Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Tari Kreasi “Tari Nguri”

Disusun Oleh :
Kelompok 1
 Tohan
 Nabil
 Suci Saina
 Sri Kurnia
 Rati
 Aldi

SMA NEGERI 1 MANGGELEWA


TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Kelompok 1 “Tari Nguri”


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tari
Nguri”. Salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
yang telah berjasa mengajarkan dan menyebarkan ajaran islam kepada seluruh
umat.

Penulis menyadari bahwa makalah ini bukanlah hasil karya yang sempurna, baik
dari segi penulisan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru
mata pelajaran Bahasa Indonesia guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman
bagi penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang. Amiin.

Penulis,

Kelompok 1 “Tari Nguri”


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................
1.2 Tujuan...........................................................................................
1.3 Manfaat.........................................................................................

BAB II PEMBAHANSAN.............................................................................
2.1 Sejarah Tari Nguri........................................................................
2.2 Gerakan Tari Nguri......................................................................

BAB III PENUTUP........................................................................................


3.1 Kesimpulan...................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................

Daftar Pustaka................................................................................................

Kelompok 1 “Tari Nguri”


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tradisi tari sudah lama ada di Tana Samawa. Tari tanak ( Tanak Juran
dan Tanak Eneng Ujan ) adalah contoh tarian Samawa yang merupakan tari
persembahan Tau Juran ( seketeng, Samapuin, Lempeh dan Brangbara )
kepada raja Sumbawa. Sedangkan Tau kampung bugis sebagai tamu khusus
kerajaan mempersembahkannya Sempa. Sempa memiliki gerakan yang khas
dan unik dengan gerakan kaki dinamis dan cekatan.Tarian Samawa
memperlihatkan gerakan tanak, sempa, redat, ngumang, pengantan bolang
kemang, nyemah dan berbagai gerakan yang terdapat pada permainan rakyat,
serta gerakan petani tradisional di sawah. Disamping gerakan - gerakan pada
berbagai upacara adat.

Para pencipta tari dan para penari mencoba mengungkapkan sebuah


kekuatan dan keindahan yang mendalam.Sejumlah tarian kreasi baru yang
dikenal luas di masyarakat Samawa adalah Tari Nguri, Tari Pego Bulaeng,
Tari Pasaji, Tari Pamuji, Tari Batu nganga, Tari lalu diya - lala jines, Tari
ngasak, Tari dadara bagandang, tari berodak, ari rapancar, tari kemang komal,
tari dadara melala, tari rabinter, tari dadara nesek, tari barapan kebo, tari kosok
kancing, tari lamung pene, tari tanjung menangis dan sejumlah tarian yang
penampilannya dalam bentuk sendratari.

B. Tujuan, Mengetahui :
1. Sejarah Tari Nguri
2. Gerakan Tari Nguri

C. Manfaat, Dapat Mengetahui :


1. Sejarah Tari Nguri

Kelompok 1 “Tari Nguri”


2. Gerakan Tari Nguri

Kelompok 1 “Tari Nguri”


BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Tarian Nguti


"Nguri berasal dari kata Guri, artinya perkataan dan tingkah laku yang
lemah lembut untuk menghibur sang raja yang sedang berduka atau terkena
musibah," ujar Joy (36), pelatih dan penanggungjawab Kelompok Kesenian
Lonto Engal dari Sumbawa.

Tari ini awalnya adalah sebuah ritual masyarakat, sebagai simbol


kepatuhan rakyat kepada raja. Masyarakat datang ke istana dengan membawa
segala sesuatu berupa hasil bumi, emas, permata dan lainnya, yang bisa
menyenangkan hati sekaligus meringankan beban hati sang raja.

Berangkat dari tradisi ini kemudian diangkat menjadi sebuah karya tari.
Kini, tari ini dimaknai sebagai simbol penghormatan dan gambaran
keterbukaan serta keramah-tamahan masyarakat Sumbawa.

"Tari Nguri ini pertama kali diciptakan oleh seorang penata tari bernama
Mahmud sekitar tahun 60-an. Kemudian diperbaharui lagi oleh Hasanuddin
atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Kak Ace, pegawai dinas Pariwisata,
Seni dan Budaya Kabupaten Sumbawa," ungkap lelaki bermabut kribo yang
mengaku sebagai murid Kak Ace ini.

Joy yang pernah masuk 10 besar penata tari tingkat nasional di Jakarta
tahun 1991 dan 2000, serta sebagai penyanyi keroncong terfavorit tingkat
nasional tahun 2005 ini mengatakan, tarian ini memang lebih mengedepankan
gerak-gerak lembut dan ekspresi keramahan.

Hal ini tampak pada gerakan-gerakan tangan seperti lunte (mengayun


tangan), jempit (gerakan sepereti memetik bunga), gitik (menggetarkan jari),
sere (langkah seperti berlari kecil).

Kelompok 1 “Tari Nguri”


Tarian ini bisa dibawakan secara massal. Tapi, kata Joy, jika keadaan
darurat, bisa dibawakan oleh tiga orang penari. Iringan musiknya terdiri dari:
gong, genang (gendang), rebana kebo (rebana besar), serunai, palampong
(seperti gambang), satung serek (bambu yang dipadu dengan besi).

Kini tarian ini biasanya dibawakan untuk menyambut tamu atau acara
seremonial lainnya. Tari Nguri hanyalah salah satu kekayaan seni tari yang
dimiliki masyarakat Kabupaten Sumbawa. Tarian lain yang dimiliki daerah ini
antara lain, tari Ngumang Rame, Renteng Malino, Dadara Butu, Dila Malam.

B. Gerakan Tari Nguri


Dalam Tari Nguri tersimpan simbolis dari tradisi adat Sumbawa.
Gerakan dalam Tari Nguri menggambarkan penghargaan, kesopan santunan,
keramah tamahan dan kelemah lembutan. Hal ini merupakan bentuk
pengabdian masyarakat kepada para pemimpin yang bertugas mengabdikan
hidup mereka demi kesejahteraan masyarakat. Sehingga, tari Nguri selalu
ditampilkan sebagai tari persembahan dan penyambutan tamu.

Ditambahkan, Tari Nguri terdiri dari sejumlah gerakan dasar. Antara


lain gerak batanak, gerak nyema, gerak tabe, gerak linting sere, jempit tope
dan lunte bagitik. Gerak dasar ini diramu menjadi gerakan yang variatif
dengan satu inti gerak. Yakni gerakan nyema. Diaman pada bagian inti ini

Kelompok 1 “Tari Nguri”


para penari melakukan gerakan penghormatan dan memberikan persembahan.
Sedangkan gerakan lainnya banyak menggambarkan tentang kesopan
santunan, lemah mebut dan keramah tamahan.

Karena pada masa itu Tari Nguri dibawakan oleh para puteri, maka
busana yang digunakan sama persis seperti busana yang digunakan oleh puteri
bangsawan. Seperti lamung pene, sapu kidasanging, tope atau rok pendek dan
saya’ atau rok panjang. Penari juga dilengkapi dengan aksesoris di kepala,
dada, lengan dan perut.

Kelompok 1 “Tari Nguri”


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka penulis dapat
memberikan kesimpulan sebagai berikut :
- Sejarah Tari Nguri
- Gerakan Tari Nguri

Meski dewasa ini Tari Nguri banyak mengalami perubahan, lanjutnya,


namun nafas geraknya tetap dapat dirasakan sebagai salah satu tari yang
menggambarkan kesopanan dan keramah tamahan. Sehingga tarian ini kerap
dijadikan sebagai tarian persembahan kepada tamu daerah yang datang.

Bahkan, Tari Nguri telah masuk dalam ensiklopedi tari nasional dan
terus dipelajari seniman tari dari dalam dan luar Sumbawa.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran sebagai
berikut :

Penyusun berharap agar tari Nguri akan terus mengakar di kebudayaan


Sumbawa dan umumnya Indonesia dan akan tetap dilestarikan oleh generasi
muda. Penulis juga berharap agar adanya partisipasi dari para pembaca untuk
tetap mengambil peran dalam pelestarian budaya Indonesia.

Kelompok 1 “Tari Nguri”


DAFTAR PUSTAKAN

http://samawaculture.blogspot.com/p/kesenian-tari-sumbawa.html

http://www.kabarsumbawa.com/sumbawa/budaya/tari-nguri-tarian-penyambutan-
tamu.html

http://wisatadanbudaya.blogspot.com/2010/01/tari-nguri-untuk-raja-yang-
sedang.html

Kelompok 1 “Tari Nguri”

Anda mungkin juga menyukai