Anda di halaman 1dari 22

Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

MODUL STATISTIK FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


(RMK551)
TOPIK 1
KONSEP DASAR STATISTIK PELAYANAN KESEHATAN

DISUSUN OLEH
LILY WIDJAJA, SKM., MM.

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
2020

Universitas Esa Unggul i


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................. iii
PENDAHULUAN ........................................................................................................1
SUBTOPIK 1................................................................................................................2
Pengantar Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan ......................................................2
A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan ...........................................................2

B. Uraian dan Contoh .........................................................................................2

1. Pengertian Statistik Pelayanan Kesehatan .................................................2

2. Tujuan ........................................................................................................3

3. Uraian Tugas PMIK Dalam Statistik Pelayanan Kesehatan .....................6

C. Latihan Subtopik 1 .........................................................................................8

D. Ringkasan.......................................................................................................8

SUBTOPIK 2................................................................................................................9
Ukuran-ukuran statistik ..................................................................................................9
A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan ...........................................................9

B. Uraian dan Contoh .........................................................................................9

C. Latihan Subtopik 2 .......................................................................................14

D. Ringkasan.....................................................................................................15

Kunci Jawaban............................................................................................................16
E. Kunci Jawaban Latihan Subtopik 1 .............................................................16

F. Kunci Jawaban Latihan Subtopik 2..............................................................17

Glossarium ..................................................................................................................18
Daftar Pustaka ............................................................................................................19

Universitas Esa Unggul ii


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Kedudukan SIK dalam Sistem Kesehatan ……………………….. 5


Gambar 1.2 : Pecahan dari lingkaran ……………………………………………….. 9

Universitas Esa Unggul iii


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

PENDAHULUAN

Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi si
penerima dan menggambarkan peristiwa nyata yang dapat digunakan dalam
mengambil keputusan. Informasi pelayanan kesehatan merupakan proses
pengumpulan, pengolaha dan penyajian data pelayanan kesehatan di Indonesia. Proses
pengolahan data menjadi informasi dilaksanakan oleh Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan (PMIK).
PMIK harus mampu menggunakan statistik untuk menghasilkan informasi dan
perkiraan (forecasting) yang bermutu sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan
di fasilitas pelayanan kesehatan. Sesuai dalam permenkes 55 tahun 2013 dikatakan bahawa
seorang PMIK melaksanakan pengumpulan, validasi dan verifikasi data sesuai ilmu
statistik rumah sakit. Dalam melaksanakan pekerjaannya seorang PMIK wajib
memberikan data dan informasi kesehatan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Rekam Medis merupakan sumber data
statistik pelayanan kesehatan ini.
Pada modul 1 ini dengan topik “Konsep Dasar Sistem Pelayanan Kesehatan
yang terdiri dari 2 subtopik:
Subtopik 1 : Pengantar Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan tentang: Pengertian,
tujuan statistik pelayanan kesehatan, uraian tugas PMIK dan peluang dalam
statistik pelayanan kesehatan.
Subtopik 2: Ukuran-ukuran statistik mencakup pecahan, rate, ratio, dan persentase.
Setiap subtopik ada rangkuman, latihan dan tes formatif yang perlu anda lakukan
setelah mempelajari kegiatan belajar mengajar dengan cermat agar tercapai
kompetensi yang akan dicapai. Juga kunci dari tes formatif dilampirkan, tetapi coba
anda lakukan tes sebelum memastikan kebenarannya dari kunci yang ada. Terakhir
laksanakan tindak lanjut sesuai dengan prestasi yang Anda peroleh dalam mempelajari
setiap subtopik!

Universitas Esa Unggul 1


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

SUBTOPIK 1
Pengantar Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan


1. Sub kompetensi ke-1: Memahami pengertian statistik pelayanan kesehatan

2. Sub kompetensi ke-2: Menjelaskan tujuan statistik pelayanan kesehatan

3. Sub kompetensi ke-3: Menjelaskan Uraian Tugas PMIK dan peluang dalam
Statistik Pelayanan Kesehatan

B. Uraian dan Contoh

1. PENGERTIAN STATISTIK PELAYANAN KESEHATAN

Statistik bermula dari kata ”status” yang diambil dari bahasa Latin yang berarti
”negara”. Statistik kesehatan memberikan informasi tentang kesehatan orang dan
penggunaan layanan kesehatan. Contoh statistik kesehatan mencakup rata-rata usia
harapan hidup, angka kelahiran, tingkat kematian, kejadian penyakit tertentu di suatu
wilayah, dan frekuensi penggunaan jenis layanan tertentu dalam fasilitas layanan
kesehatan.
Statistik dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan di setiap bidang kehidupan.
Untuk melakukan itu, kita harus memiliki beberapa informasi. Pada fasilitas pelayanan
kesehatan, informasi harus lengkap. Bila belum tersedia dengan lengkap harus
memperkirakan karakteristik populasi dengan menggunakan statistik.
Fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan statistik untuk menentukan tingkat
penggunaan layanan, biaya dan hasil layanan pada pasien. Statistik yang digunakan
dikenal dengan statistik pelayanan kesehatan. Statistik pelayanan kesehatan
didefinisikan sebagai suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, menginterpretasikan dan membuat kesimpulan dari data yang ada di
fasilitas pelayanan kesehatan. Sumber data berasal dari rekam medis/ kesehatan pasien.
Universitas Esa Unggul 2
http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Rekam kesehatan adalah sumber utama data yang digunakan dalam menyusun
statistik pelayanan kesehatan, oleh karena itu staf unit kerja RMIK (MIK) sebagai
professional RMIK yang bertanggung jawab atas pengumpulan, analisis, interpretasi
dan penyajian data. Saat ini, sistem komputerisasi telah dapat secara otomatis
mengumpulkan dan menghitung statistik yang sebelumnya dilakukan secara manual.
Profesional RMIK/ MIK atau di Indonesia dikenal dengan Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan (PMIK) harus dapat memastikan bahwa rekam medis atau rekam
kesehatan dan dokumen sumber lainnya tersedia dengan lengkap untuk memenuhi
persyaratan dalam menghasilkan statistik layanan kesehatan.
Guna dari Statistik adalah antara lain untuk :

a. perbandingan kinerja saat ini dan masa lalu rumah sakit atau klinik,

b. panduan untuk merencanakan pengembangan rumah sakit atau klinik di


masa mendatang,

c. penilaian pekerjaan yang dilakukan oleh staf medis, perawat dan staf
lainnya,

d. dana rumah sakit jika didanai pemerintah,

e. penelitian.

f. lainnya

2. TUJUAN

a. Kebutuhan Operasional Pelayanan Kesehatan

Pada fasilitas kesehatan, ada alasan kuat untuk mengumpulkan dan


menganalisis data. Misalnya, statistik yang mencatat aktivitas pada fasilitas
kesehatan mengenai pasien datang ke fasilitas tersebut dan biaya merawatnya.
Statistik perawatan pasien dan studi tentang kinerja dapat menunjukkan
kualitas layanan yang diberikan.

Universitas Esa Unggul 3


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Banyak lembaga akreditasi memerlukan analisis data sebagai bagian dari


akreditasi, dan banyak pembayar pihak ketiga memerlukan fasilitas untuk
mengumpulkan data kinerja. Administrator fasilitas pelayanan kesehatan juga
dapat menggunakan statistik untuk memprioritaskan layanan yang dibutuhkan
dan untuk menunjuk daerah di mana efisiensi dan efektivitas pelayanan dapat
ditingkatkan. Misalnya, data dari unit laboratorium menunjukkan bahwa
kebanyakan pasien perjanjian rawat jalan datang pagi hari, sehingga
laboratorium dapat menambah staf lebih banyak di pagi hari.
Selain itu, fasilitas pelayanan kesehatan perlu mengetahui jenis diagnosis
pasien agar dapat menjaga spesialisasi dokter dan staf profesional kesehatan
lainnya secara optimal yang dibutuhkan untuk merawat pasien.

b. Kebutuhan Kesehatan Masyarakat

Para PMIK harus menyadari bahwa kegiatan statistik pelayanan kesehatan


merupakan bagian dari sistem informasi di fasilitas pelayanan kesehatan dan
menjadi sumber data dalam sistem informasi kesehatan nasional seperti pada
gambar 1.1.
Sistem informasi kesehatan disebut sebagai salah satu komponen yang
mendukung suatu sistem kesehatan, di mana sistem kesehatan tidak bisa
berfungsi tanpa satu dari komponen tersebut. Sistem informasi kesehatan
bukan saja berperan dalam memastikan data mengenai kasus kesehatan
dilaporkan tetapi juga mempunyai potensi untuk membantu dalam
meningkatkan efisiensi dan transparansi proses kerja. Oleh karena sistem
informasi kesehatan merupakan bagian dari sistem kesehatan. Sistem
informasi kesehatan di tingkat pusat merupakan bagian dari sistem kesehatan
nasional, di tingkat provinsi merupakan bagian dari sistem kesehatan provinsi,
dan di tingkat kabupaten/kota merupakan bagian dari system kesehatan
kabupaten/kota. Dengan demikian, sistem informasi kesehatan dikembangkan
harus selaras dengan tatanan itu

Universitas Esa Unggul 4


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Gambar 1.1Kedudukan SIK dalam Sistem Kesehatan (Sumber: PMK No.97 Tahun 2015)

World Health Organization (WHO) juga menyebutkan bahwa sistem informasi


kesehatan merupakan satu diantara komponen utama dalam suatu sistem
kesehatan. Enam komponen utama sistem kesehatan tersebut adalah:
(1) pemberian layanan (service delivery),
(2) produk, vaksin, dan teknologi kedokteran (medical products, vaccines, and
technologies),
(3) tenaga kesehatan (health workforce),
(4) sistem keuangan kesehatan (health system financing),
(5) sistem informasi kesehatan (health information system),
(6) tata kelola dan kepemimpinan (leadership and governance).
WHO menjelaskan bahwa sumber data dalam sistem informasi kesehatan
nasional terdiri dari dua sumber utama yaitu:
1) data bersumber dari masyarakat (population-based),
2) data bersumber dari institusi (institution-based).

Universitas Esa Unggul 5


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Data yang bersumber dari masyarakat dapat diperoleh melalui survei-survei


yang dilakukan di masyarakat, pencatatan sipil, dan sensus. Data yang
bersumber dari institusi berasal dari catatan individu yang dikenal dengan
rekam medis atau rekam kesehatan, catatan layanan dan catatan sumber daya
yang tersedia pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Untk kepentingan masyarakat statistik kesehatan ini penting untuk
kementerian kesehatan sebagai perbandingan angka statistik nasional
dibandingkan dengan masing-masing propinsi/ kabupaten/ kota/ kecamatan,
juga dengan negara lain, untuk penelitian dan mutu pelayanan kesehatan,
pencegahan dan pengendalian penyakit

3. URAIAN TUGAS PMIK DALAM STATISTIK PELAYANAN KESEHATAN

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 55 Tahun 2013 tentang


Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis dijelaskan bahwa seorang PMIK harus
mampu melaksanakan pengumpulan, validasi dan verifikasi data sesuai ilmu
statistik rumah sakit.
Peraturan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-
RB) No. 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka
Kreditnya dijelaskan bahwa Jabatan Fungsional Perekam Medis (PM) terdiri dari
PM Terampil dan Ahli.
Jenjang jabatan fungsional Perekam Medis Terampil dari yang paling rendah
sampai dengan yang paling tinggi, yaitu :

a. PM Pelaksana,

b. PM Pelaksana Lanjutan, dan

c. PM Penyelia.

Universitas Esa Unggul 6


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Jenjang jabatan fungsional Perekam Medis Ahli dari yang paling rendah sampai
dengan yang paling tinggi, yaitu :

a. PM Pertama,

b. PM Muda, dan

c. PM Madya.

Rincian kegiatan PM Terampil terkait dengan statistik pelayanan kesehatan


berikut ini:

a. PM Pelaksana:

1) mengumpulkan data untuk penyusunan laporan cakupan pelayanan pada sarana


pelayanan kesehatan,

2) mengumpulkan data penyakit dan tindakan medis untuk penyusunan


laporan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap,

3) mengumpulkan data penyakit menular untuk penyusunan laporan morbiditas


dan mortalitas pasien rawat jalan.

b. PM Pelaksana Lanjutan

1) mengumpulkan data untuk penyusunan laporan efisiensi pelayanan pada sarana


pelayanan kesehatan,
2) Mengumpulkan data penyakit dan tindakan medis untuk penyusunan
laporan morbiditas dan mortalitas pasien rawat jalan,
3) Mengumpulkan data penyakit tertentu untuk penyusunan laporan morbiditas
dan mortalitas pasien rawat jalan,

4) Mengumpulkan data penyakit tertentu untuk penyusunan laporan morbiditas


dan mortalitas pasien rawat inap.

c. PM Penyelia

1) Menyusun laporan cakupan pelayanan pada sarana pelayanan


kesehatan/statistik rumah sakit,

Universitas Esa Unggul 7


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

2) Menyusun laporan efisiensi pelayanan pada sarana pelayanan


kesehatan/statistik rumah sakit,
3) Menyusun laporan morbiditas dan mortalitas penyakit tertentu rawat jalan,
4) Menyusun laporan morbiditas dan mortalitas penyakit tertentu rawat inap.

C. Latihan Subtopik 1
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan statistik pelayanan kesehatan!
2) Apa guna Statistik dalam pelayanan Kesehatan!
3) Uraikan kegiatan PMIK dalam statistik pelayanan kesehatan sesuai PMK No.55
tahun 2013!
4) Permenpan-RB No.30 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan (PMIK), uraikan kegiatan yang menjadi kewenangan
PMIK Pelaksana!

D. Ringkasan
1. Statistik diterapkan di berbagai bidang termasuk bidang kesehatan yang dikenal
dengan statistik kesehatan/ statistik pelayanan kesehatan dengan sumber data yang
lengkap dan akurat berasal dari rekam medis atau rekam kesehatan.

2. Para PMIK berperan penting dalam melaksanakan pengumpulan, validasi dan


verifikasi data sesuai ilmu statistik rumah sakit.

3. Dalam pengelolaan fasilitas kesehatan untuk kepentingan pelayanan perorangan


statistik penting untuk mengetahui tingkat utilitas sumber daya, efisiensi biaya,
kualitas dan keselamatan pasien, dan outcome lainnya pada pasien atau klien.

4. Untuk kepentingan masyarakat statistik kesehatan ini penting untuk


kementerian kesehatan sebagai perbandingan angka statistik nasional
dibandingkan dengan masing-masing propinsi/ kabupaten/ kota/ kecamatan,
juga dengan negara lain, untuk penelitian dan mutu pelayanan kesehatan,
pencegahan dan pengendalian penyakit

Universitas Esa Unggul 8


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

SUBTOPIK 2
Ukuran-ukuran statistik

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan


Setelah mempelajari Subtopik 2 ini Mahasiswa mampu :

1. Sub kompetensi ke-1: Menguraikan ukuran statistik terkait pecahan/ fraction

2. Sub kompetensi ke-2: Menguraikan ukuran statistik terkait pembulatan


(rounding numbers)

3. Sub kompetensi ke-3: Menguraikan ukuran statistik terkait persentase

4. Sub kompetensi ke-4: Menguraikan ukuran statistik terkait rasio (ratio)

5. Subkomptetensi ke 5 : Menguraikan ukuran statistik terkait proporsi


(proportion)

6. Sub kompetensi ke-6: Menguraikan ukuran statistik terkait rate

7. Subkompetensi ke 7: Menguraikan ukuran statistik terkait rata-rata (average)

B. Uraian dan Contoh


1. Pecahan/ Fraction
Berdasarkan Horton, 2017 dapat dijelaskan pada gambar 1.1 berbentuk 2
lingkaran di bawah ini

Pecahan 1/2 Pecahan 3/4

0.25
0.5 0.5
0.75

Bagian 1 Bagian 2 bagian 1 bagian 2

Universitas Esa Unggul 9


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Gambar 1.2 :Pecahan dari lingkaran (Horton, 2017)

Dari gambar 1.1 ada bagian 2 (warna orange) Pecahan ½ dan ¾ maka :
angka bagian atas : angka 1 dan 3 disebut= pembilang/ numerator
angka bagian bawah : angka 2 dan 4 disebut= penyebut/ denumerator
Contoh: Bila ada 40 pasien yang datang berobat ke poliklinik spesialis bila jumlah
pasien klinik umum= 20 orang, klinik gigi =10 orang dan klinik anak=10 orang
Dapat dijelaskan pada table di bawah ini:
Jumlah pasien poliklinik berdasarkan jenis klinik.
No. Pasien Pecahan Penyederhanaan Desimal
Poliklinik
1 Klinik 20/40 2/4=1/2 0.5
umum
2 Klinik Gigi 10/40 1/4 0.25
3 Klinik anak 10/40 1/4 0.25

Pecahan pada gambar 1.1 dapat juga ditulisan dalam angka decimal :
½= 0.5
¾= 0.75

2. Pembulatan (Rounding numbers)


Pembulatan adalah proses mendekati suatu angka. Angka dibulatkan kearah
terdekat dari 10, 100 dan seterusnya. Pembulatan angka pada statistik
pelayanan kesehatan sering ditemui. Pembulatan dilakukan kearah puluhan
yang paling dekat dengannya.

a. Pembulatan ke angka terdekat 10 : pembulatan lipatan 10. Contoh:


12 menjadi 10; 17 menjadi 20; 57 menjadi 60

b. Pembulatan ke angka terdekat 100: pembulatan kelipatan 100.


Contoh: 527 menjadi 500; 8868 menjadi 8900

c. Pembulatan keangka terdekat 1000: pembulatan kelipatan 1000.

Universitas Esa Unggul 10


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Contoh: 8868 menjadi 9000

d. Pembulatan decimal : Pecahan decimal atau disebut juga dengan


decimal. Angka yang berad a dibelakang decimal adalah kurang dari
satu (1) .
Contoh: 15.10. Angka 1 dan 0 disebut digit decimal . Titik decimal
memisahkan pecahan dari bilangan itu sendiri.
Angka 15.10 dibulatkan menjadi 15;
Angka 15.286 dibulatkan menjadi 15.29
Angka 15.57 dibulatkan menjadi 15.6
Pembulatan untuk angka yang berada ditengah dibulatkan ke atas
Contoh: angka 15.5 dibulatkan menjadi 16

3. Persentase
Persentase merupakan ratio/ perbandingan antara 1 bagian dengan seluruh
bagian yang dinyatakan dalam ratusan. Persen= per100. Menulis 0.52 atau
52
/100 sama dengan 52%
Contoh : Bila di rumah sakit A ada 10 orang menderita demam berdarah dari
100 pasien yang dirawat.

a. Pecahan menjadi persentase


10
Berarti penderita demam berdarah= /100 Memperoleh persentase nya
adalah numerator dikali 100
/100 numerator=10, denominator=100
10

10 x100 = 10%
100

b. Desimal menjadi persentase


10
Penderita demam berdarah= /100 Dalam decimal ditulis= 0.1.
Memperoleh persentase nya adalah dengan mengalikan dengan 100.
0.1x100= 10%

Universitas Esa Unggul 11


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

c. Persentase menjadi Pecahan

Dari contoh di atas penderita demam berdarah diperoleh 10%. Berapa


pecahannya? 10% menjadi = 10 x 1 = 10
100 100

d. Persentase menjadi Decimal


Penderita demam berdarah= 10% . Untuk mengonversi persentase
menjadi desimal, hilangkan tanda persen dan tempatkan titik desimal dua
tempat ke kiri. Jadi 10% menjadi 0.10
Jika persentasenya hanya satu digit, letakkan 0 di depannya dan letakkan titik
desimal di depan 0. Contoh : 5% menjadi 0.05
4. Ratio

Ratio merupakan hubungan/ perbandingan antara suatu jumlah tertentu


dengan jumlah lain. Ini adalah parameter matematis yang digunakan untuk
menghubungkan jumlah kasus, penyakit, pasien, atau hasil di lingkungan layanan
kesehatan dalam mengukur besarnya sumber populasi yang ada .
Untuk menghitung rasio adalah dengan membagi satu kuantitas/ jumlah dengan
yang lain. Jumlahnya bisa lebih besar dari 1 atau kurang dari 1
Contoh1: Bila di rumah sakit A ada 7 orang didiagnosa demam berdarah dan
5 orang didiagnosa demam typhoid dari 100 pasien yang dirawat. Berapa
ratio pasien demam berdarah dengan typhoid?
Ratio= x = 7 Bisa ditulis dengan 7:5 dibaca: tujuh banding lima
y 5
Contoh1: Bila di rumah sakit A ada 10 orang didiagnosa demam berdarah
dan 6 orang didiagnosa demam typhoid dari 100 pasien yang dirawat. Berapa
ratio pasien demam berdarah dengan typhoid?
Ratio= x = 10 dapat disederhanakan menjadi 5
y 6 3

Bisa ditulis dengan 5: 3 dibaca: lima banding tiga

Universitas Esa Unggul 12


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

5. Proporsi/ Proportion

Proporsi merupakan hubungan/ perbandingan antara suatu jumlah tertentu


dengan jumlah keseluruhan. Jadi Proporsi merupakan jenis rasio di mana x
adalah bagian keseluruhan (x + y). Secara proporsional, pembilang
(nominator) selalu disertakan dalam penyebut (denominator).
Contoh: Ada 10 orang yang termasuk Orang Dalam Pantauan Covid-19 di suatu
kelurahan. Hasil dari sweb test diperoleh hasil 2 orang yang positif dan 8 orang
negative. Jadi x = 2 (positf covid-19) ) dan y = 8 (negative covid-19). Jadi
proporsi yang positif covid-19 adalah 2 dari 10
Dengan perhitungan: x = 2 = 0.2
(x+y) (2+8)

6. Rate

Rate seperti rasio merupakan hubungan/ perbandingan yang jelas antara


pembilang dan penyebut. Bedanya adalah penyebut sering menyiratkan populasi
basis yang besar. Ukuran waktu seringkali merupakan bagian intrinsik/ termasuk
di penyebut. Fasilitas kesehatan menggunakan rate untuk menentukan kinerja
fasilitas.
Suparyanto, 2010 menyatakan dalam epidemiologi :
 Rate adalah perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang
mempunyai risiko kejadian tersebut
 Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian
tertentu dalam masyarakat
Rumus:
Rate: (x/y) k

 X: angka kejadian
 Y: populasi berisiko
 K: konstanta (angka kelipatan dari 10)

Contoh:

 Campak → berisiko pada balita


 Diare → berisiko pada semua penduduk
 Ca servik → berisiko pada wanita

Universitas Esa Unggul 13


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

7. Rata-rata/ Average
Rata-rata merupakan nilai pembagian jumlah semua bilangan dalam kelompok
data dengan jumlah item dalam kelompok data tersebut.
Rata-rata diberi symbol X disebut “ex bar”
Contoh: Nilai tugas mahasiswa minggu pertama hingga minggu ke 7 sebagai
berikut: 60, 70, 80, 50, 65, 75, 70. Maka rata-rata:
X= 60+70+80+60+65+75+80 =
7
X= 490 = 70
7
Jadi rata-rata nilai tugas selama 7minggu= 70

C. Latihan Subtopik 2

1. Latihan soal ke-1


Bila ada 100 pasien yang datang berobat ke poliklinik spesialis bila jumlah
pasien klinik umum= 50 orang, klinik gigi =15 orang dan klinik anak=30
orang . Hitunglah Proporsi jumlah pasien masing-masing klinik dalam:

a. pecahan

b. pembulatan

c. decimal

2. Latihan soal ke-2


Lakukan pembulatan jadi 2 desimal

a. 10.794%

b. 15.357%

c. 0.027%

Universitas Esa Unggul 14


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

3. Latihan soal ke-3


Penderita demam berdarah= 15% . dari semua penderita yang sedang
dirawat di suatu rumah sakit. Konversikan persentase tersebut menjadi
desimal!
4. Latihan soal ke-4

Bila di rumah sakit A ada 28 orang didiagnosa demam berdarah dan 25


orang didiagnosa demam typhoid dari 200 pasien yang dirawat.
a. Berapa ratio pasien demam berdarah dengan typhoid?
b. Berapa persen jumlah pasien demam berdarah ?
c. Berapa persen jumlah pasien typhoid?

5. Latihan soal ke-5


Dari 100 tempat tidur yang tersedia , berdasarkan sensus harian diperoleh
data sebagai berikut: Jumlah pasien tanggal 1 sampai tanggal 7 adalah
sebagai berikut:
Tanggal 1 = 70
Tanggal 2 = 75
Tanggal 3 = 72
Tanggal 4 = 73
Tanggal 5 = 60
Tanggal 6 = 65
Tanggal 7 = 70
Berapa rata-rata pasien perhari dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 7?

D. Ringkasan
Ada 7 Sub kompetensi ukuran statistik: Pecahan/ fraction, pembulatan (rounding
numbers), persentase, rasio (ratio), proporsi (proportion), rate dan rata-rata
(average). Penting mahasswa membedakan setiap jenis ukuran statistik ini

Universitas Esa Unggul 15


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Kunci Jawaban

E. Kunci Jawaban Latihan Subtopik 1


1. Statistik pelayanan kesehatan adalah suatu metode yang digunakan untuk
mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan dan
membuat kesimpulan dari data yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan.
Tujuan statistik pelayanan kesehatan adalah: untuk mendukung kebutuhan
data operasional pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat.

2. Guna dari Statistik adalah untuk :

a. perbandingan kinerja saat ini dan masa lalu rumah sakit atau klinik,

b. panduan untuk merencanakan pengembangan rumah sakit atau klinik di


masa mendatang,

c. penilaian pekerjaan yang dilakukan oleh staf medis, perawat dan staf
lainnya,

d. dana rumah sakit jika didanai pemerintah,

e. penelitian.
3. Kegiatan PMIK dalam statistik pelayanan kesehatan sesuai PMK No.55 tahun 2013
yaitu seorang PMIK harus mampu melaksanakan pengumpulan, validasi dan
verifikasi data sesuai ilmu statistik rumah sakit.
4. Kegiatan PMIK Pelaksana:

a. mengumpulkan data untuk penyusunan laporan cakupan pelayanan pada


sarana pelayanan kesehatan,

b. mengumpulkan data penyakit dan tindakan medis untuk penyusunan


laporan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap,

c. mengumpulkan data penyakit menular untuk penyusunan laporan morbiditas


dan mortalitas pasien rawat jalan.

Universitas Esa Unggul 16


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

F. Kunci Jawaban Latihan Subtopik 2

1. Jawaban latihan soal ke-1


No. Pasien Pecahan Penyederhanaan Desimal
Poliklinik
1 Klinik 50/100 1/2 0.5
umum
2 Klinik 15/100 3/20 0.15
Gigi
3 Klinik 30/100 3/10 0.3
anak

2. Jawaban latihan soal ke-2


Lakukan pembulatan jadi 2 desimal

a. 10.794% pembulatan 10.79%

b. 15.357% pembulatan 15.36%

c. 0.027% pembulatan 0.03%

3. Jawaban Latihan soal ke-3


Untuk mengonversi persentase menjadi desimal, hilangkan tanda persen
dan tempatkan titik desimal dua tempat ke kiri. Jadi 15% menjadi 0.15

4. Jawabam Latihan soal ke-4

a. Ratio pasien demam berdarah dengan typhoid= 28: 25


b. Persentase jumlah pasien demam berdarah = (28/200) x 100%= 14%
c. Persentase jumlah pasien typhoid= (25/200) x 100%= 12.5%

Universitas Esa Unggul 17


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

5. Jawaban latihan soal ke-5


Jumlah pasien tanggal 1 sampai tanggal 7= 70+75+72+73+60+65+70=490
Jadi rata-rata jumlah pasien perhari= 490/7= 70 pasien

Glossarium

Average : = rata-rata
jumlah semua bilangan dalam kelompok data
dibagi dengan
jumlah item dalam kelompok data tersebut

PMIK atau PM : Perekam Medis dan Informasi Kesehatan atau


Perekam Medis
PMIK sesuai dalam UU Tenaga Kesehatan
PMK : Peraturan Menteri Kesehatan
Rasio : hubungan/ perbandingan antara suatu jumlah
tertentu dengan jumlah lain
biasanya ditulis sebagai "a per b”
Rate : Jenis rasio merupakan hubungan/ perbandingan
yang jelas antara pembilang dan penyebut
Statistik berasal dari kata ”status” yang diambil dari bahasa
Latin yang berarti ”negara”.
Statistik Kesehatan informasi tentang kesehatan orang dan penggunaan
layanan kesehatan

Universitas Esa Unggul 18


http://esaunggul.ac.id
Modul SPK Topik 1: Konsep Dasar SPK

Daftar Pustaka

Horton Lorette A., 2017. Calculating and Reporting Healthcare Statistics-Fifth Edition.
Chicago, Illinois: AHIMA
Hosizah, Yati Maryati, 2018. Sstem Informasi Kesehatan II, Sistem Pelayanan
Kesehatan
IFHIMA, 2012. Education Module for Health Record Practice, Module 4Halthcare Statistics
Lippeveld, T., Sauerborn, R., Bodart, C., 2000.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan No.46
Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, 2013. Peraturan


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-
RB) No. 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan
Angka Kreditnya.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2015. Peraturan Menteri Kesehatan No.97


Tahun 2015 tentang Peta Jalan Sistem Informasi Kesehatan Tahun 2015-
2019

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Peraturan Menteri Kesehatan (PMK)


No. 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Sistem-
informasi-kesehatan-II_SC.pdf

http://digilib.unisayogya.ac.id/4724/1/modul%20statistik%20deskriptif%20cov
er%20%2B%20isi.pdf

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/05/ukuran-ukuran-dalam-
epidemiologi.html 31Juli 2020, 10.40

Universitas Esa Unggul 19


http://esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai