Oleh :
Noviana Elvira Purwaningrum
20111216
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
PENGUJI
Penguji I Penguji II Penguji III
Mengetahui
Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Ketua
Bapak dan ibu, terimakasih atas ilmu, kesabaran, kegigihan, dan doa doa yang
mengiringiku selama ini.
Teman berjuangku, Riska Putri terimakasih setiap bantuan yang kamu berikan.
Bapak dan ibu dosen Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo, Bapak Bangkit, Bu Erna,
Bu Suratiningsih terimakasih atas ilmu yang sangat berharga dan bekal yang telah
diberikan.
Bapak dan ibu dosen pembimbing, Bapak Bangkit dan Ibu Irma, terimakasih atas
waktunya dan bimbingannya.
ABSTRAK
A. Latar Belakang
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar
atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan.
Klinik sebagai pelayanan kesehatan harus selalu memberikan pelayanan
kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat terwujud derajat
kesehatan yang optimal. Klinik memberikan pelayanan kesehatan untuk
masyarakat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satunya
melakukan penyelenggaraan rekam medis pada setiap sarana pelayanan
kesehatan (Kemenkes RI, 2020). Rekam medis menurut Permenkes No. 24
Tahun 2022 adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien selama dirawat (Kementrian Kesehatan RI, 2022).
Penyelenggaraan rekam medis bertujuan untuk meningkatkan dan
mengembangkan manajemen informasi rekam medis sehingga dapat
tersampaikan secara tepat, akurat, dan berkesinambungan dari satu unit ke unit
lain guna keperluan manajemen rumah sakit.
Salah satu contoh dokumen rekam medis adalah ringkasan masuk dan
keluar pasien (Permenkes RI, 2008). Dokumen ringkasan masuk dan keluar
pasien biasanya berbentuk formulir. Formulir ringkasan masuk dan keluar
adalah formulir rekam medis yang digunakan untuk mencatat ringkasan
penjelasan penyakit sejak pasien masuk sampai pasien keluar rumah sakit.
Formulir ini berisikan data identitas pasien dan data klinis. Formulir ringkasan
masuk dan keluar memuat informasi yang cukup untuk mengidentifikasi
pasien. Informasi yang terkandung didalamnya dapat digunakan lagi ketika
pasien datang untuk berobat ulang sehingga tercipta kesinambungan informasi
pelayanan terhadap pasien menjadi maksimal. Aspek fisik, isi, dan anatomi
desain formulir yang baik perlu diterapkan hal tersebut wujud dari Permenkes
1
2
dan keluar di Klinik Pratama Hidayah sudah sesuai dengan ketentuan yang
ada.
Kesesuaian desain fomulir dengan aspek fisik, isi, dan anatomi dapat
mempermudah pengisian formulir ringkasan masuk dan keluar. Selain itu,
juga dapat mencegah adanya kesalahan pengisian formulir yang dapat
memiliki dampak serius bagi pasien. Beberapa alasan di atas menjadikan
peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Desain Formulir
Ringkasan Masuk dan Keluar Pasien di Klinik Pratama Hidayah”.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana desain formulir ringkasan masuk keluar pasien berdasarkan
aspek fisik, anatomi, dan isi di Klinik Pratama Hidayah?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui kesesuaian formulir ringkasan masuk keluar pasien dengan
aspek fisik, anatomi, dan isi di Klinik Pratama Hidayah
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi desain formulir ringkasan masuk dan keluar di
Klinik Pratama Hidayah berdasarkan aspek fisik.
b. Mengidentifikasi desain formulir ringkasan masuk dan keluar di
Klinik Pratama Hidayah berdasarkan aspek anatomi.
c. Mengidentifikasi formulir ringkasan masuk dan keluar di Klinik
Pratama Hidayah berdasarkan aspek isi.
d. Mendesain ulang formulir ringkasan masuk dan keluar di Klinik
Pratama Hidayah.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bidang rekam medis
khususnya dalam bidang formulir ringkasan masuk dan keluar.
4
2. Bagi Klinik
Sebagai masukan dan evaluasi untuk pelayanan yang berhubungan dengan
formulir ringkasan masuk dan keluar.
3. Bagi Akademik
Sebagai evaluasi akademik untuk mengetahui pemahaman mahasiswa
terhadap teori yang telah diberikan, serta sebagai referensi pustaka bagi
perpustakaan.
F. Keaslian Penelitian
Penelitian mengenai desain formulir ringkasan masuk keluar pernah
dilakukan beberapa peneliti, diantaranya.
Tabel 1.
Keaslian Penelitian
Judul Metode
No Nama Hasil Persamaan Perbedaan
penelitian penelitian
1. Sari, Analisis Jenis Dikaji dari 3 aspek Sama-sama Pada lokasi,
(2022b) Desain penelitian yaitu aspek fisik, meneliti waktu dan
Formulir deskriptif, bahan kertas yang desain tujuan
Ringkasan menggunakan digunakan belum formulir penelitian.
Masuk dan metode sesuai didapati bahwa ringkasan
Keluar observasi. pada desain formulir masuk dan
Rawat Inap ringkasan masuk dan keluar.
di RSUD keluar masih terdapat
Siti Fatimah beberapa kekurangan.
Provinsi Ditinjau dari aspek
Sumatera anatomi bagian
Selatan close /penutup masih
Tahun 2022 belum memiliki ruang
item nama dokter dan
tanda tangan, dari segi
aspek fisik masih ada
kekurangan pada
penggunaan tinta
yang tidak jelas
seperti logo rumah
sakit
menggunakan tinta
berwarna hitam
(lembar formulir
ringkasan masuk dan
keluar seperti lembar
fotokopi). sedangkan
logo yang ada di
formulir rekam medis
aslinya menggunakan
tinta berwarna yang
jelas.
Judul Metode
No Nama Hasil Persamaan Perbedaan
penelitian penelitian
sesuai dengan standar
yang berlaku yaitu
bahan yang digunakan
formulir untuk
dilestarikan harus
menggunkan kertas
dengan bahan dengan
ukuran F4 dan mudah
ditulis agar tidak
menyulitkan pada saat
melakukan pengisian
serta mudah tembus
supaya penulisan
sampai tembus ke
bagian lembar lima.
Dilihat dari aspek
anatomi, formulir
ringkasan masuk dan
keluar tidak adanya
item perintah dalam
petunjuk pengisian,
batas kiri formulir
terlalu kecil sehingga
pada saat dilakukan
assembling tepi kiri
formulir bolong
akibat perforator,
spasi menggunakan
ukuran 1,5 cm,
menggunkan jenis
huruf Times New
Roman berukuran 11.
Dilihat dari aspek isi,
terdapat item-item
yang kurang seperti
informasi alergi
pasien, waktu
meninggal, dan
lainnya. Selain itu,
terdapat juga item
yang tidak perlu di
cantumkan yaitu item
kondisi pulang karena
sudah di jelaskan pada
item alasan pulang.
3. Impal, Desain Jenis Penelitian ini Jenis Pada objek
(2022) Formulir penelitian menghasilkan dua penelitian penelitian
Ringkasan deskriptif rancangan desain deskriptif tentang
Masuk dengan formulir ringkasan dan SOP
Keluar pendekatan masuk dan keluar peninjauan pengisian,
Pasien dan crossection sesuai dengan aspek dari aspek dan lokasi,
Sop al. fisik, anatomi, dan isi. fisik, waktu, serta
Pengisian di SOP yang diajukan anatomi, tujuan
7
Judul Metode
No Nama Hasil Persamaan Perbedaan
penelitian penelitian
Puskesmas disetujui oleh dan isi. penelitian.
Merakai lembaga dan
Kecamatan diharapkan dapat
Ketungau membantu petugas
Tengah dalam mengisi
formulir ringkasan
masuk dan keluar
sesuai dengan sop
yang ada.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Rekam medis
a. Pengertian Rekam Medis
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (PERMENKES RI
No 269/MENKES/PER/III/2008, 2008). Sedangkan rekam medis
menurut Depkes RI (2006 : 11) adalah keterangan baik yang tertulis
maupun terekam tentang identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik,
laboratorium, diagnosa serta segala pelayanan dan tindakan medis yang
diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat
jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Menurut
Permenkes No.55 tahun 2020 rekam medis adalah berkas yang
berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien
pada fasilitas pelayanan kesehatan (Kemenkes RI, 2020).
b. Tujuan Rekam Medis
Tujuan rekam medis menurut Depkes RI (2006) adalah menunjang
tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
c. Kegunaan Rekam Medis
Kegunaan rekam medis menurut Sudra (2017) digunakan untuk
keperluan manajemen pelayanan pasien, pemantauan kualitas pelayanan
kesehatan, kesehatan masyarakat atau komunitas, dan perencanaan dan
pemasaran fasilitas pelayanan kesehatan, rekam medis juga sering kali
digunakan untuk beberapa kebutuhan lain yang sering kali dirangkum
dalam akronim ALFRED, sebagai berikut :
1) Administration
8
9
b. Introduction
Introduction memuat informasi pokok yang menjelaskan tujuan
formulir. Kadang – kadang tujuan ditunjukan oleh judul. Kalau
penjelasan lebih lanjut diperlukan, pernyataan yang jelas bisa
dimasukkan di dalam formulir untuk menjelaskan tujuan.
c. Instruction
Instruction adalah perintah untuk mengetahui berapa copy yang
diperlukan, dikirim kepada siapa dan instruksi harus dibuat sesingkat
mungkin. Instruksi tidak boleh diletakkan diantara ruang – ruang atau
entry, karena hal ini membuat formulir terkesan berantakan dan
mempersulit pengisian. Formulir yang baik harus bersifat self –
instruction, artinya harus berisi instruksi – instruksi yang jelas bagi
pengisi untuk menuliskan data tanpa harus bertanya lagi.
d. Body
Body merupakan badan formulir yang disediakan untuk kerja formulir
yang sesungguhnya. Dalam menyusun urut-urutan data harus logis,
sistematis dan konsisten sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami.
Bagian badan formulir yang perlu diperhatikan antara lain margin
(batas pinggir), spacing, rules, type style, dan cara pencatatan.
1) Margin (batas pinggir)
Pertimbangan lain yang harus diperhatikan dalam satu badan
formulir meliputi margin (batas pinggir). Margin dibagi menjadi 4
sisi, yaitu:
a) Punggung : 2 cm (untuk lubang)
b) Atas : 2,5 cm (untuk nama dan logo)
c) Samping : 2 cm beri warna
d) Bawah : 1,5 – 2 cm (kode file, no & tahun)
2) Spacing
Spacing merupakan ukuran area isian data. Untuk spacing yang
dibuat dengan tulisan tangan, berikan horizontal spacing 1/10" atau
0,254 cm sampai 1/12" atau 0,21167cm per-karakter. Vertikal
13
B. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan wadah yang menerangkan variabel atau pokok
permasalahan yang terkandung dalam penelitian (Arikunto, 2016). Dalam
penelitian ini menggunakan kerangka teori sebagai berikut:
KLINIK
Rekam Medis
Analisis :
Formulir
1. Aspek Anatomi
Ringkasan Masuk
2. Aspek Fisik
dan Keluar Pasien
3. Aspek Isi
Sesuai Tidak
Sesuai
Keterangan :
= Variabel yang diteliti
= Variabel yang tidak diteliti
C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan suatu uraian dan visualisasi tentang
hubungan atau kaitan antara konsep- konsep atau variabel- variabel yang akan
diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoadmojo,
2018). Kerangka konsep pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
Jenis
Formulir
Kelengkapan
Heading Warna item
Close
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini adalah desain formulir ringkasan masuk dan
keluar pasien berdasarkan aspek anatomi, fisik, dan isi.
2. Definisi Operasional
Tabel 2.
Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Operasional
1. Formulir ringkasan Formulir rekam medis yang memuat data
masuk dan keluar identifikasi pasien, alasan dirawat, diagnosis akhir
perawatan, tindakan yang diberikan, kode
diagnosis dan tindakan, serta nama dan tanda
tangan dokter penanggungjawab pasien.
2. Aspek anatomi
1) Heading Bagian formulir yang terdiri atas:
a) Judul
b) Nama formulir
c) Nama dan almat instansi
d) Nomor edisi formulir
e) Nomor halaman
3. Aspek fisik
1) Warna Warna pada formulir yang digunakan sebagai dasar
kertas.
4. Aspek isi
1) Kelengkapan Kelengkapan item-item yang tercantum dalam
Item formulir yang dibutuhkan agar terpenuhi.
a. Wawancara
Wawancara merupakan sebuah metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data dimana peneliti mendapatkan keterangan atau
rincian secara lisan dari seorang responden secara langsung.
b. Observasi
Observasi adalah kegiatan melihat atau mengamati kegiatan
tertentu yang berhubungan terhadap masalah peneliti (Notoadmojo,
2018). Observasi pada penelitian ini adalah mengamati terhadap desain
formulir ringkasan masuk dan keluar.
H. Jadwal Penelitian
Tahun 2023
No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 34 1 2 34 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34 1 2 34
Studi
1 Pendahuluan
Penyusunan
2 Proposal
Seminar
3 Proposal
KTI
Revisi
4 Proposal
KTI
Pengambilan
5 Data
Pengolahan
data dan
6 Penyusunan
KTI
7 Ujian KTI
8 Revisi KTI
27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
1. Klinik
Klinik Pratama Hidayah merupakan Klinik Rawat Inap yang di
dirikan oleh Husnul Chotimah,SST.M.Kes pada tanggal 19 Januari
2005. Klinik Pratama Hidayah terletak sangat strategis yaitu di desa
Krajan 3/6 Mancasan, Baki, Sukoharjo. Tujuan berdirinya Klinik
Pratama Hidayah adalah demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
bagi masyarakat umum terutama Kecamatan Baki sekitarnya dan
peserta BPJS Kesehatan maupun ASKES Komersial lainnya.
Klinik Pratama Hidayah merupakan Klinik Rawat Inap yang
bernaung dibawah Koperasi Sehat Hidayah yang di prakarsai oleh Ibu
Husnul Chotimah,SST.M.Kes. yang beralamat di Krajan Lor 3/6
Mancasan, Baki, Sukoharjo.
Dalam memberikan pelayanan terhadap pasien, Klinik Pratama
Hidayah beroperasi setiap hari 24 jam, dengan tim dokter yang selalu
siap untuk melayani pasien, dan dibantu oleh Perawat, Bidan dan
Tenaga administrasi. Sedangkan untuk ketepatan diagnosa, Klinik
Pratama Hidayah juga menyediakan Uji Laboratorium sehingga pasien
dapat dilayani hingga mendapatkan hasil uji laboratorium tersebut.
Dalam meningkatkan pelayanan ibu dan anak Klinik Pratama
Hidayah juga melayani Pelayanan KIA. Klinik Pratama Hidayah juga
mempunyai program prolanis dan home visit yang bertujuan untuk
memonitoring peserta BPJS yang mempunyai penyakit Diabetes
Melitus dan Hypertensi.
2. Visi
Klinik Pratama Hidayah memiliki visi yaitu menjadi Klinik
Pratama Hidayah terbaik yang memberikan Pelayanan Berkwalitas,
Profesional dan Berorientasi pasien.
28
3. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, maka Klinik Pratama Hidayah
menetapkan misi yaitu:
a. Memberikan pelayanan kesehatan prima dengan pemanfaatan
informasi dan teknologi medis.
b. Mengutamakan kepercayaan dan kepuasan pasien dengan
memberikan pelayanan kesehatan prima.
c. Melaksanakan pekerjaan dalam tim yang professional, dinamis,
inovatif, berdedikasi tinggi dan terpecaya.
d. Mengutamakan kepercayaan dan kepuasan pasien dengan
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
profesional.
e. Menyediakan jasa layanan kesehatan yang terjangkau.
4. Nilai
Klinik Pratama Hidayah memiliki nilai-nilai yang merupakan
satu keseluruhan dalam melaksanakan pelayanan-pelayanan kesehatan
Nilai-nilai tersebut yaitu : jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin,
kerja sama, dan adil.
5. Motto
Motto Klinik Pratama Hidayah adalah melayani dengan hati.
B. Hasil
Formulir ringkasan masuk dan keluar pasien di Klinik Pratama
Hidayah, Baki diisi dan ditandatangani oleh dokter penanggungjawab
pasien. Formulir tersebut memuat informasi pasien yang terdiri atas data diri
pasien, diagnosa awal, riwayat singkat pasien, hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium, dan radiologi. Dalam formulir ringkasan masuk dan keluar
pasien juga terdapat kolom untuk perkembangan selama dirawat, diagnosa
akhir, tindakan serta obat yang diberikan, kondisi saat pulang, serta anjuran
dari dokter yang menangani. Tanda pengesahan formulir tersebut adalah
tanda tangan dokter yang merawat.
29
Gambar 4. Heading atau kepala formulir ringkasan masuk dan keluar pasien
Klinik Pratama Hidayah
b. Introduction (Pendahuluan)
Komponen introduction formulir ringkasan masuk dan keluar
pasien Klinik Pratama Hidayah berupa judul formulir. Berikut ini
merupakan introduction formulir ringkasan masuk dan keluar
Klinik Pratama Hidayah:
c. Instruction
Formulir ringkasan masuk dan keluar pasien Klinik Pratama
Hidayah tidak memiliki komponen instruksi.
d. Body
Komponen body atau isi Formulir ringkasan masuk dan keluar
pasien Klinik Pratama Hidayah berupa item pengisian yang berisi
31
Gambar 6.body atau isi Formulir ringkasan masuk dan keluar pasien Klinik
Pratama Hidayah
e. Close
Komponen close atau penutup formulir ringkasan masuk dan
keluar Klinik Pratama Hidayah berupa item pengisian tanda
tangan dan nama terang dokter yang merawat. Komponen dari
close (penutup) dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
32
Tabel 3. Aspek Anatomi Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Pasien Klinik Pratama
Hidayah
Tabel 4. Aspek Fisik Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Pasien Klinik Pratama
Hidayah
Tabel 5. Aspek Isi Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Pasien Klinik Pratama
Hidayah
C. Pembahasan
1. Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Pasien Klinik Pratama Hidayah
dari Segi Anatomi, Fisik, dan Isi
Menurut Hatta (2013) bahwa yang bertangungjawab dalam melakukan
evauasi rekam medis adalah kepala unit kerja manajemen informasi
kesehatan, pada institusi pelayanan kesehatan yang besar dapat
dibentuk tim pembuatan formulir yang terdiri dari beberapa perwakilan
yang berasal dari unit kerja MIK, unit pelayanan terkait, pihak sistem
informasi, pihak pengadaan barang atau formulir, anggota tim mutu,
dan lainnya sesuai dengan kebutuhan panitia rekam medis yang
dikepalai oleh Dokter, sekretaris; kepala Rekam Medis/ rekam medis
senior, dan beranggotakan oleh seluruh tenaga medis yang
menggunakan formulir rekam medis. Berdasarkan hasil peninjauan
berikut ini merupakn perbandingan klinik dengan teori yang peneliti
gunakan sebagai panduan:
i. KESIMPULAN
Analisis formulir ringkasan masuk dan keluar pasien Klinik Pratama
Hidayah berdasarkan aspek anatomi masih terdapat item yang belum
lengkap seperti instruction atau instruksi pengisian yang belum tercantum
dalam formulir. Untuk aspek fisik, warna yang digunakan dalam lembar
formulir masih hitam putih serta margin yang digunakan ukurannya belum
sesuai dengan peraturan yang ada. Untuk aspek isi, dalam formulir
ringkasan masuk dan keluar pasien masih belum terdapat kolom item
komplikasi, dll.
ii. SARAN
1. Sebaiknya dilakukan redesain formulir ringkasan masuk dan keluar
pasien oleh petugas panitia rekam medis yang ditinjau dari 3 aspek yaitu
aspek anatomi, fisik, dan isi.
2. Sebaiknya dilakukan sosialisasi pasca redesain formulir ringkasan
masuk dan keluar pasien oleh panitia rekam medis kepada dokter
perawat beserta petugas kesehatan yang menggunakan formulir
ringkasan masuk dan keluar pasien.
41
42
DAFTAR PUSTAKA
Impal, A., & Dkk. (2022). Desain Formulir Ringkasan Masuk Keluar Pasien dan
Sop Pengisian di Puskesmas Merakai Kecamatan Ketungau Tengah. Jurnal
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 2022.
Subinarto, S., Garmelia, E., Windari, A., & Wicaksono, T. (2018). Analisis
Desain Formulir Ringkasan Masuk Dan Keluar Rawat Inap. Jurnal Rekam
Medis Dan Informasi Kesehatan, 1(2), 75.
https://doi.org/10.31983/jrmik.v1i2.3850
Wariyanti, A. S., Harjanti, H., & Sugiarsi, S. (2019). Potret Kelengkapan Rekam
Medis Puskesmas Sebelum dan Setelah Akreditasi. Jurnal Manajemen
Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 7(2), 2019.
Wiguna dan Matondang. (2018). Keluar Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit
Umum Madani Medan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi
Kesehatan Imelda, 2018(1), 409–416.
44
LAMPIRAN
45