7TH & 8TH NOTES ICD-10 VOLUME 1

CHAPTER II (NEOPLASMS)
OLEH :
1. HESTI MURTI ASARI
2. MILADIA NURUR R.
3. NUR HUWAIDAH R.
4. TITIS AULIA R.
5. VAHDANIA R. O.
KELOMPOK 4
7. Penggunaan Indeks Alfabet Dalam
Kode Neoplasma
 Sifat - Morfologi harus dipertimbangkan ketika
mengkode neoplasma. Hal yang harus dilakukan
pertama kali adalah melihat uraian morfologis di ICD
Volume 3 dengan melibatkan instruksi umum mengenai
penggunaan indeks alfabet secara benar. Instruksi
khusus dan contoh-contoh sehubungan dengan
neoplasma harus dicari untuk memastikan ketepatan
penggunaan kategori dan subkategori di dalam Bab II.
 7. Penggunaan Indeks Alfabet Dalam
Kode Neoplasma
 Tentukan Leadterm seperti biasa, contoh Rhabdomyosarcoma. Di cari dari leadterm
Rhabdomyosarcoma.

 Cari di ICD-10 Volume 3 di Alphabetical Index (Section 1)

Rhabdomyosarcoma (M8900/3)

 Baca keterangan atau instruksi yang ada di ICD-10 Volume 3

Rhabdomyosarcoma (M8900/3) – see also Neoplasm, connective tissue, malignant

Cek ke Neoplasm – Connective tissue NEC

 Tentukan kode

Neoplasm – Connective tissue NEC pilih yang Malignant (primary) yaitu C49.9

 Cek C49.9 ke ICD-10 Volume 1 BAB II (Neoplasma)

 Teliti, baca Note dsb jika ada. Kemudian pilih kode yang tepat

C49.9 Connective and soft tissue, unspecified.

8. Penggunaan ICD-O Edisi Kedua

 Untuk jenis morfologis tertentu, Bab II menyediakan

klasifikasi topografis yang terbatas atau tidak ada
sama sekali. Kode topografi ICD-O yang
digunakan untuk semua neoplasma pada dasarnya
adalah yang digunakan Bab II untuk neoplasma
ganas (C00-C77, C80).
 ICD-O biasanya digunakan untuk register kanker,
rumah sakit kanker, bagian patologi, dan badan
lain yang mengkhususkan diri pada kanker.