Anda di halaman 1dari 51

ANALISIS DESAIN FORMULIR (RM2) RESUME

MEDIS PASIEN PULANG DI RSUD MEURAXA


KOTA BANDA ACEH
TAHUN 2020

PROPOSAL

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk


Menyelesaikan pendidikan program Diploma lll
Akademi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan

Oleh :

SOPYAN
134047 017046

AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


YAYASAN SIHAT BEURATA BANDA ACEH
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH (KTI)


Judul

ANALISIS DESAIN FORMULIR (RM2) RESUME


MEDIS PASIEN PULANG DI RSUD MEURAXA
KOTA BANDA ACEH TAHUN 2020

Telah Disetujui Untuk Diseminarkan

Banda Aceh, Mei 2020

Pembimbing

(Cut Desi Jayanthi A, A.Md.RMIK,S.Tr.T)

Mengetahui

Direktur Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan


Yayasan Sihat Beurata Banda Aceh

(Anggawita, S.Psi,M.M)
NIDN. 1316048201

i
LEMBARAN PENGESAHAN

ANALISIS DESAIN FORMULIR (RM2) RESUME


MEDIS PASIEN PULANG DI RSUD MEURAXA
KOTA BANDA ACEH TAHUN 2020

Oleh :

SOPYAN
134047 017046

Telah Diterima Dan Disahkan Oleh Penguji Proposal


Karya Tulis Ilmiah Jenjang Pendidikan Diploma III Rekam Medis
Akademi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
Yayasan Sihat Beurata
Banda Aceh

1. Penguji I : (Anggawita, S.Psi,M.M)...........................

2. Pembimbing/Moderator : (Cut Desi Jayanthi A, A.Md.RMIK,S.Tr.T) .........

Mengetahui,
Direktur Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Yayasan Sihat Beurata Banda Aceh

(Anggawita, S.Psi,M.M)
NIDN. 1316048201

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufiq dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Analisis Desain Formulir (RM2) Resume
Medis Pasien Pulang Di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2020”,
Shalawat dan salam saya panjatkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan
ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Terselenggaranya Proposal Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung
untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Anggawita, S.Psi,M.M selaku Direktur Akademi Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan Yayasan Sihat Beurata Banda Aceh.
2. Ibu Cut Desi Jayanthi A, A.Md.RMIK,S.Tr.T selaku pembimbing
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Kepada Dosen dan semua staf Akademi Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan Yayasan Sihat Beurata Banda Aceh.
4. Kepada kedua orang tua dan juga keluarga yang tercinta, yang telah
mencurahkan segenap kasih sayang dan cintanya telah mengiringi
penulis dengan doa yang tiada henti.
5. Kepada teman-teman seperjuangan di Akademi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan Yayasan Sihat Beurata Banda Aceh, serta pihak-
pihak yang telah memberi masukan atau bantuan dalam menyelesaikan
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan maupun bantuan dalam penyusunan Proposal Karya
Tulis Ilmiah ini, mudah-mudahan bermamfaat bagi para pembaca.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan Proposal Karya Tulis
Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mohon maaf jika terdapat
kekurangan atau kekeliruan dalam penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini. Dan

iii
penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

Banda Aceh, Mei 2019

Penulis

iv
LEMBAR JUDUL ......................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
Latar Belakang Penelitian.................................................................................1
Rumusan Masalah.............................................................................................5
Tujuan Penelitian..............................................................................................5
Manfaat Penelitian............................................................................................6
Definisi Operasional.........................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................9


Tinjauan Teori..................................................................................................9
Desain Formulir Rekam Medis........................................................................13
Kelengkapan Data Dokumen Rekam Medis....................................................16
Formulir Resume.............................................................................................17
Aspek Desain Formulir.....................................................................................19
Kerangka Teori.................................................................................................25

BAB III KERANGKA KONSEP.......................................................................26


3.1 Kerangka Konsep Penelitian.....................................................................26

BAB IV METODE PENELITIAN.....................................................................28


Jenis Penelitian.................................................................................................28
Lokasi Dan Waktu............................................................................................28
Populasi Dan Sampel........................................................................................28
Teknik Pengumpulan Data...............................................................................29
Instrumen Penelitian.........................................................................................29
Metode Pengolahan Data..................................................................................30
Penyajian Data..................................................................................................30
Analisa Data.....................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v

Tabel 1.5 Definisi Operasional..............................................................................6


vi
Gambar 2.2 Kerangka Teori..................................................................................25
Gambar 3.1 Kerangka Konsep..............................................................................26

Vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesiner Penelitian

Lampiran 2 Surat Keputusan

Lampiran 3 SK Pembimbing

Lampiran 4 Surat Izin Pegambilan Data Awal

Lampiran 5 Lembar Konsultasi

Lampiran 6 Contoh Forumulir Resume Pasien Pulang

Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup


BAB I

PENDAHULUA

Latar Belakang

Rumah sakit merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang

melayani berbagaima salah kesehatan yang dilaksanakan secara optimal.

Agar dapat dilakukan pelayanan yang maksimal, diantaranya melalui

penyelenggaraan rekam medis di setiap sarana pelayanan kesehatan di rumah

sakit. Halini tercantum dalam Permenkes RI Nomor 269/Menkes/PER/III/

2008 Bab I Pasal 1 yang menyebutkan bahwa rekam medis adalah berkas

yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,

pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Peran rekam medis adalah sebagai sumber informasi bagi pasien maupun

pihak rumah sakit. Rekam medis harus dapat mendokumentasikan data

pasien dan pelayanan yangtercatat dalam setiap formulir (Santoso,

2010).

Dokumen rekam medis terdiri atas beberapa jenis formulir, yang

didokumentasikan guna kesinambungan informasi medis bagi pasien yang

akan berobat. Data klinis yang lengkap dan akurat akan mempermudah dalam

pengambilan suatu keputusan medis bagi pasien (Suhartini, 2010).

Formulir rekam medis dirancang dan digunakan untuk pemeliharaan

dan pengawasan agar sesuai dengan tujuan dibuatnya formulir tesebut.

Antara formulir yang diabadikan maupun tidak diabadikan harus dibedakan


1
untuk mempermudah dalam penyimpanannya. Bahan formulir rekam medis

sebaiknya dipilih dari bahan yang tidak mudah rusak/kuat dan kualitas tinta

untuk menulis harus baik. Apabila formulir yang dirancang dengan tidak

bagus, dapat menyebabkan kesalahan dalam pencatatan data, duplikasi data

dan kesulitan dalam pengumpulan data. Oleh karena itu, dalam perancangan

dan pembuatan desain formulir harus dilakukan secara teliti dan benar agar

tidak terjadi kesalahan pengisian data untuk kegiatan selanjutnya (Huffman,

2011).

Formulir Resume Pasien Pulang merupakan salah satu catatan

pengamatan dokter terhadap pasien dan pertolongan perawatan yang telah

diberikan kepada pasien. Formulir Resume Pasien Pulang berisikan tentang

perencanaan pulang pasien setelah semua gangguan dan masalahnya teratasi.

Formulir tersebut mempunyai tujuan untuk memenuhi permintaan dari badan-

badan resmi atau perorangan tentang perawatan seorang pasien, misalnya dari

Perusahaan Asuransi (dengan persetujuan pimpinan). Oleh sebab itu,

Formulir Resume Pasien Pulang harus diisi secara benar dan lengkap. Jadi

salah satu factor yang mempengaruhi kelengkapan pengisiannya adalah

desain formular yang sesuai dengan kebutuhan pengguna (Dirgantari, 2015).

Resume Medis adalah formulir yang berisi informasi tentang identitas

pasien, cara penerimaan melalui cara masuk serta berisi ringkasan data pada

saat pasien keluar, lembaran ini merupakan sumber informasi untuk

mengindeks rekam medis serta menyiapkan laporan rumah sakit. Ada


beberapa formulir antara lain formulir resume medis, formulir asuhan

keperawatan, laboratorium dan formulir operasi. Data yang tercatat dalam

Resume Medis meliputi data identitas dan data klinis. Yang berhak mengisi

identitas adalah petugas pendaftaran serta data klinis adalah dokter (Depkes

RI, 2008).

Pengisian formulir haruslah lengkap dan dibuat dengan singkat disertai

dengan nama dan tandatangan dokter yang merawat pasien serta dapat

menjelaskan informasi penting mengenai pasien terutama penyakit,

pemeriksaan yang dilakukan, dan pengobatan yang didapat terhadap pasien

(Dewi, 2012).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ayu Melati Widiarti di

Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Kota Semarang (2014) terkait desain

formulir resume pasien pulang didapatkan hasil bahwa desain formulir

resume pasien pulang masih belum sesuai SOP dan masih perlu diperbaiksi

seperti aspek fisik yaitu bahan yang digunakan perlu diganti karena

diabadikan, warna kertas putih dengan tinta, ukuran panjang 29 cm dan 21,5

cm. aspek anatomic yaitu heading letaknya dijudul bagian tengah atas dan

ukuran font lebih besar dan jelas agar mudah dibaca oleh petugas, identitas

formulir diletakkan kanan atas agar petugas lebih cepat mengenali formulir,

ditambahkan introduction. Dan bagian body juga perlu penambahan margin.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Anggika Yogis Saputro di

RSU PKU Muhammadiyah Gubung (2015) tentang desain analisis formulir

lembar masuk dan keluar (RM1) bahwa desain formulir resume pasien pulang
masih belum sesuai dari aspek fisik bahan yang digunakan belum sesuai untuk

formulir yang diabadikan. Aspeka anatomik perlu adanya instruction untuk

memudahkan dalam pengisian data. Aspek isi perlu adanya penambahan luas

pada daerah pengisian pada formulir RM1 diantaranya nama, alamat, tanggal

lahir, kabupaten, kota diagnose utama, operasi/tindakan dan sebaiknya

dihilangkan kotak-kotak pengisiangan data tersebut agar butir-butir pengisian

lebih besar.

Fenomena yang saya dapatkan di RSUD Meuraxa Tahun 2020 yaitu

jumlah kunjungan pasien dihitung dari bulan februari sampai bulan maret

sekitar 1500 pasien yang terdiri dari pasien baru sebanyak 635 dan pasien

lamanya sekitar 865 pasien, sehingga kalau diperkirakan perhari ada sekitar 50

pasien masuk dan pasien keluar. Dirumah sakit ini formulir resume medis

menggunakan bahan berupa kertas HVS berukuran kurang lebih 70 gram,

kertas warna putih bening, ringan tetapi kasar, tinta yang digunakan juga

berwarna hitam. Aspek anatomiknya seperti margin menggunkan 2/12 pada

bagian atas, 3/5 dibawah dan 3/9 pada sisi-sisi. Spasi yang digunkan 1/10 atau

1/12 perkarakter dan menggunakan font bolk. Desain formulir resume pasien

pulang di RSUD Meuraxa sudah hampir sesuai dengan Standar Operasional

Procedure (Rekam Medis, 2020).

Berdasarkan pengambilan data awal di RSUD Meuraxa Kota Banda

Aceh bahwa desain formulir resume pasien pulang masih ada beberapa

kekurangan seperti dibagian aspek isi bahan nya sudah bagus Cuma berat nya

seharusnya 80 gram, karena formulir tersebut diabadikan dan ukurannya


seharusnya menggunakan kertas A4. Kemudian diaspek anatomik nya

seharunya dibagian introduction perlu adanya intruksi tentang cara-cara

pengisian formulir resume pasien pulang agar lebih memudahkan petugas

dalam pengisiannya. Dan juga margin kiri perlu ditambah karena sebagai

daerah lubang penahanan kertas sehingga akan mempengaruhi kejelasan

tulisan. Oleh sebab itu diperlukan untuk mendesain ulang form formulir

resume pasien pulang agar lebih bagus lagi dan juga lebih memudahkan

petugas dalam pengisian sehingga pelayanan pasien menjadi lebih cepat.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Desain Formulir (RM2)

Resume Medis Pasien Pulang DI RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas yang jadi permasalahan dalam

penelitian ini yaitu bagaimana desain formulir (RM2) resume pasien pulang

di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2020.

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Untuk mngetahui desain Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD

Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2020.


Tujuan Khusus :

Adapun tujuan khusus untuk penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui desain formulir resume medis pasien pulang di

RSUD Meuraxa ditinjau dari aspek fisik.

2. Untuk mengetahui desain formulir resume medis pasien pulang di

RSUD Meuraxa ditinjau dari aspek anatomic.

3. Untuk mengetahui desain formulir resume medis pasien pulang di

RSUD Meuraxa ditinjau dari aspek isi.

Manfaat Penelitian

Bagi Rumah Sakit

Manfaat bagi Rumah Sakit adalah member masukan evaluasi dalam

Mendesain Formulir Resume Pasien Pulang agar kedepannya menjadi

lebih baik dalam rangka mewujudkan pelayanan yang lebih bermutu dan

berkualitas.

Bagi Akademik

Untuk menambah referensi perpustakaan kampus APIKES YSB

Banda Aceh dan sebagai bahan bacaan dalam upaya penambahan wawasan

dan sebagai bahan motivasi meningkatkan mutu pendidikan.

Bagi Peneliti

Untuk melanjutkan penelitian tentang desain Formulir Resume Pasien

Pulangdi RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2020 dan sebagai
bahan tambahan ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam melakukan

penelitian dan penyusunan KTI selanjutnya.

Definisi Operasional

N Variabel Definisi Cara Alat Ukur Hasil Skala


o Penelitian Operasional Ukur Ukur Ukur
Variabel independen
1 Design Ukuran Observasi Kuesioner 1. Ya Ordinal
Formulir mendesain suatu 2. Tidak
Resume formulir harus
Pasien memperhatikan
formulir yang
Pulang
digunakan,
berdasarkan khususnya untuk
aspek fisik formulir-
formulir yang
disimpan dan
diabadikan
(Indradi s,
2013).

2 Design Design formulir Observasi Kuesioner 1. Ya Ordinal


Formulir resume medis 2. Tidak
Resume pasien pulang
Pasien berdasarkan
aspek anatomi
Pulang
terbagi menjadi
berdasarkan 4 bagian:
aspek Heading,
anatomik Introduction,
instruction dan
body (Indradi s,
2013).
3 Design Data yang Observasi Kuesioner 1. Ya Ordinal
Formulir tercatat pada 2. Tidak
Resume formulir
Pasien berisikan data
identitas
Pulang
pasien dan data
berdasarkan klinis. Dimana
aspek isi butir data yang
tercatat harus
sesuai
dengan
kebutuhan
pengguna dan
jenis
formulirnya
(Indradi s,
2013).

Variabel Dependen
6 Analisis Analisis design Observasi Kuesioner 1. Ya Ordinal
Design formulir resume 2. Tidak
Resume medis pasien
medis pulang
pasien berdasarkan5
pulang di variabel
RSUD independen,
Meuraza
kota
Banda
Aceh
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

Pengertian Rekam Medis

Menurut Permenkes Nomor 269/Menkes/PER/III/2008 adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas,

pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien

pada sarana pelayanan kesehatan. Sedangkan menurut Hatta (2010).

Rekam medis adalah siapa, apa, mengapa, dimana, harapan dan

bagaimana pelayanan yang di peroleh selama pasien dirawat dan diobati.

Dengan demikian dapat disimpulkan rekam medis adalah berkas yang

berisikan catatan tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan dan

tindakan yang diberikan terhadap pasien mulai dari pasien masuk hingga

pasien pulang.

Rekam medis pasien merupakan himpunan data dan informasi

tentang pasien yang terkait dengan administrasi proses-proses klinis dan

penunjang medis manajemen mutu serta outcome dari proses-proses itu

yang didokumentasikan dan disimpan secara sistematis dan aman untuk

dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (Wijono, 2009).


Tujuan Rekam Medis

Tujuan rekam medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib

administrasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah

sakit. Tanpa didukung suatu sistem pengelolan rekam medis yang baik

dan benar, tidak akan tercipta tertib administrasi rumah sakit

sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan tertib administrasi merupakan

salah satu faktor yang menetukan di dalam upaya peningkatana

pelayanan kesehatan di rumah sakit (Depkes, 2008).

Kegunaan Rekam Medis

Kegunaan rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek (Depkes,

2008), antara lain :

a. Administration (Administrasi)

Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai administrasi

karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan

tanggung jawab sebagai tenaga medis dan paramedik dalam mencapai

tujuan pelayanan kesehatan.

b. Legal (Hukum)

Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai hukum karena

isinya menyangkut adanya jaminan kepastiaan hukum serta

penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.

c. Financial (Keuangan)

Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai keuangan

karena isinya dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya


pelayanan di rumah sakit, puskesmas dan sarana pelayanan kesehatan

lainnya. Tanpa adanya bukti catatan tindakan pelayanan, maka

pembayaran tidak dapat dipertanggungjawabkan.

d. Research (Penelitian)

Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai penelitian

karena isinya mengandung data informasi yang dapat dipergunakan

sebagai aspek penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan

dibidang kesehatan.

e. Education (Pendidikan)

Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai pendidikan

karena isinya menyangkut data atau informasi tentang perkembangan

kronologis dari pelayanan medis yang diberikan kepada pasien,

informasi tersebut dapat dibidang profesi.

f. Documentation (Dokumentasi)

Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai dokumentasi

karena isinya menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan

dan dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban.

Manfaat Rekam Medis

Menurut Permenkes No. 269 Tahun 2008 menyebutkan bahwa

rekam medis memiliki manfaat, sebagai berikut :

a. Rekam medis bermanfaat sebagai dasar dan petunjuk untuk

merencanakan dan menganalisis penyakit serta merencanakan


pengobatan, perawatan, dan tindakan medis yang harus diberikan

kepada pasien.

b. Rekam medis bermanfaat bagi penyelenggaraan praktik kedokteran

dengan jelas dan lengkap akan meningkatkan kualitas pelayanan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan untuk melindungi tenaga medis dan

untuk pencapaian kesehatan masyarakat yang optimal.

c. Rekam medis yang merupakan informasi perkembangan kronologis

penyakit, pelayanan medis pengobatan dan tindakan medis bermanfaat

untuk bahan informasi bagi perkembangan pengajaran dan penelitian

di bidang profesi kedokteran dan kedokteran gigi.

d. Rekam medis dapat dijadikan petunjuk dan bahan untuk menetapkan

pembiayaan dan pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan.

e. Rekam medis digunakan sebagai bahan statistik kesehatan.

f. Rekam medis digunakan sebagai alat bukti tertulis sehingga

bermanfaat dalam penyelesaian masalah hukum, disiplin dan etik.

Standar Rekam Medis

Menurut Depkes RI (2008), ada beberapa standar dokumentasi

rekam medis yang diterima oleh organisasi professional yaitu:

a. Dokter harus memberikan bahwa dalam setiap lembaran tercantum

nama dan data identitas pasien yang terisi dengan baik.

b. Pengisian berkas rekam medis diisi oleh petugas rekam medis.

c. Pengisian harus jelas, tidak membingungkan.

d. Rekam medis harus akurat, edukasi, tepat, aktual dan relevan.


e. Untuk dapat memberikan pelayanan sesuai standar seorang dokter

harus melakukan pencatatan sesering mungkin.

f. Penggunaan sistem sentralisasi merupakan sistem yang paling tepat

untuk dipilih mengingat pelayanan akan mudah diberikan kepada

pasien, dengan menggunakan sistem penjajaran yang mudah

dipahami.

Desain Formulir Rekam Medis

Pengertian Desain Formulir

Menurut Riyadhi (2010), desain formulir adalah proses produksi

kreativitas seseorang pada formulir berupa kertas atau formulir elektronik

dalam bentuk komunikasi visual yang mempunyai fungsi dan nilai

estetika untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada setiap orang

yang telah diatur formatnya sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan

tertentu.

Manfaat Formulir Rekam Medis

Menurut Riyadhi (2010), manfaat formulir rekam medis yaitu :

a. Untuk menetapkan tanggungjawab timbulnya kegiatan

b. Untuk merekam data transaksi (pelayanan)

c. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan

semua kejadian dalam bentuk tulisan


d. Sebagai alat komunikasi yaitu menyampaikan informasi pokok dari

orang satu ke orang lain di dalam organisasi yang sama atau ke

organisasi lain.

Prinsip Dasar Perancangan Formulir

Formulir harus didesain untuk memenuhi tujuan penggunanya.

Aturan desain dasar mencakup :

a. Buat Rancangan dengan memikirkan pengguna

b. Pelajari tujuan dan pemakaian formulir

c. Rancang formulir sesederhana mungkin, hilangkan data atau informasi

yang tidak diperlukan

d. Gunakan terminologi standar untuk semua elemen data, atau gunakan

definisi-definisi

e. Aturan urutan item-item data secara logis.

SOMR

a. Pengertian SOMR

Yaitu pedokumentasian pelayanan medis yang disusun setiap

lembarnya berdasarkan tanggal, tanggal terbaru ada dibagian awal,

sedangkan tanggal terlama ada dibagian akhir (Akasah, 2010).

b. Manfaat SOMR

Membuat laporan terorganisir berdasarkan sumber pelayanan

dalam suatu bagian sehingga memudahkan untuk menentukan


penilaian, pengobatan dan observasi pada setiap pelayanan yang telah

diberikan (Akasah, 2010).

PORM

Menurut Akasah (2010) POMR adalah suatu cara pendokumentasian

hasil pelayanan kepada pasien ke dalam rekam medis dengan pendekatan

sistem sehingga dapat merefleksikan pemikiran yang logis bagi dokter

dan perawat yang merawat atau melayani pasien.

Terdapat 4 komponen POMR menurut Akasah (2010) yaitu :

a. Data base ( data dasar)

Berupa data demografi, riwayat kesehatan data biologis, riwayat

tindakan pencegahan, data berbagai faktor resiko, dan data kesehatan

lingkungan rumah dan pemukiman, struktur keluarga, fungsi keluarga

dan aplikasinya.

b. Data masalah kesehatan (Problem list)

Berasal dari anamnesis, hasil pemeriksaan fisik dan hasil

pemeriksaan penunjang dicatat adanya masalah: anatomi, fisiologi,

social, ekonomi, mental dan perilaku.

c. Rencana awal (Initial plan)

Pada bagian ini dicatat : diagnosis dengan terapi dan edukasi

pasien yang akan dilakukan.

d. Catatan kemajuan (Progress note)


Pada bagian ini yang dicatat dari hasil tindakan yang telah

dilakukan untuk setiap masalah kesehatan.

Dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

1) Uraian narasi (narrative notes).

2) Lembar alur (flow sheets).

3) Ringkasan setelah pasien sembuh (discharge summary).

Kelengkapan Data Dokumen Rekam Medis

Data

Data adalah kumpulan fakta yang berupa angka, symbol, kumpulan

angka, kode atau bahkan kata-kata yang belum punya arti atau makna.

Kualitas Data

Menurut kriteria, data yang baik adalah :

a. Akurat Yaitu informasi yang lengkap, jelas dan tepat dalam

mereka keadaan tertentu.

b. Valid

Yaitu menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.

c. Reliable

Yaitu dapat diandalkan dan dipercaya

Hal – hal yang mempengaruhi kelengkapan data berdasarkan sumber

dayanya :

a. Man (Manusia)
Keterampilan, pengetahuan dan sikap dalam melaksanakan

sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit.

b. Material (Bahan)

Bahan adalah suatu produk atau fasilitas yang digunakan untuk

menunjang tujuan dalam pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan

yang ada di rumah sakit.

c. Mechine (Perawatan)

Alat yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu agar lebih

cepat dan efisien dalam menunjang pelaksanaan kesehatan di

rumah sakit.

d. Methode (Metode)

Metode yang tepat akan membantu tugas – tugas seseorang

akan lebih cepat dan ringan dalam pelaksanaan sistem kesehatan di

rumah sakit.

e. Money (Dana)

Dana yang paling berperan untuk mencapai pelaksanaan

suatu sistem di rumah sakit agar pelayanan di RS dapat berjalan

dengan cepat sesuai kebutuhan seorang pasien.

Formulir Resume

Pengertian Formulir Resume

Formulir resume adalah formulir yang berisi ringkasan atau resume

tentang perawatan pasien, dari diagnosis masuk hingga perencanaan

pulang pasien setelah semua masalahnya teratasi (Anonim, 2012).


Isi dari formulir resume berupa data identitas dan data klinis adalah :

a. Data identitas

1) Nomor RM

2) Nama

3) Umur

4) Jenis kelamin

5) Ruang perawatan

6) Tanggal masuk

7) Tanggal keluar

b. Data Klinis

1) Diagnosis medis

2) Tindakkan yang dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang

4) Perawatan lanjut

Sebagai dokumen rekam medis, resume juga memiliki beberapa tujuan,

yaitu :

a) Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medis dengan kualitas yang

tinggi sebagai bahan yang berguna bagi dokter yang menerima pasien

apabila pasien tersebut dirawat kembali di rumah sakit.

b) Sebagai bahan penelitian staf medis rumah sakit.

c) Untuk memenuhi permintaan dari badan-badan resmi atau perorangan

tentang perawatan seorang pasien, misalnya dari Perusahaan Asuransi

(dengan persetujuan pimpinan).


Asuransi Kesehatan

1. Klaim

Klaim adalah permohonan atau tuntutan seorang pemilik polis

terhadap terhadap perusahaan asuransi untuk pembayaran santunan

sesuai dengan pasal-pasal sebuah polis.

2. Asuransi

Asuransi merupakan pertanggungan (perjanjian antara dua pihak,

pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain

berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar

iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang

miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat). Sedangkan, asuransi

kesehatan adalah lembaga sosial yang bergerak dibidang perusahaan

jaminan pelayanan kesehatan dan mengatur hak dan kewajiban (Ali T,

2012).

Aspek Desain Formulir

Desain formulir menurut Indra S (2013), dibagi menjadi 3 aspek, yaitu :

1. Aspek Fisik

a. Bahan

Ukuran mendesain suatu formulir harus memperhatikan formulir

yang digunakan, khususnya untuk formulir-formulir yang disimpan dan

diabadikan. Bahan yang digunakan minimal kertas HVS 80 gram, yang

perlu dipertimbangkan dalam mendesain formulir, yaitu :


b. Weight adalah berat kertas pada ukuran tertentu.

c. Grade adalah kualitas kertas dan terutama didasarkan pada jenis bahan

yang digunakan dalam proses pembuatannya.

d. Watermark adalah penandaan tembus pandang yang terlihat kalau

kertas dilihat dengan cahaya belakangnya.

e. Grain of paper adalah arah serat-serat yang membuat kertas dimana

menentukan kekuatan kertas.

f. Finish of paper adalah lapisan kimia yang digunakan pada kertas,

seperti kasar, licin dan mengkilap.

g. Colour of paper adalah warna kertas untuk memperoleh daya tarik,

identifikasi unik dan cara sederhana untuk memudahkan penangan

formulir.

2. Aspek Anatomik

a. Heading

Mencakup judul dan informasi mengenai formulir. Judul sebuah

formulir biasa terdapat pada satu dari beberapa tempat. Posisi standar

adalah kiri atas, tengah, kanan atas, kiri bawah atau kanan bawah.

Informasi lain mengenai formulir adalah identitas rumah sakit,

identitas formulir, nomor edisi dan nomor halaman.

b. Introduction

Bagian pendahuluan ini menjelaskan tujuan formulir. Kadang –

kadang tujuan ditujukan oleh judul. Kalau penjelasan lebih lanjut


diperlukan, pernyataan yang jelas biasa dimasukkan ke dalam formulir

untuk menjelaskan tujuannya.

c. Instruction

Instruksi harus bisa dengan segera menentukan berapa copy

diperlukan, siapa yang harus mengajukan formulir, dan kepada siapa

copynya harus dikirimkan. Instruksi bisa diletakkan pada bagian depan

formulir kalau terdapat tempat yang cukup. Instruksi tidak boleh

diletakkan diantara ruang-ruang entry karena hal ini membuat formulir

terkesan berantakan dan mempersulit pengisian.

d. Body

Body merupakan bagian formulir yang disediakan untuk kerja

formulir yang sesungguhnya. Pertimbangan hati – hati harus diberikan

mengenai susunan data yang diminta atau informasi tersedia yang

mencakup pengelompokkan, pengurutan dan penyusunan tepi yang

\sepantasnya. Pertimbangan juga harus diberikan untuk margins,

spacing, rules, type styles dan cara pencatatan.

e. Margins

Batas pinggir ini tidak saja menambah tampilan dan kegunaan

formulir, tapi juga pada kesanggupan untuk merancang formulir

secara fisik. Fasilitas reproduksi memerlukan margins sebagai daerah

kerja untuk lobang pemegang yang membantu penahanan kertas

selama proses pencetakkan dan untuk merapikan kertas ketika

beberapa copy formulir dicetak pada lembaran besar sekaligus.


Margins minimum harus disediakan 2/16” pada bagian atas, 3/6”

dibagian bawah dan 3/10” pada sisi – sisi.

f. Spacing

Spacing adalah ukuran area entry data. Pada waktu mendesain

formulir dengan data yang akan diisi dengan tulisan tangan, berikan

horizontal spacing 1/10” sampai 1/12” perkarakter. Vertikal spacing

memerlukan ¼” sampai 1/3”. Kalau desain kotak yang digunakan 1/3”

diperlukan. Spasi 22 vertikal 1/3” akan menerima baik entry tulisan

tangan ataupun mesin.

g. Rules

Rules adalah sebuah garis vertikal atau horizontal. Garis ini bisa

solid (langsung), dotted (terputus - putus), atau parallel berdekatan yang

melayani berbagai tujuan. Rules membagi beberapa formulir atas

bagian – bagian logis, mengarahkan tulisan untuk pemasukan data pada

tempat semestinya, mengistrusikan penulisan mengenai panjang yang

diinginkan dari data yang dimasukkan, membimbing pembaca melalui

komunikasi dan menambah daya tarik fisik formulir (jika diatur dengan

benar).

h. Type style

Jenis huruf ini penting dalam hal keterbacaan dan penonjolan.

Untuk suatu formulir, paling baik adalah menggunakan sesedikit

mungkin jenis dan ukuran huruf. Item – item dengan tingkat

kepentingan yang sama hendaknya dicetak dengan huruf yang sama di


semua bagian formulir. Biasanya, jenis italic dan bold digunakan untuk

penekanan, tapi terbatas pada kata – kata yang memerlukan penekanan

khusus.

i. Cara pencatatan

Hampir semua formulir dihasilkan dengan tang, mesin ketik atau

cetakan komputer. Cara lain pencatatan data mencakup OCR (Optical

Character Recogniting = pengenalan huruf secara optis) dan barcode,

yang bekerja sebagai input 23 langsung kedalam komputer . sebagai

tambahan pada prinsip umum desain formulir yang baik, pertimbangan

khusus untuk adanya peralatan OCR atau bar codemerupakan hal yang

penting.

j. Close

Komponen utama terakhir formulir kertas adalah close atau

penutup. Ini merupakan ruangan untuk tanda tangan pengotentikasi atau

persetujuan.

3. Aspek Isi

a. Kelengkapan butir data

Data yang tercatat pada formulir berisikan data identitas pasien

dan data klinis. Dimana butir data yang tercatat harus sesuai dengan

kebutuhan pengguna dan jenis formulirnya.

b. Terminologi

Komunikasi yang efektif antara orang – orang tergantung dari

pengguna terminology yang dapat dipahami oleh mereka. Begitu juga


dalam penggunaan kata, nomor dan singkatan. Singkatan yang

dianjurkan oleh institusi harus dipahami oleh semua orang. Jika tidak

memungkinkan formulir atau tampilan layar tersebut harus

menyediakan definisi.

c. Singkatan

Penggunaan singkatan sebaiknya dibuat menggunakan lambing

yang mudah dimengerti oleh semua orang. Jika tidak memungkinkan

formulir atau tampilan layar tersebut harus menyediakan definisi.

d. Simbol

Penggunaan simbol sebaiknya dibuat menggunakan istilah yang

mudah dimengerti oleh semua orang. Jika tidak memungkinkan

formulir atau tampilan layar tersebut harus menyediakan definisi.


Kerangka Teori

Aspek Design formulir


(indra s, 2013)
Aspek Fisik Aspek Anatomic
Aspek Isi

Kelengkapan Data
Dokumen Rekam Medis
Desain formulir (RM2) resume
(Akasah, 2010)
pasien pulang di RSUD
Man (SDM)
Meuraxa Kota Banda Aceh
Material (Bahan) Money
2020
(Dana) Method (Prosedur)
Machine (Alat)

Formulir Ringkasan Pulang


(Anonim, 2012).
Formulir resume adalah
formulir yang berisi ringkasan
atau resume tentang
perawatan pasien, dari
diagnosis masuk hingga
perencanaan pulang pasien
terdiri dari data sosial dan
data klinis

Gambar 2.6 Kerangka Teori


BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian ini dikembangkan berdasarkan teori

tentang desain formulir resume pasien pulang berdasarkan aspek fisik,

anatomi dan isi menurut (Indra S, 2013). Sehingga dapat digambarkan

sebagai berikut:

Variabel Independen (Bebas) Variabel Dependen (Terikat)

Desain Formulir Pasien


Pulang Ditinjau dari Aspek
Fisik

Desain Formulir Pasien Analisis Medis


Desain Resume
Pulang Ditinjau dari Aspek Pasien Pulang Di
Anatomik RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh

Desain Formulir Pasien


Pulang Ditinjau dari Aspek
Isi

Gambar 3.1 Kerangka Konsep


BAB IV

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan

atau menggambarkan sifat-sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada

saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala

tertentu. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional, yaitu mengambil

data yang diukur secara bersamaan.

Lokasi dan Waktu

Lokasi

Penelitian ini akan dilaksanakan di instalasi rekam medis di RSUD

Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2020.

Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Meuraxa Kota Banda

Aceh pada tanggal 06 Juni 2020.

Populasi dan Sampel

Populasi

Populasi penelitian ini adalah formulir ringkasan pasien pulang pada

bulan Februari s/d April tahun 2020 sekitar 1500 berkas formulir pasien

pulang.
Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti dan

dipandang sebagai pendugaan terhadap populasi (Notoatmodjo, 2010).

Karena yang menjadi objek penelitian adalah desain formulir ringkasan

pasien pulang, maka yang menjadi sampel penelitian adalah Formulir

Ringkasan Pasien Pulang.

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini antara lain :

1. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melihat secara

langsung terhadap Formulir Resume Pasien Pulang dan melakukan

pengukuran

2. Angket

Angket adalah pembagian kuisoner kepada pengguna formulir untuk

mengidentifikasi tentang kebutuhan dan kendala pengisian formulir.

Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah:

1. Pedoman observasi sebagai langkah awal dalam mengamati desain

formulir ringkasan pasien pulang.

2. Angket adalah kuesioner tentang kebutuhan pengguna dan kendala

pengisian.
Metode Pengolahan Data

Setelah didapatkan hasil maka peneliti melakukan pengolahan data.

Menurut (Riduan, 2011), pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Editing adalah mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pengisian atau

pengambilan data.

2. Tabulating mengelompokkan data yang sudah diperoleh dengan

memasukan kedalam table data.

Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Data dari hasil penelitian ini

berbentuk narasi atau tesktular.

Analisis Data

Analisis data merupakan kegunaan dalam memecahkan masalah agar

data yang dianalisis menjadi akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Analisis data pada penelitian ini penulis lakukan dengan menggunakan rumus

(Arikunto, 2010) sebagai berikut:

𝑃 = 𝑓 × 100%
𝑛

Keterangan :

P = Persentase
f = Frekuensi teramati

n = Jumlah sampel

100% Bilangan tetap (%),(Arikunto, 2010).


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:


Rineka Cipta.

Ayu melati, 2014. Desain formulir resume pasien pulang di RS panti wilasa
citarum kota semarang Tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah.

Akasah. 2010. Peningkatan Kualitas Rekam Medis Melalui Analisis


Kelengkapan RekamMedis. diunduh tanggal 25 juni 2012 pukul 15.15
WIB
http://www.rsj.jabarprov.go.id/media.php?module=detailartikel&cat_id.

Anonim. 2012. Pengertian Formulir. diunduh tanggal 10 Maret 2012 pukul


20.20 WIB http://id.wikipedia.org/wiki/Formulir.

DepKes RI. 2008. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit


Indonesia. Jakarta

DepKes. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


269/MENKES/PER/III/2008. Tentang Rekam Medis, Jakarta.

Dirgantari. 2015. Kelengkapan Pengisian Resume Medis Pasien Rawat Inap di


RS Ibu Anak Budi Kemuliaan Tahun 2015. Laporan Pratikum Kesehatan
Manyarakat. Universitas Indonesia.

Dewi. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Dokter Tentang Rekam Medis


dengan Kelengkapan Pengisian Data Rekam Medis Dokter yang Bertugas
di Bangsal Anak RSUP Dr.Kariadi Semarang Periode 1-31 Agustus 2010.
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Hatta, G. R. 2010. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana


Pelayanan Keseehatan, Universitas Indonesia, Jakarta.

Huffaman . 2011. Health Information Manajemen Phisicial Record Company.


Jakarta: Universitas Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rieneka Cipta.

Permenkes RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.

Suhartini. 2010. Bahan Perkuliahan Metode Penelitian Kualitatif : Pustaka


Pelajar.

Riyadhi. 2010. Analisis Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap Minat


Menggunakan Jasa Pelayanan Keperawatan Di RSUD Ulin Banjarmasin.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.
Wijono. 2009 . Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Airlangga University
Press, Surabaya, 2009
1. Kuesioner Penelitian (Aspek Fisik)

No Pertanyaan Jawaban
1 Bahan kertas apa yang dipakai
untuk formulir ringkasan pulang?
2 Berapa berat dari bahan kertas
tersebut per lembarnya?
3 Berapa ukuran panjang dan lebar
kertas yang digunakan?
4 Kertas yang digunakan berwarna
apa?
5 Apa warna tinta yang digunakan
untuk ringkasan pulang? Apakah
nyaman untuk dibaca?

2. Kuesioner Penelitian (Aspek Anatomi)

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana deskripsi
formulir ringkasan
pulang dilihat dari bagian
Heading (kepala
formulir)
2 Bagaimana deskripsi
formulir ringkasan
pulang dilihat dari bagian
Introduction
(pendahuluan)
3 Bagaimana deskripsi
formulir ringkasan
pulang dilihat dari bagian
Instruction (perintah)

4 Bagaimana deskripsi
formulir ringkasan
pulang dilihat dari bagian
Body (Badan)

5 Bagaimana deskripsi
formulir ringkasan
pulang dilihat dari bagian
Close (Penutup)
3. Kuesioner Checlist Penelitian (Aspek Isi)

Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah butir-butir dalam formulir ringkasan pulang sudah lengkap dan
sesuai dengan kebutuhan pelayanan?
7 Apakah butir-butir dalam formulir ringkasan pulang sudah sesuai dengan
standar minimal dalam formulir ringkasan pulang?
8 Apakah terminologi dalam formulir ringkasan pulang sudah sesuai dan
mudah dipahami oleh orang awam?
9 Apakah dalam formulir ringkasan pulang menggunakan singkatan yang
tidak dipahami?
10 Apakah dalam formulir ringkasan pulang menggunakan simbol yang tdak
dipahami?
11 Dari keseluruhan analisis aspek isi, apakah sudah sesuai dengan ketentuan
dalam design formulir rekam medis?
SURAT IZIN PENGAMBILAN DATA AWAL
CONTOH FORMULIR RESUME PASIEN PULANG
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Sendiri

1. Nama : Sopyan

2. Tempat Tanggal Lahir : Pantan Cuaca, 03-11-1998

3. Agama : Islam

4. Alamat : Pantan Cuaca

B. Identitas Orang Tua

1. Nama Ayah : Abu Bakar

2. Pekerjaan : Petani

3. Nama Ibu : Kasum

4. Pekerjaan : Petani

5. Alamat : Pantan Cuaca

C. Pendidikan

1. SDN 2 Pantan Cuaca : Tamatan 2012

2. SMPN 1 Pantan Cuaca : Tamatan 2014

3. SMKN 2 Blangkejeren : Tamatan 2017

4. Akademi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan (APIKES) Yayasan Sihat

Beurata Banda Aceh Tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai