Anda di halaman 1dari 12

METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DI SUSUN OLEH :

1. AZHARULLAH (22010080)
2. SRI RAHAYU (22110134)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah konsep dasar manajemen tentang “Metode Pengambilan Keputusan”.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa. Kami sadar bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing
saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Penulis

Kendari, 20 Oktober 2021

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

Latar Belakang.............................................................................................................................1

Rumusan Masalah........................................................................................................................1

Tujuan Penulisan Makalah...........................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN..............................................................................................................................2

A. Definisi Pengambilan Keputusan............................................................................................2

B. Gaya Pengambilan Keputusan.................................................................................................2

C. Tahap -Tahap Pengambilan Keputusan..................................................................................4

D. Proses Pengambilan Keputusan..............................................................................................4

E. Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan.............................................................4

F. Perubahan dalam Keputusan....................................................................................................5

G. Kualitas Keputusan.................................................................................................................6

H. Pengambilan Keputusan dalam Berbagai Kondisi..................................................................6

BAB III............................................................................................................................................0

PENUTUP.....................................................................................................................................10

A. KESIMPULAN.....................................................................................................................10

B. SARAN.................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam setiap perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuannya sering kali
masalah juga datang. Karena tidak ada masalah yang tidak terduga dalam melaksanakan
proses untuk mencapai tujuan. Ketika sedang ada masalah harus bisa menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan baik. Dapat diselesaikan melalui komunikasi dan kerja
sama yang baik untuk mengambil keputusan yang tepat. Karena permasalahan yang ada
tidak hanya dari internal tetapi juga ada yang dari eksternal. Ketika menyelesaikan
masalah itu juga bisa menjadi tolak ukur keberhasilan karier manajemen.
Pengambilan keputusan juga termasuk ke dalam cara untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi di dalam perusahaan atau organisasi. Di sini seorang individu harus
mampu berpikir kritis untuk memecahkan masalah. Karena dalam menyelesaikan
masalah sangat dibutuhkan individu yang berpikir kritis untuk dapat menganalisis
masalah tersebut. pengambilan keputusan juga tidak hanya dipikirkan oleh satu individu
saja tetapi juga bisa dalam berkelompok dengan membangun komunikasi yang baik. Agar
tidak terjadi kesalahpahaman dalam setiap pengambilan keputusan. Dengan ini di
harapkan dapat mengambil keputusan secepatnya tetapi juga tepat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Pengambilan Keputusan?


2. Apa saja yang ada dalam Pengambilan Keputusan?
3. Bagaimana konsep dalam pengambilan keputusan?

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. Agar dapat mengetahui yang di maksud dengan pengambilan keputusan


2. Agar bisa memahami cara mengambil keputusan yang tepat
3. Dapat mengetahui konsep yang ada di pengambilan keputusan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pengambilan Keputusan

Kehidupan manajer dipenuhi dengan serangkaian pembuatan keputusan. Kegiatan


ini memainkan peranan penting, karena kualitas keputusan – keputusan manajer akan
menentukan efektifitas rencana yang disusun. Secara umum, pengertian pengambilan
keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah :

1. Menurut George R. Terry

Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan)


tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.

2. Menurut S.P. Siagian

Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap


hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling tepat.

3. Menurut James A.F. Stoner

Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu


tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah
suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan
suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak.

B. Gaya Pengambilan Keputusan

Secara teoritis ada 4 gaya pengambilan keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang
pemimpin. Keempat gaya tersebut adalah:

1. Gaya Direktif
-Cenderung bersifat efisien, logis, pragmatis, dan sistematis dalam memecahkan masalah

-Berfokus pada fakta dan penyelesaian masalah secara lebih cepat

-Cenderung berfokus jangka pendek

-Gemar menggunakan kekuasaan, ingin mengontrol, secara umum menggambarkan


kekeuasaan yang otokratik

2. Gaya Analitik

-Hasil keputusan didasarkan atas inputan hasil analisis

-Lebih banyak mempertimbangkan beragam informasi dan alternetif dibandingkan


gaya direktif

-Pengambilan keputusan diambil dalam jangka waktu agak lama

-Menggambarkan pemimpin yang otokratik

3. Gaya Konseptual

-Memecahkan masalah dengan pandangan yang luas

-Suka mempertimbangkan banyak pilihan dan kemungkinan masa depan

-Melibatkan banyak orang untuk memperoleh beragam informasi dan banyak


menggunakan intuisi dalam peng keputusan

-Berani mengambil resiko dan seringkali menemukan solusi yang kreatif

-Ketidakpastian dalam pengambilan keputusan

4. Gaya Perilaku

-Cenderung bekerja dengan orang lain dan terbuka dalam pertukaran pendapat

-Cenderung menerima saran, sportif dan bersahabat


-Suka informasi yang verbal dan menghindari konflik serta peduli pada kebahagiaan
org lain

-Terkadang, keputusannya tidak tegas dan sulit mengatakan tidak jika keputusan
tersebut akan berdampak kerugian pada orang lain.

C. Tahap -Tahap Pengambilan Keputusan

Tahap-tahap pengambilan keputusan yaitu:

a. Mendefinisikan masalah tersebut secara jelas dan gamblang, atau mudah untuk
dimengerti.

b. membuat daftar masalah yang akan dimunculkan, dan menyusunnya secara prioritas
dengan maksud agar adanya sistematika yang lebih terarah dan terkendali.

c. Melakukan identifikasi dari setiap masalah tersebut dengan tujuan untuk lebih memberikan
gambaran secara lebih tajam dan terarah secara lebih spesifik.

d. Memetakan setiap masalah tersebut berdasarkan kelompoknya masing-masing yang


kemudian selanjutnya dibarengi dengan menggunakan model atau alat uji yang akan dipakai.

e. Memastikan kembali bahwa alat ujian dipergunakan tersebut telah sesuai dengan prinsip-
prinsip dan kaidah-kaidah yang berlaku pada umumnya.

Simon (1960) mengatakan, pengambilan keputusan berlangsung melalui empat tahap


yaitu intelligence, design, choice, dan implementation. Intelligence adalah proses
pengumpulan informasi yang bertujuan mengidentifikasi permasalahan. Design adalah tahap
perancangan solusi terhadap masalah. Choice adalah tahap mengkaji kelebihan dan
kekurangan dari berbagai macam alternatif yang ada dan memilih yang terbaik.
Implementation adalah tahap pengambilan keputusan dan melaksanakannya.

D. Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Stephen Robbins dan Mary Coulter proses pengambilan keputusan


merupakan serangkaian tahap yang terdiri dari 8 langkah yang meliputi mengidentifikasi
masalah, mengidentifikasi kriteria keputusan, memberi bobot pada kriteria, mengembangkan
alternatif-alternatif, menganalisis alternatif, memilih satu alternatif, melaksanakan alternatif
tersebut, dan mengevaluasi efektivitas keputusan.

E. Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

1. Internal organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi,


dan sebagainya. Biasanya faktor ini berada di dalam suatu organisasi itu sendiri untuk
terciptanya suatu keputusan dalam organisasi.
2. Eksternal organisasi seperti keadaan sosial politik, hukum, dan sebagainya. Faktor ini
berasal dari luar yang terkait dalam organisasi.
3. Ketersediaan informasi yang diperlukan. Seberapa banyaknya informasi yang ada
atau seberapa lengkap dan akuratnya informasi yang didapatkan untuk menjadi
pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang tepat.
4. Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan. Dalam faktor ini dibutuhkan
kebijaksanaan dan ketegasan dalam mengambil keputusan dengan tidak bersifat
merugikan.
5. Pengalaman
Pengalaman seorang pembuat keputusan adalah hal yang sangat penting, karena
banyaknya pengalaman orang tersebut maka ia akan berani dalam menentukan
keputusan. Hal ini juga berkaitan terhadap keahlian yang dimiliki oleh pemimpin atau
anggota karena pengalaman yang pernah dialaminya. Pengalaman juga dapat
dijadikan suatu pelajaran dalam mengambil keputusan yang tepat bagi organisasi.

F. Perubahan dalam Keputusan

Dampak perubahan keputusan dikelompokkan menjadi dua kelompok perubahan yaitu:

a. Incremental change

Incremental change merupakan dampak perubahan keputusan yang dapat diperkirakan


berapa presentase perubahan yang akan terjadi kedepannya berdasarkan data-data yang
terjadi di masa lalu (historis).

b. Turbulence change
Turbulence change merupakan pengambilan keputusan dalam kondisi perubahan
yang sulit untuk diperkirakan. Contohnya bencana alam, perubahan kondisi politik, dan
sebagainya. Walaupun data-data tersebut ada namun kejadian seperti itu belum tentu
memiliki kesamaan kondisi dan situasi seperti dulu. Contohnya seperti jatuh dan
bergantinya presiden di Irak baik sebelum Saddam Hussein maupun pada saat Saddam
Hussein ditangkap atau diturunkan posisinya dari presiden Irak secara paksa oleh tentara
Amerika dan sekutunya.

Data keputusan yang terlalu lama sulit untuk dijadikan sebagai data prediksi ke
depan dan jika ke depan terlalu jauh untuk diprediksi maka ketepatan prediksi juga
menjadi bagian yang dilakukan hasilnya.

G. Kualitas Keputusan

Kualitas merupakan mutu dari pekerjaan atau hasil yang telah dicapai dengan
proses yang dilakukan. Kualitas keputusan merupakan mutu yang dihasilkan dari hasil
keputusan yang telah diaplikasikan secara maksimal dan terlihat hasilnya secara
maksimal serta dinilai secara maksimal juga. Jika keputusan tersebut adalah dipakai
untuk bidang ilmu ekonomi, teknik, kedokteran, dan sosiologi maka itu harus
berlandaskan pada asas dan aturan-aturan pada bidang ilmu yang bersangkutan dengan
maksud nantinya selalu saja keputusan tersebut berpatokan dan tetap berada pada koridor
ilmu yang bersangkutan. Ini ditujukan dengan maksud guna menghindari terjadinya
tumpang tindih atau kekacauan dalam aplikasi keputusan itu nantinya.

Kekacauan yang sering timbul adalah pada saat setiap bidang tersebut tidak
bergerak atau juga tidak diberikan keleluasaan bergerak secara independen sesuai dengan
garisnya. Dan ini berdampak pada pembentukan keputusan yang tidak berlangsung secara
profesionalisme.

H. Pengambilan Keputusan dalam Berbagai Kondisi

Secara umum informasi yang masuk kadangkala terjadi dalam berbagai kondisi,
seperti kondisi pasti, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik. dalam kondisi pasti proses
pengambilan keputusan yang dilakukan adalah berlangsung tanpa ada banyak alternatif,
keputusan yang diambil sudah jelas pada fokus yang dituju. Teknik yang bisa
dipergunakan yaitu menggunakan program linier atau secara aljabar linear, dan analisis
jaringan kerja (secara critical path method/CPM dan Project evaluation and review
technique/PERT).

Pada kondisi tidak pasti proses lahirnya keputusan lebih sulit atau lebih komplek
dalam artian keputusan yang dibuat belum diketahui nilai probabilitas atau hasil yang
mungkin diperoleh. Untuk menghindari timbulnya masalah sebaiknya melakukan riset
terlebih dahulu mencari informasi sebanyak mungkin dan mempergunakan beberapa
metode pengambilan keputusan yang paling sesuai dengan setiap kondisi masalah yang
mungkin timbul, seperti metode laplace (proses pengambilan keputusan dengan asumsi
bahwa probabilitas terjadinya berbagai kondisi adalah sama besarnya), metode maximax
(proses pengambilan keputusan dengan hanya mengutamakan hasil yang paling
optimistis dengan mengabaikan sisi lain yang mungkin terjadi), metode maximin (proses
pengambilan keputusan dengan memilih alternatif yang minimalnya paling besar),
metode regret (proses pengambilan keputusan dengan didasari pada hasil keputusan yang
maksimal berdasarkan data pada masa lalu sebagai bahan perbandingannya), metode
realisme (proses pengambilan keputusan dengan menggabungkan metode maximax dan
maximin).

Pada kondisi konflik maka pengambilan keputusan yang dilakukan akan


menimbulkan dampak yang mungkin saja bisa merugikan salah satu pihak. Untuk
menyelesaikan masalah biasanya dilakukan pendekatan secara teori permainan dalam
dunia bisnis teraplikasi dalam bentuk tawar-menawar harga dan hingga terealisasinya
suatu kontrak atau kesepakatan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam pengambilan keputusan seorang manajer harus bisa berpikir kritis dan
dapat bertanggung jawab atas apa yang sudah diambil risiko. Pengambilan keputusan
merupakan suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat
menyelesaikan suatu masalah dengan cara agar dapat diterima oleh semua pihak. Dapat
menganalisis setiap permasalahan yang ada juga termasuk dalam modal yang ada
sebelum mengambil keputusan. Dalam setiap analisis dilakukan secara menyeluruh agar
bisa mengambil keputusan.

Pengambilan keputusan juga memiliki tahapan – tahapannya, lalu proses dalam


setiap pengambilan keputusan, kualitas keputusan, pengambilan keputusan dalam
berbagai kondisi, risiko keputusan, karakteristik pengambil keputusan dan pengaruhnya
bagi perusahaan, perubahan dalam keputusan.

B. SARAN

Dengan adanya konsep dasar manajemen diharapkan dapat memberikan


pengetahuan kepada masyarakat khususnya para pelajar untuk mengetahui maksud dari
ruang kelas, serta diharapkan kepada para pelajar atau mahasiswa untuk mengamalkan
ilmu yang telah diberikan oleh dosen serta apa yang mereka pelajari pada saat kegiatan
belajar mengajar untuk diamalkan di kehidupan sekarang ataupun masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA

FahmiIrham Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep dan Kinerja.s.l.,Mitra


Wacana Media,2016.

Hardius UsmanMsi. Teknik Pengambilan Keputusan.s.l.,Grasindo.

SariFebrina Metode Dalam Pengambilan Keputusan.s.l.,Deepublish,2018.

Wawan HermawanS.E.,M.T. Teori Pengambilan Keputusan.s.l.,Repository,2011.

http://degung-wira.blogspot.com/2012/10/4-gaya-pengambilan-keputusan.html

https://nindisabrina.wordpress.com/2015/04/30/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pengambilan-
keputusan/

https://feelinbali.blogspot.com/2013/09/manajemen-pengambilan-keputusan.html

Anda mungkin juga menyukai