Anda di halaman 1dari 43

AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI

KEBUTUHAN

BAB III
MATERI IPS KELAS VII
MATERI PEMBELAJARAN
1. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
2. Kegiatan Ekonomi
3. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga
4. Peran IPTEK dalam Kegiatan Ekonomi
5. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi
Indonesia
6. Hubungan Antara Kelangkaan dengan Permintaan-
Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan
Bangsa Indonesia
Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

2. Kebutuhan Manusia

3. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi


1.

Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia


Kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah. Barang
dan jasa serta sumber alam lain jumlahnya terbatas. Dan sumber
daya antara daerah yang satu dan yang lain tidak sama. Kelangkaan
sumber daya dibanding dengan kebutuhan manusia menyebabkan
belum terpenuhinya kebutuhan manusia. Kelangkaan ini merupakan
masalah ekonomi manusia, dimana kebutuhan manusia tidak
terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.
Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan
alat pemuas kebutuhan disebut Kelangkaan.
Kelangkaan dapat diatasi dengan mempelajari ilmu
ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani ‘Oikonomia’
yang terdiri dari kata ‘oikos’ artinya rumah tangga dan ‘nomos’
artinya aturan. Sehingga, Ekonomi berarti aturan rumah
tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga.
Definisi ilmu ekonomi: “Ilmu ekonomi adalah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemakmuran akan
tercapai bila kebutuhan sudah terpenuhi.
Berdasarkan kajian geografis, permasalahan ekonomi setiap
daerah dan wilayah berbeda. Indonesia sebagai Negara Kepulauan
memiliki keragaman bentuk muka bumi. Kondisi ini berhubungan
erat dengan manusia sebagai penghuninya, dimana pemenuhan
kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi jika keadaan ataupun
pembangunan wilayah berkembang dengan baik.
Apabila tidak terpenuhinya kebutuhan manusia berarti
memunculkan masalah pemenuhan kebutuhan, yang
dikenal sebagai Masalah Ekonomi. Upaya pengembangan
wilayah dengan memperhatikan aspek sosial dapat menjadi solusi
dalam mengatasi kelangkaan yang terjadi.
2.

Kebutuhan Manusia
Pehatikan gambar berikut ini!
Gambar tesebut merupakan barang yang bisa menjadi
kebutuhan maupun keinginan. Agar alat pemenuhan yang kita
miliki dapat mencukupi kebutuhan, sebaiknya dalam
penggunaan kita harus disesuaikan dengan skala prioritas
untuk menentukan kebutuhan yang harus diutamakan
pemenuhannya.
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu
barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan,
apabila tidak dipenuhi akan mempengaruhi
kehidupan. Berikut ini macam-macam kebutuhan, antara
lain:
Menurut Intensitasnya atau Tingkatannya
1. Kebutuhan Primer (Kebutuhan Pokok)
Kebutuhan yang harus dipenuhi, apabila tidak dipenuhi akan
mempengaruhi kelangsungan hidup. Contoh: makan, pakaian, dan rumah.
2. Kebutuhan Sekunder (Kebutuhan Tambahan)
Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi, apabila
tidak dipenuhi tidak mempengaruhi kelangsungan hidup. Contoh: perabot
rumah tangga, lemari, dan radio.
3. Kebutuhan Tersier (Kebutuhan Barang Mewah)
Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhn primer dan kebutuhan
sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini tidak mutlak harus dipenuhi tapi
disesuaikan dengan kondisi keuangan. Contoh: perhiasan, mobil mewah, dan
berlibur ke luar negeri.
Menurut Sifat
Kebutuhan Jasmani Kebutuhan Rohani

Kebutuhan yang bersifat Kebutuhan yang dirasakan


memberi kepuasan pada badan untuk kepentingan jiwa manusia.
atau jasmani. Bersifat materi. Apabila kebutuhan ini terpenuhi
Contoh: makan, minum, dan akan merasa puas, aman, dan
olahraga. tenang. Contoh: rekreasi, agama,
dan pendidikan.
Menurut Waktu Penggunaannya
Kebutuhan Sekarang Kebutuhan Masa yang akan
Datang
Kebutuhan manusia yang Kebutuhan manusia yang
harus segera dipenuhi pada saat pemenuhannya dapat ditangguh-
dibutuhkan. Apabila tidak segera kan pada masa yang akan datang.
dilakukan berakibat tidak baik Contoh: Asuransi
pada kelangsungan kehidupan.
Contoh: Obat untuk orang yang
sakit, apabila ditunda dapat
berakibat fatal.
Menurut Subjek
Kebutuhan Individual Kelompok (Kolektif)

Kebutuhan yang berhubungan Kebutuhan yang dirasakan


langsung dengan perorangan. oleh sekelompok orang secara
Contoh: Makan, kacamata, dan bersama-sama dan pemenuhan-
sepatu. nya juga dilakukan secara
bersama-sama.
Contoh: Sekolah, jalan, dan
jembatan.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
1. Jenis Kelamin
Berpengaruh pada variasi dan jenis kebutuhan.
2. Tingkat Pendidikan
Berpengaruh pada kebutuhan-nya.
3. Lingkungan Tempat Tinggal
Berpengatuh pada kebutuhan manusia.
4. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
5. Tingkat Pendapatan
6. Status Sosial
7. Perbedaan Selera
Menurut Kelangkaannya atau Cara
Memperoleh
Barang Ekonomis Barang Bebas

Semua barang yang Barang yang jumlahnya


keberadaannya terbatas untuk banyak sehingga tidak
meperolehnya membutuhkan memerlukan pengorbanan untuk
pengorbanan. memperolehnya.
Contoh: Sepatu dan air minum Contoh: Sinar matahari, air, dan
udara.
Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
Barang Substitusi Barang Komplementer

Barang yang dalam Barang yang penggunaannya


penggunaannya saling dapat dapat saling melengkapi satu
menggantikan dengan barang lain sama lain, karena bila tidak salah
dengan syarat barang tersebut satu maka barang tersebut kurang
memiliki kegunaan sama. bermanfaat.
Contoh: Nasi diganti dengan Contoh: Motor dan bensin.
singkong.
Menurut Tujuan Penggunaannya
Barang Produksi (Barang Barang Konsumsi
Modal)
Barang yang tidak dapat Barang-barang yang secara
langsung memenuhi kebutuhan langsung untuk memenuhi
manusia tetapi melalui proses kebutuhan manusia. Disebut juga
dahulu baru dapat digunakan. barang jadi atau siap pakai karena
Contoh: Mesin, lahan, dan telah melalui proses produksi dan
gedung. siap dipasarkan.
Contoh: Buku tulis
Menurut Proses Pembuatannya
1. Barang Mentah
Barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
tetapi harus melalui proses produksi. Contoh: padi dan kayu.
2. Barang Setengah Jadi
Barang atau alat pemuas kebutuhan yang masih dalam proses
produksi. Contoh: benang untuk dibuat kain dan tepung untuk dibuat
kue.
3. Barang Jadi
Barang atau alat pemuas kebutuhan yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan. Contoh: nasi, kue, dan baju.
3.

Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi


• Kekuatan yang ada dalam diri manusia untuk melakukan
tindakan atau kegiatan disebut motif. Dalam tindakan
ekonomi, motif dapat berasal baik dari dalam maupun luar diri
sendiri.
• Segala tindakan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan
hidup disebut tindakan ekonomi. Tujuan tindakan ekonomi
adalah mengendalikan agar pengeluaran tidak melebihi
pendapatan.
• Keinginan atau alasan yang mendorong orang untuk
melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi.
Macam-Macam Motif Ekonomi

1. Motif untuk Memenuhi Kebutuhan


2. Motif Berbuat Sosial
3. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan
4. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan
Apa yang dimaksud Prinsip Ekonomi?
1. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tentang
pengorbanan sekecil mungkin.
2. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang kita keluarkan
untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
3. Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat yang tersedia untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
4. Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir manusia yang digunakan
untuk melakukan tindakan ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi.
Penerapan ini sangat penting terutama di era globalisasi seperti saat
ini.
Kegiatan Ekonomi

1. Kegiatan Produksi

2. Kegiatan Distribusi

3. Kegiatan Konsumsi
1.

Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang. Dalam arti luas,
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan
menambah nilai guna barang/jasa. Orang yang melakukan kegiatan
produksi disebut Produsen.
Nilai guna suatu barang dapat bertambah apabila barang tersebut
diolah lagi dan menghasilkan barang lain. Setiap barang memiliki nilai
guna yang berbeda, adapun perbedaan nilai guna dapat dilihat dari:
1. Nilai guna bentuk (form utility)
2. Nilai guna tempat (place utility)
3. Nilai guna waktu (time utility)
4. Nilai guna kepemilikan (ownership utility)
Yang Diingat Produsen dalam Produksi
1. What (Apa)
Berkaitan dengan barang apa saja yang akan dihasilkan dan bahan
apa yang diperlukan.
2. Hwo (Bagaimana)
Berkaitan dengan bagaimana memilih faktor-faktor produksi
untuk memproduksi barang, karena hal ini menyangkut tenaga kerja,
modal, dan bahan baku.
3. Whom
Berkaitan dengan kepada siapa barang akan didistribusikan.
Tujuan Produksi

1. Menghasilkan barang/jasa
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Memperoleh keuntungan
4. Menjaga kontinuitas barang/jasa
Faktor-Faktor Produksi
1. Faktor Produksi Alam
Faktor Produksi yang disediakan oleh alam sebagai bahan
mentah produksi.
2. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Sumber daya manusia yang dapat digunakan kemampuannya
untuk proses produksi.
3. Faktor Produksi Modal
Hal-hal yang dibuat untuk menghasilkan barang atau jasa lain.
4. Faktor Kewirausahaan
Kemampuan seseorang dalam menjalankan suatu usaha secara
efisien dan menguntungkan.
2.

Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari
produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan produksi
disebut Distributor. Tujuan distribusi, antara lain:
1. Menyalurkan barang
2. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
3. Kebutuhan masyarakat terpenuhi
4. Agar kontinuitas produksi terjamin
Cara distribusi, antara lain:
1. Distribusi langsung
2. Distribusi semi langsung
3. Distribusi tidak langsung
3.

Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah setiap kegiatan memakai,
menggunakan, atau menghabiskan kegunaan setiap barang
baik secara bertahap maupun langsung habis. Orang yang
melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Pelaku
konsumsi dapat dikelompokkan, antara lain:
1. Kegiatan ekonomi rumah tangga keluarga
2. Kegiatan ekonomi rumah tangga perusahaan
3. Kegiatan ekonomi rumah tangga negara
Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga

1. Permintaan

2. Penawaran

3. Pasar

4. Harga
1.

Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat
dengan berbagai tingkat harga tertentu. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan, antara lain:
1. Harga barang
2. Pendapatan masyarakat
3. Kualitas barang
4. Harga barang lain
5. Jumlah penduduk
6. Ramalan masa depan
Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta
dapat digambarkan dalam suatu grafik yang disebut kurva permintaan.
Macam-Macam Permintaan

1. Permintaan menurut daya beli konsumen, antara lain:


a. Permintaan efektif
b. Permintaan potensial
2. Permintaan menurut jumlah konsumen, antara lain:
a. Permintaan individual
b. Permintaan pasar
2.

Penawaran
Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai
barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi pernawaran, antara lain:
1. Biaya produksi
2. Teknologi
3. Harapan akan mendapatkan laba
4. Faktor-faktor non ekonomi
Hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang
ditawarkan pada kurun waktu tertentu dapat digambarkan dalam suatu
grafik yang disebut kurva penawaran.
3.

Pasar
Pasar merupakan sarana bertemunya penjual dan pembeli,
baik secara langsung maupun tidak langsung utnuk melakukan
jual beli. Adapun unsur penting dalam membentuk pasar,
antara lain:
1. Ada barang yang diperjualbelikan
2. Ada penjual dan pembeli
3. Ada kesepakatan antara penjual dan pembeli
4. Adanya media komunikasi
Fungsi Pasar
1. Fungsi Distribusi
Dimaksudkan untuk memperlancar distribusi barang dari
produsen ke konsumen.
2. Fungsi Pembentuk Harga
Pasar mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli.
3. Fungsi Promosi
Pasar mampu menjual barang sekaligus memperkenalkan
hasil produksinya kepada masyarakat.
Macam-Macam Pasar
1. Menurut Wujudnya c. Pasar regional
a. Pasar konkrit d. Pasar internasional
b. Pasar abstrak 4. Menurut Waktu Penyelenggaraan
2. Menurut Jenis Barang yang a. Pasar harian
Diperdagangkan b. Pasar mingguan
a. Pasar barang konsumsi c. Pasar bulanan
b. Pasar barang produksi d. Pasar tahunan
3. Menurut Luas Jaringan 5. Menurut Organisasi/Strukturnya
Distribusi a. Pasar persaingan sempurna
a. Pasar setempat b. Pasar persaingan tidak
b. Pasar nasional sempurna
4.

Harga
Harga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan
dengan uang. Harga pasar adalah harga yang disepakati
pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga
pasar dapat terbentuk melalui proses tawar-menawar antara
penjual dengan pembeli. Harga ini terjadi setelah adanya
kesepakatan antara penjual dengan pembeli.
Peran IPTEK dalam Kegiatan Ekonomi

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

2. Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi


1.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah suatu ilmu yang berorientasi
pada pemenuhan kebutuhan manusia.

Dampak Positif Dampak Negatif

• Dapat terpenuhi kebutuhan • Mempengaruhi pola pikir


manusia masyarakat yang negatif
• Dapat membuat segala sesuatu • Menyebabkan polusi
lebih cepat dan mudah • Membuat orang semakin
• Mempermudah memperluas malas
informasi • Menimbulkan kerusakan
• Menambah wawasan
pengetahuan
2.

Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

1. Kegiatan Produksi
Menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan mesin
produksi, bahan baku, dan bahan penolong distribusi.
2. Kegiatan Distribusi
Mampu memperlancar dan mempercepat kegiatan
distribusi.
3. Kegiatan Konsumsi
Konsumen dapat dengan cepat dan mudah dalam
memperoleh barang yang dibutuhkan.
Peran Kewirausahaan dalam Membangun
Ekonomi Indonesia

1. Kreativitas

2. Kewirausahaan
1.

Kreativitas
• Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu
yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif
berbeda dengan sebelumnya.
• Kreativitas dapat dipengaruhi oleh kemampuan, bakat, dan ilmu
pengetahuan ditambah dengan pengalaman.
• Dalam setiap kegiatan ekonomi diperlukan suatu kretivitas dan inovasi.
Inovasi merupakan penciptaan atau penemuan yang merupakan hasil
penelitian atau eksperimen.
• Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, hasil inovasi sangat dibutuhkan
untuk mencapai keberhasilan bisnis. Banyak orang yang berhasil
dengan ide kreatif dan inovatif.
2.

Kewirausahaan
Gagasan kreatif sangat diperlukan dalam kehidupan ekonomi. Hal ini dapat
dilakukan dengan menunjukkan kemampuan kemandirian. Wirausaha adalah
orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang
bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
dan tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan.
Ciri-ciri wirausaha adalah orang yang memiliki potensi besar untuk berprestasi.
Berikut ciri-ciri manusia wirausaha:
1. Mempunyai kepribadian yang kuat
2. Memiliki sikap mental seorang wiraswasta
3. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
4. Memiliki keterampilan wiraswasta
5. Memiliki kemampuan untuk mencari informasi
Hubungan antara Kelangkaan
dengan Permintaan-Penawaran
untuk Kesejahteraan dan
Persatuan Bangsa Indonesia
Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran
untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia

Kelangkaan merupakan persoalan ekonomi yang paling mendasar


dikarenakan keinginan manusia yang tidak terbatas dengan ketersediaan
sumber daya yang terbatas, ini mendorong terjadinya permintaan dan
penawaran terhadap jasa maupun barang. Penawaran akan melimpah
terjadi pada daerah yang kelebihan hasil produksi. Sedangkan daerah yang
kekurangan sumber daya menyebabkan kelebihan permintaan.
Hal-hal seperti ini mendorong manusia untuk melakukan kegiatan
ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa dan kemudian
mendistribusikan kepada masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.

Anda mungkin juga menyukai