Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

TARI TOR TOR

Oleh :

SITI DWI KARTIKA


Kelas 1B
DOSEN PENGAMPU : EVADILA, S.Sn., M.Sn

TARI ACEH BATAK


TAHUN AJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Di awali dengan melimpahnya kebudayaan Indonesia yang terlihat


dari beragamnya bentuk pertunjukan, tarian, alat musik, dan pakaian. Bukan
hal mudah untuk menciptakannya karena harus mencurahkan akal budi dan
daya upaya masyarakat suatu wilayah. Wajar jika kemudian terjadi
perdebatan panjang saat Tari Tor-tor dan Gordang Sembilan (Gondang
Sembilan) dari Mandailing, Sumatra Utara, dinyatakan akan menjadi hak
cipta Malaysia.
Menurut Togarma Naibaho, pendiri Sanggar budaya Batak, Gorga,
kata “Tor-tor” berasal dari suara entakan kaki penarinya di atas papan rumah
adat Batak. Penari bergerak dengan iringan Gondang yang juga berirama
mengentak. Tujuan tarian ini dulu untuk upacara kematian, panen,
penyembuhan, dan pestamuda-mudi. Dan tarian ini memiliki proses ritual
yang harus dilalui.Pesan ritual itu, lanjut Togarma, ada tiga yang utama.
Yakni takut dan taat pada Tuhan, sebelum tari dimulai harus ada musik
persembahan pada Yang Maha Esa.
Kemudian dilanjutkan pesan ritual untuk leluhur dan orang-orang
masih hidup yang dihormati. Terakhir, pesan untuk khalayak ramai yang
hadir dalam upacara. Barulah dilanjutkan ke tema apa dalam upacara itu.
“Makna tarian ini ada tiga, selain untuk ritual juga untuk penyemangat jiwa.
Seperti makanan untuk jiwa. Makna terakhir sebagai sarana untuk
menghibur,”
2. RUMUSAN MASALAH
o Apa itu Tari Tortor ?
o Apa pakaian adat yang digunakan saat menari tortor?
o Apa alat musik yang mengiringi tari tortor?
BAB II
ISI

1. Penjelasan Dan Makna Tari Tor Tor


Tortor Batak Toba adalah jenis tarian purba dari Batak Toba yang
berasal dari Sumatera Utara yang meliputi daerah Tapanuli Utara,
Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir. Tortor adalah tarian
seremonial yang disajikan dengan musik gondang. Secara fisik tortor
merupakan tarian, namun makna yang lebih dari gerakan-gerakannya
menunjukkan tortor adalah sebuah media komunikasi, di mana melalui
gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara partisipan upacara.
Tortor dan musik gondang ibarat koin yang tidak bisa dipisahkan.
Sebelum acara dilakukan terbuka terlebih dahulu tuan rumah (Hasuhutan)
melakukan acara khusus yang dinamakan Tua ni Gondang, sehingga
berkat dari gondang sabangunan.
Dalam pelaksanaan tarian tersebut salah seorang dari hasuhutan (yang
mempunyai hajat akan memintak permintaan kepada penabuh gondang
dengan kata-kata yang sopan dan santun sebagai berikut :

o “Alualuhon ma jolo tu ompungta Debata Mulajadi Nabolon, na


Jumadihon nasa na adong, na jumadihon manisia dohot sude isi ni
portibion.”
o “Alualuhon ma muse tu sumangot ni ompungta sijolojolo tubu,
sumangot ni ompungta paisada, ompungta paidua, sahat tu
papituhon.”
o ‘”Alualuhon ma jolo tu sahala ni angka amanta raja na liat nalolo.”

Setiap selesai satu permintaan selalu diselingi dengan pukulan gondang


dengan ritme tertentu dalam beberapa saat. Setelah permintaan/seruan tersebut
dilaksanakan dengan baik maka barisan keluarga suhut yang telah siap manortor
(menari) mengatur susunan tempat berdirinya untuk memulai menari.
Adapun jenis permintaan jenis lagu yang akan dibunyikan adalah seperti ,
Permohonan kepada Dewa dan pada ro-roh leluhur agar keluarga suhut yang
mengadakan acara diberi keselamatan kesejahteraan, kebahagiaan, dan rezeki yang
berlimpah ruah, dan upacara adat yang akan dilaksanakan menjadi sumber berkat
bagi suhut dan seluruh keluarga, serta para undangan.
Ada banyak pantangan yang tidak diperbolehkan saat manortor, seperti
tangan si penari tidak boleh melewati batas setinggi bahu ke atas, bila itu dilakukan
berarti si penari sudah siap menantang siapa pun dalam bidang ilmu perdukunan,
atau adu pencak silat (moncak), atau adu tenaga batin dan lain-lain. Tari tortor
digunakan sebagai sarana penyampaian batin baik kepada roh-roh leluhur dan
maupun kepada orang yang dihormati (tamu-tamu) dan disampaikan dalam
bentuk tarian menunjukkan rasahormat.roh-roh leluhur dan maupun kepada orang
yang dihormati (tamu-tamu) dan disampaikan dalam bentuk tarian menunjukkan
rasa hormat.

Anda mungkin juga menyukai