Disusun oleh:
Hari : ……………………………………………….
Tanggal : …………………………………………………
Disetujui oleh:
Guru Bahasa Indonesia Wali Kelas
(………………………………) (…………………………….)
NIP …………………………. NIP………………………………
LAPORAN PENGESAHAN……………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………......................... ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 1
A. LATAR BELAKANG………………………………………... 1
B. TUJUAN……………………………………………………… 1
BAB II ISI LAPORAN……………………………………………………. 2
A. WAKTU DAN PELAKSANAAN…………………………… 2
1. Pemberangkatan Ke Pulau Bali…………...... 2
2. Perjalanan Di Pulau Bali……………………… 3
3. Perjalanan dari pulau bali…………………... 4
B. OBJEK WISATA…………………………………………….. 5
1. Tanah lot……………………………………………. 5
2. Bedugul………………………………………………. 7
3. Joger…………………………………………………… 8
4. Garuda wisnu kencana………………………… 9
5. Pantai pandawa…………………………………… 13
6. Tanjung benoa…………………………………….. 15
7. Pantai kuta…………………………………………. 27
8. Tari barong…………………………………………. 29
9. Pusat oleh-oleh cening bagus………………. 37
10. Pasar sukowati……………………………………. 38
BAB III PENUTUP……………………………………………………….. 41
A. SARAN……………………………………………………….. 41
B. KESIMPULAN……………………………………………….. 41
LAMPIRAN…………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
LAPORAN PENGESAHAN
Laporan Karya Wisata ke Bali ini telah di setujui dan di sahkan pada tanggal
Guru Pembimbing
MOELYANTO S.Pd
NIP. 19621002 198911 1 002
Wali Kelas 8 B
Kesiswaan
WAHYUDI HARSONO,S.Pd
NIP. 19620322 198412 1 001
SUJITNO,S.Pd.,M.M.Pd.
NIP. 19650420 198803 1 023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan izin-Nya
kami dapat membuat makalah tentang perjalanan wisata ke Bali dengan baik. Dalam
MADIUN yang telah mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini.
NEGERI 13 MADIUN,
13 MADIUN,
5. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material
6. Teman-teman VIII B dan pihak lain yang turut mendukung kami dan
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan laporan KARYA
WISATA KE BALI ini. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang
membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati
sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan Negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak
pual).Salah satunya adalah pulau Bali,setiap tahunnya ada wisatawan
mancanegara maupun domestik yang datang mengunjungi Bali. Hal ini
menjadi alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan kegiatan
rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Sehubung dengan
karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan perjalanan mengenai
objek-objek wisata dan kebudayaan masyarakat Bali.
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
1. Menanamkan rasa cinta tanah air.
2. Mengenal kebudayaan Nusantara.
3. Sebagai wawasan tambahan informasi serta memperbanyak
pengetahuan.
4. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
5. Sebagai perbandingan antara teori dikelas dan kenyataan
dilapangan.
6. Untuk berlatih menyusun karya tulis secara sistematis.
2. TUJUAN KHUSUS
1. Untuk mengetahui objek wisata yang terdapat di Pulau Bali.
2. Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester genap.
BAB II
ISI LAPORAN
A. WAKTU PELAKSANAAN
Karya wisata atau Tour menuju ke Pulau Dewata Bali SMP N 13
berada disana selama 5 hari yaitu pada tanggal 7 Maret s/d 11 Maret
2017.
1. Pemberangkatan
Pada tanggal 7 Maret 2017 kami seluruh siswa kelas delapan SMP N 13
pukul 08.00. Kami berkumpul di sekolah karena panitia tour sekolah kami
terlebih dahulu kepada kami agar kami disana tidak melakukan hal-hal
yang merusak nama baik sekolah kami. Tempat kami berkumpul yaitu di
lapangan voli sekolah kami. Selain berkumpul kami juga menunggu bus
pariwisata datang. Setelah bus datang kami berdoa bersama terlebih dahulu
di bagasi mobil terlebih dahulu. Tidak lupa kami berpamitan kepada orang
Kami berangkat pada pukul 09.55 WIB.Lalu saat bus sudah jalan anak
laki-laki sudah santai duduk dan seperti biasa anak perumpuan masih
Hingga kami beristirahat kembali untuk makan malam dan sholat jama’
tempat istirahat kami kami melewati PLTU terbesar di Jawa Timur yaitu
Ketapang di Banyuwangi.
menunggu terlebih dahulu dan hingga pukul 23.00 WIB kami menyebrang
ke Pulau Dewata Bali. Di dalam kapal kami ada yang duduk di kursi,ada
yang menuju ke atas kapal untuk melihat pemandangan laut pada malam
pulau Jawa terlebih dahulu. Tidak lama kemudian kapal pun tiba. Kami
pun segera naik dan menikmati pemandangan laut pada malam hari.
Kami pun tiba di pelabuhan Ketapang pada pukul 19.15 WIB. Setelah
Madiun. Tidak terasa kami pun tiba di SMP N 13 MADIUN pada pukul
1. TANAH LOT
Tak terasa akhirnya kami sampai di Bali juga pertama tempat tujuan kita yaitu
TANAH LOT. Kami sampai di Tanah Lot pada pukul 03.00 WITA pada saat
waktu itu masih pagi sekali saat itu kami juga akan beristirahat
WITA pagi yang cerah sudah menyambut dan udaranya yang maih sangat segar
kami foto bersama dahulu di depan bus pariwisata kami. Setelah itu kami
berjalan kaki menuju Tanah Lot kami melihat banyak toko-toko dan penjual
barang-barang khas Bali disana. Sesampainya di Tanah Lot kami sangat kagum
melihatnya karena disana sangat indah lautnya dan omabaknya yang seperti
ada dua pura yang terletak di atas batu besar.Satu terletak diatas bongkahan batu
dan satunya terletak di atas tebing. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari
dua pura Dang Kahyangan.Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemuja
dewa dewa penjaga laut. Disana juga terdapat air suci yang letaknya di pesisir
pantai dekat pura Tanah Lot. Disana juga ada ular suci yang letaknya berada di
tebing tinggi. Setelah dari Tanah Lot kami menuju ke tempat makan kami yang
letaknya tidak jauh dari Tanah Lot.Jadi jalan kaki saja kita menuju tempat
2. BEDUGUL
Tujuan tempat wisata kedua kami yaitu BEDUGUL kami sampai disana yaitu
pada pukul 10.00 WITA. Bedugul itu tempatnya didaerah pegunungan. Ketika
sampai disana udaranya sangat sejuk dan pemandangannya sangat indah. Disana
disini juga memberikan fatilitas oleh beberapa akomodasi yang memadai seperti
hotel,villa,restoran,dan juga ada wisata air di danau Bratan ini seperti bermain
pada malam hari,dan pada siang hari 24 derajat celciuS. Disana kami bermain-
main ada yang berfoto selfie ada yang menaiki wahana air di danau Bratan. Tidak
terasa hari sudah siang dan menunjukan waktunya sholat duhur. Kami semua yang
beragama islam langsung menuju kemasjid besar yang indah yang letaknya
terdapat diatas. Kami melakukan sholat jama’ dhuhur dan ashar. Dari atas sana
kami dapat melihat indahnya pemandangan danau Bedugul yang luas. Setelah
sholat kami langsung menuju ke dalam bus untuk melanjutkan perjalan ke rumah
makan yang letaknya masih didaerah sekitar Bedugul. Setelah makan kami juga
Kita sampai di Joger pada pukul 15.35 WITA. Joger dikenal di kalangan
wisatawan sebagai tempat membeli oleh-oleh khas pulau Bali. Terutama oleh-
oleh baju kaos dengan kata-kata unik khas Joger. Nama Joger diambil dari nama
dengan nama sahabatnya Bapak Gerard. Pada tahun 1981 Joseph diberi hadiah
1987 toko Joger pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya Kuta. Selain
terbalik. Disana banyak sekali teman-teman kami yang berbelanja terutama anak
perempuan pasti pada ribet sendiri milih-milih barangnya. Setelah kami selesai
Sejarah GWK
Pada awal mulanya, berawal dari begawan yang mempunyai dua istri. Istri
pertama bernama Dewi Kaldu dan istri kedua bernama Dewi Winata. Dari dua
istri tersebut tidak mempunyai anak, tetapi dua istri Begawan tersebut
dianugerahi dua bilah telur. Kemudian Dewi Winata memilih telur pertama,telur
tersebut terisi dua anak. Lalu Dewi Kaldu memilih telur kedua, telur tersebut
Setelah beberapa hari kemudian, telur milik Dewi Kaldu menetas berupa ular.
Dan Dewi Winata pun merasa iri karena telur milik Dewi Winata belum menetas
sehingga Dewi Winata memecahkan salh satu telurnya dengan paksa dan telur
tersebut menetas berupa burung. Burung tersebut diberi nama burung Jatayung.
Karena belum saatnya menetas atau istilahnya prematur burung Jatayung hanya hidup
waktunya. Kemudian telur itu menetas berupa burung. Burung tersebut diberi nama
burung Garuda.
Dewi Winata dan Dewi Kaldu membuat suatu perjanjian yang berisi jika yang
kalah harus mengurus keseratus anak Dewi Kaldu. Dewi Winata merasa di perbudak
denga Dewi Kaldu. Dan untuk membebaskan Dewi Winata, putra Dewi Winata yang
bernama Garuda harus mengambil air suci Dewa Wisnu, dengan syarat Garuda harus
Dan akhirnya Dewi Winata terbebas dari ancaman Dewi Kaldu. Tetapi,
pengorbanan Garuda kepada Ibunya, tempat tersebut diberi nama Garuda Wisnu
Kencana (GWK) yang menjadi objek wisata terkenal di Pulau Dewata Bali.
dan terbuat dari logam, baja, dan perunggu. GWK ini sangat indah
petugas kebersihannya.
terdapat anak tangga yang tinggi untuk mencapai Dewa Wisnu diatas,
di bagian sebelah patung juga terdapat patung Garuda yang sangat
besar dan di sebelahnya masih ada pegunungan kapur yang luas dan
tinggi.
C. Pengunjung GWK
E. Pedagang di GWK
dan di GWK juga ada mini market yang menjual aneka ragam jajan, baju, aksesoris,
cukup terjangkau, tetapi kalau kita tidak menawar harganya pun akan mahal.
tempatnya juga bersih, karena tempat ini adalah tempat suci yang
harus dijaga.
wisata di Unggasan Jimbaran Bali dengan objek wisata patung GWK. Patung GWK
ini adalah patung replika Dewa Wisnu yang menunggangi kendaraan bernama
Garuda setinggi 12 meter, karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Area
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter diatasa
Patung ini di proyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
sampai dengan 20km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga
Tanah Lot. Patung GWK ini merupakan symbol dari misi penyelamatan lingkungan
dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000 ton,
dengan tinggi 75meter dan lebar 60meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini
5. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta Selatan,
Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering
Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu
sisinya di pahat lima patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secara
berurutan diberi penjelasan nama Dewi Kunti, Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula,
dan Sadewa.
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga di manfaatkan untuk
budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak
sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan melakukan dayung perahu kano
atau para layang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa. Kawasan pantai
khususnya yang akan bermain Surfing dan ternyata mereka untuk memasuki
Kawasan Secreet Beach melalui informasi yang mereka dapatkan harus membayar
kepada pihak yang memberi informasi, bermula dari hal tersebut Prajuru Desa untuk
menindak lanjuti dengan membentuk Tim Pengelola dan menetapkan Pantai Melasti
Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 27 Desember ditetapkanlah Pantai Melasti atau
Secreet Beach melalui Pelaksanaan Pandawa Beach Festival yang Pertama dengan
dan mengandung penuh filosofi dimana menurut mitologi Hindu yang dimuat di
dalam epos Maha Bharata diceritakan kehidupan Sang Panca Pandawa dikurung di
dalam Goa Gala-Gala sehingga munculah pemikiran dari keluarga Pandawa untuk
sangat angker sebagai daerah kekuasaan, berkat kerja keras dan semangat
kerajaan yang diberi nama Amertha yang di pimpin oleh Raja Yudistira sehingga
6. TANJUNG BENOA
Setelah kita puas mengunjungi dan menikmati keindahan Pantai Pandawa kita
menaiki bus dan langsung menuju objek wisata selanjutnya, yaitu Tanjung
Benoa. Tanjung Benoa terletak di ujung selatan pulau Bali, terletak di Kecamatan
Tanjung Benoa, Kabupaten Badung Bali. Tanjung Benoa ini adalah nama pantai
yang berujung sempit. Saat perjalanan, kami dijelaskan oleh tour guide kami
sekitar 30 menit dari Pantai Pandawa kami pun sampai di Tanjung Benoa.
LEGENDA
Kawasan wisata Tanjung Benoa, memiliki letak geografis yang unik. Diapit oleh
dua laut dan kedua sisi dari pantai memiliki pasir putih. Sejarah Tanjung Benoa,
sekitar tahun 1546, pantai Tanjung Benoa adalah sebuah pelabuhan kecil. Yang
di gunakan oleh pedagang dari Cina, untuk berlabuh dan menjual barang
dagangan mereka seperti keramik. Selain menjual, pedagang Cina juga membeli
inilah, yang membuat beberapa dari pedagang Cina menetap di Tanjung Benoa.
keunikan di tempat wisata ini, yaitu terdapatnya klenteng atau Vihara yang
lumayan besar. Nama vihara yang ada di Tanjung Benoa adalah Vihara Caow
Eng Bio. Selain vihara, anda juga dapat melihat candi Hindhu seperti Pura Dalem
kampung nelayan, yang sebagian besar penduduk lokal untuk mencari mata
dari Tanjung Benoa yaitu Nusa Dua, di bangun kawasan wisata mewah yang
bernama BTDC. Di kawasan BTDC Nusa Dua, berdiri hotel-hotel mewah yang
hampir sebagian besar hotel bintang lima. Dengan perkembangan signifikan dari
BTDC Nusa Dua, berhimbas terhadap daerah Tanjung Benoa. Tentunya dengan
kelebihan pantai pasir putih, air laut yang tenang, pohon palem dan kelapa di
daerah sekitar pantai. Membuat pantai Tanjung Benoa tidak ketinggalan dari
pulau Bali, telah menetapkan kawasan Tanjung Benoa menjadi pusat dari wisata
bahari di Bali. Pemerintah daerah Bali juga membuat tempat penangkaran Penyu
hijau, yang termasuk kategori satwa langka dan dilindungi. Tempat penangkaran
Setelah turun dari bus, kami langsung jalan kaki menuju objek wisata Tanjung
Benoa. Pada waktu itu cuaca sangat panas sekali dan kami harus berjalan kaki
untuk sampai di objek wisata. Setelah sampai, kami tidak langsung menikmati
Tanjung Benoa. Sesudah makan siang, kami disuruh untu membuat kelompok
yang beranggotakan 10 orang untuk menaiki glass bottom boat untuk menuju
Pulau Penyu. Sesudah itu, kami menuju ke pantai Tanjung Benoa. Disana ada
Contoh watersport: parasailing, jet ski, banana boat, fly fish, snorkeling dan
wisata ke pulau penyu. Harga yang ditawarkan masing masing penyedia juga
sangat bervariasi.
https://www.water-sport-bali.com/sejarah-tanjung-benoa/
http://1.bp.blogspot.com/-vVv6-Zl43pQ/T1XTVfy9shI/AAAAAAAAB6Y/
UEsiYNSoFc8/s1600/P1060100.jpg
https://cdn.water-sport-bali.com/wp-content/uploads/2013/10/Sejarah-Tanjung-
Benoa.jpg
7. PULAU PENYU
Pulau Penyu terletak di bagian selatan pulau Bali yang merupakan sebuah pulau
kecil untuk daerah penangkaran penyuberlokasi dekat Tanjung Benoa, Nusa Dua,
Bali. Antara kedua pulau tersebut masih bersambungan satu sama lainnya. Disana
kita bisa melihat penyu dari dekatdan bermain dengan binatang lainnya.
Untuk pergi ke Pulau Penyu kita harus menyewa glass bottom boat (perahu) yang
muat 10 penumpang dari Tanjung Benoa yang sudah disediakan oleh operator
olahraga air. Tiket masuk ke Turtle Island Island Rp. 10.000 dan diberi minuman di
lokasi.
kehidupan laut, ikan dan terumbu karang yang indah dari perahu yang dirancang
khusus dengan kaca di dasar perahu. Di dalam perahu disiapkan roti untuk memberi
makan Ikan. Pada jarak tertentu perahu akan berhenti dan kita dapat member makan
ikan.
Sesampainya di Pulau Penyu, kita bisa melihat langsung ke kolam dari Induk kura-
kura, dan bayi penyu di kolam lainnya. Kita akan diberikan penjeasan oleh pemandu
lokal tentang pengembangbiakan penyu dan kehidupan penyu. Kita bisa masuk ke
dalam kolam dan berfoto dengan mereka. Induk penyu memiliki ukuran yang sangat
besar. Kita disarankan untuk tidak membuat penyu stress, seperti membuat banyak
gerakan yang mengejutkan mereka dan juga dilarang melempar sampah ke dalam
kolam.
Selain penyu, ada beberapa hewan lain, seperti burung, ular, iguana, dan kelelawar.
Kita juga dapat berfoto dengan beberapa hewan tersebut. Disana juga terdapat toko
yang menjual berbagai souvenir khusus dari Pulau Penyu. Setelah puas menikmati
keindahan Pulau Penyu kita pulang mengendarai glass bottom boat sesuai dengan
8. PUJA MANDALA
Awalnya pada 1990an warga Islam di daerah Nusa Dua mengalami kesulitan dalam
beribadah shalat Jum’at. Masjid terbesar dan terdekat dari wilayah Nusa Dua ketika
itu berada di Kuta sekitar 30-45 menit dengan mobil. Hal tersebut sangat tidak efisien
untuk mereka yang harus kembali bekerja sesudah shalat Jumat. Untuk itu MUI Bali
Namun pendirian Masjid terhalang oleh SKB 2 Menteri yang mensyaratkan pendirian
rumah ibadah dengan 500 warga pemohon beragama Islam yang tinggal di lokasi.
Ketika permasalahan ini sampai ke pemerintah pusat, maka atas saran Joop Ave
kepada Presiden Soeharto, berdirilah satu komplek rumah ibadah yang menampilkan
Puja Mandala Nusa Dua mulai dibangun tahun 1994 atas bantuan PT. BTDC (Bali
Tourism Development Centre) yang memberikan bantuan lahan seluas 2 hektar untuk
membangun kelima tempat ibadah tersebut. Lahan itu dibagi sama besar dan luasnya.
dengan aturan pendirian bangunan tersebut harus sama tingginya. Puja Mandala Nusa
Dua secara resmi disahkan pada tahun 1997 oleh Menteri Agama Bapak Tarmidzi
Taher. Saat itu hanya Gereja Bunda Maria Segala Bangsa (Katholik), Jemaat Bukit
Doa (Protestan) dan Masjid Ibnu Batutah yang sudah selesai pembangunannya.
Sedangkan, Wihara Budhina Guna (Budha) baru selesai pembangunannya pada tahun
2003.
Dengan penyelesaian bangunan secara bertahap, berikut daftar nama tempat ibadah di
Puja Mandala:
kawasan Nusa Dua, Badung, Bali. Lokasi Puja Mandala berada di tepi kanan jalan
arah menuju Hotel STP (Sekolah Tinggi Pariwisata). Puja Mandala berjarak sekitar
12 km dari Bandara Ngurah Rai ke arah Nusa Dua. Juga berdekatan dengan lokasi
patung Garuda Wisnu Kencana yang sangat fenomenal dan Pura Sad Khayangan
Jagad Uluwatu.
Di Puja Mandala terdapat lima tempat ibadah dari agama yang diakui di Indonesia.
Yaitu agama Islam, Katholik, Budha, Protestan dan Hindu. Uniknya, bangunan
tersebut berdiri berdampingan, rumah – rumah ibadat itu dibangun tanpa sekat
pemisah, memiliki satu halaman, dan memiliki atap yang sama tinggi tanpa ada yang
melebihi. Ini merupakan sebuah cermin dari kebhinekaan yang ika. Bagi yang baru
dengan penduduk Desa Bualu yang hampir setiap hari menyaksikan kegiatan
kegiatan-kegiatan, mereka meminta izin terlebih dahulu pada pihak agama lain.
Bagaimana pun Puja Mandala memiliki bangunan rumah peribadatan dengan detail
bangunan khas Masjid yang sering ditemukan di daerah Jawa. Nama Masjid
Ibnu Batutah diambil dari nama seorang pengembara Maroko, yaitu Ibnu
Batutah dengan catatan perjalanan dunia terlengkap dari abad ke-14, melintasi
2. Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa, tepat di sebelah Masjid Agung
Ibnu Batutah, dengan menara tunggal, dinding depan gevel mengikuti bentuk
atap dan bagian belakang atap tumpang. Nama ini diilhami oleh penampakan
3. Wihara Budhina Guna dengan ornamen cantik berwarna putih dan keemasan.
Wihara ini tampak anggun dan mewah. Pengerjaan patung dan ornamennya
4. Gereja Kristen Protestan Bukit Doa dengan sentuhan ornamen lokal yang
5. Pura Jagat Natha Nusa Dua yang terletak di bagian paling kanan kompleks.
Kala makara paling besar dibuat dengan sepasang tangan berkuku panjang,
masyarakat sekitar, perayaan keagamaan seringkali diselingi suara adzan magrib atau
shalat Jumat yang tetap digelar. Suatu saat Hari Raya Nyepi jatuh bertepatan dengan
hari Jumat. Hari Raya Nyepi sangat sakral bagi umat Hindu di Bali. Warga di seluruh
pulau Bali tidak boleh bepergian keluar rumah. Pada malam hari warga tidak boleh
menyalakan api atau lampu penerangan dan tidak boleh membuat keributan. Siapa
yang melanggar akan ditahan oleh Pecalang (penjaga keamanan Desa Adat). Namun
hal yang sangat menarik adalah ternyata pada Jumat itu secara khusus umat Muslimin
di Nusa Dua dipersilakan beribadah Jumat di Masjid Ibnu Batutah Puja Mandala.
Hal lainnya yaitu saat menyambut Paskah misalnya, petugas keamanan desa adat
Paskah di Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa. Selain itu untuk membantu
mengamankan dan mengurangi kemacetan, empat pecalang dari Desa Adat Bualu,
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung dan pengurus Masjid akan bertugas
adalah orang muslim yang mendirikan toko pakaian adat dan baju muslim. Begitupun
dengan masyarakat yang beragama lain mereka saling hidup rukun dan harmonis.
Tujuan dari pendirian tempat ibadah ini merupakan percontohan miniatur kerukunan
hidup bersama, dan apabila masyarakat sekitar ditanya apakah pernah ada
perselisihan karena perbedaan agama, mereka hanya menjawab, “Tidak, justru kami
berusaha untuk saling membantu dan saling menghormati satu sama lain.”
Keunikan yang baru satu-satunya di Indonesia ini merupakan kawasan yang dianggap
sebagai contoh kerukunan anatar umat beragama masyarakat Bali dan menjadi tempat
wisata yang sangat diminati, baik oleh wisatawan asing maupun wisatawan domestik.
CERITA
Setelah mengunjungi Tanjung Benoa, kita berangkat menuju Puja Mandala. Puja
Mandala adalah tempat ibadah untuk segala umat. Disana terdapat 5 tempat ibadah.
Kami melaksanakan shalat dzuhur dan jamak shalat ashar karena kami akan
menjelang maghrib. Kami shalat di masjid Ibnu Batutah. Setelah selesai shalat, kami
https://21studiousness.wordpress.com/2013/11/20/puja-mandala-pemersatu-
antar-umat-beragama/
https://www.overseasattractions.com/wp-content/uploads/2016/11/Puja-
Mandala.jpg
https://konsepsi.files.wordpress.com/2013/05/puja-mandala-nusa-dua.jpg
8. PANTAI KUTA
Foto sunset di Pantai Kuta
Pada tahun 1834, seorang pedagang bernama Mads Lange mendarat di Pulau
kebangkrutan. Dengan berbekal sisa modal yang ia miliki, Mads Lange pergi ke
Pulau Bali. Mads Lange mendarat di Kuta melalui Sungai (Tukad) Mati yang
pada waktu itu masih bisa dipakai berlayar. Disamping piawai dalam berdagang,
Mads Lange juga dikenal pandai menyesuaikan diri sehingga ia mudah diterima
oleh masyarakat nelayan di Kuta. Mads Lange menjadi perantara dagang antara
raja-raja di Bali dengan pedagang dari luar negeri, bahkan Raja Kesiman
dikubur di dekat Sungai Mati. Nama Mads Lange kemudian diabadikan menjadi
salah satu nama jalan di Kuta.Pada tahun 1931, datanglah seorang wanita
Amerika yang mencatat kesenian dan keindahan Bali dalam sebuah buku
CERITA
Pada jam 15.30 WITA kami smpai di lokasi parkir Pantai Kuta. Sebelum tiba di
lokasi, kami harus menaiki kendaraan untuk menuju kesana yaitu Komotra. Komotra
muat ditumpangi oleh 10 orang. Ketika kami menaiki komotra, kami melewati
jalanan menuju ke Pantai Kuta. Sekitar Pantai Kuta banyak hotel dan villa mewah
juga toko-toko pakaian branded. Di kawasan Pantai Kuta banyak restoran luar negeri
seperti Hard Rock dan Star Bucks. Pantai Kuta merupakan kawasan yang selalu ramai
sampai ditempat lokasi. Disana kami menikmati air pantai, berfoto-foto dengan bule,
dan menunggu sunsheet. Setelah cukup lama menunggu sunsheet, akhirnya kami
tidak mendapat pemandangan sunsheet karena matahari tertutup oleh awan. Sekitar
jam18.00 WITA kami pulang menaiki komotra lagi. Sesudah itu kami menaiki bus
https://ryotan63.wordpress.com/about/sejarah-pantai-kuta/
https://1.bp.blogspot.com/-VHXpbFi8u0E/WCLoZEhAycI/AAAAAAAAG4w/
EpbyMqAFLuM2t2amky3oMbJbbGotj9eugCLcB/s1600/sunset%2Bdi%2Bpantai
%2Bkuta%2Bbali.jpg
9.Tari Barong
Berwisata ke Bali akan terasa lebih lengkap jika kita menonton salah satu tarian
sakral favorit di Bali, yaitu Tari Barong. Tari Barong sendiri dapat anda nikmati di
berbagai tempat di Bali, salah satunya di desa Batubulan, Gianyar. Biasanya para
wisatawan menonton Tari barong kemudian melanjutkan rute wisata mereka ke Celuk
Silver, Sukawati, Ubud, sampai ke Kintamani yang merupakan satu jalur wisata. Nah
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-
kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda,
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di
antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Macan, Barong Landung.
Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan
wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup
lengkap.
harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-
potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong
ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi
di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa
dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam
pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang
dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti,
1. Barong Bangkal
Barong Bangkal
Bangkal artinya babi besar yang berumur tua, oleh sebab itu Barong ini
menyerupai seekor bangkal atau bangkung, Barong ini biasa juga disebut Barong
(ngelelawang) oleh dua orang penari pada hari-hari tertentu yang dianggap keramat
atau saat terjadinya wabah penyakit menyerang desa tanpa membawakan sebuah
mencapai 3 meter. Barong Landung tidak sama dengan barong ket yg sudah
Barong Macan
Sesuai dengan namanya, Barong ini menyerupai seekor macan dan termasuk
berkeliling desa dan adakalanya dilengkapi dengan suatu dramatari semacam Arja
Barong Ket
Barong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling banyak terdapat di
Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak tari yang
lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket ini merupakan perpaduan antara singa, macan,
sapi atau boma. Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari kulit,
ditempel kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari perasok (serat dari
daun sejenis tanaman mirip pandan), ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak.
Budaya Tari Barong
Gaya hidup masyarakat Bali diungkapkan dalam tarian mereka. Tidak hanya kita
belajar tentang agama orang Bali dari kreasi tarian mereka, tetapi juga kita dapat
kehidupan sehari-hari. Esensi dari budaya Bali adalah tari dan drama, yang diadakan
adalah sebagian kecil dari apa yang tari Bali yang ditawarkan. Tari Bali berjalan jauh
ke belakang sejarah Bali yang ditulis dengan banyak warisan yang berasal dari
Jawa.Tari memenuhi sejumlah fungsi tertentu: Ini mungkin sebuah saluran untuk
mengunjungi dewa-dewa atau setan, para penari bertindak sebagai semacam hidup
repositori. Ini mungkin sebagai selamat datang untuk mengunjungi para dewa. Di
blog ini, saya akan membahas mengenai sedikit kebudayaan yang berasal dari Bali.
Di bali, banyak sekai kebudayaan yang kita ketahui, saah satunya adalah tarian.
Tarianpun banyak macamnya. salah satunya adalah tari barong. Barong merupakan
sebuah karakter daam mitoogi Bali. Barong adalah raja dari roh dan melambangkan
seekor singa. Tari barong menceritakan sebuah pertarungan antara yang baik dan
jahat. Tarian ini adalah contoh klasik dari daerah Bali yang menghasilkan sebuah
mitos dan sejarah yang tercampur menjadi satu kenyataan. Barong adalah binatang
purbakala melukiskan kebajikan dan Rangda adalah binatang purbakala yang maha
Gending Pembukaan: Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat.
Kemudian muncullah tiga orang yang bertopeng menggambarkan tiga orang yang
sedang membuat tuak ditengah-tengah hutan, yang mana anaknya telah dimakan oleh
harimau. Ketiga orang itu sangat marah dan menyerang harimau : (Barong) itu dan
dalam perkelahian ini hidung salah seorang dari ketiga orang itu digigit oleh kera.
Babak Pertama : Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut-
pengikut Rangda sedang mencari pengikut Dewi Kunti yang sedang dalam perjalanan
Babak Kedua : Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba. Salah seorang dari pengikut
Rangda berubah rupa menjadi setan (semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat
kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah.
Babak ketiga : Muncullah Dewi Kunti dan anaknya Sadewa dan Dewi Kunti
Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sadewa kepada
Rangda tetapi setan (semacam Rangda) memasukkan roh jahat kepadanya yang
menyebabkan Dewi Kunti bisa menjadi marah dan tetap berniat mengorbankan
anaknya kepada Patihnya untuk membuang sadewa kedalam hutan dan patih inipun
tidak luput dari kemauskan roh jahat oleh setan itu sehingga sang Patih dengan tiada
perasaan kemanusiaan menggiring Sadewa kedalam hutan dan mengikatnya dimuka
Sadewa dan kejadian ini tidak diketahui oleh Rangda. Kemudian datanglah Rangda
karena kekebalan yang dianugrahkan oleh Dewa Siwa. Rangda menyerah kepada
Sadewa dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk
sorga. Permintaan ini dipenuhi oleh Sadewa. Sang Rangda mendapat Sorga.
Sadewa untuk diselamatkan juga tetapi ditolah oleh Sadewa. Penolakan ini
menimbulkan perkelahian dan Kalika berubah rupa menjadi babi hutan dan didalam
pertarungan menjadi burung tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya kalika (Burung)
berubah rupa lagi menjadi Rangda. Oleh karena saktinya Rangda ini maka Sadewa
tidak dapat membunuhnya dan akhirnya Sadewa berubah menjadi Barong karena
sama saktinya maka pertarungan antara Barong melawan Rangda ini tidak ada yang
menang dan dengan demikian pertaruangan dan perkelahian ini berlansung terus
masing masaing dengan kerisnya yang hendak menolong Barong dalam pertarungan
melawan Rangda. Mereka ini semuanya pun tidak berhasil melumpuhkan kesaktian
Sang Rangda.
10.CENING BAGUS
Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009, berdiri di tanah milik
desa yang berada di Jln. Raya Batu bulan 100X, Sukowati, Gianyar, Bali.
Gianyar bali. Perusahaan ini berdiri dari nol/usaha kecil, setiap dua bulan
Dalam pendirian Cening Bagus terdapat visi dan misi cening bagus, visi dari
Bali”, yang membuat Cening Bagus dapat dkembangkan seperti saat ini.
Cening Bagus sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan
penjualan produk oleh-oleh khas Bali. Cening Bagus juga mempunyai peranan
penting dalam kebangkitan perkembangan wisata di Bali, khususnya paska ledakan
bom (dikenal dengan Bom Bali I dan II) dimana Cening Bagus menjual pelayanan
berbagai produk khas Bali dan luar Bali. Cening Bagus juga bekerja sama dengan
pemerintah dalam upaya memajukan pariwisata di bali. Di Cening Bagus pula, kami
rombongan dari SMPN 13 MADIUN melakukan makan siang dan sholat dzuhur.
11.PASAR SUKAWATI
Ini dia pasar seni yang terpopuler di Bali, Pasar Seni Sukawati. Pasar seni ini
mengunjungi pasar seni ini. Pasar ini sangat terkenal karena menjual pakaian
tradisional khas Bali dengan harga yang sangat terjangkau. Jadi bagi kalian yang
berlibur ke Bali dan ingin membawa oleh-oleh dari Bali, Pasar ini lah tempat
Pasar Seni ini terletak di Desa Sukawati Kabupaten Gianyar, jarak dari bandara
sekitar 30km yang dapat kalian tempuh dengan mobil selama 45menit. Pasar ini
mudah ditemukan karena posisinya di pinggir jalan raya yang merupakan jalan akses
Denpasar-Gianyar. Untuk jam buka, Pasar Seni Sukawati buka mulai pukul 6pagi
sampai dengan jam 6 sore. Pasar ini tidak pernah sepi pengunjung disetiap
harinya,selalu ada saja pengunjung yang datang,baik itu pengunjung lokal maupun
pengunjung internasional. Pasar Seni ini terdiri dari 3 tempat yang berbeda yakni
Pasar Sukawati satu,dua,dan tiga. Ketiga tempat ini terletak tidak berjauhan, dan yang
Pasar Seni Sukawati berdiri sejak lama,namun pada tahun 80an barulahh pasar
ini menjual dan memasarkan produk kerajinan tangan yang menjadi ciri khas Bali.
Sampai saat ini Pasar Seni Sukawati masih menjadi salah satu pilihan yang menarik
harga yang sangat terjangkau. Pakaian Batik juga dijual disini, namun ada juga
pakaian Batik yang berciri khas Batik ornament Bali, dan menyediakan berbagai
karya seni, patung serta tersedia juga berbagai macam kaos serta celana pendek
bercorak Bali yang sangat cocok digunakan di pantai. Juga terdapat lukisan, jenis
lukisan yang dijual ialah lukisan abstrak, naturalis. Untuk harga lukisan biasanya
ditentukan oleh ukuran dari lukisan, dan juga bisa membeli lukisan dengan atau tanpa
bingkai,sedikit saran bagi anda yang membeli lukisan, sebaiknya anda membeli
lukisan tanpa bingkai,karena bingkai lukisan akan menambah berat barang bawaan
anda,apalagi jika anda menaiki pesawat terbang. Seperti pasar lainnya di Pasar Seni
Sukawati ini anda harus pintar dalam hal tawar menawar harga. Jika anda mahir
dalam menawar harga,anda akan mendapatkan potongan harga hingga 50% dari harga
yang di jual oleh pedagang. Jika anda ingin mendapat potongan harga,sebaiknya anda
berbelanja dari pagi hari mulai jam 6 pagi sampai jam 10 pagi. Karena pedagang
membawakan hasil yang lebih untuk mereka yang membuat dagangan mereka ramai
PENUTUP
A. KESIMPULAN
daerah yang kebntal akan budaya dan tradisi sehingga menarik untuk
bersyukur kepada Allah SWT atas ciptaan dan anugerah-Nya, berfikir kreatif
B. SARAN
sebaiknya dapat
memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau
kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-
siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya. Untuk
objek tersebut.
yang tidak taat dan mencemarkan nama baik Sekolah. Diharapkan lebih
Study Tour berjalan lancar. Siswa diharapkan menjaga sikap selama Study