Anda di halaman 1dari 3

Sabtu, 5 September 2020

Assalamualaikum... mudah2an kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Amiinn.. Pada
hari ini kita akan mempelajari tentang Keadaan Alam Indonesia.

Untuk materi ini ibuk akan sedikit memberikan penjelasan dan selanjutnya dapat kamu pelajari
pada pada buku paket hal 51-66 .

KEADAAN ALAM INDONESIA

Keadaan alam Indonesia meliputi keadaan fisik wilayah serta keadaan flora dan fauna. Khusus
hari ini kita hanya membahas tentang keadaan fisik wilayah Indonesia saja.

Keadaan fisik wilayah


Keadaan fisik Indonesia dapat dikenali dari keadaan geologi, iklim dan bentuk muka bumi
(fisiografis). Keadaan fisik wilayah memengaruhi corak atau karakteristik kehidupan makhluk
hidup yang tinggal di atasnya.

A. Kondisi geologi Indonesia


Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia,
Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di
lepas pantai Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan Lempeng
Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara.

Tumbukan lempeng membentuk rangkaian pegunungan termasuk gunung api di sepanjang Pulau
Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Tumbukan lempeng juga mengakibatkan gempa bumi.
Gempa bumi menyebabkan bencana gelombang tsunami.

Indonesia rawan gempa bumi dan letusan gunung api. Sebagian gunung di Indonesia adalah
gunung berapi aktif. Gunung api aktif tersebar di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Nusa
Tenggara, Sulawesi dan Maluku.

B. Bentuk muka bumi


Luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km2, terdiri dari daratan seluas 1.922.570 km2 dan
lautan seluas 3.257.483 km2. Jumlah pulau di Indonesia mencapai 16.056 pada 2018.

Bentuk muka bumi Indonesia dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung,
dan pegunungan.
C. Kondisi iklim Indonesia
Indonesia berada di wilayah iklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi
sepanjang tahun yaitu sekitar 27 derajat Celcius. Di daerah iklim tropis, perbedaan suhu pada
musim kemarau dan musim hujan relatif kecil di Indonesia.

Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi tiga jenis iklim, yaitu iklim muson, iklim
laut, dan iklim tropis.

Iklim musim: dipengaruhi angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu, satu
periode perubahan adalah 6 bulan.
Iklim tropis: terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis, suhu tinggi mengakibatkan
penguapan tinggi dan berpotensi terjadinya hujan.
Iklim laut: terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut luas, sehingga banyak penguapan dan
mengakibatkan hujan.
Tiga jenis iklim di Indonesia tersebut berdampak pada tingginya curah hujan. Curah hujan di
Indonesia bervariasi antarwilayah, tetapi umumnya curah hujan di Indonesia sekitar 2.500
milimeter per tahun.

Kondisi curah hujan tinggi dan penyinaran matahari yang cukup membuat Indonesia sangat cocok
untuk kegiatan pertanian, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduk.

Di Indonesia terjadi angin muson. Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya
perbedaan tekanan udara antara samudera dan benua

Setelah kalian memahami materi di atas, maka


jawablah pertanyaan dibawah ini :

1.Jelaskan mengapa wilayah Indonesia


sering terjadi bencana alam seperti
gunung meletus, gempa bumi dan
tsunami??

2.Jelaskan pengaruh iklim tropis


terhadap aktivitas penduduk Indonesia
3.Jelaskan apa saja alasan dataran
rendah banyak dijadikan sebagai
daerah pemukiman pertanian !

 Dijawab di buku latihan

 Kalau ada yang kurang paham silahkan bertanya langsung ke


WA ibuk..

Selamat Belajar....

Anda mungkin juga menyukai