KLASIFIKASI &

KODEFIKASI
NEOPLASMA
By : Faradita Agustin, Amd. RMIK, SKM
 MATERI PEMBAHASAN
TERBAGI MENJADI 3 TOPIK PEMBAHASAN :

01 Klasifikasi,
Kodefikasi
02 Gejala &
Faktor yang
03 Klasifikasi,
Kodefikasi
Penyakit berkaitan Prosedur
Neoplasma dengan Medis
 Struktur klasifikasi Neoplasma Neoplasma
ICD-10 terkait
 Gejala neoplasma  Cara pengkodingan
neoplasma
dan cara prosedur medis untuk
 Struktur klasifikasi pengkodingannya neoplasma
ICD-O menggunakan ICD-9-
CM
 TOPIK 1
KLASIFIKASI & KODEFIKASI PENYAKIT NEOPLASMA
 KONSEP DASAR NEOPLASMA
WHAT IS NEOPLASM??

 Neoplasma pertumbuhan abnormal suatu sel atau

jaringan baru. Neoplasma lebih sering disebut sebagai
tumor
 Benign Tumors (Tumor Jinak)
Neoplasma yang bersifat jinak, tidak menginfiltrasi
jaringan lain.
 Malignant Tumors (Tumor Ganas/Kanker)
Neoplasma yang bersifat ganas, beresiko metastasis
(menyebar ke jaringan/organ disekitanya)

PENYEBAB NEOPLASMA FAKTOR UMUM (karsinogen)

Dipicu oleh adanya mutasi DNA didalam sel    Virus
Genetik Minuman keras
 Umur  Obesitas  Overexposure
 Hormon  Sun overexposure radiations
 Rokok  Immune disorders  Chemical toxins
 KEY TERMS Wajib ha pa l !!!!

Topography Malignant
bersifat ganas, menyerang
anatomi / letak
jaringan sekitarnya

Hystology Benign
struktur tubuh bersifat jinak, tidak menyerang
jaringan sekitarnya

Morphology In Situ
jenis dari neoplasma, behaviour 3 stadium awal, belum
(sifat) dari neoplasma menyebar

Primary Metastase
original site neoplasma penyebaran neoplasma ke organ
lain selain organ pertama

Secondary Overlapping
metastase dari primary pertumbuhan 2 neoplasma/lebih yg terletak
berdekatan dalam organ yang sama
KETENTUAN KHUSUS TERKAIT NEOPLASMA
(ICD-10 Chapter 2)
Bab ini berisi kelompok-kelompok besar neoplasma sebagai berikut:
C00-C75 Neoplasma ganas yang dinyatakan atau dianggap primer,
pada tempat yang dijelaskan, selain neoplasma jaringan
limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan.
C00-C14 Bibir, rongga mulut, dan farings
C15-C26 Organ pencernaan
C30-C39 Organ pernafasan dan intratoraks
C40-C41 Tulang dan rawan sendi
C43-C44 Kulit
C45-C49 Jaringan mesotel dan jaringan lunak
C50 Mammae
C51-C58 Organ genitalia wanita
C60-C63 Organ genitalia pria
C64-C68 Saluran kemih
C69-C72 Mata, otak, dan bagian lain sistem syaraf pusat
C73-C75 Thyroid dan kelenjar endokrin lain
C76-C80 Neoplasma ganas pada situs yang kura
KETENTUAN KHUSUS TERKAIT NEOPLASMA
(ICD-10 Chapter 2)
C76-C80 Neoplasma ganas pada situs yang kurang jelas, sekunder
dan tidak dijelaskan
C81-C96 Neoplasma ganas yang dinyatakan atau dianggap primer,
pada jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan
C97 Neoplasma ganas pada situs-situs ganda yang independen
(primer)
D00-D09 Neoplasma in situ
D10-D36 Neoplasma jinak
D37-D48 Neoplasma dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui
[lihat catatan]
Lanjutan…

KETENTUAN KHUSUS TERKAIT NEOPLASMA

Pada ICD-10 Chapter II, terdapat beberapa catatan yang perlu
diperhatikan :
1. Primary, ill-defined, secondary & unspecified sites of
malignant neoplasms
(Primer, dinyatakan sebagai tumor ganas, sekunder
dan site keganasan tidak dirinci).
Kategori C76 - C80 termasuk neoplasm malignant,
yang tidak jelas site asalnya kanker terkait, atau
kanker dinyatakan sebagai:
“disseminated” = tersebar,
“scattered” = tercecer,
“spread” = menjalar/MENYEBAR tanpa dijelaskan
site primernya.
Ini semua dinyatakan sebagai : site primernya
tidak diketahui.
Lanjutan…

KETENTUAN KHUSUS TERKAIT NEOPLASMA

Pada ICD-10 Chapter II, terdapat beberapa catatan yang perlu
diperhatikan :
2. Functional Activity
(Aktivitas fungsional)
Semua neoplasma tertampung di Chapter II ini, baik
yang fungsional aktif atau tidak. Kode tambahan dari
Chapter IV bisa digunakan untuk mewakili aktivitas
fungsi neoplasma terkait (kelenjar endokrin).

Contoh:
o Catecholamine-producing malignant
phaechromacytoma of adrenal gland C74 dengan
kode tambahan E27.5
o Basophil adenoma of pituitary gland with Cushing’s
syndrome D35.2 E24.0
Lanjutan…

KETENTUAN KHUSUS TERKAIT NEOPLASMA

Pada ICD-10 Chapter II, terdapat beberapa catatan yang perlu
diperhatikan :
3. Morfologi
Sesuai dengan morfologi histologis jenis selnya, grup
neoplasms malignant dibagi dalam:
a. Carcinoma
Contoh: squamous, adenocarcinoma
b. Sarcoma
Contoh: mesothelioma, lymphoma (Hodgkin’s &
non-Hodgkin’s
c. Leukaemia
d. Other specified and side-specific types
e. Uncpecified cancers
Lanjutan…

KETENTUAN KHUSUS TERKAIT NEOPLASMA

Pada ICD-10 Chapter II, terdapat beberapa catatan yang perlu
diperhatikan :
3. Morfologi
Berdasarkan sifatnya, dibagi menjadi :
/0 Benign
/1 Uncertain whether benign or malignant
/2 Carcinoma in-situ
Noninfiltrating
Noninvasive
/3 Malignant, primary site
/6 Malignant, metastatic site
Malignant, secondary site
/9 Malignant, uncertain whether primary or
metastatic site
 KODE NEOPLASMA DI ICD-10
Ada 2 macam kode untuk Neoplasma :
Kode yang dibuat khusus untuk mengklasifikasikan jenis dan
sifat dari neoplasma
 Struktur Kode Morfologi :
KODE MORFOLOGI

Carcinoma : M8000/3

Behaviour

Histologi
KODE TOPOGRAFI Prefix

Kode berdasarkan anatomi neoplasma. NOTE : ada kode morfologi digit ke 6. digit ke 6
Kode yang ada di ICD-10 pada umumnya. adalah kode untuk grading (differensiasi)
Contoh : Ca Paru C34.9 tumor solid, yang juga merupakan code
khusus bagi lymphoma dan leukemia.
 TABEL MORFOLOGI
Hubungan antara behaviour dengan pembagian chapter kode topografi
 TABEL NEOPLASMA
Cari di Volume 3 melalui kata panduan
alfabet ‘N’ → Neoplasms
Daftar tersusun secara alfabetik dan tertata
dalam 5 kolom/lajur
Masing lajur tersedia sesuai sifat (behaviour)
tumornya dan sesuai kode yang tertera di
Bab II Neoplasm.
Tipe morfologi seluruhnya di indeks di
Volume 3
Kode sifat (behaviour) ada di bagian akhir
kode M, sehingga membantu penentuan
kode mana dalam tabel neoplasms yang
akan digunakan.
Penelusuran organ yang terkena neoplasm
harus lewat Neoplasm di Volume 3.
Lanjutan…

TABEL NEOPLASMA

Tabel di bawah Neoplasm disusun alfabetis sesuai

lokasi/ site tubuh yang terkena neoplasm.
Lanjutan…

TABEL NEOPLASMA
/3 /6 /2 /0 /1
 BAGAIMANA
CARA
MENGKODING
NEOPLASMA??
 CODING STEP :

01 STEP 1
Tentukan leadterm untuk mencari kode morfologi dan
behaviour dari neoplasma
EP4
S T
02 STEP 2
Tentukan lokasi neoplasma.
STEP 3 EP3
03 S T
Akses tabel neoplasma di
Volume 3 melalui kata panduan
alfabet ‘N’ → Neoplasms. Kemudian EP2
S T
cari berdasarkan lokasi neoplasma.

04 STEP 4
Verifikasi kode pada table EP1
S T
neoplasma, sesuaikan
dengan behaviour pada
kode morfologi.
SOAL :
Tentukan kode penyakit

1. Carcinoma pada Alveolar

2. Tumor Abdomen

3. Renal Cell Carcinoma

.
KASUS 1

SOAL : Tentukan kode penyakit carcinoma pada alveolar

STEP 1
 Lead term : CARCINOMA

STEP 2
 Lokasi : ALVEOLAR

KODE : M8251/3
.
Angka /3 menunjukkan sifat kanker primary (malignant)
 KASUS 1

SOAL : Tentukan kode penyakit carcinoma pada alveolar

STEP 3 STEP 4
 Akses tabel neoplasma dengan  Verifikasi kode
lokasi ALVEOLAR Behaviour /3

KODE : C03.9 /3 /6 /2 /0 /1
M8251/3
KASUS 2

SOAL : Tentukan kode penyakit tumor abdomen

STEP 1
 Lead term : TUMOR

STEP 2
 Lokasi : ABDOMEN

kata ABDOMEN tidak ada, maka

see also Neoplasm
.
KODE : M8000/1
.
Angka /1 menunjukkan sifat kanker uncertain/unknown
 KASUS 2

SOAL : Tentukan kode penyakit tumor abdomen

STEP 3 STEP 4
 Akses tabel neoplasma dengan  Verifikasi kode
lokasi ABDOMEN Behaviour /1

KODE : D48.7 /3 /6 /2 /0 /1
M8000/1
KASUS 3

SOAL : Tentukan kode penyakit renal cell carcinoma

STEP 1
 Lead term : CARCINOMA

STEP 2
 Lokasi : RENAL CELL

KODE : C64, M8312/3

.
Angka /3 menunjukkan sifat kanker primary (malignant)
 KASUS 3

SOAL : Tentukan kode penyakit renal cell carcinoma

STEP 3 STEP 4
 Akses tabel neoplasma dengan  Verifikasi kode
lokasi RENAL Behaviour /3

KODE : C64 /3 /6 /2 /0 /1
M8312/3
 Tugas!!!
Tentukan kode penyakit dibawah ini
1. Meningioma selaput otak
2. Ca payudara
3. Insitu papillary ca rectum
4. Tumor jinak pada ginjal
5. Carcinoma metastase otak
6. Squamosa cell carcinoma endometrium
7. Tumor otak
8. Adenoma ovary
9. Ca bronkus & Ca alveolus
10. Papillary carcinoma gland penis
 Tugas!!!
Kerjakan:
1. STEP 1 :
2. STEP 2 :
3. STEP 3 :
4. STEP 4 :
5. Kode ICD-10 :
6. Kode Morfologi :
 KODE NEOPLASMA DI ICD-O

Classification of Disease for Oncology (ICD-O)

merupakan suatu sistem klasifikasi penyakit untuk kanker atau tumor
(WHO, 2000).

 1st ed th 1976 - Topografi : kode T

- Morfologi : kode M

 2nd ed th 1990 - Topografi : kode C, diambil dari Chapter II

ICD-10
- Morfologi : kode M dilengkapi

 3rd ed th 2000 - Topografi : kode C, disesuaikan dg Chapter II

ICD-10
- Morfologi : kode M disesuaikan dg buku
biru WHO
1st revision th 2013

Kode M Sebagian besar sama dg ICD-10,

namun tidak semuanya sama
The different between
ICD-O with ICD-10
 ICD-10 VS ICD-O
Dilihat dari ICD-10 ICD-O
Struktur  Perilaku tumor  Letak tumor
 Letak tumor  Jenis dan perilaku
termasuk didalamnya tumor (behavior)
 Jenis tumor (opsional)
Tingkat kedetailan Pengkodean dengan Pengkodean dengan
“single axis” “dual axis”
Kode khusus Beberapa kode di ICD-10 ada yang tdk digunakan/
digunakan berbeda/ ditambahkan di ICD-O
 STRUKTUR
ICD-10 BEHAVIOR + ANATOMIC SITE
C18.9 Malignant neoplasm of Colon (unspecified)
D01.0 Carcinoma in situ of Colon
D12.6 Benign neoplasm of Colon (unspecified)
D37.4 Neoplasm of uncertain Colon
behavior of

PROBLEM :
 ICD-10 tidak dapat membedakan diantara jenis sel kanker,
padahal informasi ini penting untuk penentuan pengobatan &
penelitian

SOLUSI :
 Gunakan kode morfologi
 TINGKAT KEDETAILAN

ICD-10

ICD-O
 KODE KHUSUS
Beberapa kategori pada ICD-10 yang tidak dipakai pada ICD-O edisi ketiga.

ICD-10 DEFINITION USE INSTEAD

C43 Melanoma of skin C44
C45 Mesothelioma C38
C46 Kaposi’s Sarcoma C44*
C81-96 Lymphoid, Leukemias, other blood disease C42.1*, C77._*
*for most sites
 KODE KHUSUS
Beberapa kategori pada ICD-10 yang tidak dipakai pada ICD-O edisi ketiga.
ANATOMIC SITES ICD-10 ICD-O
Malignant neoplasm of C26.1 C42.2
spleen Other digestive organ Hematopoietic &
reticuloendothelial system

Secondary malignant C78 – C79 Code primary site (only)

neoplasm of other
specified sites

Malignant neoplasm of C97 Code each primary

independent multiple seperately
primary sites
 KODE KHUSUS
Beberapa kategori pada ICD-10 yang digunakan berbeda pada ICD-O edisi
ketiga.
ANATOMIC ICD-10 ICD-O KETERANGAN
SITES
Lymph nodes C77 C77 In ICD-O, use C77._ as primary site for nodal
(Secondary only) (primary only) lymphomas. Do not code lumph node
matastases as primary sites in ICD-O

Hydatidiform mole, O01.9 C58.9 In ICD-O C58.9

unspecified M-9100/0 hydatidiform mole
M-9100/1 Malignant hydatidiform mole
M-9100/3 Choriocarcinoma, NOS

Neurofibromatosis Q85.0 C__._ M-9540/1

(code to
involved site)

Brachial Cleft C10.4 C10.4 Use ICD-O code only when the congenital
anomaly is the site of a neoplasm
Meckel’s C17.3 C17.3
diverticulum
 KODE KHUSUS
Beberapa kategori pada ICD-10 yang ditambahkan pada ICD-O edisi ketiga.

C42
Hematopoietic & reticuloendothelial syste
C42.0 Blood
C42.1 Bone marrow
C42.2 Spleen
C42.3 Reticuloendothelial system, NOS
C42.4 Hematopoietic system, NOS

Use as primary site for :

 Leukimia C42.1
 Multiple myeloma C42.1
 Waldenstorm macrobulinemia C42.0
Lanjutan…

PERBEDAAN ICD-O & ICD-10

Functional of Neoplasm
Pada ICD-O tidak menyediakan kode untuk functional
neoplasm, contoh:
▪ pada ICD-O, cathecholamine production by malignant
pheochromocytoma dikode C74.1 dan M-8700/3;
▪ sedangkan pada ICD-10, selain kode tersebut, sebagai additional
code, dapat ditambahkan kode di bab IV yaitu E27.5
Thank you
Insert the Subtitle of Your Presentation