Anda di halaman 1dari 32

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................


DAFTAR ISI ........................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................
C. TUJUAN PENULISAN......................................................................................
D. METODE PENULISAN.....................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN
A. MUSEUM GEOLOGI BANDUNG...................................................................
1. Sejarah Museum Geologi Bandung ..............................................................
2. Sejarah Kehidupan ........................................................................................
3. Geologi Indonesia .........................................................................................
4. Geologi Untuk Kehidupan Manusia .............................................................

B. TAMAN PINTAR JOGJAKARTA


1. Gedung Oval .................................................................................................
2. Gedung Kotak ...............................................................................................
3. Gedung Heritage ...........................................................................................
4. Play Ground ..................................................................................................

BAB 3 LEMBAR KERJA SISWA .......................................................................................

BAB 4 PENUTUP ................................................................................................................


A. KESIMPULAN .................................................................................................
B. SARAN ............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang penelitian

Bandung dan Yogyakarta adalah tempat obyek wisata yang tidak asing lagi dimata orang
ataupun di berbagai manca Negara. Disitu banyak berbagai tempat obyek pariwisata yang
sangat penting, bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri dengan ciri khasnya masing-
masing.

Tempat-tempat obyek pariwisata tersebut misalnya : Museum Geologi, Candi Borobudur,


Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta , dan taman pintar.

Hal-hal yang melatar belakangi pembuatan makalah ini adalah :

1. Tugas dari guru yang bersangkutan.

2. Penulis ingin memperluas pengetahuan tentang Bandung dan Yogyakarta.

3. Penulis ingin mengetahui keindahan tempat pariwisata Bandung dan Yogyakarta secara
langsung.

B. Tujuan penelitian

Tujuannya untuk rekreasi sekaligus menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak
diajarkan di sekolah, mengetahui tempat wisata yang ada di bandung dan jogja, diantaranya
museum Geologi, keraton Yogyakarta, taman pintar, candi prambanan, dan candi Borobudur.
Yaitu untuk dapat mengetahui seluk beluk tempat-tempat wisata yang ada di jogja tersebut.

C. Manfaat penelitian

Menambah ilmu pengetahuan,wawasan yang umum dan luas,mengenal tempat wisata di jogja
yang indah dan dipelihara di Indonesia, mengetahui asal usul dari tempat wisata di jogja,
mempererat keakraban dengan teman satu sekolah, dan kebersamaan yang sangat erat dan
kerjasama antar kelompok.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Museum Geologi Bandung


1.1 Sejarah Museum Geologi Bandung

Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan
dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi,
Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarno Putri
pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah
perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan
dikelola materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan
selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.

 Masa Penjajahan Belanda Keberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah
penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17
oleh para ahli Eropa. Setelah Eropa mengalami revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, Eropa
sangat membutuhkan bahan tambang sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan
pentingnya penguasaan bahan galian di. Maka, pada tahun 1850, dibentuklah Dienst van het
Mijnwezen. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang
bertugas melakukan penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral.
Hasil penyelidikan yang berupa contoh batuan, mineral, fosil, laporan dan peta memerlukan tempat
untuk penganalisaan dan penyimpanan,sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw
membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung. Gedung tersebut pada awalnya bernama
Geologisch Laboratorium yang kemudian juga disebut Geologisch Museum.
Gedung Geologisch Laboratorium dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van
Schouwenburg, dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar
400 Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pa da tanggal 16
Mei 1929.
Peresmian tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4
(Fourth Pacific Science Congress) yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Mei 1929.
 MASA KEMERDEKAAN

Prangko Museum Geologi, Bandung setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945,pengelolaan
Museum Geologi berada dibawah Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG/1945-1950). Pada
tanggal 19 September 1945, pasukan sekutu pimpinan Amerika Serikat dan Inggris yang diboncengi
oleh Netherlands Indiës Civil Administration (NICA) tiba di Indonesia. Mereka mendarat di
Tanjungpriuk, Jakarta. Di Bandung, mereka berusaha menguasai kembali kantor PDTG yang sudah
dikuasai oleh para pemerintah Indonesia. Tekanan yang dilancarkan oleh pasukan Belanda memaksa
kantor PDTG dipindahkan ke Jl. Braga No. 3 dan No. 8, Bandung, pada tanggal 12 Desember 1945.
Kepindahan kantor PDTG rupanya terdorong pula oleh gugurnya seorang pengemudi bernama
Sakiman dalam rangka berjuang mempertahankan kantor PDTG. Pada waktu itu, Tentara Republik
Indonesia Divisi III Siliwangi mendirikan Bagian Tambang, yang tenaganya diambil dari PDTG.
Setelah kantor di Rembrandt Straat ditinggalkan oleh pegawai PDTG, pasukan Belanda mendirikan
lagi kantor yang bernama Geologische Dienst ditempat yang sama.

Dimana mana terjadi pertempuran. Maka, sejak Desember 1945 sampai dengan Desember 1949,
yaitu selama 4 tahun berturut-turut, kantor PDTG terlunta-lunta berpindah-pindah dari satu tepat ke
tempat lainnya.

Pemerintah Indonesia berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen hasil penelitian geologi.Hal ini


menyebabkan dokumen dokumen tersebut harus berpindah tempat dari Bandung, ke Tasikmalaya,
Solo, Magelang, Yogyakarta, dan baru kemudian, pada tahun 1950 dokumen-dokumen tersebut dapat
dikembalikan ke Bandung. Dalam usaha penyelamatan dokumen-dokumen tersebut, pada tanggal 07
Mei 1949,Kepala Pusat Jawatan Tambang dan Geologi, Arie Frederic Lasut, telah diculik dan
dibunuh tentara Belanda. Ia telah gugur sebagai kusuma bangsa di Desa Pakem, Yogyakarta.

Sekembalinya ke Bandung, Museum Geologi mulai mendapat perhatian dari pemerintah RI. Hal ini
terbukti pada tahun 1960, Museum Geologi dikunjungi oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.

Pengelolaan Museum Geologi yang semula berada dibawah PUSAT DJAWATAN TAMBANG DAN
GEOLOGI (PDTG), berganti nama menjadi: Djawatan Pertambangan Republik Indonesia (1950-
1952), Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), Djawatan Geologi
(1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1978 -
2005), Pusat Survei Geologi (sejak akhir tahun 2005 hingga sekarang).

Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 1999 Museum Geologi mendapat bantuan dari
Pemerintah Jepang senilai 754,5 juta Yen untuk direnovasi. Setelah ditutup selama satu
tahun, Museum Geologi dibuka kembali pada tanggal 20 Agustus 2000. Pembukaannya diresmikan
oleh Wakil Presiden RI pada waktu itu, Ibu Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Menteri
Pertambangan dan Energi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan penataan yang baru ini
peragaan Museum Geologi terbagi menjadi 3 ruangan yang meliputi Sejarah Kehidupan, Geologi
Indonesia, serta Geologi dan Kehidupan Manusia. Sedangkan untuk koleksi dokumentasi, tersedia
sarana penyimpan koleksi yang lebih memadai. Diharapkan pengelolaan contoh koleksi di Museum
Geologi akan dapat lebih mudah diakses oleh pengguna baik peneliti maupun grup industri.

Sejak tahun 2002 Museum Geologi yang statusnya merupakan Seksi Museum Geologi, telah
dinaikkan menjadi UPT Museum Geologi. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,
dibentuklah 2 seksi dan 1 SubBag yaitu Seksi Peragaan, Seksi Dokumentasi, dan SubBag Tatausaha.
Guna lebih mengoptimalkan perananya sebagai lembaga yang memasyarakatkan ilmu geologi,
Museum Geologi juga mengadakan kegiatan antara lain penyuluhan, pameran, seminar serta kegiatan
survei penelitian untuk pengembangan peragaan dan dokumentasi koleksi.

Pergeseran fungsi museum, seirama dengan kemajuan teknologi, menjadikan museum geologi sebagai
:

 Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya.
 Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi
sebagai pusat informasi ilmu kebumian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam
bentuk kumpulan peraga.
 Objek geowisata yang menarik.

1.2 Sejarah Kehidupan

a. Prakambium

Pembagian menjadi masa didasarkan atas perkembangan kehidupan yang sudah nyata. Pada
dasar semua sedimen dijumpai batuan yang sama sekali tidak mengandung fosil. Masa ini yang
kemudian disebut sebagai Azoikum. Di atas lapisan ini kemudian menyusul lapisan-lapisan batuan
yang hanya mengandung sisa sisa bentuk kehidupan yang masing sangat sederhana,terutama
tumbuhan tingkat rendah yang menghasilkan gamping. Masa pembentukan sedimen ini yang
kemudian dikenal sebagai Proterozoikum.

 Sifat Batuan Pra Kambium

Batuan yang berumur Pra-Kablium terutama terdiri dari batuan hablur, baik yang merupakan
magma maupun yang merupakan peleburan dan penghabluran kembali batuan jenis lain akibat
peristiwa metamorfisme. Pada batuan PraKambrium strukturnya sudah sangat komplek sehingga
sangat sulit mengenal kembali peristiwa-peristiwa mana yang telah berlangsung padanya.

 Umur Batuan Pra-Kambrium

Alas batuan yang tertua yang mengandung fosil yang nyata yaitu batuan Kambrium lebih
kurang berumur 600-500 juta tahun. Karena kerak bumi menurut perhitungan berumur 4.500 juta
tahun,maka batuan PraKambrium telah mengalami sejarah selama kurang lebih 4.000 juta tahun atau
8 kali lebih tua dibandingkan dengan waktu pembentukan batuan yang berfosil.Apabila batuan
Kambrium telah banyak mengalami perubahan maka dapat dibayangkan bagaimana hebatnya
pengaruh perubahan yang telah dialami oleh batuan Pra-Kambrium.

 Pelamparan Batuan Pra-Kambrium

Batuan Pra Kambrium tampak di muka bumi, di beberapa tempat yang sangat terbatas. Pada
umumnya daerah daerah tersebut merupakan bagian pusat dari benua dengan bentuk yang agak
melingkar dengan permukaan sedikit cembung.Karena bentuk yang demikian ini, maka inti Pra-
Kambrium disebut pula sebagai perisai benua atau Kraton. Makin jauh dari inti benua batuan
PraKambrium ini ditutupi oleh batuan yang lebih muda. Akibat adanya torehan oleh sungai maka
akan dapat dilihat dengan jelas susunan dan hubungannya dengan batuan yang lebih muda.

Tempat-tempat di mana batuan yang berumur Pra-Kambrium dapat dilihat antara lain :

1. Grand Canyon, di daerah Arizona di Sungai Colorado di Amerika

2. Perisai Kanada, di daerah Kanada sekitar Teluk Hudson

3. Perisai Brasilia, di daerah Guyana sekitar Venezuela

4. Perisai Afrika Pusat, di daerah pusat Benua Afrika

5. Perisai Fenoskandia (Perisai Baltik), di daerah Finlandia, Swedia, negara-negara Baltik

6. Perisai Angara, di daerah Siberia dan Tiongkok Utara

7. Perisai Gondwana, di daerah India yang meliputi hampir seluruh daerah selatan lembah
IndusGangga

8. Perisai Sjan, di derah Tiongkok Tenggara dan Indocina

9. Perisai Australia, di Benua Australia

 Kesan-kesan Adanya Kehidupan dalam Pra-Kambrium


Kesan-kesan adanya kehidupan dijumpai sudah sngat lama umurnya. Kesan tersebut dijumpai di
daerah Rhodesia. Dengan cara radioaktif dapat diketahui umurnya yaitu lebih kurang 2.650 juta tahun
yang merupakan lapisan grafit yang sangat tipis, yaitu karbon bebas yang hanya dapat dibentuk oleh
tumbuhan berhijau daun. Daerah lapisan grafit tersebut sayangnya tidak dapat diamati lebih lanjut
bagaimana sifat dan bangun dari struktur tumbuh-tumbuhan tersebut.

 Batuan Pra-Kambrium di Indonesia

Hingga sekarang belum dijumpai dengan pasti kemungkinan adanya endapan yang berumur
PraKambrium di Indonesia. Apabila dijumpai kemungkinan besar akan didapatkan di derah yang

berdekatan dengan daerah Perisai Australia yaitu Pulau Irian.

b. Paleozoikum

Pada zaman Paleozoikum ini dibagi lagi menjadi lima zaman yaitu Zaman Kambrium, Silur, Devon,
Karbon, dan Zaman Perm.

1) Zaman Kambrium

Endapan yang terbentuk pada masa Kambrium banyak ditemukan fosil sehingga banyaklah
yang dapat diketahui tentang keadaan kehidupan masa itu. Masa ini ditandai oleh adanya endapan
yang mengandung jasa fosil yang telah mencapai tingkat perkembangan yang tinggi, bila
dibandingkan dengan yang dijumpai pada masa Prakambrium. Semua masih hidup terbatas pada air.
Oleh karena itu, sisa-sisa peninggalannya hanya berupa jasad-jasad air, terutama jasad samudera.
Contohnya archaecyata dan binatang Trilobit Olenellus.

1) Archaecyatha.

Peranannya seperti binatang karang. Jenis ini banyak membentuk endapan gamping yang
tebal. Pembentukannya seperti yang dibuat oleh binatang karang sekarang ini dilaut daerah tropika.
Gamping yang mengandung Archaecyatha telah banyak ditemukan di California, Siberia, Spanyol,
Australia, dan lain-lain.

2) Binatang Yang menjadi fosil penunjuk yang terpenting yang pada zaman Kambrium adalah
Trilobita, yaitu sebangsa jenis udang-udangan yang berkulit keras.

pada masa Kambrium bercirikan endapan gamping yang mengandung banyak pirit, sedimen pasir,
dan berlempung yang kaya akan fosil. Pada masa ini tidak terdapat batas iklim yang nyata, jasad yang
membentuk gamping memerlukan air yang hangat. Jadi, pada saat itu iklimnya sedang, bahkan panas.
Masa Kambrium ditaksir lamanya 70 juta tahun.Anggapan yang menyebabkan binatang yang dapat
memfosil semakin banyak dan ditemukan sebagian besar di daerah tertentu, misalnya Kanada Barat
sebagai berikut.

a) Pada masa Kambrium, batubatuan terkena pengaruh metamorfosa lebih kecil sehingga lapisan
batuan yang telah diendapkan dalam zaman geologi yang lebih muda. Contohnya lempung lemigrad
untuk pembuatan barang-barang pecah-belah.

b) Setelah Prakambrium, beberapa kelompok binatang lebih banyak mempunyai kerangka maka
kemungkinan untuk memfosil lebih besar.Dengan menggunakan fosil maka dapat diketahui 3
macam zaman Kambrium, yaitu fauna Kambrium bawah, fauna Kambrium tengah, dan fauna
Kambrium atas.

a) Fauna kambrium bawah

Masih bersifat kosmopolit, yaitu binatang masih terdapat di mana di dunia (Trilobit Olenellus).

b) Fauna kambrium tengah

Sudah terbagi menjadi daerah fauna pasifik dan Atlantik. Daerah Atlantik sebagai fosil binatang
Paradoxides (Pasifik Olenoides).

c) Fauna kambrium atas

Daerah fauna Pasifik bercirikan Diclocephalus dan terus menembus Eropa-Tiongkok-Tibet sampai
Spanyol. Daerah fauna Atlantik bercirikan Olenus.

2) Zaman Silur

Pada zaman Silur, penyebaran fauna lebih luas dibandingkan dengan masa Kambrium.
Banyak kelompok binatang baru muncul pada zaman Silur ini. Di antaranya yang terpenting adalah
Vertebrata atau binatang bertulang punggung. Graptalit adalah ciri fosil penujuk pada masa Silur dan
merupakan kumpulan/kalori binatang kecil yang disebut Rabdosoma.

Air hujan di Niagara terjadi pada endapan Silur. Iklim pada zaman Silur di mana mengalami
panas yang hampir sama dengan masa Kambrium. Adanya sisa evaporit menunjukkan adanya iklim
yang kering dan mungkin ada suasana gurun.

3) Zaman Devon

Zaman ini bercirikan munculnya tumbuhan darat dan binatang bertulang punggung. Di laut
dijumpai perkembangan luas Kelompok binatang yang tidak bertulang punggung, seperti Amronit.
Pada dasarnya Devon terbagi atas 3 macam, yaitu Devon bawah, Devon tengah, dan Devon atas. Pada
zaman Devon banyak ditemukan lapisan endapan daratan yang sungguh luas.Banyak di antaranya
diendapkan dalam sungai atau dalam danau. Dalam lapisan banyak ditemukan fosil ikan, demikian
pula perkembangan tumbuhan daratan baru berarti setelah zaman Devon.

Pada zaman Devon keadaan iklim sangat panas, dan di daerah tropika banyak hujan disertai
tumbuhan berkembang, mengakibatkan terjadinya tanah merah yang bersifat laten. Di samping itu
dengan adanya sungai-sungai dan danau menunjukkan iklim yang agak lembab. Di beberapa tempat
ditemukan bekas yang menunjukan adanya gletser-gletser besar. Bekas bekas ini ditemukan di Afrika
Selatan, Grondalia, dan Amerika .Di Indonesia zaman Devon hanya dapat ditunjukkan di beberapa
tempat saja,yaitu dengan adanya Heliolithes dan Tetracoralla. Clathrodyctyon daerah sungai Telen di
Kalimantan adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang telah terbukti mempunyai batuan-batuan
Devon.

4) Zaman Karbon

Zaman ini ditandai dengan timbulnya sejumlah besar karbon bebas di pelbagai bagian dunia.
Karbon atau Carbonium atau Arang ini amat berpengaruh pada keadaan cuaca/iklim. Pada zaman
Karbon ini terjadi pembentukan pegunungan; halhal inilah yang menyebabkan zaman Karbon dapat
dikenal dengan nyata. Terjadinya batu bara sangat erat hubungannya dengan pengangkatan dan
pembentukan pegunungan. Adanya karang menunjukkan iklim sedang yang agak panas adanya
sedimen Klasika yang berwarna merah dengan rekah kerut menandakan iklim kering/arid.

Perkembangan naptelia, amfibia yang muncul pada zaman Devon mengalami perkembangan
pesat, demikian pula perkembangan serangga, lebah, dan lipan. Serangga pada zaman ini ialah
pemakan daging/bangkai. Pada tempat di mana karbon diendapkan sebagai lapisan dasar laut,di sana
dijumpai karang/koral dalam jumlah yang besar. Perkembangan tumbuhan (paku/pakis, kawat/sumbar
batu) lebih nyata dibandingkan dengan binatang bertulang punggung.

5) Zaman Perm

Ciri perm ialah bahwa letak lapisan yang diskor dan di atas karbon mengandung batu bara,
juga adanya penyimpangan fauna laut dari 2 karbon fosil pada zaman Paleozoikum akhir.Di Indonesia
peninggalan perm ditemukan di Timor pada lembah sungai Noil, besi di Miaffo Timor Barat Daya
berupa lapisan lava bantal (kegiatan vulkanik). Di Sumatera berupa gamping dan koral disertai
dengan batuan dari gunung berapi. Lapisan perm mengandung minyak,koalium (bahan porselin),
lempung keramik, besi, dan batu bara.

c. Mesozoikum
Era Mesozoikum ("kehidupan pertengahan") berlangsung dari 251 juta tahun lalu hingga 66
juta tahun lalu. Era ini terbagi menjadi periode Trias, Jura, dan Kapur. Era tersebut diawali oleh
peristiwa kepunahan PermTrias, peristiwa kepunahan paling parah yang terekam dalam jejak fosil;
95% spesies di Bumi binasa. Era tersebut diakhiri oleh peristiwa kepunahan KapurTersier yang
membinasakan dinosaurus dari muka Bumi. Peristiwa kepunahan PermTrias dapat disebabkan oleh
kombinasi letusan gunung berapi di Trap Siberia, tumbukan asteroid, gasifikasi metana hidrat,
fluktuasi permukaan air laut, dan peristiwa anoksik besar. Kawah Wilkes di Antarktika atau struktur
Bedout di barat daya pesisir Australia dapat mengindikasikan hubungan antara tumbukan benda langit
dengan kepunahan PermTrias. Namun masih belum dapat dipastikan apakah fitur geologis tersebut
dan kawah lainnya merupakan kawah tumbukan yang sebenarnya atau sezaman dengan peristiwa
kepunahan PermTrias. Kehidupan masih bertahan, dan sekitar 230juta tahun lalu, dinosaurus
diturunkan dari nenek moyang reptil. Peristiwa kepunahan TriasJura saat 200 juta tahun lalu
menyiskan banyak dinosaurus,dan akhirnya mereka yang menjadi yang dominan diantara veterbrata.
Meskipun beberapa garis keturunan mamalia mulai bercabang pada periode ini mamamlia yang ada
boleh jadi berukuran kecil menyurupai tupai.

Pada masa 180 juta tahun lalu, Pangea pecah menjadi Laurasia dan Gondwana. Batas antara
dinosaurus avian dan nonavian tidak jelas, namun Archaeopteryx dianggap sebagai salah satu burung
pertama di dunia, hidup sekitar 150 juta tahun lalu. Bukti keberadaan angiosperma berbunga tertua di
dunia berasal dari periode Kapur, sekitar 20 juta tahun kemudian (132 juta tahun lalu). 66 juta tahun
lalu, sebuah asteroid berukuran 10kilometer (6.2 mil) menumbuk Bumi, tepatnya di pesisir
semenanjung Yucatán, lokasi kawah Chicxulub yang dikenal saat ini. Tumbukan tersebut
menyebabkan materi dan uap air terhempas ke udara sehingga menutupi cahaya matahari,
menghambat fotosintesis. Sebagian besar hewan raksasa, termasuk dinosaurus nonavian, akhirnya
binasa, menandai akhir periode Kapur dan era Mesozoikum.

d. Dinosaurus

Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala dari klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali
muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan
selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga
berakhirnya periode Kapur (60 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa
kepunahan KapurPaleogen sebelum Era Mesozoikum. Studi terhadap fosil dinosaurus menunjukkan
bahwa spesies burung berevolusi dari dinosaurus theropoda selama periode Jura, dan akibatnya,
ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai subkelompok dinosaurus oleh
para paleontolog. Beberapa burung yang selamat dari kepunahan 66 juta tahun yang lalu beserta
keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.
Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandang
taksonomi, morfologi, dan ekologi. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata
yang paling beragam, selain perciform ikan. Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah
mengidentifikasi lebih dari 5.000 genera dinosaurus yang berbeda, dan lebih dari 1.000 spesies yang
tidak sama dengan dinosaurus nonunggas. Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui
spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa fosil. Kebanyakan di antaranya adalah herbivora,
sedangkan yang selebihnya adalah karnivora. Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup
adalah bipedal (berkaki dua), namun kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesies
quadrupedal (berkaki empat). Struktur tampilan yang rumit seperti tanduk atau jambul umumnya
dimiliki oleh semua kelompok dinosaurus, dan beberapa kelompok yang telah punah juga memiliki
struktur tulang yang khas seperti duri dan tulang punggung yang tajam. Penelitian menunjukkan
bahwa bertelur dan membangun sarang adalah karakteristik lainnya yang dimiliki oleh semua
dinosaurus. Meskipun spesies burung modern pada umumnya berukuran kecil karena menyesuaikan
dengan kemampuan terbang, sebagian besar dinosaurus prasejarah berukuran besar yang terbesar
adalah Amphicoelias fragilimus dari sauropoda, dengan panjang 62 meter (203+ kaki) dan tinggi 29
meter (95+ kaki). Namun, anggapan bahwa dinosaurus nonunggas pada umumnya berukuran raksasa
adalah suatu kesalahpahaman; banyak juga dinosaurus yang berukuran kecil, misalnya Xixianykus,
yang panjangnya hanya 50 cm (20 inci).

Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti "kadal yang mengerikan", namun sebenarnya
dinosaurus bukanlah spesies kadal. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompok reptil yang
terpisah. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah sama sekali tidak mencerminkan
karakteristik tradisional reptil, misalnya bergerak melata dan ektoterma. Selain itu, kebanyakan hewan
prasejarah seperti mosasaurus, ichthyosaurus, pterosaurus, plesiosaurus, dan Dimetrodon, dianggap
sebagai jenis dinosaurus, namun sebenarnya hewan ini bukanlah dinosaurus.Sepanjang paruh pertama
abad ke20, sebelum burung diakui sebagai keturunan dinosaurus, sebagian besar ilmuwan percaya
bahwa dinosaurus adalah hewan yang lamban dan berdarah dingin.Namun, penelitian yang dilakukan
sejak 1970an menunjukkan bahwa dinosaurus adalah hewan yang aktif dengan sistem metabolisme
yang tinggi dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya.

Sejak fosil dinosaurus ditemukan pertama kali pada awal abad ke19, rangkaian kerangka
dinosaurus telah menjadi atraksi utama di berbagai museum di seluruh dunia, dan dinosaurus juga
telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan dunia. Ukurannya yang besar serta
sifatnya yang dianggap buas dan mengerikan telah menyebabkan munculnya buku dan film laris yang
mengisahkan mengenai dinosaurus, misalnya Jurassic Park. Tingginya antusiasme publik terhadap
dinosaurus menyebabkan meningkatnya aliran dana untuk membiayai penelitian dinosaurus dan
penemuan terbaru secara teratur selalu diliput oleh media
e. Kenozoikum

Masa kenozoikum ini berlangsung sejak 65 juta tahun lalu sekarang. Masa Kenozoikum
merupkan masa perkembangan mamalia dan tumbuhan berbiji modern. Masa ini dibagi dua yaitu
Zaman Tersier dan Zaman Kuarter. Pada zaman Tersier dan Kuarter ini pemunculan dan kepunahan
hewan serta tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan iklim global.

a) Zaman Tersier (65 juta-1,7 juta tahun lalu)

Zaman ini merupakan zaman perkembangan mamalia dibelahan dunia yang lain, akan tetapi tidak
demikian halnya di Indonesia karena pada zaman ini sebagian kepulauan Indonesia baru terbentuk.
Oleh karena itu fosil yang dijumpai di Indonesia sebagian besar merupakan fosil

hewan laut terutama moluska dn foraminifera. Zaman ini dibagi menjadi beberapa kala yaitu :

1. Kala Palosen (65 juta 56,5 juta tahun lalu), kala ini merupakan awal kemunculan hewan mamalia
pemakan rumput, primata, burung dan dicoaster. Kala ini ditandai oleh kegiatan magma yang sanagt
intensif, susut laut yang besar dan hujan meteorit.

2. Kala Eosen (56,5 juta35,5 juta tahun lalu), pada Kala Eosen ini mamalia mulai berkembang
dengan baik, seperti kuda, binatang pengerat (Rodent) dan nenek moyang hewan modern seperti
unta, badak, termasuk hiu raksasa (Basilosaurus) dan burung raksasa (Diatryma). Pecahnya Benua
Pangea ditandai oleh pergerakan lempeng yaitu benua afrika menabrak Benua Eropa membentuk
Alpen, India menabrak Asia membentuk Himalaya.

3. Kala Oligosen (35,5juta 23,5 juta tahun lalu), pada kala ini mamalia semakin bertambah besar
ukurannya. Mamalia modern termasuk gajah pertama muncul. Nenek moyang kucing, Aanjing dan
beruang mulai berkembang. Kehidupan laut ditandai dengan munculnya hewan jenis baru seperti
kepiting, kerang dan siput. Iklim mendingin, hutan berkurang namun padang rumput meluas disertai
dengan pesatnya perkembangan hewan pemakan rumput.

4. Kala Miosen (23,5 juta5,2 juta tahun lalu), kala ini dicirikan oleh padang rumput semakin
meluas, oleh karena ini mamalia pemakan rumput berkembang semakin pesat. Kala ini dicirikan
oleh munculnya Homonoid (proconsul), lembu, domba dan monyet.

5. Kala Pliosen (5,2 juta1,7 juta tahun lalu), pada kala ini muncul hominid yang pertama.fosil penciri
Kala Pliosen yang ditemukan di Indonesia secara adalah dari kelompok moluska dan
foraminifera.

b) Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)


Pada Zaman Kuarter dibelahan dunia dikenal sebagai zaman perkembangan manusia, sedangkan di
Indonesia disamping berkembangnya mnusia berkembang juga mamalia. Zaman ini dibagi menjadi
dua kala yaitu:

1. Kala Plistosen (1,7 juta tahun 10 ribu tahun lalu), mamalia yang berkembang pada kala ini
mempunyai ragam bentuk yang spektakuler, seperti Mammoth, Mastodon, Smilodon (harimau bergigi
pedang), Megatherium (kukang tanah raksasa), Beruang Gua, dan lain sebagainya. Kala ini
merupakan zaman es terbesar karena ada lima kali pristiwa glasiasi.

2. Kala Holosen (10 ribu tahun lalu-sekarang), pada kala ini manusia modern milai berkembang.

f. Vertebrata Indonesia

Vertebrata Indonesia menampilkan koleksi fosil vertebrata seperti gajah purba (Stegodon
trigonocephalus, Sinomastodon bumiayuensis), badak (Rhinoceros sondaicus), kuda nil
(Hexaprotodon simplex), kerbau purba (Bubalus palaeokerabau). kura raksasa Geochelone atlas,
sekarang Colossochelys atlas, hidup 2 juta tahun lalu tetapi halnya dengan gajah dan kerbau purba,
adalah bagian dari spesies yang sudah punah.

g. Bandung

Sebelum Kabupaten Bandung berdiri, daerah Bandung dikenal dengan sebutan "Tatar
Ukur". Menurut naskah Sadjarah Bandung, sebelum Kabupaten Bandung berdiri, Tatar Ukur adalah
termasuk daerah Kerajaan Timbanganten dengan ibukota Tegalluar. Kerajaan itu berada dibawah
dominasi Kerajaan SundaPajajaran. Sejak pertengahan abad ke15, Kerajaan Timbanganten diperintah
secara turun temurun oleh Prabu Pandaan Ukur, Dipati Agung, dan Dipati Ukur.

Berdirinya Kabupaten Bandung, berarti di daerah Bandung terjadi perubahan terutama dalam
bidang pemerintahan. Daerah yang semula merupakan bagian (bawahan) dari pemerintah kerajaan
(Kerajaan SundaPajararan kemudian Sumedanglarang) dengan status yang tidak jelas, berubah
menjadi daerah dengan status administrative yang jelas, yaitu Kabupaten. Setelah ketiga bupati
tersebut dilantik di pusat pemerintahan Mataram, mereka kembali ke daerah masing. Sajarah
Bandung (naskah) menyebutkan bahwa Bupati Bandung Tumeggung Wiraangunangun beserta
pengikutnya dari Mataram kembali ke Tatar Ukur. Pertama kali mereka datang ke Timbanganten. Di
sana bupati Bandung mendapatkan 200 cacah. Selanjutnya Tumenggung Wiraangunangun bersama
rakyatnya membangun Krapyak, sebuah tempat yang terletak di tepi Sungat Citarum dekat muara
Sungai Cikapundung, (daerah pinggiran Kabupaten Bandung bagian Selatan) sebagai ibukota
Kabupaten. Sebagai daerah pusat Kabupaten Bandung, Krapyak dan daerah sekitarnya disebut Bumi
Tatar Ukur Gede.
Kabupaten Bandung sebagai salah satu Kabupaten yang dibentuk Pemerintah Kerajaan
Mataram, dan berada di bawah pengaruh penguasa kerajaan tersebut, maka sistem pemerintahan
Kabupaten Bandung memiliki sistem pemerintahan Mataram. Bupati memiliki berbagai jenis symbol
kebesaran, pengawal khusus dan prajurit bersenjata. Simbol dan atribut itu menambah besar dan
kuatnya kekuasaan serta pengaruh Bupati atas rakyatnya. Besarnya kekuasaan dan pengaruh bupati,
antara lain ditunjukkan oleh pemilikan hak-hak istimewa yang biasa dmiliki oleh raja. Hak-hak
dimaksud adalah hak mewariskan jabatan, hak memungut pajak dalam bentuk uang dan barang, hak
memperoleh tenaga kerja (ngawula),hak berburu dan menangkap ikan dan hak mengadili.

Kabupaten Bandung berada dibawah pengaruh Mataram sampai akhir tahun 1677. Kemudian
Kabupaten Bandung jatuh ketangan Kompeni. Hal itu terjadi akibat perjanjian Mataram Kompeni
(perjanjian pertama) tanggal 19sampai20 Oktober 1677. Di bawah kekuasaan Kompeni
(1677sampai1799), Bupati Bandung dan Bupati lainnya di Priangan tetap berkedudukan sebagai
penguasa tertinggi di Kabupaten, tanpa ikatan birokrasi dengan Kompeni.Sistem pemerintahan
Kabupaten pada dasarnya tidak mengalami perubahan, karena Kompeni hanya menuntut agar
bupati mengakui kekuasaan Kompeni, dengan jaminan menjual hasil bumi tertentu kepada VOC.
Dalam hal ini bupati tidak boleh mengadakan hubungan politik dan dagang dengan pihak lain. Satu
hal yang berubah adalah jabatan bupati wedana dihilangkan. Sebagai gantinya, Kompeni mengangkat
Pangeran Aria Cirebon sebagai pengawas (opzigter) daerah Cirebon Priangan (Cheribonsche
Preangerlandan).

Hingga berakhirnya kekuasaan Kompeni VOC akhir tahun 1779, Kabupaten Bandung
beribukota di Krapyak. Selama itu Kabupaten Bandung diperintah secara turun temurun oleh enam
orang bupati. Tumenggung Wiraangunangun (merupakan bupati pertama) angkatan Mataram yang
memerintah sampai tahun 1681. Lima bupati lainnya adalah bupati angkatan Kompeni yakni
Tumenggung Ardikusumah yang memerintah tahun 1681-1704, Tumenggung Anggadireja I (1704-
1747), Tumenggung Anggadireja II (1747sampai1763), R. Anggadireja III dengan gelar R.A.
Wiranatakusumah I (1763samapai1794) dan R.A. Wiranatakusumah II yang memerintah dari
tahun 1794 hingga tahun 1829. Pada masa pemerintahan Bupati R.A. Wiranatakusumah II, ibukota
Kabupaten Bandung dipindahkan dari Karapyak ke Kota Bandung.

h. Manusia Purba

a) Zaman Paleolitikum

Zaman Palaeolitikum artinya zaman batu tua. Zaman ini ditandai dengan penggunaan
perkakas yang bentuknya sangat sederhana dan primitif. ciri kehidupan manusia pada zaman ini, yaitu
hidup berkelompok; tinggal di sekitar aliran sungai, gua, atau di atas pohon; dan mengandalkan
makanan dari alam dengan cara mengumpulkan (food gathering) serta berburu. Maka dari itu,
manusia purba selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain (nomaden).

Di Indonesia, manusia purba yang hidup pada masa ini adalah manusia setengah kera yang
disebut Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus robustus, Meganthropus palaeojavanicus. Juga
selanjutnya hidup beberapa jenis homo (manusia), di antaranya Homo soloensis dan Homo
wajakensis.

b) Zaman Mezolitikum

Zaman Mezolitikum artinya zaman batu madya (mezo) atau pertengahan. Zaman ini disebut
pula zaman ”mengumpulkan makanan (food gathering) tingkat lanjut”, yang dimulai pada akhir
zaman es, sekitar 10.000 tahun yang lampau. Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada
zaman ini adalah bangsa Melanesoide yang merupakan nenek moyang orang Papua, Semang, Aeta,
Sakai, dan Aborigin. Sama dengan zaman Palaeolitikum, manusia zaman Mezolitikum
mendapatkan makanan dengan cara berburu dan menangkap ikan.Mereka tinggal digua di bawah
bukit karang (abris souche roche), tepi pantai, dan ceruk pegunungan. Gua abris souche roche
menyerupai ceruk untuk dapat melindungi diri dari panas dan hujan.

Selain itu, hasil peninggalannya ditemukan di tempat sampah berupa dapur kulit kerang dan
siput setinggi 7 meter di sepanjang pantai timur Sumatera yang disebut kjokkenmoddinger. Peralatan
yang ditemukan di tempat itu adalah kapak genggam Sumatera, pabble culture, dan alat berburu dari
tulang hewan.

c) Zaman Neolitikum

Zaman Neolitikum artinya zaman batu muda. Di Indonesia,zaman Neolitikum dimulai sekitar
1.500 SM. Cara hidup untuk memenuhi kebutuhannya telah mengalami perubahan pesat, dari cara
food gathering menjadi food producting, yaitu dengan cara bercocok tanam dan memelihara ternak.
Pada masa itu manusia sudah mulai menetap di rumah panggung untuk menghindari bahaya binatang
buas.

Pada zaman ini,manusia purba Indonesia telah mengenal dua jenis peralatan, yakni beliung
persegi dan kapak lonjong.Beliung persegi menyebar di Indonesia bagian Barat, diperkirakan budaya
ini disebarkan dari Yunan di Cina Selatan yang berimigrasi ke Laos dan selanjutnya ke Kepulauan
Indonesia.Kapak lonjong tersebar di Indonesia bagian timur yang didatangkan dari Jepang, kemudian
menyebar ke Taiwan, Filipina, Sulawesi Utara,Maluku,Irian dan kepulauan Melanesia. Contoh dari
kapak persegi adalah yang ditemukan di Bengkulu, terbuat dari batu kalsedon; berukuran 11,7×3,9
cm, dan digunakan sebagai benda pelengkap upacara atau bekal kubur. Sedangkan kapak lonjong
yang ditemukan di Klungkung, Bali, terbuat dari batu agats; berukuran 5,5×2,5 cm; dan digunakan
dalam upacara terhadap roh leluhur. Selain itu ditemukan pula sebuah kendi yang dibuat dari tanah
liat; berukuran 29,5×19,5 cm; berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Kendi ini digunakan
sebagai bekal kubur.

d) Zaman Megalitikum

Zaman Megalitikum artinya zaman batu besar. Pada zaman ini manusia sudah mengenal
kepercayaan animisme dan dinamisme. Animisme merupakan kepercayaan terhadap roh nenek
moyang (leluhur) yang mendiami benda, seperti pohon, batu, sungai, gunung, senjata
tajam.Sedangkan dinamisme adalah bentuk kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki kekuatan atau
tenaga gaib yang dapat memengaruhi terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam kehidupan
manusia. Dari hasil peninggalannya, diperkirakan manusia pada Zaman Megalitikum ini sudah
mengenal bentuk kepercayaan rohaniah, yaitu dengan cara memperlakukan orang yang meninggal
dengan diperlakukan secara baik sebagai bentuk penghormatan.

Adanya kepercayaan manusia purba terhadap kekuatan alam dan makhluk halus dapat dilihat
dari penemuan bangunan kepercayaan primitif. Peninggalan yang bersifat rohaniah pada era
Megalitikum ini ditemukan di Nias, Sumba, Flores, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara dan
Kalimantan, dalam bentuk menhir, dolmen, sarkofagus, kuburan batu, punden berundakundak, serta
arca. Menhir adalah tugu batu sebagai tempat pemujaan; dolmen adalah meja batu untuk menaruh
sesaji; sarkopagus adalah bangunan berbentuk lesung yang menyerupai peti mati; kuburan batu
adalah lempeng batu yang disusun untuk mengubur mayat; punden berundak adalah bangunan
bertingkat sebagai tempat pemujaan; sedangkan arca adalah perwujudan dari subjek pemujaan yang
menyerupai manusia atau hewan.

e) Zaman Perunggu

Manusia purba Indonesia hanya mengalami Zaman Perunggu tanpa melalui zaman tembaga.
Kebudayaan Zaman Perunggu merupakan hasil asimilasi dari antara masyarakat asli Indonesia
(Proto Melayu) dengan bangsa Mongoloid yang membentuk ras Deutero Melayu (Melayu Muda).
Disebut zaman perunggu karena pada masa ini manusianya telah memiliki kepandaian dalam melebur
perunggu. Di kawasan Asia Tenggara, penggunaan logam dimulai sekitar tahun 3000-2000 SM. Masa
penggunaan logam, perunggu, maupun besi dalam kehidupan manusia purba di Indonesia disebut
masa Perundagian. alat besi yang banyak ditemukan di Indonesia berupa alat-alat keperluan sehari-
hari, seperti pisau, sabit, mata kapak, pedang, dan mata tombak.

Pembuatan alat besi memerlukan teknik dan keterampilan khusus yang hanya mungkin
dimiliki oleh sebagian anggota masyarakat, yakni golongan undagi. Di luar Indonesia, berdasarkan
bukti arkeologis, sebelum manusia menggunakan logam besi mereka telah mengenal logam tembaga
dan perunggu terlebih dahulu. Mengolah bijih menjadi logam lebih mudah untuk tembaga dari pada
besi.

1.3 Geologi Indonesia

a. Asal Mula Bumi

Bumi kita terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu bersamaan dengan terbentuknya satu
sistem tata surya yang dinamakan keluarga matahari. Satu teori yang dinamakan "Teori Kabut
(Nebula) menceritakan kejadian tersebut dalam 3 (tiga ) tahap :

1. Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.

2. Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran
yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi
massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.

3. Materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi
matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari

Asteroid adalah salah satu anggota keluarga matahari, apabila bergerak terlalu dekat dengan
bumi,gravitasi bumi akan menarik asteroid tersebut ke atmosfir bumi,bergesekan dan terbakar. Bagian
yang tidak habis terbakar jatuh di bumi disebut meteorit.

b. Tektonik Indonesia

Kepulauan Indonesia adalah salah satu wilayah yang memiliki kondisi geologi yang
menarik.Menarik karena gugusan kepulauannya dibentuk oleh tumbukan lempeng tektonik besar.
Tumbukan Lempeng Eurasia dan Lempeng IndiaAustralia mempengaruhi Indonesia bagian barat,
sedangkan pada Indonesia bagian timur, dua lempeng tektonik ini ditubruk lagi oleh Lempeng
Samudra Pasifik dari arah timur. Kondisi ini tentunya berimplikasi banyak terhadap kehidupan yang
berlangsung di atasnya hingga saat ini.

c. Sumatra

Sumatera atau Sumatra adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia,
dengan luas 443.065,8 km2.Penduduk pulau ini sekitar 52.210.926 (sensus 2010). Pulau ini dikenal
pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau Suwarnadwipa (bahasa Sanskerta , berarti
"pulau emas"). Kemudian pada Prasasti Padang Roco tahun 1286 dipahatkan swarnnabhūmi (bahasa
Sanskerta, berarti "tanah emas") dan bhūmi mālayu ("Tanah Melayu") untuk menyebut pulau ini.
Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama dari abad ke14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu"
(Melayu) untuk pulau ini
d. Kalimantan

Kalimantan adalah sebuah wilayah di Pulau Kalimantan dibawah administrasi wilayah


Negara Kesatuan Republik Indonesia, wilayah Kalimantan terletak di selatan pulau Kalimantan (yang
juga disebut sebagai Borneo). Wilayah Kalimantan berbatasan dengan Sabah dan Sarawak di bagian
utara, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Selat Karimata, di bagian selatan berbatasan
dengan Laut Jawa,dan di sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar,dan Laut Sulawesi

e. Jawa dan Nusa Tenggara

 Jawa

Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia dengan penduduk 136 juta, pulau ini merupakan pulau
berpenduduk terbanyak di dunia dan merupakan salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia.
Pulau ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa bagian
barat. Banyak sejarah Indonesia berlangsung di pulau ini.Jawa dahulu merupakan pusat dari
beberapa kerajaan HinduBuddha, kesultanan Islam, pemerintahan kolonial HindiaBelanda, serta pusat
pergerakan kemerdekaan Indonesia.Pulau ini berdampak sangat besar terhadap kehidupan sosial,
politik, dan ekonomi Indonesia.

Jawa adalah pulau yang sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik,merupakan pulau ketiga
belas terbesar di dunia,dan terbesar kelima di Indonesia.Deretan gunung berapi membentuk jajaran
yang terbentang dari timur hingga barat pulau ini.Terdapat tiga bahasa utama di pulau ini namun
mayoritas penduduk menggunakan bahasa Jawa.Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu dari 60 juta
penduduk Indonesia, dan sebagian besar penuturnya berdiam di pulau Jawa.Sebagian besar penduduk
adalah bilingual, yang berbahasa Indonesia baik sebagai bahasa pertama maupun kedua.Sebagian
besar penduduk Jawa adalah Muslim, namun terdapat beragam aliran kepercayaan, agama, kelompok
etnis, serta budaya di pulau ini.

Pulau ini secara administratif terbagi menjadi empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Banten;serta dua wilayah khusus,yaitu DKI Jakarta dan DI Yogyakarta

 Nusa Tenggara

Kepulauan Nusa Tenggara atau Kepulauan Sunda Kecil (sekarang kadangkala digunakan dalam
peta geografis dunia), adalah gugusan pulau di sebelah timur Pulau Jawa, dari Pulau Bali di sebelah
barat, hingga Pulau Timor di sebelah timur. Kepulauan Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar yang
merupakan bagian dari wilayah Provinsi Maluku secara geologis juga termasuk dalam kepulauan
Nusa Tenggara.
Secara administratif, Kepulauan Nusa Tenggara termasuk wilayah negara Indonesia, kecuali
bagian timur Pulau Timor termasuk wilayah negara Timor Leste.Di awal kemerdekaan Indonesia,
kepulauan ini merupakan wilayah Provinsi Sunda Kecil yang beribukota di kota Singaraja, kini terdiri
atas 3 provinsi (berturut dari barat): Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

f. Sulawesi

Sulawesi atau Pulau Sulawesi (atau sebutan lama dalam bahasa Inggris: Celebes) adalah
sebuah pulau dalam wilayah Bendera Indonesia Indonesia yang terletak di antara Pulau Kalimantan
disebelah barat dan Kepulauan Maluku disebelah timur. Dengan luas wilayah sebesar 174.600 km²,
Sulawesi merupakan pulau terbesar ke11 di dunia. Di Indonesia hanya luas pulau Sumatera,
Kalimantan, dan pulau Papua sajalah yang lebih luas wilayahnya daripada pulau Sulawesi, sementara
dari segi populasi hanya pulau Jawa dan Sumatera sajalah yang lebih besar populasinya dari pada
Sulawesi.

g. Maluku

Kepulauan Maluku adalah sekelompok pulau di Indonesia yang merupakan bagian dari
Nusantara.Kepulauan Maluku terletak di lempeng Australia.Ia berbatasan dengan Pulau Sulawesi di
sebelah barat, Nugini di timur, dan Timor di sebelah selatan, Palau di timur laut. Pada zaman dahulu,
bangsa Eropa menamakannya "Kepulauan rempah-rempah" — istilah ini juga merujuk kepada
Kepulauan Zanzibar. Sejak 1950 sampai 1999, Kepulauan Maluku secara administratif merupakan
bagian dari Provinsi Maluku. Kabupaten Maluku Utara kemudian ditetapkan sebagai Provinsi Maluku
Utara.

h. Papua

Pulau Papua atau Guinea Baru (Bahasa Inggris: New Guinea) atau yang dulu disebut dengan
Pulau Irian adalah pulau terbesar kedua (setelah Tanah Hijau) di dunia yang terletak di sebelah utara
Australia. Pulau ini dibagi menjadi dua wilayah yang bagian baratnya dikuasai oleh Indonesia dan
bagian timurnya merupakan negara Papua Nugini.Di pulau yang bentuknya menyerupai burung
rajawali ini terletak gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Puncak Jaya (4.884 m).

i. Dunia Batuan dan Mineral

 Batuan

Dari jenisnya batuan-batuan dapat digolongkan menjadi 3 jenis golongan. Mereka adalah
batuan beku (igneous rocks), batuan sediment (sedimentary rocks), dan batuan metamorfosa/malihan
(metamorphic rocks). Batuan tersebut beda materi penyusunnya dan berbeda pula proses
terbentuknya. Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari satu
atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma.Batuan sediment atau sering
disebut sedimentary rocks adalah batuan yang terbentuk akibat proses pembatuan atau lithifikasi
dari hasil proses pelapukan dan erosi yang kemudian tertransportasi dan seterusnya
terendapkan.Batuan metamorf atau batuan malihan adalah batuan yang terbentuk akibat proses
perubahan temperature dan/atau tekanan dari batuan yang telah ada sebelumnya. Akibat
bertambahnya temperature dan/atau tekanan, batuan sebelumnya akan berubah tektur dan strukturnya
sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan struktur yang baru pula.

 Mineral

Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, nonorganik, yang memiliki bentuk teratur
(sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi
kimia tetapi juga struktur mineral.Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam
sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan
organik biasanya tidak termasuk).Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.

j. Survei Geologi

Survei geologi adalah penyelidikan secara sistematis dan rinci atas struktur fisik batuan yang
membentuk lapisan paling atas dari kerak bumi.Dilakukan pemetaan lapangan sebagai alat
menentukan lokasi macam formasi secara tepat.Batuan dikumpulkan dari masing bagian
lapangan yang dipetakan dan diselidiki, untuk menentukan umur,urutan kronologis batuan
sedimen,demi mengetahui posisi struktur yang mengandung minyak.Geolog minyak menggolongkan
akumulasi hidrokarbon dalam tiga macam struktur jebakan yang disebut jebakan antiklinal, jebakan
patahan, dan jebakan stratigrafik Penyelidikan ini merupakan tahap pendahuluan dalam proses
pencarian minyak, dan satunya cara yang praktis selain pemboran untuk menentukan bentuk dan luas
struktur bawah permukaan yang mungkin mengandung hidrokarbon.

k. Gunung Api Indonesia

Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari
kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan
hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga
dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes
atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin
bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang
populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali
adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur
Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.

1.4 Geologi untuk Kehidupan Manusia (di ruang hall lantai 2 dan ruang sayap timur)

a. Pertambangan mineral dan energi

Museum ini memiliki ratusan ribu koleksi batuan dan mineral serta puluhan ribu koleksi
fosil. Sebagian besar koleksi tersebut disimpan di ruang dokumentasi dan sebagian kecil dipamerkan
di ruang peragaan yang terdiri dari Ruang Geologi Indonesia. Ruang sejarah kehidupan serta ruang
Geologi dan kehidupan manusia. Saat ini museum sedang melaksanakan pengembangan Ruang
Geologi dan Kehidupan manusia.

b. Pemanfaaatan batuan dan mineral

c. Eksplorasi dan Eksploitasi

- Eksplorasi

Eksplorasi adalah penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan data/informasi selengkap


mungkin tentang keberadaan sumberdaya alam di suatu tempat. Kegiatan eksplorasi sangat penting
dilakukan sebelum pengusahaan bahan tambang dilaksanakan mengingat keberadaan bahan galian
yang penyebarannya tidak merata dan sifatnya sementara yang suatu saat akan habis tergali. Sehingga
untuk menentukan lokasi sebaran, kualitas dan jumlah cadangan serta cara pengambilannya
diperlukan penyelidikan yang teliti agar tidak membuang tenaga dan modal, disamping untuk
mengurangi resiko kegagalan, kerugian materi, kecelakaan kerja dan kerusakan lingkungan.

- Eksploitasi

Eksploitasi (bahasa Inggris: exploitation) yang berarti politik pemanfaatan yang secara wenang
atau terlalu berlebihan terhadap sesuatu subyek eksploitasi hanya untuk kepentingan ekonomi
sematamata tanpa mempertimbangan rasa kepatutan, keadilan serta kompensasi kesejahteraan.

d. Mineral dalam kehidupan sehari-hari

- Air tanah

Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yang diambil dari sumur atau
sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air tersebut berada di kawasan industri atau lokasi
pembuangan sampah. Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk
dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (Ecoli), kandungan besi (Fe) dan
Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan
karena banyaknya polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.

- Air PAM.

Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM) sebenarnya memiliki
teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air
yang dijadikan sebagai bahan baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.

- Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

Adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas
dalam botol plastik atau wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila
hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu selalu melakukan
kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan produksinya dengan baik.

- Air Mineral.

Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari pegunungan dan langsung dikemas
sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan kadar tertentu yang diperbolehkan.

- Air heksagonal

Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk segi enam sehingga disebut
heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh
tubuh, membuang racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

e. Bahan galian komoditas nasional

- Bahan Galian Aneka Industri

Adalah kelompok komoditas mineral bukan logam dan batuan yang terdiri atas batugamping,
dolomit, fosfat, kalsit, zeolit, gipsum, bentonit, diatomea, barit, oker, yarosit, belerang, asbes talk,
mika, dan yodium. Bahan galian aneka industri ini dipakai terutama sebagai bahan mentah dalam
industri pupuk, kertas, plastik, cat, peternakan, pertanian, kosmetik, farmasi, dan kimia.

- Bahan Galian Keramik

Adalah kelompok komoditas mineral bukan logam dan batuan yang terdiri dari lempung, toseki,
felspar, kaolin, ballclay, bondclay, pasirkuarsa, batu pasirkuarsa, perlit, batuan kalium-natrium,
trakhit, magnesit dan kuarsit. Bahan ini dipakai terutama sebagai bahan mentah dalam industri
keramik, refraktori, dan gelas.
- Bahan Galian Bangunan/Konstruksi

Adalah kelompok batuan yang terdiri dari: andesit, batugamping, sirtus, tras,onik,marmer, diorit,
granit, batuapung, obsidian, dan basal,. Bahan ini dipakai terutama sebagai bahan mentah dalam
industri bahan bangunan/konstruksi dan ornamen.

- Bahan Galian Batumulia dan Batuhias

Adalah kelompok komoditas mineral dan batuan yang terdiri dari oniks, kalsedon, rijang, kristal,
kuarsa, opal, jasper, krisopras, kayu terkersikkan, kokal terkersikkan, garnet, jade, agat, intan,
zirkon, dan topas. Bahan ini dipakai terutama dalam industri perhiasan dan kerajinan.

Secara individual kegunaan beberapa bahan galian industri yang umum di jumpai di alam,
seperti pasir batu (sirtu) pasir kuarsa,batu camping,dan lainnya akan diuraikan lebih rinci dalam
lampiran A.

f. Gempa bumi dan gerakan tanah

Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Gerakan Tanah mempunyai tugas penyiapanpenyusunan
kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana,pelaporan peringatan dini potensi gerakan
tanah, rekomendasi teknis mitigasigempa bumi, tsunami,gerakan tanah dan pelaksanaan pemantauan
gerakantanah, penelitian, penyelidikan, perekayasaan mitigasi gempa bumi, tsunamidan gerakan
tanah.Pasal

Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Gerakan Tanah menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur,kriteria,rencana,pelaporan,


rekomendasi teknis dan pelaksanaan penelitian, penyelidikan, perekayasaan mitigasi gempa bumi dan
tsunami.

b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur,kriteria, rencana,


pelaporan, peringatan dini potensi gerakan tanah,rekomendasi teknis dan pelaksanaan pemantauan,
penelitian, penyelidikan, perekayasaan mitigasi gerakan tanah.

Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Gerakan Tanah terdiri atas:

a. Subbidang Mitigasi Gempa Bumi

b. Subbidang Mitigasi Gerakan Tanah.

g. Bahaya dan manfaat gunung api

 Dampak positif atau manfaat dari gunung berapi adalah :


1. Gunung api mengeluarkan abu vulkanis yang dapat menyuburkan tanah

2. Material gunung api berupa batu, kerikil, dan pasir dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan.

3. Magma yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam material logam atau
bahan tambang, seperti emas dan perak.

4. Kawasan gunung api bisa di manfaatkan untuk lahan hutan, perkebunan dan pariwisata.

Adapun dampak negative atau kerugian yang disebabkan oleg gunung api adalah :

1. Larva pijar yang bercampur air pada kawah gunning api membentuk lahar panas yang dapat
meluncur menuruni lereng menghancurkan apaapun tak terkecuali daerah pemukiman.

2. Larva dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk tumpuk dipuncak gunung, pada saat
tertentu akan meluncur menuruni daerah yang dilalui dan menghancurkan apapun yang ada.

3. Apabila gunung berapi dibawah permukaan laut meletus, biasannya diikuti gelombang
tsunami.

4. Abu vulkanis yang membumbung tinggi keudara atau yang sering disebut wedos gembel dapat
mengganggu jalur penerbangan.

h. Air dan lingkungan

Sumber daya air merupakan sumber daya yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Banyak
kegiatan yang dilakukan manusia yang sangat bergantung dengan ketersediaannya. Namun, dengan
semakin bertambahnya penduduk, tekanan terhadap kualitas dan kuantitas sumber daya air semakin
meningkat dan berubah menjadi masalah lingkungan. Meskipun penting dan menjadi langka, pada
kenyataannya sumber daya air tidak dikelola dengan baik.

Sedangkan Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,serta flora dan fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan,dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan
bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik
dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,
kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti
tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganisme (virus dan bakteri). Ilmu yang mempelajari
lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.

B. Taman Pintar Jogjakarta

1. Gedung Oval
a. Lantai 1 (oval 1)

Zona pengenalan lingkungan dan eksibisi Ilmu Pengetahuan, terdiri dari :

1. Aquarium air tawar

Aquarium air tawar adalah zona pertama digedung oval. Aquarium dibangun berbentuk setengah
lingkaran sehingga pengunjung taman pintar dapat berjalan dilorong aquariumdan merasakan
sensasi khusus karena dikelilingi oleh ikan-ikan air tawar baik disamping maupun diatasnya. Jenis-
jenis ikan air tawar yang ditampilkan antara lain Nila, Patin Hitam, Patin Putih, Koi, Silver Dollar dan
Lele.

2. Dome Area

Pada kawasan ini ditampilkan replika alam semesta dengan bintang-bintang dilangit dan
benda-benda angkasa lain seperti planet dan matahari. Beberapa foto para ilmuan ditampilkan dalam
ukuran besar dengan sistem pencahayaan khusus disepanjang dinding. Dome menambah keindahan
dan kekayaan ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh pengunjung taman pintar. Beberapa tokoh
ilmuan dunia yang ditampilkan antara lain Sir Issac Newton, Albert Einstein, Stephen William,
Hawking, dan lain-lain.

3. Kehidupan prasejarah

Prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk
merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat
dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu
kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi dimana manusia mulai hidup.

Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini
menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan,
sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau
dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa
tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal
tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di
Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan
dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan
Timur baru memasuki era sejarah.

4. Titian Sains
Yang memperkenalkan pembelajaran dengan metode ilmiah. Wahana ini memiliki dua bagian
untuk anak-anak yang berminat pada penelitian, yaitu anjungan duga-duga yang memaparkan urutan
langkah dalam metode penelitian dan anjungan penggalian fosil yang merupakan contoh konkret dari
langkah-langkah penelitian tersebut.

b. Lantai 2 (oval 2)

Zona pemaparan sejarah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, terdiri dari :

a. . ICT Tata Surya

ICT Melihat tata surya merupakan program yang didesain agar pengunjung dapat
melihat seluruh planet di tata surya. Pengetahuan ini memanfaatkan kemampuan satelit untuk
menampilkan gambar suatu lokasi di bumi. Pengunjung dapat bereksperimen untuk mencari
satu titik lokasi yang diinginkan pada berbagai skala dan memberikan titel informasi pada titik
tersebut.

b. Ilmu Bumi

Bidang-bidang ilmu kebumian seperti geologi, geofisika, meteorologi dan osenografi


mepelajari bumi untuk dapat memehami fenomena yang tentunya bermanfaat untuk berbagai hal yang
menyangkut kehidupan manusia termasuk memberi gambaran tentang sumberdaya yang terkandung
didalam bumi tersebut. Bidang ini memiliki kandungan sains yang besar namun tidak lepas dari
kandungan terapannya.

c. Bencana Alam

Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi
manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami,tanah
longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado,
kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara
alami.Contohnyaadalah kelaparan, yaitu kekurangan bahanpangan dalam jumlah besar yang
disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari
luar angkasajarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.

d. Teknologi Konstruksi

Teknik konstruksi adalah sebuah disiplin profesional yang menangani perancangan,


perencanaan, konstruksi, dan manajemen infrastruktur seperti jalan bebas hambatan, jembatan, bandar
udara, rel, bangunan, bendungan, dan sarana lainnya. Insinyur konstruksi bersifat unik karena
merupakan gabungan antara insinyur sipil dan manajer konstruksi. Insinyur konstruksi mempelajari
aspek perancangan sebagaimana insinyur sipil dan fungsi manajemen situs konstruksi sebagaimana
manajer konstruksi.

e. Kluster Listrik

Kluster Listrik merupakan paket alat peraga listrik yang terdiri dari : Halilintar (yang
berfungsi untuk menjelaskan kepada anak tentang proses terjadinya halilintar); Bola Listrik (berfungsi
untukmenjelaskan pola kilatan bunga api listrik akibat proses ionisasi); Generator Pedal (berfungsi
untuk menjelaskan prinsip kerja generator yang merubah energi mekanik menjadi energi listrik)
danGenerator Van de Graff (berfungsi untuk menjelaskan timbulnya listrik statis).

f. Teknologi Mesin dan Energy

Teknik mesin atau Teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika
untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan
pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika,kinematika, teknik material,
termodinamika dan energi

g. Teknologi Komunikasi

Di zona Teknologi Komunikasi pengunjung dapat belajar bagaimana teknik pengiriman pesan
dari suatu tempat ke tempat lain menggunakan sinyal atau kode tertentu. Pembelajaran teknologi
telekomunikasi dikemas melalui contoh perkembangan alat komunikasi dari yang bersifat manual
hingga digital(BTS). Selain itu ditampilkan pula maket dan ICT yang mampu meningkatkan
pengetahuan tentang proses terjadinya komunikasi. Kegiatan interaktif berkomunikasi dapat
dilakukan dengan mencoba alat peraga berupa replika smartphone dalam ukuran besar dan dapat
digunakan untuk mencoba berkomunikasi dengan berbagai media seperti TELEPON, SMS, E-MAIL
maupun MMS.

h. Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumus- kan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang
tidak berhubungan dengan matematika.

2. Gedung Kotak
Merupakan gedung yang terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama; ruang pameran, ruang
audiovisual, radio anak Jogja, food court, dan souvenier counter. Lantai kedua; zona materi dasar dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terdiri dari Indonesiaku, jembatan sains, teknologi
populer, teknologi canggih, dan perpustakaan. Lantai ketiga; terdiri dari laboratorium sains, animasi
dan televisi, serta kelas latihan.

a. Lantai 1 (kotak 1)

Zona sarana pelengkap taman pintar terdiri dari :

1. Exhibition Hall

Dapat digunakan untuk event dan pameran sekolah atau instansi dalam ruang

2. Ruang audiovisual

Ruang pertemuan dengan kapasitas maksimal 40 orang.

3. Food Court

Food Court merupakan salah satu fasilitas publik berupa tempat makan, yang memiliki berbagai
variasi pilihan tempat makan dan furniture memiliki peranan penting di dalamnya. Sehingga furniture
merupakan elemen interior yang memiliki peranan penting dalam kegiatan makan dan minum.
Furniture adalah sebuah bentuk desain yeng memiliki prinsip dasar yang jelas, didasarkan pada
konsep bentuk yang disesuaikan dengan fungsi dan aktivitas pemakai. Kursi merupakan hal terpenting
ketika berada pada Food Court atau ketika berada di tempat makan.Karena kursi sangat menunjang
kenyamanan ketika bersantap selain dari pengaruh meja dan lingkungan sekitarnya. Kursi juga yang
menentukan orang akan berlamalama duduk pada suatu area atau tidak karena apabila desain kursi
sangat nyaman maka akan membuat pemakai merasa betah dan akibatnya akan berada disana dalam
waktu yang relatif lama, begitu juga sebaliknya.

4. Sovenir Counter

Merupakan Toko atau Kios yang menjual beberapa souvenir dan dalam jumlah yang banyak.

b. Lantai 2 (kotak 2)

Zona materi dasar dan penerangan Ilmu Pengetahuan dan Teknology terdiri dari :

1) Zona pertamina

2) Zona Teknology modern/canggih

3) Zona Fisika
Fisika ialah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penemuan dan pemahaman
mendasar hukumhukum yang menggerakkan materi, energi, ruang dan waktu.Fisika mencakup
konstituen elementer alam semesta dan interaksiinteraksi fundamental di dalamnya,
sebagaimanaanalisa sistem sistem yang paling dapat dimengerti dalam artian prinsip prinsip
fundamental ini.

Fisika adalah studi mengenai dunia anorganik, fisik, sebagai lawan dari dunia organik seperti biologi,
fisiologi dan lain-lain.

4) Zona Kimia

Kimia merupakan sebuah bagian sains fisikal mempelajari mengenai komposisi, karakteristik
dan sifat sebuah materi.Sebagai sebuah komponen dasar sebuah materi, atom adalah unit dasar
kimia.Kimia membahas mengenai atom dan bagaimana interaksi dengan lainnya, dengan fokus pada
karakteristik ikatan terbentuk di antaranya.

5) Zona Biologi

Biologi adalah ilmu alam berkaitan dengan studi tentang hidup dan kehidupan organisme,
termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, asal, evolusi, distribusi, dan taksonomi. Subdisiplin biologi
diakui berdasarkan skala di mana organisme yang dipelajari dan metode yang digunakan untuk belajar
mereka: biokimia meneliti kimia dasar kehidupan, biologi molekuler mempelajari interaksi kompleks
dari sistem molekul biologis, biologi seluler meneliti bangunan dasar blok semua kehidupan, sel,
fisiologi meneliti fungsi fisik dan kimia dari jaringan, organ, dan sistem organ dari suatu organisme,
dan ekologi meneliti bagaimana berbagai organisme berinteraksi dan bergaul dengan lingkungan
mereka.

6) Zona Matematika

Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses
penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran
sebelumnya sudah diterima sehingga keterkaitan antara konsep dalam matematika bersifat sangat kuat
dan jelas.

7) Zona Indonesiaku

Zona SNI yang diresmikan oleh Walikota Yogyakarta bersama dengan Deputi Informasi dan
Pemasyarakatan Standardisasi BSN. Zona SNI menampilkan berbagai permainan interaktif untuk
mengenalkan SNI sebagai satusatunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia kepada
masyarakat terutama anakanak, melalui aktivitasaktivitas yang berkaitan dengan standardisasi ukuran
baju, ukuran sepatu, uji helm dan ular tangga.
8) Zona Teknologi Populer

9) Perpustakaan

Perpustakaan Taman Pintar mempunyai peran penting dalam mendukung visi dan misi Taman Pintar
Yogyakarta sebagai science center. Selaras dengan motto Taman Pintar Yogyakarta yaitu
mencerdaskan dan menyenangkan, maka konsep Perpustakaan Taman Pintar mempunyai perbedaan
dengan perpustakaan pada umumnya. Di perpustakaan Taman Pintar pengunjung be bas memilih dan
membaca buku dengan santai di zona baca, atau mengakses koleksi pustaka melalui media elektronik
seperti ensiklotepi dan e,library yang terkoneksi dengan jaringan internet.

c. Lantai 3 (kotak 3)

Terdiri dari :

- Laboratorium Sains

Laboratorium sains dapat diartikan secara luas maupun sempit. DalamKamus Bahasa
Indonesia, laboratorium adalah tempat mengadakan percobaan (menyelidiki sesuatu yang
berhubungan dengan fisika, kimia). Katalaboratorium berasal dari kata laboratory, yang memiliki
beberapa pengertian yaitu:

 Tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen didalam sains atau
melakukan pengujian dan analisis.
 Bangunan atau ruang yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah
ataupun praktek pembelajaran bidang sains.
 Tempat memproduksi bahan kimia atau obat.
 Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah.
 Ruang kerja seorang ilmuwan dan tempat menjalankan eksperimen bidang studi sains (kimia,
fisika, biologi)

- Teater 4 dimensi (animasi dan tv)

4D Film Film atau D adalah istilah pemasaran untuk sistem hiburan menggabungkan
presentasi film 3D dengan efek fisik yang terjadi di teater di sinkronisasi dengan film .( Perhatikan
bahwa film 4D tidak benar” empat dimensi dalam arti geometris kata . ) Karena efek fisik bisa mahal
untuk menginstal , film 4D yang paling sering disajikan di bioskop yang dibangun di tempat khusus
seperti taman hiburan dan taman hiburan . Namun, beberapa bioskop memiliki kemampuan untuk
menyajikan versi 4D lebar release film 3D . Film Perjalanan ke Pusat Bumi ( 2008) , dan Avatar
(2009) adalah salah satu film yang telah menerima pengobatan 4D di bioskop tertentu .
- Course Class

3. Gedung Heritage (untuk anak usia 2-7 tahun)

Zona Pendidikan Anak Usia Dini

4. Playground

Zona penyambutan dan permainan serta sebagai ruang publik bagi pengunjung, terdiri dari :

1. Air menari

Yang bisa dipakai sebagai arena bermain anak secara gratis. Wahana air menari tersebut
diresmikan oleh walikota Yogyakarta Haryadi Sayuti dan Presiden Direktur Sarihusada,Boris Bourdin
dengan tujuan bisa menambah daya tarik bagi anak pengunjung taman pintar dan memberikan
tampilan yang lebih segar di arena bermain air.

2. Koridor Air

Air yang meyembur dari masing-masing tiang tersebut hingga membentuk koridor air.
Diujung koridor ada sebuah gong bertuliskan “gong perdamaian nusantara (sarana persaudaraan dan
pemersatu bangsa)” disekeliling gong tersebut terlihat logo semua Provinsi dan kabupaten yang ada
di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Desaku Permai

Seting desaku permai dibuat sedemikian rupa,jadi kita seperti berada didesa beneran, ada
rumah gubug seperti ditengah pematang sawah, sapi dengan anak gembala, rumah dengan din-ding
anyaman bambu, kandang sapi, bebek, petani yang sedang numbuk padi, masuk ke desaku permai
membuat kita ingin kembali menikmati permainan desa yang tenang, subur, dan bebas polusi dengan
penduduk yang ramah.

4. Spektrum Warna

Alat peraga yang berupa lempeng cakram dengan warna MEJIKUHIBINIU yang merupakan
aneka warna sinar matahari. Cakram tersebut jika diputar sampai pada kecepaan tertentu akan berubah
menjadi putih.

5. Dinding berwarna

Di sisi kanan terdapat Dinding Berdendang, berupa tabuhan yang menempel di dinding untuk
anak-anak.

6. Sistem katrol
Ada juga sistem katrol yang mengajarkan semakin banyak katrol yang dipakai berat benda
akan semakin ringan.

7. Jembatan goyang

Jembatan Goyang’. Ada dua rumah panggung yang dihubungkan dengan jembatan tali.
Untuk mencapai rumah pertama, anak harus merambati anyaman tali seperti laba. Setelah tiba di atas,
mereka menyusuri jembatan tali yang bergoyang-goyang, hingga sampai di rumah kedua

8. Jungkat-jungkit

permainan jungkatjungkit, dimana dua orang anak duduk di ujung masing, dengan as di
tengahnya. Jika yang satu menaik, yang lain menurun.Sedangkan putaran berupa lingkaran yang
diputar dimana anak-anak duduk di atasnya.

9. Istana Pasir

10. Engklek

11. Forum Batu, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai