Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 2

Gambar dan Fakta tentang Tindakan Ekonomi


(berkaitan dengan tahap 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)

Sumber: Koleksi pribadi


Gambar 6. Proses tawar menawar antara penjual dan bembeli

Berbelanja di pasar tradisional tentunya berbeda dengan berbelanja di supermarket atau pasar modern. Salah
satunya adalah ada tindakan tawar menawar di pasar tradisional. Nah, gambar di atas merupakan contoh orang yang
sedang melakukan tawar menawar. Jadi, tawar menawar merupakan suatu tindakan ekonomi yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli untuk menentukan harga suatu barang.
Apakah tawar menawar merupakan tindakan ekonomi? Ya karena baik penjual maupun pembeli, sama-sama
melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhannya. Melalui tawar menawar yang dilakukan, kedua pihak sama-sama
mendapatkan keuntungan dan bisa mencapai kesejahteraan.
Lebih jelasannya begini, kalau kamu mau membeli suatu barang, pasti ingin harga barang tersebut sesuai
dengan budget yang kamu miliki atau lebih murah dari harga aslinya, kan? Nah, ketika harga barang tersebut tidak sesuai
dengan keinginan kamu, kamu akan cenderung melakukan tawar menawar agar barang tersebut bisa lebih murah. Kalau
penjualnya deal atau setuju dengan harga yang kamu inginkan, maka sisa uang untuk membeli barang tadi bisa
digunakan untuk keperluan yang lain dan kamu akan lebih hemat. Pembeli jadi bisa mendapatkan harga yang lebih
murah dengan kualitas yang sama sebagai keuntungan dari menawar harga barang.
Begitu juga dengan penjual. Dalam menjual barang, pasti penjual ingin memperoleh keuntungan. Nah, sebelum
menentukan harga terbaik, penjual harus melakukan survey harga di pasaran terlebih dahulu. Lalu, memperhitungkan
harga modal biar tidak mengalami kerugian.
Nah, tindakan ekonomi dipengaruhi oleh motif ekonomi, motif ekonomi adalah alasan yang mendorong
seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Ada beberapa motif (dorongan), yaitu motif ekonomi dan motif non-
ekonomi. Contohnya ketika kamu lapar ingin makan dan di rumah sedang nggak ada makanan, pasti kamu akan
dihadapkan oleh dua pilihan. Pertama, kamu memilih untuk masak makanan sendiri di rumah, atau kedua, kamu membeli
makanan siap saji. Kalau tindakan yang kamu lakukan didasari dengan motif ekonomi, kamu pasti akan
mempertimbangkan mana yang lebih hemat. Ternyata, membeli bahan baku mentah dan memasaknya di rumah akan
lebih hemat karena bahan-bahannya dapat digunakan untuk beberapa hari kedepan, dibandingkan dengan membeli
makanan siap saji.
Nah, motif ekonomi bisa berasal dari diri sendiri (motif intrinsik) maupun dari luar (motif ekstrinsik).
Contoh motif intrinsik adalah ketika kamu lapar/haus, maka kamu akan membeli makanan/minuman. Sementara itu,
contoh motif ekstrinsik adalah ketika kamu membeli minuman bersoda karena kemakan iklan di televisi atau YouTube.
Selain itu, motif seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi juga ada empat macam (Baca Buku Paket IPS VII
Kemdikbud hal 140-142).
Setiap orang harus memiliki pedoman atau arahan dalam melakukan tindakan ekonomi yang disebut
dengan prinsip ekonomi. Jadi, dengan adanya prinsip ekonomi ini, kita bisa memperhitungkan keuntungan dan
kerugian saat melakukan tindakan ekonomi. Contohnya seperti kasus tawar menawar yang sudah dijelaskan di atas tadi.
Oh iya, ketika kamu pergi berbelanja bersama orang tuamu, kamu suka minta dibelikan sesuatu? Misalnya, baju atau
barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan banget.  Kalau jawabanmu iya, kamu harus
mulai stop melakukannya. Kalau kamu suka membeli barang yang tidak  terlalu kamu butuhkan, hal itu berlawanan
dengan ciri dari prinsip ekonomi.
Nah, kalau kita ingat bahasan tentang motif non-ekonomi tadi, berarti tindakan yang dipengaruhi oleh motif
non-ekonomi pasti berlawanan dengan ciri-ciri prinsip ekonomi.
Kesimpulannya, setiap orang pasti melakukan tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi ini dipengaruhi oleh berbagai motif
(dorongan), bisa motif ekonomi, bisa juga motif non-ekonomi. Nah, prinsip ekonomi bertujuan untuk memberikan arahan
agar tindakan ekonomi yang kita lakukan bisa mendapat hasil yang maksimal (Baca Buku Paket IPS VII Kemdikbud hal
142-144).
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK -1
(Penyelidikan Individu)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Tulungagung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : VII / 2
Topik / Sub Topik : III.A.3 Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

Petunjuk :
1. Bacalah buku siswa IPS Kelas VIII – Kemdikbud halaman 140-144 tindakan, motif, dan prinsip ekonomi
2. Pelajari lampiran 2
3. Untuk memperkaya wawasan, kalian bisa browsing materi dan gambar-gambar melalui internet
4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara mandiri dan jika sudah selesai kumpulkan kepada
Guru di Google Classroom untuk mendapatkan penilaian.

Amatilah gambar berikut ini !

Pertanyaan:
1. Tindakan apa yang dilakukan orang pada gambar tersebut? ………………………………………………..
2. Apa yang mendorong atau memotivasi manusia melakukan tindakan tersebut? …………………………………………..
3. Bagaimana cara manusia melakukan tindakan ekonomi untuk mencapai hasil maksimal? ..............................................
4. Lengkapi Tabel berikut ini:
Gambar Kegiatan Ekonomi Termasuk ke dalam MOTIF

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Prinsip Ekonomi! ……………………………………….

Anda mungkin juga menyukai