Oleh :
MUHAMMAD NANDA FATHUL R (21)
KELAS VIII C
i
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang Diadakannya Karya Wisata 1
2. Tujuan Diadakannya Karya Wisata 1
3. Kronologi Perjalanan 1
4. Pembina dan Peserta 2
Bab II Isi Laporan Karya Wisata
1. Museum Brawijaya
a. Gambaran Sekilas Museum Brawijaya ………………………...5
b. Manfaat yang Diperoleh 6
2. Selecta
a. Gambaran Sekilas Obyek Wisata Selecta 6
b. Manfaat yang Diperoleh 8
3. Jatim Park 3
a. Gambaran Sekilas Obyek Wisata Jatim Park 3 8
b. Manfaat yang Diperoleh 9
Bab III Penutup
1. Kesimpulan 10
2. Pesan dan Saran 10
Lampiran 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan
untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah
karya wisata kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis.
Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Dalam
penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat melaporkan segala
pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama menjalankan study
tour.
Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti study tour ke Malang
diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam laporan
karya tulis ini membahas tentang beberapa objek wisata dan objek study tour
yang berada di Malang dan sekitarnya.
v
3. Kronologi Perjalanan
Kunjungan wisata ini diadakan hari Jumat - Minggu (27 - 29 Desember
2019), berikut jadwal perjalanannya :
Hari I ( Jumat, 27 Desember 2019 )
20.30 : - Siswa berkumpul di SMP Negeri 1 Eromoko.
- Persiapan dan absensi oleh guru pendamping / wali
kelas.
21.00 : Berangkat menuju Jawa Timur.
22.00 : Masuk Tol Kebak Kramat, Karanganyar
24.00 : Sampai di Rest Area Wilangan. ISOMA
1. Museum Brawijaya
a. Gambaran Sekilas Museum Brawijaya
Pepatah mengatakan kalau bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghargai sejarahnya. Sebagai warga negara yang baik kita juga harus
menghargai jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia.
Salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan adalah dengan
mempelahari peristiwa di masa lalu
Jika kamu sedang liburan di Malang dan ingin mencari tempat
wisata bernuansa sejarah, kamu bisa dang ke Museum Brawijaya. Di
museum ini kamu bisa belajar singkat tentang sejarah perjuangan
pahlawan di Indonesia, khususnya di area timur pulau Jawa. Nuansa
sejarah akan langsung terasa saat kamu memasuki halaman museum. Di
halaman museum terdapat beberapa kendaraan perang yang digunakan
oleh para pahlawan jaman dulu
Memasuki gedung museum, kamu akan menjumpai banyak sekali
benda-benda bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan
dalam rangka merebut kemerdekaan. Berbagai peralatan perang seperti
meriam, senapan, radar, baju perang, hingga alat komunikasi kuno
dipajang di gedung ini. Kamu juga bisa membaca deskripsi singkat
mengenai benda koleksi karna hampir semua benda yang dipajang disini
dilengkapi dengan lembar informasi.
Museum Brawijaya sendiri dibuka pada bulan Mei 1968. Sejak saat
itu, masyarakat khususnya yang tinggal di Malang yang ingin mempelajari
sejarah perjuangan Indonesia bisa datang ke museum ini. Kebanyakan
pengunjung museum ini adalah para pelajar serta rombongan tertentu yang
memiliki minat pada sejarah.
Museum Brawijaya dibagi menjadi beberapa bagian. Di bagian
tengah belakang museum terdapat sebuah benda koleksi yang cukup
terkenal yakni Gerbong Maut. Gerbong ini merupakan sebuah gerbong
kereta api yang konon digunakan untuk mengangkut 30 tahanan dari
Bondowoso ke Surabaya. Dalam proses perjalanannya cuma ada dua
tahanan yang tersisa sehingga gerbong ini akhirnya mendapat julukan
sebagai Gerbong Maut. Konon, di gerbong ini sering terjadi penampakan.
Suasana di gerbong ini memang agak mistis. Di dekatnya juga terdapat
sebuah perahu tua yang suasananya tak kalah mistis.
Selain berbagai macam perlengkapan tempur, Museum Brawijaya juga
punya barang koleksi lain seperti mata uang kuno, foto-foto para
pahlawan, hingga meja kursi yang digunakan untuk melakukan berbagai
macam perundingan.
2. Selecta Malang
a. Gambaran Sekilas Obyek Wisata Selecta Malang
Taman Wisata yang terletak di Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa
Timur dan dikelilingi oleh panorama Gunung Arjuno, Welirang dan
Anjasmoro ini menyuguhkan suasana yang menawan. Hamparan bunga-
bunga yang tertata apik seperti taman-taman bunga di negeri kincir angin.
Hawa pegunungan nan sejuk membuat siapa saja yang berkunjung enggan
meninggalkan Selecta begitu cepat. Selecta dapat ditempuh dalam waktu
kurang lebih 1 jam dari Kota Malang. Tinggi dari permukaan laut 1.150
meter dengan suhu udara berkisar antara 15° C – 25° C dan kedinginan air
berkisar 18° C. Taman Wisata Selecta pada awalnya dibangun oleh
seorang warga negara Belanda bernama Ruyter de Wildt pada tahun 1930
sebagai tempat wisata dan peristirahatan pilihan bagi warga negara
Belanda saat berada di Indonesia. Sesuai dengan namanya, Selecta, yang
berasal dari kata selectie yang berarti ”pilihan”, pada akhirnya Selecta
menjadi sebuah karya monumental bagi sebuah konsep tatanan wisata
yang menggabungkan unsur keindahan dan kesejukan alam pegunungan
yang menjadi cikal bakal pariwisata Jawa Timur.
Area wisata ini sempat mengalami pembumihangusan dan
mengalami kerusakan pada zaman revolusi. Selanjutnya, pada tahun 1950
Selecta dibangun kembali oleh 47 tokoh masyarakat yang dikenal sebagai
pendiri Selecta. Mereka adalah warga pribumi yang bergotong royong
untuk membangun Selecta. Pada awal masa kemerdekaan, Selecta
merupakan tempat wisata dan peristirahatan yang paling populer bagi
semua lapisan masyarakat. Mulai dari rakyat biasa hingga elit politik
termasuk Bung Karno dan Bung Hatta yang pada masa itu menjabat
Presiden dan Wakil Presiden. Dari masa kemerdekaan tersebut hingga
masa sekarang, Selecta tetap mempertahankan tatanan sebagai tempat
wisata eksotis yang indah dan sejuk, sehingga tetap menjadi tujuan wisata
pilihan bagi semua lapisan masyarakat dan wisatawan manca negara.
Bahkan Selecta telah mengembangkan diri menjadi taman rekreasi dengan
fasilitas yang lengkap tanpa mengurangi nilai sejarah dan keasriannya.
Sekarang, Selecta tidak hanya mempunyai kolam renang dengan
air pegunungan yang segar dan jernih, tetapi juga dilengkapi taman bunga
yang luas dan indah serta taman bermain anak dengan segala fasilitas
bermain untuk anak, termasuk becak mini dan mobil mini. Kolam perahu
dengan fasilitas perahu kano dan sepeda air, arena jogging seluas 6 hektar
dan arena untuk berkuda serta tempat outbond yang ideal. Ketika
memasuki areal taman rekreasi Selecta, pengunjung dapat dengan mudah
mendapatkan tempat parkir, karena luas tempat parkir mencapai 3 hektar.
Ketika turun dari kendaraan, pengunjung akan disambut dengan akuarium
dalam ukuran yang sangat besar dipenuhi berbagai macam ikan air tawar
dan sebuah gua unik yang bernama Gua Singa.
3. Jatim Park 3
a. Gambaran Sekilas tentang Jatim Park 3
Lokasi Jatim Park 3 berada di desa Beji, Kec Junrejo, Kota Batu dan
jangan bingung mencarinya. karena lokasinya sangat mudah ditemukan
karena tepat berada di kiri jalan raya utama jika anda datang dari arah
Malang. Jatim Park 3 mengusung konsep taman bermain sekaligus
edukasi mengenai hewan-hewan purbakala termasuk Dinosaurus. Tidak
hanya replika dino saja, anda juga bisa menjelajahi 5 era zaman dahulu
oleh pengelola Jawa Timur Park 3. Pengunjung akan dipertunjukkan
kehidupan dari masa Dinosaurus, mulai awal peradaban sampai masa
setelah kepunahan dinosaurus. Bagi anak-anak, remaja hingga dewasa
akan disuguhkan pengetahuan tentang dinosaurus di bumi yang berada
sekitar 200 juta tahun yang lalu terbagi menjadi 5 zaman yakni Zaman
Permian, Triassic, Jurassic, Cretaceous dan Zaman Ice Age yang menjadi
zaman kepunahan dinosaurus karena suhu pada masa ini begitu ekstrim
dan beku. Selain objek wisata Dino Park [Museum Dino, The Rimba, 5
Zaman, Live with Dino, Jawa Timur Park 3 Juga terdapat wahana lain
diantaranya Jembatan Akar, 6D Animasi, Jurrasic Action, Ice Age dan
replika dinosaurus yang dapat bergerak dan bersuara.
1. Kesimpulan
Disamping hasil karya alam yang begitu menakjubkan, Indonesia juga
kaya akan tempat-tempat wisata yang harus kita jaga dan lestarikan. Studi
tour ini bukan hanya ajang untuk berwisata tetapi kita juga belajar tentang
sejarah, adat istiadat, budaya, dll. Kegiatan studi tour ini sebagai pengalaman
dan kenangan kami selama duduk di bangku SMP. Selain itu juga dapat
mempererat persahabatan antar satu siswa dengan siswa lainnya atau siswa
dengan guru. Kegiatan ini juga melatih siswa bersikap bertanggung jawab,
disiplin, jujur dan masih banyak lagi lainnya.
2. Saran
a. Untuk para panitia sebaiknya pada saat di tempat wisata kami diberikan
waktu yang cukup lama,supaya kami bisa mencari informasi dan
pengalaman tanpa terburu-buru.
b. Sebagai pengunjung kita perlukan menjaga dan memelihara obyek –
obyek wisata yang ada agar tetep lestari sehingga dapat dirasakan juga
oleh generasi kita yang akan datang.
LAMPIRAN
1. Museum Brawijaya
2. Selecta
3. Jatim Park 3