Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ILMU DAN SENI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kebijakan dan Pengambilan Keputusan

Dosen Pengampu: Dr. Iskandar Zulkarnain, MH

Disusun oleh:

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS


ISLAM AN-NUR LAMPUNG
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah konsep dasar manajemen tentang “Konsep Pengambilan Keputusan”.

Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Iskandar Zulkarnain, MH selaku
dosen pengampu mata kuliah Kebijakan dan Pengambilan Keputusan serta pihak-pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak
sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga
kendala-kendala penulis dapat teratasi.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa. Kami sadar bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing
saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

23 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................ii

ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................................1
Latar Belakang...........................................................................................................................................1
Rumusan Masalah......................................................................................................................................1
Tujuan Penulisan Makalah.........................................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................................................2
A. Definisi Pengambilan Keputusan..........................................................................................................2
B. Gaya Pengambilan Keputusan..............................................................................................................2
C. Tahap -Tahap Pengambilan Keputusan.................................................................................................4
D. Proses Pengambilan Keputusan............................................................................................................4
E. Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan..........................................................................4
F. Pengambilan keputusan sebagai sebuah ilmu dan seni..........................................................................5

BAB III........................................................................................................................................................10
PENUTUP....................................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN...................................................................................................................................10
B. SARAN...............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam setiap perusahaan atau organisasi, masalah seringkali muncul ketika
mencoba mencapai tujuan. Masalah bisa terjadi kapan saja dan tidak dapat diprediksi
dalam proses pencapaian tujuan tersebut. Ketika ada masalah, penting untuk
menyelesaikan dengan baik agar tidak menghambat jalannya pekerjaan. Cara yang baik
untuk menyelesaikan masalah adalah melalui komunikasi dan kerjasama yang baik antara
anggota tim sehingga keputusan yang diambil tepat sesuai dengan situasinya.
Masalah juga bisa datang dari luar organisasi seperti persaingan bisnis atau faktor
ekonomi lainnya selain dari internal perusahaan itu sendiri. Ketika berhasil
menyelesaikan sebuah masalah, ini menjadi tolak ukur keberhasilan karier manajemen
karena kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan dan menemukan solusi yang
tepat.
Proses pengambilan keputusan merupakan metode untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi di dalam perusahaan atau organisasi. Dalam proses ini, individu
harus mampu berpikir kritis dan analitis guna memecahkan masalah tersebut. Selain itu,
pengambilan keputusan juga dapat dilakukan secara kolektif dengan membangun
komunikasi yang efektif agar terhindar dari kesalahpahaman. Tujuannya adalah untuk
mengambil keputusan tepat waktu dan tepat sasaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Ilmu dan Seni dalam Pengambilan Keputusan?
2. Apa saja yang ada dalam Pengambilan Keputusan?
3. Bagaimana konsep dalam pengambilan keputusan?

C. Tujuan Penulisan Makalah


1. Agar dapat mengetahui yang di maksud dengan ilmu dan seni dalam pengambilan
keputusan
2. Agar bisa memahami cara mengambil keputusan yang tepat

1
3. Dapat mengetahui konsep yang ada di pengambilan keputusan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pengambilan Keputusan


Kehidupan manajer dipenuhi dengan serangkaian pembuatan keputusan. Kegiatan
ini memainkan peranan penting, karena kualitas keputusan – keputusan manajer akan
menentukan efektifitas rencana yang disusun. Secara umum, pengertian pengambilan
keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah :

1. Menurut George R. Terry

Pengambilan keputusan merupakan suatu proses yang melibatkan pemilihan dari beberapa
alternatif perilaku atau kelakuan yang tersedia. Dalam proses ini, individu atau kelompok harus
mempertimbangkan berbagai faktor dan informasi sebelum akhirnya memutuskan pilihan
terbaik yang sesuai dengan tujuan atau kebutuhan mereka. Pengambilan keputusan dapat
dilakukan dalam berbagai situasi, baik itu di lingkungan personal maupun profesional, dan
biasanya melibatkan aspek-aspek seperti risiko, konsekuensi, nilai-nilai, preferensi, serta
pertimbangan etis. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan
efektif merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap individu agar dapat
mencapai kesuksesan dalam hidup dan karir mereka.

2. Menurut S.P. Siagian

Pengambilan keputusan adalah suatu proses yang kompleks dan penting dalam menghadapi
alternatif yang berbeda. Hal ini melibatkan pengumpulan informasi, analisis, pertimbangan
risiko, dan memilih tindakan yang dianggap paling tepat. Dalam pengambilan keputusan yang
sistematis, kita harus mempertimbangkan semua faktor yang relevan dengan situasi tersebut.
Ini termasuk nilai-nilai individu, preferensi, tujuan jangka pendek dan panjang, serta
konsekuensi dari setiap tindakan yang mungkin diambil. Dengan demikian, pengambilan
keputusan menjadi sangat penting dalam dunia bisnis dan organisasi karena dapat
mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan mereka. Oleh karena itu, para manajer harus

3
memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan dengan bijak untuk mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien.

3. Menurut James A.F. Stoner

Penentuan keputusan adalah suatu proses yang digunakan untuk memilih tindakan sebagai
solusi atas sebuah masalah. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penentuan
keputusan merupakan cara yang diterapkan untuk memberikan pandangan yang dapat
menyelesaikan permasalahan dengan teknik tertentu agar lebih dapat diterima oleh semua
pihak.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah
suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan
suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak.

B. Gaya Pengambilan Keputusan


Secara teoritis ada 4 gaya pengambilan keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang
pemimpin. Keempat gaya tersebut adalah:

1. Gaya Direktif

-Cenderung bersifat efisien, logis, pragmatis, dan sistematis dalam memecahkan masalah

-Berfokus pada fakta dan penyelesaian masalah secara lebih cepat

-Cenderung berfokus jangka pendek

-Gemar menggunakan kekuasaan, ingin mengontrol, secara umum menggambarkan


kekeuasaan yang otokratik

2. Gaya Analitik

-Hasil keputusan didasarkan atas inputan hasil analisis

-Lebih banyak mempertimbangkan beragam informasi dan alternetif dibandingkan


gaya direktif

4
-Pengambilan keputusan diambil dalam jangka waktu agak lama

-Menggambarkan pemimpin yang otokratik

3. Gaya Konseptual

-Memecahkan masalah dengan pandangan yang luas

-Suka mempertimbangkan banyak pilihan dan kemungkinan masa depan

-Melibatkan banyak orang untuk memperoleh beragam informasi dan banyak


menggunakan intuisi dalam peng keputusan

-Berani mengambil resiko dan seringkali menemukan solusi yang kreatif

-Ketidakpastian dalam pengambilan keputusan

4. Gaya Perilaku

-Cenderung bekerja dengan orang lain dan terbuka dalam pertukaran pendapat

-Cenderung menerima saran, sportif dan bersahabat

-Suka informasi yang verbal dan menghindari konflik serta peduli pada kebahagiaan
org lain

-Terkadang, keputusannya tidak tegas dan sulit mengatakan tidak jika keputusan
tersebut akan berdampak kerugian pada orang lain.

C. Tahap -Tahap Pengambilan Keputusan


Tahap-tahap pengambilan keputusan yaitu:

a. Mendefinisikan masalah tersebut secara jelas dan gamblang, atau mudah untuk
dimengerti.

b. membuat daftar masalah yang akan dimunculkan, dan menyusunnya secara prioritas
dengan maksud agar adanya sistematika yang lebih terarah dan terkendali.

c. Melakukan identifikasi dari setiap masalah tersebut dengan tujuan untuk lebih memberikan
gambaran secara lebih tajam dan terarah secara lebih spesifik.

5
d. Memetakan setiap masalah tersebut berdasarkan kelompoknya masing-masing yang
kemudian selanjutnya dibarengi dengan menggunakan model atau alat uji yang akan dipakai.

e. Memastikan kembali bahwa alat ujian dipergunakan tersebut telah sesuai dengan prinsip-
prinsip dan kaidah-kaidah yang berlaku pada umumnya.

Simon (1960) mengatakan, pengambilan keputusan berlangsung melalui empat tahap


yaitu intelligence, design, choice, dan implementation. Intelligence adalah proses
pengumpulan informasi yang bertujuan mengidentifikasi permasalahan. Design adalah tahap
perancangan solusi terhadap masalah. Choice adalah tahap mengkaji kelebihan dan
kekurangan dari berbagai macam alternatif yang ada dan memilih yang terbaik.
Implementation adalah tahap pengambilan keputusan dan melaksanakannya.

D. Proses Pengambilan Keputusan


Menurut Stephen Robbins dan Mary Coulter proses pengambilan keputusan
merupakan serangkaian tahap yang terdiri dari 8 langkah yang meliputi mengidentifikasi
masalah, mengidentifikasi kriteria keputusan, memberi bobot pada kriteria, mengembangkan
alternatif-alternatif, menganalisis alternatif, memilih satu alternatif, melaksanakan alternatif
tersebut, dan mengevaluasi efektivitas keputusan.

E. Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan


1. Internal organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi,
dan sebagainya. Biasanya faktor ini berada di dalam suatu organisasi itu sendiri untuk
terciptanya suatu keputusan dalam organisasi.
2. Eksternal organisasi seperti keadaan sosial politik, hukum, dan sebagainya. Faktor ini
berasal dari luar yang terkait dalam organisasi.
3. Ketersediaan informasi yang diperlukan. Seberapa banyaknya informasi yang ada
atau seberapa lengkap dan akuratnya informasi yang didapatkan untuk menjadi
pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang tepat.
4. Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan. Dalam faktor ini dibutuhkan
kebijaksanaan dan ketegasan dalam mengambil keputusan dengan tidak bersifat
merugikan.
5. Pengalaman

6
Pengalaman seorang pembuat keputusan adalah hal yang sangat penting, karena
banyaknya pengalaman orang tersebut maka ia akan berani dalam menentukan
keputusan. Hal ini juga berkaitan terhadap keahlian yang dimiliki oleh pemimpin atau
anggota karena pengalaman yang pernah dialaminya. Pengalaman juga dapat
dijadikan suatu pelajaran dalam mengambil keputusan yang tepat bagi organisasi.

F. Pengambilan keputusan sebagai sebuah ilmu dan seni

Penguasaan ilmu dan seni dalam mengambil keputusan tidak hanya berlaku secara induvidu
namun berlaku bagi organisasi. Berikut uraian pengabilan keputusan sebagai sebuah ilmu dan
seni :

1 pengambilan keputusan sebagai sebuah ilmu

pengabilan keputusan merupakan ilmu, karena aktivitas tersebut memiliki sebuah cara, metode,
teratur dan terarah.

2. Pengabilan keputusan sebagai sebuah seni

Pengambilan keputusan adalah seni dalam menerapkan pendekatan penelitian ilmiah dalam
bentuk teknik-teknik pengabilan keputusan atas perhitungan matematis atau statistik

3. Masalah dalam pengambilan keputusan

Proses pengambilan keputusan dalam organisasi akan berlangsung dengan baik apabila masalah
perwakilan dan komunikasi dapat ditangani dengan baik.

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam pengambilan keputusan seorang manajer harus bisa berpikir kritis dan
dapat bertanggung jawab atas apa yang sudah diambil risiko. Pengambilan keputusan
merupakan suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat
menyelesaikan suatu masalah dengan cara agar dapat diterima oleh semua pihak. Dapat
menganalisis setiap permasalahan yang ada juga termasuk dalam modal yang ada
sebelum mengambil keputusan. Dalam setiap analisis dilakukan secara menyeluruh agar
bisa mengambil keputusan.

Pengambilan keputusan juga memiliki tahapan – tahapannya, lalu proses dalam


setiap pengambilan keputusan, kualitas keputusan, pengambilan keputusan dalam
berbagai kondisi, risiko keputusan, karakteristik pengambil keputusan dan pengaruhnya
bagi perusahaan, perubahan dalam keputusan.

B. SARAN
Dengan adanya konsep dasar manajemen diharapkan dapat memberikan
pengetahuan kepada masyarakat khususnya para pelajar untuk mengetahui maksud dari
ruang kelas, serta diharapkan kepada para pelajar atau mahasiswa untuk mengamalkan
ilmu yang telah diberikan oleh dosen serta apa yang mereka pelajari pada saat kegiatan
belajar mengajar untuk diamalkan di kehidupan sekarang ataupun masa yang akan
datang.

8
DAFTAR PUSTAKA

FahmiIrham Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep dan Kinerja . s.l.,Mitra
Wacana Media,2016.

Hardius UsmanMsi. Teknik Pengambilan Keputusan.s.l.,Grasindo.

SariFebrina Metode Dalam Pengambilan Keputusan.s.l.,Deepublish,2018.

Wawan HermawanS.E.,M.T. Teori Pengambilan Keputusan.s.l.,Repository,2011.

http://degung-wira.blogspot.com/2012/10/4-gaya-pengambilan-keputusan.html

https://nindisabrina.wordpress.com/2015/04/30/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pengambilan-
keputusan/

https://feelinbali.blogspot.com/2013/09/manajemen-pengambilan-keputusan.html

Anda mungkin juga menyukai