Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allat SWT. Atas rahmatnya dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan hasil laporan observasi dengan judul
“Taman Makam pahlawan Tangerang Kota”

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang


sebesar-besarnya kepada para dewan guru. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membatu penulis dalam pembuatan hasil laporan
observasi ini.

Penulis menyadari bahwa hasil laporan observasi ini mungkin masih jauh
dari sempurna karena keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh
karenanya, saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima
dengan senang hati. Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang memerlukan.

Tangerang, September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................4
B. Rumusan Masalah ................................................................................5
C. Tujuan Penelitian...................................................................................6
D. Manfaat Penelitian................................................................................7

BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................8
A. Sejarah...................................................................................................9
B. Hasil Penelitian......................................................................................10

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................11


A. Kesimpulan ...........................................................................................12
B. Saran .....................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................14


LAMPIRAN ..........................................................................................15

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang :

Taman makam pahlawan merupakan tempat peristirahatan terakhir para

perwira Tangerang. Di taman makam ini dikebumikan para perwira yang tewas pada

masa perjuangan terutama pada korban peristiwa lengkong. Terdapat 48 pahlawan yang

dikebumikan di taman makam ini. Empat puluh lima pahlawan dikenal yang sebagian

besar merupakan korban peristiwa lengkong, sementara tiga lainnya merupakan

pahlawan tak dikenal. Salah satu pahlawan yang dimakamkan disini adalah Daan Mogot.

Selain makam,di tempat ini juga terdapat dua relief dan sebuah tugu. Dua relief masing-

masing menceritakan suasana Akademi Militer dan Peristiwa Lengkong. Sementara, tugu

yang berada di bagian depan makam bertuliskan nama-nama pahlawan yang

dimakamkan di taman makam ini.

Peristiwa lengkong terjadi pada tanggal 25 januari 1946. Peristiwa

berdarah ini bermula dari resimen IV TRI di Tangerang, resimen ini mengelola

Akademi Militer Tangerang. Pertempuran lengkong adalah pertempuran antara

tentara keamanan rakyat (TKR) dengan pasukan jepang di desa Lengkong,

Tangerang. Insiden di Desa Lengkong berawal dari munculnya kabar kembalinya

Belanda. Dalam pertempuran ini, sebanyak 37 orang dari pihak Indonesia

menjadi korban, salah satunya adalah Mayor Daan Mogot.

Fungsi taman makam pahlawan taruna ini adalah sebagai wujud

penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan dan mereka yang

berjasa terhadap bangsa atau Negara.

B. Rumusan Masalah

1
Dari pemaparan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa
masalah yang akan dibahas di dalam penelitian ini, diantaranya :

1. Mengapa taman makam pahlawan didirikan?


2. Apakah taman makam pahlawan ini di kelola pemerintah?
3. Kapan peristiwa lengkong terjadi?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menggambarkan serta memahami peristiwa di masa lampau


2. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang dapat mengembangkan pola pikir
masyarakat
3. Sebagai sarana pelestarian nilai kepahlawanan

D. Manfaat Penelitian :
Penelitian ini selayaknya dapat memberi manfaat yang positif di ranah
pendidikan dan masyarakat, diantaranya :

1. Secara teoritis peneliti dapat menambah referensi catatan sejarah


Taman Makam Pahlawan Taruna Tangerang.
2. Secara Praktis
Penelitian sejarah membantu untuk seorang pelajar dalam lembaga
pendidikan tertentu untuk mengatur peristiwa sejarah secara berurutan,
dan untuk melestarikan data sejarah agar tidak hilang.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Sejarah Taman Makan Pahlawan Taruna


Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna yang berlokasi tidak jauh dari Pusat
Pemerintahan Kota Tangerang ini terdapat makam perwira yang menjadi nama jalan
terkenal di Tangerang, yaitu Daan Mogot. Ia menjadi salah satu pendiri Akademi Militer
Tangerang yang gugur di usia muda. Dinamakan TMP Taruna karena sebagian besar
makam di taman ini berisi para taruna dari Akademi Militer Tangerang yang gugur dalam
Peristiwa Lengkong.

Peristiwa pertempuran di Desa Lengkong Serpong, Kota Tangerang


Selatan, terjadi pada tanggal 25 Januari 1946 saat melawan pasukan Jepang.
Kejadian ini berawal saat Mayor Daan Mogot yang memimpin puluhan Taruna
Akademi Militer untuk mendatangi markas Jepang di Desa Lengkong untuk
melucuti senjata pasukan Jepang.

Namun, saat ada perundingan dengan pemimpin markas, yaitu Mayor


Abe, tiba-tiba pertempuran terjadi di markas Lengkong dan tidak diketahui siapa
yang memulainya. Salah satu penyebabnya adalah pihak Jepang tidak mau
menyerahkan senjata begitu saja karena belum ada perintah dari atasannya.Lalu
Daan Mogot beserta pasukannya kalah. Dari 70 Taruna, ada 33 taruna dan 3
perwira yang gugur dalam peristiwa itu, antara lain adalah Daan Mogot, Letnan
Soebianto, dan Letnan Soetopo.

Peristiwa berdarah itu kemudian dikenal dengan nama Pertempuran


Lengkong. Untuk mengenang peristiwa tersebut ada dua tempat bersejarah,
yaitu TMP Taruna di jalan Daan Mogot, Kota Tangerang dan Monumen Lengkong
di Serpong.

Sejak saat itu, setiap tanggal 25 Januari menjadi peringatan Peristiwa


Lengkong. Peringatan ini merupakan sebagai tanda jasa pahlawan dari
Tangerang yang telah gugur di peristiwa tersebut.

Sementara itu, di TMP Taruna ini juga terdapat Museum Juang Taruna
yang menyajikan foto-foto para taruna pada saat menumpuh pendidikan
Akademi Militer Tangerang, Peristiwa Pertempuran Lengkong dan sejarah
singkatnya yang dilengkapi dengan foto para pahlawan.

3
B. Hasil penelitian
Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban dari narasumber yang kami wawancarai.

1. Sejak kapan TMP Taruna dibangun?


Narasumber menjelaskan bahwa berdirinya TMP Taruna pada
tahun 1945 karena disini mengenai peristiwa lengkong

2. Bagaimana proses pemindahan jenazah yang dimakamkan disini?


Narasumber menjawab, pemindahan jenazah ini yaitu pada tahun
1945, 1946 pindah ke tangerang karena mendekati akmilnya di
anak wanita tanah tinggi, pada tahun 1945 gugur tahun 1946 ke
Tangerang dari gudang lengkong.

3. Disini ada berapa banyak pahlawan yang dimakamkan?


Narasumber menjawab, disini jumlahnya 48, yang tidak dikenal
ada 3

4. Untuk apa makam ini didirikan?


Narasumber makam didirikan karena untuk sejarah, kalau tidak
ada sejarah kita juga tidak bisa berkembang

5. Apakah taman makam pahlawan taruna ini pernah direnovasi?


Narasumber menjawab, direnovasi sekali, 1995 direnovasi karena
dulu masih tanah, jadi tahan semua sekarang dibangun, dibagusin
semua sampe gedung karena sekarang disini dibikin museum.

4
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Taman Makam Pahlawan ini dibuat untuk mengenang para pahlawan yang
berjuang di peristiwa lengkong.
2. Taman ini juga dikelola pemerintah karena jika tidak dikelola, sejarah ini
tidak akan ada.
3. Peristiwa lengkong terjadi pada tanggal 25 januari 1946.
B. Saran

Dari penelitian yang telah penulis lakukan, terdapat saran untuk beberapa aspek :

1. Bagi masyarakat
Perbanyak membaca atau mencari tahu mengenai sejarah agar wawasan
masyarakat Indonesia lebih luas
2. Bagi pendidikan
Hasil penelitian ini, untuk menambah referensi pembelajaran mengenai
sejarah

5
DAFTAR PUSTAKA

Taman Makam Pahlawan Taruna, Peristirahatan Terakhir Perwira Tangerang – Indonesia


Kaya.

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/taman-makam-pahlawan-taruna-
peristirahatan-terakhir-perwira-tangerang/

Pertempuran Lengkong: Penyebab, Pertempuran, dan Akhir Pertempuran. (09/11/2021).


Kompas.com.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/11/09/090000279/pertempuran-
lengkong-penyebab-pertempuran-dan-akhir-pertempuran?page=all

TMP Taruna dilengkapi Museum Juang Taruna Tangerang. (10/11/2016).


M.antaranews.com.
https://m.antaranews.com/amp/berita/595325/tmp-taruna-dilengkapi-
museum-juang-taruna-tangerang

6
LAMPIRAN

Gambar 1.1 Menemui narasumber

Gambar 1.2 Proses wawancara

Gambar 1.3 Berkunjung ke musem

7
Gambar 1.4 Melihat makam pahlawan

Transkrip Wawancara
Assalammualaikum wr wb

- Narasumber (N) : Bapak Jeri


- Presenter (P) : Kanza, Nakaia, Farrel, Keisha

P : Jadi kedatangan kita hari ini ingin menanyakan beberapa pertanyaan kepada bapak
seputar TMP Taruna.

Yang pertama, kapan sejak kapan TMP Taruna dibangun?

N : kalau berdirinya TMP Taruna 1945 karena disini mengenai peristiwa lengkong jadi
kalau menanyakan soal dibangunnya TMP Taruna yaitu 1945 karena ada tragedi
lengkong karena disini akademi militernya juga ditangerang dulu belum ada akademi
masih dinamakan taruna

Pertanyaan selanjutnya

P : Bagaimana proses pemindahan jenazah yang dimakamkan disini?

N : Karena pemindahan jenazah ini yaitu 1945, 1946 pindah ke tangerang karena
mendekati akmilnya di anak wanita tanah tinggi, ini ikut ini asrama pendidikan tahanan
militer kalau dulu belum ada militer sekolahnya masih sama seperti bapak TKR tentara
republik. Tanah makamnya ini peristiwa Pertempuran lengkong karena ini penuntutan
senjata dari jepang, jadi tentara jepang mau pulang ke negara nya nah itu senjata di
serahkan ke tentara kita tuh di gudang lengkong serpong. Karena disana perdamaian ga
sepakat sambil membawa senjata ke mobil setelah itu ada diluar area gudang itu ada
letusan senjata itu darimana asal usulnya juga kurang tau, senjata yang udah dikasih
tentara kita direbut kembali nah itu nyampe pertempuran yang ga seimbang tentara kita
pada gugur semua itu 45, 1945 selesai 1 tahun merdeka 1946 pindah ke Tangerang nih
makanya semua rata 1946, 1945 gugur 1946 ke Tangerang dari gudang lengkong kalau
yang di bsd itu dinamakan makam seribu ini masalnya ini ada yang kena rajuk bom, dari

8
situ salah satu prajurit yaitu didepan ada tuh sandinya bikin sandi itu salah satu prajurit
bikin sandi dinamakan, bukan pembangun sandi itu bisa dimaknain sendiri ntar kalau
bisa baca ya digali karena yang bisa menggali begini yah kalian-kalian ini yang baru
masuk sekolah itu bisa menggali sejarah, sejarah jangan sampai hilang karena sejarah
dari jepang pun juga ambil gambar juga kemari bukan Indonesia aja dari jepang juga
sama walaupun tadinya sama jepang, karena tukar sejarah dijepang juga ada sejarah kita
disana

Selanjutnya

P: Disini tuh ada berapa banyak pahlawan yang dimakamkan?

N : Disini jumlahnya 48 yang ga dikenal ada 3 tuh ada dipojokan itu yang paling ujung
sama yang didepan itu sama, 45 menurut undang-undang dasar 45 terus yang ga dikenal
3 jadi jumlahnya 48 makam, ini yang ada identitasnya semua plus yang ga dikenal itu
karena cuma masalnya tetap masih disana masal.

Selanjutnya

P: Untuk apa makam ini didirikan pak?

N : Makam didirikan karena untuk sejarah, kalau ga ada sejarah kita juga ga bisa
berkembang Karena sejarah itu yang menunjang sekolah kita, kalau ga ada sejarah kita
mau menanyakan apa? Itu ga ada gitu, makanya tetap diadakan sejarah

P : Selanjutnya pertanyaan terakhir apakah taman makam pahlawan taruna ini pernah
direnovasi?

N : Direnovasi sekali 1995 direnovasi karena dulu masih tanah, jadi tanah semua masih
tanah sekarang dibangun dibagusin semua sampe gedung karena sekarang disini dibikin
museum, ini untuk sejarah juga museum, karena kota Tangerang juga belum punya
museum, yang ada ya ini di TMP Taruna gitu barangkali yang saya sampaikan kurang
dikenan minta maaf

Terima kasih banyak ya pak atas wawancaranya, sekian wawancara dari kami

Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai