Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH DESAIN FORMULIR REKAM MEDIS

Dosen Pengampu:
Asih Prasetyawati, SKM, M.Kes

Oleh:
Kelompok 4

1. Amilatul Arifah (1700200)


2. Brigita Devi (1700208)
3. Bruno Okta Siswandi (1700209)
4. Hana Tebai (1700213)
5. Nur Sangadah (1700231)

PRODI DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

STIKES HAKLI SEMARANG

TAHUN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan ridhonya
sehingga tersusunlah makalah ini dengan sukses dan lancar. Makalah ini kami susun sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan tugas Desain Formulir Rekam Medis mata kuliah Manajemen
Informasi Kesehatan di (STIKES) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan HAKLI Semarang guna
kelancaran proses belajar mengajar. Pada kesempatan ini kami menulis sebuah makalah yang
berjudul ”Desain Formulir Rekam Medis”. Lancarnya pembuatan makalah ini tidak lepas dari
bimbingan dan masukan berbagai pihak. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Asih Prasetyowati, SKM, M.Kes selaku dosen pengampu.


2. Teman - teman prodi RMIK semester III yang telah memberikan aspirasi dan motivasi
guna kelancaran penyelesaian makalah ini.
3. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

Semarang, 13 Februari 2019

Penulis

DAFTAR ISI

i
Halaman

HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.1 Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.1 Tujuan dan Maksud Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.1 Metode Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Desain KIB . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.2 Desain KIUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.3 Desain Tracer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.4 Desain Surat Permintaan Rawat Inap. . . . . . . . . . . . . . .

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.3 Pertanyaan dan Jawaban Presentasi . . . . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rekam medis merupakan salah satu bagian penting dalam membantu pelaksanaan
pemberian layanan kepada pasien di rumah sakit. Menurut Permenkes No. 269 / Menkes / Per
/ III / 2008 tentang rekam medis, rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen
tentang identifikasi pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan layanan lain yang telah
diberikan kepada pasien. Tujuan utama rekam medis adalah sebagai bukti perkembangan
penyakit dan pengobatan pasien yang telah diberikan, sarana komunikasi antar petugas
kesehatan yang memberikan parawatan kepada pasien, sumber informasi untuk penelitian dan
edukasi, serta sumbernya. pengumpulan data statistik kesehatan (WHO, 2002). Tanggung
jawab utama adalah kelengkapan rekam medis yang terletak pada dokter yang bertanggung
jawab merawat pasien.
Rekaman dalam berbagai bentuk apa pun senantiasa mencakup informasi standar seperti
adanya data demografi (misalnya, nama lengkap) maupun data medis (misalnya, keluhan
utama, alasan dirawat atau berobat, riwayat sebelumnya dan pemeriksaan, penilaian dan
rencana, catatan perkembangan, hasil pemeriksaan, maupun perintah dokter). Demikian juga
beberapa bentuk pelayanan khusus juga mempunyai cara pendokumentasiannya sendiri.
Walaupun demikian rekaman yang dilakukan tetap harus lengkap dan berkualitas serta
mengikuti standar pendokumentasian.Untuk itu perlu adanya panitia desain formulir rekam
medis.
Desain formulir adalah kegiatan merancang farmulir berdasarkan kebutuhan pencatatan
transaksi pelayanan atau pembuatan pelayanan atau pembuatan laporan organisasi
(Wahono,2010). Dasar Hukum Desain Formulir Rekam Medis Permenkes RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008, tentang rekam medis. Didalam peraturan ini, disebutkan isi minimal
dari sebuah rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan. Di dalam peraturan ini juga,
memuat ketentuan mengenai umur rekam medis sehingga rekam medis sudah dapat
dimusnahkan. SE Dirjen Yanmed RI Nomor HK.00.06.1.5.01160 tahun 1995, tentang
petunjuk teknis pengadaan formulir rekam medis dasar dan pemusnahan arsip rekam medis.

1
Tim Pendesain Formulir Rekam Medis
Rekam medis dihasilkan dari suatu upaya pelayanan kesehatan pasien yang diberikan oleh tenaga
kesehatan yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga desain formulir rekam medis harus
melibatkan setiap unsur utama yang terlibat dalam pelayanan kepada pasien. Unsur utama tersebut
minimal terdiri dari dokter, perawat, dan praktisi rekam medis atau dapat ditambahkan juga tenaga
kesehatan lainnya yang erat kaitannya dengan pelayanan kepada pasien. Semua unsur utama
tersebut di bentuk dalam sebuah wadah yang dinamakan Panitia Rekam Medis. Dalam
dinamikanya, Panitia Rekam Medis harus dapat mengidentifikasi kebutuhan data maupun
memastikan bagaimana cara pemenuhan kebutuhan datanya, dengan tepat memperhatikan tujuan
akhirnya, yaitu untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada setiap pasien. Untuk lebih
memahami mengenai desain formulir, kami akan membahasnya dalam makalah desain formulir
ini.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana cara mendesain KIB?
b. Bagaimana cara mendesain KIUP?
c. Bagaimana cara mendesain Tracer?
d. Bagaimana cara Surat Permintaan Rawat Inap?

1.3 Tujuan dan Maksud Penulisan


Tujuan dan maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui dan memahami serta dapat mendesain formulir rekam medis
b. Untuk memahami bagaimana penggunaan dari formulir rekam medis

1.4 Metode Penulisan


Dalam penyusunan makalah ini kami menggunakan metode pengumpulan data melalui
beberapa sampel dari formulir rumah sakit lain.

2
BAB II
ISI

2.1 Desain KIB ( Kartu Identitas Berobat )


KIB adalah Kartu Identitas Berobat/ Kartu Tanda Pengenal Pasien yang diberikan
pada pasien oleh petugas TPPRJ (petugas TPPRI bisa memberikan KIB jika TPPRI
menerima pasien langsung) untuk digunakan kembali bila datang berobat lagi.

Aspek fungsi : bagi pasien; sebagai bukti bahwa pasien telah mendaftar dan tercatat sebagai
pasien, yang dibawa setiap kali berobat pada instansi yang sama.
bagi instansi; untuk memudahkan petugas TPPRJ untuk mencari DRM pasien
lama.

Aspek isi : No.RM, logo RS, kartu identitas berobat, nama pasien dan tempat tgl lahir, alamat,
keterangan, dan instruksi yang berisi “kartu ini harus dibawa setiap kali berobat”

Aspek fisik : berbentuk persegi panjang dengan ukuran 9x5,5 cm, bahan kertas manila tebal,
dengan berat 210 gr warna biru muda.

Gambar 2.1 Desain Formulir KIB

3
2.2 Desain KIUP ( Kartu Indeks Utama Pasien)
KIUP adalah Kartu Indeks yang digunakan sebagai petunjuk pencarian kembali
identitas pasien yang disimpan di TPPRJ atau Unit Admission.
Aspek fungsi : Sebagai “kata kunci / kunci utama” mencari berkas RM apabila pasien lupa
membawa KIB.

Aspek isi : bagian depan: kartu indeks utama pasien, terdapat logo rumah sakit, nama
rumah sakit tidak sakit, alamat jalan seger waras no 666,
tlp (666)666666, No. RM, nama, ttl, jenis kelamin, alamat, nama aayah,
nama ibu, nama suami/istri, agama, pekerjaan, status, penanggung
jawab,tanggal kunjungan, No hp, keterangan,
bagian belakang: kartu indeks utama pasien, terdapat logo rumah sakit,
nama rumah sakit tidak sakit, alamat jalan seger waras no 666,
tlp (666)666666, tgl masuk dan keluar

Aspek fisik : berbentuk persegi panjang dengan ukuran 12,5x7,5 cm, bahan kertas manila
tebal, dengan dengan berat 210 gr warna biru muda.

Gambar 2.2 Desain Formulir KIUP

4
2.3 Desain Tracer
TRACER adalah kartu yang digunakan untuk petunjuk digunakannya (keluarnya)
DRM dari rak filling sehingga dapat digunakan untuk peminjaman DRM ke Filing.

Aspek fungsi : untuk memudahkan pengembalian dokumen rekam medis yang telah
selesai digunakan dan dikembalikan di bagian filing. selain itu dapat berguna
untuk melacak apabila dokumen rekam medis tersebut hilang, karena di
dalamnya berisi kapan, siapa, dimana, untuk apa dokumen rekam medis
digunakan.

Aspek isi : No.RM, tgl. Pengambilan, nama penerima, unit pengguna, digunakann
untuk, digunakan oleh, No.surat ijin.

Aspek fisik : berbentuk persegi panjang dengan ukuran 17,5x5,5 cm, bahan kertas
manila tebal, dengan berat 210 gr warna biru muda.

Gambar 2.3 Desain Formulir Tracer

5
2.4 Desain Surat Permintaan Rawat Inap

Surat Keterangan Rawat Inap di Rumah Sakit merupakan surat yang dibuat dan
dikeluarkan oleh rumah sakit untuk menerangkan bahwa seseorang sedang atau telah
dirawat inap pada rumah sakit tersebut pada jangka waktu tertentu untuk keperluan
tertentu. Surat Keterangan Rawat Inap ini biasanya dipakai untuk klaim asuransi, sebagai
lampiran pada surat ijin ketika tidak masuk kerja atau tidak masuk sekolah, dan lain
sebagainya.

Aspek fungsI : bagi pasien; sebagai bukti bahwa pasien telah mendaftar dan tercatat
sebagai pasien, yang dibawa setiap kali berobat pada instansi yang
sama.bagi instansi; untuk memudahkan petugas TPPRI untuk mencari
DRM pasien lama.

Aspek isi : No.RM, logo RS, nama pasien dan tempat tanggal lahir, alamat,nama formulir
,diagnosis, dokter yg merawat , dokter pengirim , tanda tangan, nama dokter
,penjaminan kesehatan / pembayaran

Aspek fisik : berbentuk persegi panjang dengan ukuran 15x17 cm, bahan kertas , dengan
berat 80 gr warna putih.

6
Gambar 2.4 Desain Formulir Surat Permintaan Rawat Inap

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan desain formulir rekam medis, kita harus membentuk tim pendesainnya

terlebih dahulu, mempelajari cara mendesain formulir rekam medis yang dibenarkan,

memperhatikan pertimbangan apa saja dalam mendesain formulir rekam medis, melakukan

pengontrolan untuk pembuatan formulir rekam medis yang efektif.

3.2 Saran
Pembuatan formulir rekam medis harus se efektif mungkin guna memudahkan dalam

pengisian rekam medis nantinya.

8
3.3 Pertanyaan dan Jawaban Presentasi

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Hatta, Gemala R. 2012. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan


Kesehatan. Jakarta:UI Press

2. Desain formulir rekam medis. 13 Februari 2019

https://ochatwentyone.wordpress.com/2015/07/10/desain-formulir-rekam-medis/

3. Huffman, Edna K. 1999. Health Information Management. 1999

4. Kompasiana. “Apasih Resume Medis Itu?”. 13 Februari 2019.


https://www.kompasiana.com/gaya_hidup/5a1add3451699526791e8fe2/apasih-resume-
medis-itu

5. contohsurat.org/surat-keterangan/contoh-surat-keterangan. 13 Februari 2019.


https://contohsurat.org/surat-keterangan/contoh-surat-keterangan-rawat-inap-rumah-sakit

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai