Indonesia


            Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League
Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara
profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia
dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003
dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL
Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia

3. Sejarah NBL
            Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun
1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di
Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk
olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang
diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun
penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun
1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di
Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal
dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada
hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya
Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama
sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia.
Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi
Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan
lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball
League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia. Aspac Jakarta berhasil menjadi
peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada
tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand
final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-
tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap
awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan
Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008,
Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada
tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak
berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di
penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia
untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola
Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada
2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan.
Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia.
Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan,
mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan
baru, semangat baru.
2.7. Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
-  Dribble
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
-  Shot
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola
sebaiknya mementuk kurva parabolic
-  Shot Clock
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik

-  Rebound
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk

-  Block Shot
melakukan blok terhadap tembakan lawan
-  Steal
mencuri bola dari lawan saat dribble
-  Intercept
mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
-  Passing
mengoper bola ke rekan satu tim
-  Foul
pelanggaran
-  Team Foul
jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke
lawan apabila sudah mencapai 5
-  Foul Out
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain
melakukan 5 kali foul
-  Free Throw
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free
throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team
foul
-  Three Seconds Violation
Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada
di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
-  Back Ball / Back Court
Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali
ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
-  Back Door
Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan
untuk menghindari penjagaan lawan.
-  Pick and Roll
Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok,
menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat
bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
-  Man to man marking
Strategi bertahan 1 lawan 1
-  Zone Defense
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
-  Full press defense
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
-  Travelling atau Walking
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
-  Double
Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.
-  Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh
pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi
Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh
lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
            Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang
ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive
Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan
pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan. Keseluruhan jumlah
rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound, dan rata-rata
jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound
Per Game).
-  Assist
            Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu
tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola
kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola
kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut  tukang assist
bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain
posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan
menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist
langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah,
sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang
mirip, hanya saja Assist  berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
-  Blok
            Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan
atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain
bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola,
jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan
ataupun kedua tangan.
-  Steal
            Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil
merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak
menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang
paling sering melakukan steal adalah Small Forward.
-  Slamdunk
            Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan
olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana
muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola
melewati tinggi dari ring besi basket.
-  Jenis-jenis Slam dunk:
·    Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu teknik dunk dengan melompat
jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
·    Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain
yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya dan
langsung melakukan Slam dunk.
·    360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat
·    Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan
kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu
yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.
·    Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang
·    Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang
lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian
juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas sebelum
direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat dengan olahraga salah
satunya dalam bidang olahraga basket ini.
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat
Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan
bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan
layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini
merupakan  bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui
olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan
masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada
cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

3.2. Saran
            Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal,
maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum
(masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya
keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih
optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html
http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html
www.anneahira.com/ukuran-lapangan-basket.htm
tarig18.wordpress.com/2008/09/.../peraturan-permainan-bola-basket/
http://basketmipa.blogspot.com/2009/08/perbedaan-peraturan-bola-basket.html
id.wikipedia.org/wiki/National_Basketball_Association
www.anneahira.com/teknik-basket.htm
www.republika.co.id › Olahraga › Basket
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Penjas

DISUSUN OLEH:

ADHITYA NUGRAHA

NALLA LESTARI

TASYA

Kelas : XI IPS 4

Anda mungkin juga menyukai