Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tari Jaipong”. Salawat dan
salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah berjasa mengajarkan
dan menyebarkan ajaran islam kepada seluruh umat.
Penulis menyadari bahwa makalah ini bukanlah hasil karya yang sempurna, baik dari
segi penulisan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran “Seni Budaya”
guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di masa yang
akan datang. Amiin.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Februari 11, 2009,Beberapa waktu yang lalu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan,
mengimbau melalui kepalaDinas Pariwisata Jawa Barat, untuk mengurangi gerakan tari
jaipong yang dianggap mengundangsyahwat itu Bagi kita sebagai warga Jawa Barat, sangat
familiar sekali dengan tarian jaipong.Karena memang tarian inilah yang menjadi ciri khas
jawa barat.Tari jaipong sudah menggema di hampir seluruh pelosok di jawa barat ini, tidak
hanya itubahkan sampai ke luar negeri segala.Lewat jaipong juga sudah membuat jawa barat
menjadi daya tarik kunjungan wisata asing, danlewat jaipong pula, nama besar jawa barat
semakin terkenal di dunia seni tari di Indonesia.Mau tidak mau, seni tari jaipong sudah
mendarah daging bagi warga jawa barat. Karena setiap gerak dari jaipong itu sendiri
mencerminkan dinamika masyarakat jawa barat.
Seni tari ini pertama kali dipopulerkan oleh Gugum Gumbira, yang merupakan
pencipta tari jaipong.Dulu mungkin kita orang sunda atau jawa barat sangat mengenal lagu
jaipong Daun Pulus Keser Bojong, yang sangat fenomenal pada era 80-an.Tembang ini
menjadi sangat fenomenal, karena tembang ini disertai pula dengan gerak tari yaitu jaipong.
Namun seiring perkembangan zaman, dan semakin banyaknya hiburan yang
memasyarakat,maka seni tari jaipong juga sudah mulai dilupakan orang.Padahal orang luar,
sangat mencintai seni ini, bahkan sampai ada sekelompok seniman dari luar negeri yang ingin
mempelajari tari jaipong ini.Selain itu, gerak tari jaipong yang terkadang lambat, tapi
terkadang cepat, patah-patah, aerobik dan terkadang erotik ini mulai disalah artikan oleh
masyarakat luas.Akibat gerakannya yang gemulai, tapi terkadang rada erotik ini juga, yang
menyebabkan tarijaipong dipandang agak negatif yang mengandung unsur erotisme.Padahal
yang sebenarnya tidak seperti itu.
Gerak erotik ini sebenarnya adalah juga untuk mengikuti perkembangan zaman saat
ini, sehingga para pencipta tarian bisa terus melestarikan seni jaipong ini hingga saat
ini.Mungkin karena itulah bapak Gubernur Jawa Barat merasa risih melihat tari jaipong
ini,sehingga menghimbau melalui kepala Dinas pariwisata jabar, agar mengurangi gerak
erotik daritari jaipong tersebut, dan lebih tertutup.Demikian juga dengan para seniman tari
ini, semuanya hanya mereflesikan pemikirannya dalambentuk gerak tubuh. Bagaimana
sejarah seni jaipong, dan bagaimana seni tari ini bisa menjadi icon bagi Jawabarat.Dikalangan
para seniman tari sendiri, dengan adanya imbauan dari Gubernur ini sangat
mengkhawatirkan.Karena ini bisa berdampak kepada pelarangan tari jaipong. Sehingga ini
membuat kalangan seniman jawa barat merasa gerah atas himbauan dari Gubernur
tersebut.Mungkin akibat dari diterbitkannya UU anti Pornografi dan pornoaksi inilah, maka
setiap ekses dari kebudayaan atau prilaku di masyarakat yang mengandung atau tidak unsur
erotisme, maka semua itu dilarang.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tari Jaipong adalah tarian yang berasal dari Jawa Barat yang merupakan ciptaan
Gugum Gumbira,yanggerakannya sangat gemulai dan ayu.Tari jaipong merupakan identitas
kesenian jawa barat yang kadang digunakan saat ada acara-acara penting,upacara,ataupun
menyambut orang-orang asing yang datang ke Indonesia.
Sejarah perkembangan tari jaipong sangat cepat dan mengalami peningkatan yang
signifikan.dan tari ini sangat banyak diminati oleh para masyarakat karena gerakannya yang
sangat menarik.Perkembangan tari jaipong bukan hanya tersebar di jawa barat saja tapi juga
telah sampai ke luar negri.
3.2. Saran
Penulis berharap agar tari jaipong akan terus mengakar di kebudayaan Indonesia dan
akan tetap dilestarikan oleh generasi muda.Penulis juga berharap agar adanya partisipasi dari
para pembaca untuk tetap mengambil peran dalam pelestarian budaya Indonesia.
DISUSUN OLEH :
GALANG ADITIA
KELAS : VIII G