Oleh:
Oleh:
Disetujui :
Dosen Pembimbing
Disahkan :
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali ada
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Oleh:
Disahkan Oleh :
Direktur Akademi Perekam Medik dan Informasi Kesehatan
(APIKES) Imelda Medan
I. IDENTITAS DIRI
Pekerjaan : PNS
Pekerjaan : PNS
ABSTRAK
Puji Syukur Penulisan Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan
Selama penelitian dan terselesainya karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari
doa, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun
material. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
3. dr. Suheri Parulian Gultom, M,Kes selaku Direktur Akademi Perekam Medik
5. Ali Sabela Hasibuan, S.kep, Ns selaku Wadir II Akademi Perekam Medik dan
6. Rani Roberty M.kom selaku Wadir III Akademi Perekam Medik dan
i
7. Fitriyani Lubis, SST.MIK selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan
arahan, bimbingan dan nasehat kepada penulis mulai dari awal sampai
8. Terima kasih kepada ayah saya tersayang Eduard Sitorus dan ibunda saya
Riana Manurung yang telah membesarkan penulis sampai sekarang ini dan
semangat, Doa dan kasih saying dengan tulus yang tidak ternilai harganya
Akhir kata penulisan berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat
peneliti selanjutnya.
ii
DAFTARISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGUJIAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ vi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................ 1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................ 3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................ 3
1.4. Manfaat ........................................................................... 4
iii
3.5. Instrumen Dan Cara Pengumpulan Data ........................ 23
3.5.1. Instrumen penelitian ............................................. 23
3.5.2. Observasi .............................................................. 23
3.5.3. Studi dokumentasi dilakukan dengan menganalisis
ketidaklengkapan berkas ....................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran II : Surat Balasan Izin Penelitian dari Rumah Sakit Imelda Pekerja
Indonesia Medan
vi
BAB I
PENDAHULUAN
padat pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan rumah
mencakup berbagai tingkatan maupun jenis displin, agar rumah sakit maupun
administrasi kesehatan mapu menjaga dan meningkatkan mutu rumah sakit harus
tersebut akan berjalan dengan baik jika didukung dengan pelayanan kesehatan
dan pelayanan lain yang telah kepada pasien. Sebuah Rumah Sakit harus
Rekam medis tersebut memuat keterangan baik yang tertulis maupun yang
segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan
1
2
pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan
perawatan atau pengobatan selama pasien rawat inap hingga kerawat jalan
dokter penanggung jawab pasien dan dokter konsultan atau tenaga kesehatan
rekam medis yang kurang baik menggambarkan tingkat pelayanan rekam medis
kurang baik. Hal ini merupakan tuntutan bagi seluruh praktisi sarana pelaksanaan
dan tepat.
medis yang diberikan tenaga kesehatan khususnya dokter selama masa perawatan
hingga pasien keluar baik dalam keadaan hidup maupun meninggal. Ringkasan
Diagnosis masuk dan indikasi pasien dirawat, ringkasan hasil, pemeriksaan fisik
dan penunjang. Diagnosa akhir, pengobatan dan tindak lanjut, Nama dan
kalau rekam medis tidak lengkap dapat mempengaruhi dokter atau perawat dan
melakukan evaluasi terhadap pelayanan medis yang diberikan dan pada akhirnya
Pada saat survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Sakit Imelda
resume medis rawat inap seperti ketidak lengkapan pengisian identitas pasien dan
1 Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Medan.
1.4 Manfaat
2 Bagi peneliti
Imelda
Medan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
kompleks, padat pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena
penelitian serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis displin, agar rumah
rumah sakit harus mempunyai suatu ukuran yang menjadi peningkatan mutu
disemua tingkatan.
sebuah klinik kecil yang bernama Klinik bersalin Imelda, berdiri pada tahun 1979
di jalan Bilal No.103, Medan. Klinik bersalin ini sedemikian majunya, sehingga
oleh pendirinya dr Rosa Dalima bersama suaminya dr H.R.I Ritonga, Msc., klinik
bersalin ini dikembangkan menjadi sebuah rumah sakit umum yang bernama
Rumah Sakit Umum Imelda, berdiri pada tahun 1986. Perlu pula dijelaskan pada
6
7
sejarah ini bahwa nama IMELDA adalah nama anak kedua dari pasangan pendiri
rumah sakit ini. Pada tahun 2004 Rumah Sakit Imelda mendapat kesempatan dari
Departemen Tenaga Kerja untuk menjadi rumah sakit pekerja sehingga Rumah
Sakit Imelda iniberubah namanya menjadi RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.
Tahun demi tahun berbagai perkembangan terjadi di rumah sakit ini mulai dari
dengan motto rumah sakit ini. Perkembangan di RSU Imelda Pekerja Indonesia
Medan juga terkait dengan peningkatan jumlah pasien yang meminta pelayanan di
Visi, misi dan motto Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia adalah:
Tahun 2020.
yang terus menerus disempurnakan oleh rumah sakit sesuai kondisi dan
keluarga.
keselamatan pasien.
dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah
adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen antara lain identitas pasien,
hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan
dinyatakan bahwa Rekam Medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun
diagnosa serta segala pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dan
pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun pelayanan rawat darurat.
9
Menurut Gemala Hatta dalam buku Sunny Ummul Firdaus, 2008 rekam
penyakit, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan lampau yang ditulis
Rekam medis menurut Waters dan Murpy dalam Sofyan Dahlan (2000)
kesehatannya.
Didalam uraian tujuan rekam medis ini terdapat 2 kaitan yang erat
system pengeloaan Rekam Medis yang baik dan benar, mustahil tertib
1. Pasien
Rekam medis merupakan alat bukti utama yang mampu membenarkan adanya
pasien dengan identitas yang jelas dan telah mendapatkan berbagai pemeriksaan
10
konsekuensi biayanya.
2. Pelayanan Pasien
kesehatan, penunjang medis dan tenaga lain yang bekerja dalam berbagai
Rekam Medis juga sebagai sarana komunikasi antarnegara lain yang sama-sama
terlibat dalam menangani dan merawat pasien. Selain itu rekam medis setiap
pasein juga berfungsi sebagai tanda bukti sah yang dapat dipertanggung
jawabkan secara hukum. Oleh karena itu rekam medis yang lengkap harus setiap
secara jelas.
3. Manjemen Pelayanan
Rekam medis yang lengkap memuat segala aktivitas yang terjadi dalam
diberikan.
4. Menunjang pelayanan
Rekam Medis yang rinci akan mampu menjelaskan aktivitas yang berkaitan
5. Pembiayaan
pembayaran yang harus dibayar, baik secara tunai atau melalui asuransi.
sebagai medis dan para medis dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan
1. Aspek Medis
Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai medis, karena catatan tersebut
2. Aspek Hukum
Suatu berkas Rekam Medis yang mempunyai nilai hukum, karena isinya
menegakkan keadilan.
12
3. Aspek Keuangan
Suatu berkas Rekam Medis yang mempunyai nilai usaha, karena isinya
keuangan.
4. Aspek penelitian
Suatu berkas Rekam Medis yang mempunyai nilai penelitian karena isinya
5. Aspek Pendidikan
Suatu berkas Rekam Medis yang mempunyai nilai pendidikan, karena isinya
6. Aspek Dokumentasi
Suatu berkas Rekam Medis yang mempunyai nilai dokumentasi dan dipakai
1. Data Pribadi(Personal)
Seperti nama, nomor KTP, tempat dan tanggal lahir,jenis kelamin, status
2. Data Finansial
dan sebagainya.
3. Data Sosial
4. Data Medis
ditetapkan.
14
kerja Rumah sakit umum dimana antara lain disebutkan bahwa salah satu sub
1. Pembetulan kesalahan dilakukan pada tulisan yang salah, diberi paraf oleh
3. Penyimpanan lima tahun sejak pasien terakhir berobat, setelah lima tahun
5. Rekam medis disimpan oleh petugas khusus yang ditunjuk oleh pempinan
sarana kesehatan
9. Pema paran isi rekam medis hanya boleh dilakukan dengan izin tertulis dari
pasien.
pemalsuan.
11. keluar rumah sakit(hidup dan mati) untuk periode tahunan. Data dikumpulkan
resume medis disebut ringkasan pulang harus dibuat oleh dokter dan dokter gigi
sekurang-kurangnya memuat :
1. Identitas pasien
4. Nama dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang memberikan pelayanan
kesehatan Kemudian setelah rekam medis selesai digunakan dari ruang rawat,
maka dalam waktu 224 jam rekam medis tersebut harus dikembalikan ke
Medi Rumah Sakit di Indonesia (2006:72 ) bahwa resume medis adalah ringkasan
kegiatan pelayanan medis yang diberikan oleh tenaga kesehatan khususnya dokter
selama masa perawatan hingga pasien keluar baik dalam keadaan hidup maupun
meninggal.
sebagaimana yang telah diupayakan oleh para tenaga kesehatan dan pihak terkait.
16
atau dengan lembaran tersendiri, bagi rumah sakit-rumah sakit kecil hal ini
ditentukan oleh kegunaan catatan tersebut. Pengecualian bagi resume ini, terutama
untuk pasien yang dirawat kurang dari 48 jam, cukup menggunakan rekam medis
1. Untuk menjamin kontinuitas pelayan medik dengan kualitas yang tinggi serta
sebagai bahan referensi yang berguna bagi dokter yang menerima, apabila
persetujuan Pimpinan)
tembusannya kepada dokter utama pasien, dokter yang merujuk dan konsultan
yang membutuhkan
17
pulang dibuat ileh dokter atau dokter gigi yang melakukan perawatan pasien.
tanggung jawab utama dari isi rekam medis khususnya resume medis adalah
medis yang meliputi : ruangan rekam medis, peralatan dan tenaga yang
memadai.
1. Staff medis terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan profesional
kepada pasien
medis adalah hal penyelesaian tepat waktu, ketepatan klinis, ketepatan dan
Menurut Permenkes No 269 Tahun 2008, rekam medis harus dibuat secara
tertulis, lengkap dan jelas. Rekam medis yang bermutu salah satunya dapat dilihat
autentikasi dari rekam medis seperti nama dokter yang merawat, tanda tangan dan
tanggal pembuatan.
19
mendasar dalam formulir rawat inap, maka kelengkapan isinya menjadi tanggung
jawab semua pihak yang terlibat dalam pengisian resume medis tersebut karena
resume medis yang lengkap adalah cermin mutu rekam medis serta layanan yang
(Resume Medis) pasien rawat inap di Rumah Sakit Imelda Pekerja Imdonesia.
tentang perawatan.
KetidaklengkapanResume Medis
Ketidaklengkapan Berkas Rekam
Medis pasien (Resume Medis)
pasien rawat inap yaitu:
a. Identitas pasien Mutu pelayanan di
b. Nomor Rekam Medis Rumah Sakit
a. Baik
c. Anamnesa
b. Tidak Baik
d. Diagnosa
e. Tindakan/ pengobatan
f. Tanda tangan/ Nama Dokter
yang merawat
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode atau jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah
Medan.
3.3.1 Populasi
atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
20
21
resume medis rawat inap yang berjumlah 200 berkas rekam medis di ruang
mawar.
3.3.2 Sampel
Arikunto, 2010 Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang
diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Sampel yang diambil dalam
medis.
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep
operasional Notoatmodjo,2005.
sakit(Budi,2010)
yang merawat
oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik (cermat, lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah
diolah Saryono,2010.
3.5.2 Observasi
prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi melihat dan mencatat
jumlah dan taraf aktifitas tertentu yang ada hubungannya dengan masalah
tidak lengkap.
berkas
prosedur yang berlaku sebagai sumber data. Instrumen yang dilakukan untuk studi
Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan maka diperoleh berbagai data
diperoleh dari 50 berkas rekam medis yang akan disajikan dalam bentuk
rekam medis pasien rawat inap dengan 5 item yang telah ditentukan dalam setiap
nama dan tandatangan dokter yang merawat lebih banyak berkas rekam medis
yang lengkap dari pada berkas rekam medis yang tidak lengkap. Hasil analisis
26
27
bahwa dari 50 berkas rekam medis dengan 5 item yang telah ditentukan dalam
setiap resume medis rawat inap. Terdapat mayoritas pengisian resume medis
secara lengkap pada item anamnesa sebanyak 33 berkas (66 %), item nama dan
tandatangan dokter yang merawat sebanyak 35 berkas (70 %), item Diagnosa
sebanyak 26 berkas (52 %), item Nomor Rekam Medis 43 berkas (86%), dan
minoritas pengisian resume medis secara tidaklengkap pada item Identitas Pasien
4.2 Pembahasan
medis menunjukkan bahwa dari 50 berkas resume medis dengan 5 item yang telah
pada item Anamnesa sebanyak 17 berkas (34,00%), item nama dan tandatangan
berkas (48,00%), item Nomor Rekam Medis 7 berkas (14,00%), dan minoritas
karena dapat berpengaruh terhadap proses pelayanan yang dilakukan oleh petugas
medis dan mempengaruhi kualitas dari mutu pelayanan suatu Rumah Sakit.
Medis dinyatakan bahwa Rekam Medis adalah keterangan baik yang tertulis
pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun pelayanan
rawat darurat.
29
dan hasil pengamatan (observasi) berkas resume medis bhwa mayoritas pengisian
berkas resume medis di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan tidak
sumber daya manusia dan metode system operasional prosedur yang tidak baik.
orang (66,7%), dan minoritas responden yang mengatakan mutu pelayanan baik
kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang
pelayanan kesehatan baik untuk individu maupun untuk pupulasi sesuai dengan
Indonesia Medan dalam kategori baik karena pengaruh dari kedisiplinan dokter
30
dan ketelitian perawat dalam pengisian berkas resume medis karena mutu
pelayanannya baik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ketidak lengkapan Penulisan Resume Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Imelda
Pekerja Indonesia Medan Tahun 2016 yang telah disajikan pada Bab IV dapat
medis rawat inap dirumah sakit Imelda Medan untuk mengetahui upaya apa saja
pasien.
5.2 Saran
berikut:
Indonesia Medan.
Acmad, SU. 2013. Data Resume Medis D Hernia Bekasi Amburadul. Dari
http:/www.suarapembaruan.com/suarapembaca/data-resume-medis-
dihermia-bekasi-amburadul/29413. Diakses pada tanggal 7 Mei 2016. Pukul
20.30
Ery Rustiyanto, 2008. Etika Profesi Perekam Medis & Informasi Kesehatan:
Graha Ilmu.