Disusun oleh :
Kelompok I :
1. Iskandar
2. Amiruddin
3. Karmila Susanti
i
KATA PENGANTAR
Kami berterimakasih juga kepada seluruh sumber dan penulis web maupun
buku yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah yang
kami buat ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Kami menyadari
makalah kami ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mohon kritik dan
saran dari semua pihak untuk membantu kami memperbaiki dan membangun
makalah ini agar menjadi makalah yang lebih baik.
Dompu, 2021
Penyusun Makalah,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................................1
1.3 TUJUAN....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3
2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan...........................................................3
2.2 Pengambilan Keputusan Sebagai Sebuah Ilmu dan Seni...........................4
2.3 Tujuan dan Fungsi Pengambilan Keputusan..............................................5
2.4 Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan........................................................6
2.5 Keputusan yang Terprogram......................................................................8
2.6 Penerapan Kasus......................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengambilan Keputusan
1
2. Untuk mengetahui pengertian dari pengambilan keputusan.
3. Untuk mengetahui pengertian pengambilan keputusan sebagai seni dan
ilmu.
4. Untuk mengetahuitujuan dan fungsi dari pengambilan keputusan.
5. Untuk mengetahui dasar-dasar dalam pengambilan keputusan.
6. Untuk mengetahui penerapan teorinya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Bila manusia gagal menguasai bidang tersebut, maka muncullah beragam
masalah. Masalah yang muncul dalam pencapaian tujuan dapat dihubungkan
dengan ketidakmampuan dalam melakukan proses pengambilan keputusan.
4
1. Bersifat tunggal
Tujuan pengambilan keputusan bersifat tunggal terjadi apabila keputusan
yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah saja, dalam artian bahwa
sekali diputuskan maka tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
2. Bersifat ganda
Tujuan pengambilan keputusan bersifat ganda terjadi apabila keputusan
yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, dalam artian bahwa
keputusan yang diambil tersebut sekaligus memecahkan dua (atau lebih)
masalah yang sifatnya kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
Fungsi
Pengambilan keputusan dilakukan apabila seorang individu dihadapkan
pada suatu masalah. Dalam proses menyelesaikan masalah tersebut, tentunya
akan dihadapkan pada alternatif-alternatif pilihan pemecah masalah yang
dapat digunakan, dalam hal inilah fungsi dari pengambilan keputusan bekerja.
Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan
masalah memiliki fungsi antara lain :
1. Pangkal permulaan dari seluruh aktivitas manusia yang sadar dan terarah
baik secara individual ataupun secara kelompok, baik itu secara
institusional maupun organisasional.
2. Sesuatu yang bersifat futuristik, dalam artian menyangkut masa depan/
masa yang akan datang, di mana efeknya akan berpengaruh cukup lama.
5
Kelebihan :
a. Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relative lebih
pendek
b. Untuk masalh yang masalahnya terbatas, pengambilan keputusan
akan memberikan keputusan pada umumnya.
c. Kemampuan mengambilan keputusan dari pengambilan keputusan
akan berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
Kelemahanya :
a. Keputusan yang dihasilkan relative kurang baik.
b. Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran
dan keabsahanya.
c. Dasar - dasar lain dalam pengambilan keputusan sering kali
diabaikan.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman adalah memberi
manfaat bagi pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang
dimiliki seseorang maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu serta
dapat memperhitungkan untung ruginya dan baik buruknya keputusan
yang akan di hasilkan.
3. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan
oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi
kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan
keputusan berdasarkan wewenang juga memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan.
Kelebihan :
a. Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah
penerimaan tsb secara sukarela ataukah terpaksa.
b. Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama.
c. Memiliki otentisitas (otentik).
6
Kelemahan :
a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas
b. Mengasosiasikan dengan praktek dictatorial
c. Sering melewati permasalahan yg seharusnya dipecahkan sehingga
dapat menimbulkan kekaburan.
4. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan
keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat
kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga
orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela
dan lapang dada.
5. Rasional
Pada pengambilan keputusan yg berdasarkan rasional, keputusan
yg dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt
dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dgn apa yg diinginkan.
Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai
berikut :
1. Kejelasan masalah: tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
2. Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
3. Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan
konsekuensinya.
4. Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
5. Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil
ekonomis yang maksimal.
7
yang sifatnya teknis serta tidak memerlukan pengarahan dari tingkat
manajemen yang lebih tinggi.
8
2.6 Penerapan Kasus
Penerapan teori keputusan yang terprogram di dalam Pelayanan
Permohonan Data Kependudukan dengan SOP yang dibuat oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa
Timur. SOP atau Standar Operasional Prosedur merupakan salah satu contoh
pengambilan keputusan yang terprogram karena merupakan suatu hal yang
bersifat rutin dilaksanakan oleh suatu instansi sebagai pedoman atau petunjuk
prosedural bagi seluruh individu yang ada dalam unit pelayanan dalam proses
pemberian pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan yang ditetapkan
secara tertulis serta sudah melalui prosedur, aturan, dan kebijakan yang ada di
dalam suatu instansi.
9
penyelenggaraan administrasinya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Banyuwangi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan
masalah yang menghambat tercapainya tujuan. Secara umum, tujuan dari
pengambilan keputusan adalah untuk memperoleh pilihan terbaik dari
alternatif-alternatif pilihan yang ada. Fungsi dari pengambilan keputusan
adalah Pangkal permulaan dari seluruh aktivitas manusia yang sadar dan
terarah dan Sesuatu yang bersifat futuristik. Dasar pengambilan keputusan
menurut George R. Terry, yaitu : Intuisi, pengalaman, wewenang, fakta, dan
rasional. Serta jenis pengambilan keputusan ada pengambilan keputusan
terprogram dan tidak terprogram.
3.2 Saran
Saran saya sebagai penulis makalah ini adalah saya menyarankan agar
seluruh pemimpin organisasi maupun pegawai saat mengambil keputusan
memperhatikan dasar-dasar pengambilan keputusan yang ada agar tidak
terjadi perpecahan di dalam suatu organisasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku :
Dermawan, Ali. 2013. Pengambilan Keputusan: Landasan Filosofis, Konsep dan
Aplikasi. (Cetakan ketiga). Bandung: Alfabeta.
Lain-lain :
Wikipedia, Indonesia.
Nn. (2018). Tujuan dan Fungsi Pengambilan Keputusan. [Online]. Tersedia:
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2018/09/tujuan-dan-fungsi-
pengambilan-keputusan.html yang direkam pada 12 September 2018.
[28 September 2019].
12