Anda di halaman 1dari 36

KODING BAB II

NEOPLASMA

LILY KRESNOWATI
BAB II
NEOPLASMA (C00 – D48)

BERISIKAN KELOMPOK BESAR SBB :


C00 – C75 Neoplasma maligna primer, pada lokasi
tertentu, kec. jar.limfoid, hepatopoetik dan jar.ybs
C00 – C14 Bibir, mulut dan faring
C15 – C26 Organ digestif
C30 – C39 Organ respirasi & intrathorax
C40 – C41 Kartilago tulang dan artikular
C43 – C44 Kulit
.....
.....
C73 – C75 Tiroid & kelenjar endokrin lain
C76 – C80 Neoplasma maligna sekunder, dari
lokasi tertentu dan tidak spesifik
C81 – C96 Neoplasma maligna primer, dari jar
limfoid, hepatopoetik dan ybs
C97 Neoplasma maligna dari lokasi multiple
(primer) independen
D00 – D09 Neoplasma insitu
D10 – D36 Neoplasma benigna
D37 – D48 Neop. perilaku tak tentu/tak diketahui
[lihat catatan di atas D37]
BAB II disusun menurut lokasi tumor & perangai
neoplasma sbb :

D10-D36 /0 neoplasma jinak


D37-D48 /1 neoplasma sifat tak
tentu
D00-D07 /2 neoplasma insitu
C00-C76 /3 neoplasma ganas,
primer
C81-C97
C76-C80 /6 neoplasma ganas,
sekunder
CATATAN KHUSUS
1. Primary, ill-defined, secondary & unspecified sites of
malignant neoplasma
C76 – C80 termasuk neoplasma maligna tanpa indikasi yg
jelas tentang letak asal kanker, atau kanker dinyatakan
‘menyebar’ tanpa menyebutkan letak primer-nya (dianggap
letak primer-nya tak diketahui)
2. Aktivitas Fungsional
Kode tambahan dari BAB IV dapat digunakan, bila mau,
untuk identifikasi aktivitas fungsional terkait dengan
neoplasma
3. Morfologi
Bila ingin mengidentifikasi tipe histologi dari neoplasma
tersedia kode morfologis komprehensif terpisah pada hal
1177 – 1204 diambil dari ICD-0 eds 2. Kode morfologi
ada 6 digit; 4 digit pertama ident tipe histologis, digit ke-5
kode perilaku dan digit ke-6 kode grade (diferensiasi)
4. Penggunaan sub-kategori dalam BAB II
Hati – hati dlm menggunakan subkateg .8 [lihat
catatan 5]. Bila perlu subkategori utk ‘lainnya’
telah disediakan sub kategori .7
5. Neop maligna ‘overlapping’, perbatasan letak
dan penggunaan sub-kategori .8 (lesi overlap)
C00 – C75 mengklasifikasikan neop maligna
primer sesuai letak asalnya (dlm kategori 3-
karakter) yg selanjutnya dibagi dlm subkategori.
Kadang, neoplasma overlapping (tumpang-tindih)
pada dua atau lebih letak anatomik yang
bersebelahan. Jika tdk ada indeks khusus untuk
itu, maka telah disediakan subkategori ttt (neopl
overlapping) [lihat hal 183]
Neoplasma Overlapping
6. Neoplasma maligna jar ektopik
Dikode sesuai letak tersebut
7. Penggunaan indeks alfabetik dalam mengkode
neoplasma
Harus selalu merujuk volume 3 (sesuai instruksi
penggunaannya)
8. Penggunaan ICD-0 ed. 3
Untuk tipe morfologi ttt, keterangan dalam BAB II
sangat terbatas atau kadang tidak memenuhi.
Oleh karena itu disarankan penggunaan ICD-0
untuk keterangan lebih rinci ttg neoplasma tsb
NEOPLASMA
• Neoplasma ; new growth
• Dalam koding neoplasma tdp 3 aspek spesifik yang
perlu diingat , yaitu :
– Lokasi tumor
– Sifat tumor (morfologi dan histology)
– Perangai (perilaku ) tumor
• Lokasi adalah letak anatomik
• Morfologi menggambarkan struktur dan jenis sel
/jaringan neoplasma, yang umumnya dilakukan
pemeriksaan di bawah mikroskop. Sehingga baru dpt
diketahui jika telah ada pemeriksaan PA (Patologi
Anatomi)
• Pada indeks alfabetik, di bawah lead term
‘Neoplasm’ tersedia 5 kolom pilihan sesuai
perangai/perilaku tumor
• Pada malignant tumor terdapat ;
- primary (primer) yaitu di mana neoplasma
berasal / tumbuh pertama kali
- secondary (sekunder) yaitu kondisi dimana
tumor primer telah menyebar, baik dengan cara
metastasis (menyebar ke lokasi lain), meluas
secara direct ke organ disebelahnya, atau invasi
ke dalam sistem sirkulasi atau limfatik.
- insitu, di mana sel-sel ganas belum menyebar ke
luar struktur membran dasar neoplasma
- Benign (Jinak) adalah kondisi di mana
neoplasma / tumor tidak menyebar atau
invasif ke lokasi lain
- Unknown or uncertain behaviour adalah jika
dokter / patologist tdk / belum dpt
menentukan perangai neoplasma
• Kesalahan yang sering terjadi dalam
mengkode neoplasma adalah langsung
merujuk pada tabel neoplasma pada indeks
alfabetik. Hal ini harus dihindari oleh seorang
koder terlatih
Langkah Koding Neoplasma
• Step 1. Carilah dalam indeks alfabetik lead term terkait
morfologi neoplasma terlebih dahulu, di mana coder
akan menemukan kode M (morfologi) yang akan
menentukan tipe histologis (jaringan/sel), perilaku dan
(kadang) lokasi. Kode M ini bersifat sekunder dan
additional, terutama utk registrasi kanker.
• Step 2. Cari terminologi yang menunjukkan lokasi
anatomik dlm diagnosis. Jika tidak ada, coba merujuk
pada tipe histologisnya, mungkin ada petunjuk
• Step 3 barulah coder menelusuri tabel Neoplasm
dalam indeks alfabetik untuk menemukan kode
topografi yang sesuai perangai tumor sgmana
tercantum pada angka di belakang garis miring pada
kode M.
CONTOH KODING
Diagnosis : Carcinoma squamous cell cervix uteri
(lead term)

Step 1. Lihat indeks alfabetik (Volume 3) untuk


morfologi neoplasma, menemukan kode M .

Carcinoma
- squamous (cell) (M8070/3)
Carcinoma
Squamous Cell :
M8070/3
Carcinoma squamous cell , cervix uteri
M8070/3, C53.9

Cross Check ke Vol 1


Catatan khusus
• Jika suatu neoplasma telah diangkat, namun
kumat lagi di lokasi yang sama maka berilah
kode rekurensi-nya sbg primary site
• Hati-hati dg istilah ‘metastasis’. Malignancy,
breast metastatic to the liver artinya breast
sbg primary site dan liver sbg secondary site
• Jika lokasi primer maupun sekunder tidak
diketahui, tersedia kategori Malignant neoplasms
of ill-defined, secondary and unspecified sites
(C76–C80)
• Bila pasien di-admisi untuk operasi pengangkatan
neoplasma diikuti oleh kemoterapi atau
radioterapi tambahan, maka kode utama adalah
malignancy-nya
• Bilamana alasan admisi adalah utk menentukan
luasnya malignancy, atau utk prosedur semacam
paracentesis, maka malignancy atau
metastasisnya yg mjd kode utama, meskipun
kemoterapi atau radiasi juga diberikan pada
episode yg sama
• Jika perawatan pasien ditujukan terhadap
malignancy-nya, maka Ca menjadi kode DU.
• Jika perawatan ditujukan pada neoplasma
sekunder (metastasis) maka DU adalah
neoplasma sekunder tsb, meski primernya masih
eksis.
• Jika pasien datang khusus utk kemoterapi,
immunoterapi atau radioterapi, beri kode Z51.-
untuk DU, dan alasan tindakan tsb (Ca) sbg dx
sekunder sampai treatment selesai. *
• Jika pasien di-admisi untuk kemoterapi atau
radioterapi lalu tjd komplikasi spt mual muntah
dan dehidrasi, maka kode utamanya tetap sesi
kemoterapi atau radiasi, sdg komplikasi mjd kode
sekunder
*ICD-10-CM Coding Guidelines
• Jika admisi ditujukan utk mengatasi
komplikasi akibat operasi neoplasma atau
kemoterapi, maka komplikasi tersebut mjd kode
utama
• Anemia in neoplastic diseases merupakan anemia
yang disebabkan oleh neoplasma malignant (Ca),
yang merupakan kode dagger dan asterisk
dimana Ca merupakan kode primer*
• Anemia akibat kemoterapi diberikan kode primer
anemia dengan kode tambahan “adverse effect”
dari obat2 antineoplastik*

*ICD-10-CM Coding Guidelines


• Jika pasien tsb di atas kembali untuk follow up
untuk memeriksa tanda-tanda munculnya
kanker lagi, dan ternyata tdk ditemukan apa-
apa, maka di-kode sbg ‘history of malignant
neoplasm’ Z85, Z86
• Jika pasien menjalani pemeriksaan neoplasma
karena riwayat keluarganya, maka kode
diberikan sbg ‘family history of malignant
neoplasm’ Z80

• *ICD-10-CM Coding Guidelines


PROSEDUR

Pada kode
prosedur ;
terdapat kode
kombinasi
Koding Pengangkatan (Removal)
Organ atau Sub-bagian Organ.

Jika pengangkatan suatu organ :


Excision / Resection
- Subterm ; lokasi anatomik / nama organ

Jika pengangkatan suatu lesi (bagian patologis dari


organ) :
Excision
- Lesion
- - Subterm ; lokasi anatomik/nama organ
Untuk Eponym :
Operation
- Subterm ; nama

4. Bilamana prosedur tertutup seperti


laparoscopic, thoracoscopic atau arthroscopic
dirubah menjadi tindakan bedah terbuka
(yang luka-nya lebih lebar), maka cukup
dikode operasi terbuka-nya saja.
• Prosedur terbuka merupakan tindakan incisi
melalui lapisan kulit, jaringan bawah kulit, dan
mungkin otot untuk membuka area tubuh
yang perlu di operasi (misalnya abdominal
hyterectomy).
• Prosedur tertutup menggunakan endoskop
untuk melihat area (misalnya colonoscopy)
dan instrumen-instrumen dimasukkan melalui
endoskop untuk menyelesaikan prosedur.
5. Bila mengkode prosedur endoskopi, jika
endoskopinya melalui lebih dari satu rongga
tubuh, beri kode menurut letak terjauh. Misalnya
endoskopi untuk esofagus dan lambung, maka di
kode sebagai endoskopi lambung (gastroscopy
44.13).
6. Bila mengkode biopsi, review rekam medis pasien
untuk menentukan tipe biopsi yang dilakukan,
sbb :
– Tertutup (closed) ; dilakukan secara
percutaneous, menembus kulit, dengan
aspirasi, bristle atau dengan sikat,
endoskop, atau jarum.
– Terbuka (open) ; dilakukan melalui incisi
• ICD-9-CM mengklasifikasi sebagian besar kode
biopsi tertutup dengan kode kombinasi. Namun
jika kode kombinasi untuk suatu biopsi melalui
endoskop (misalkan endoscopic biopsy of urethra)
tidak tersedia dalam daftar tabulasi, gunakan dua
kode; kode untuk endoskopi dilaporkan terlebih
dulu karena lebih signifikan dan lebih berisiko,
baru kode biopsi.
• Untuk biopsi terbuka, harus dipahami bahwa
incisi sudah termasuk dalam kode biopsi,
meskipun deskripsi kode nya tidak menyatakan
demikian. Misalnya jika dilakukan incisi pada kulit
untuk biopsi tulang, maka yang dikode cukup
biopsi tulangnya saja, dengan asumsi dokter
bedah tentu perlu melakukan incisi pada kulit
untuk bisa menjangkau tulang.
LATIHAN KODING
1. Carcinoma Thyroid dengan thyrotoxicosis, dilakukan
percutaneous biopsy of thyroid

Ingat bahwa term Carcinoma adalah merujuk


pada morfologi tumor  Kode Morfologi, bukan
kode topografi (letak).
• Maka untuk mencari kode topografi
(letak) harus dicari di bawah neoplasma
sesuai perangai nya.

Ca Thyroid = C73 Ingat ketentuan


tentang kode ganda
Dan catatan khusus
C73 dan E05.8
Percutaneous Biopsy of Thyroid Gland ; 06.11
Termasuk dalam golongan non-operatif
2. Adenocarcinoma Bronchus vs Adenoma Bronchus

Membedakan Adenoma dan adenocarcinoma adalah


berdasarkan gambaran morfologi hasil pemeriksaan PA
(Patologi Anatomi). Bagaimana jika belum ada hasil PA ?
Tumor pada bronchus
• Pemberian sitostatika / kemoterapi

99.25

Anda mungkin juga menyukai