Anda di halaman 1dari 15

MODUL REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK

(HIM 556)

MODUL 3
RIWAYAT DAN DAMPAK RKE

Disusun oleh:
Dr. Hosizah, SKM, M.KM

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2020

http://esaunggul.ac.id P a g e 0 | 15
RIWAYAT DAN DAMPAK RKE

A. Kemampuan Akhir yang diharapkan


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkam mampu:
1. Menjelaskan tentang riwayat RKE
2. Menjelaskan fungsi-fungsi mendasar RKE
3. Menjelaskan Program Insentif M.U
4. Menjelaskan Dampak RKE pada fungsi MIK

B. Uraian dan Contoh


1. Riwayat RKE
Implementasi Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) atau Electronic Health Records (EHR)
membutuhkan investasi tinggi dan komitmen yang kuat dari pemerintah. Belajar dari negara
Amerika Serikat (US) ternyata membutuhkan waktu sekitar 20 tahun-an. Adanya program
insentif yang dikenal dengan “Meaningful Use” (M.U.) sejak di pemerintahan Presiden Barrack
Obama telah berhasil menjadi stimulus penerapan RKE di AS.
World Health Organization (2016) menyatakan bahwa telah ada pertumbuhan yang
stabil dalam penerapan rekam medis elektronik selama 15 tahun terakhir - 46% peningkatan
global dalam lima tahun terakhir. Lebih dari 50% dari negara berpenghasilan menengah ke
atas dan tinggi (n = 23) telah mengadopsi rekam medis elektronik nasional. Namun tingkat
adopsi jauh lebih rendah di negara-negara menengah ke bawah (35%; n = 10) dan
berpenghasilan rendah (15%; n = 3). Mayoritas negara anggota dengan sistem rekam medis
elektronik nasional melaporkan integrasi rekam medis elektronik dengan laboratorium (77%;
n = 44) dan sistem informasi farmasi (72%; n = 41), diikuti oleh system komunikasi dan
pengarsipan gambar (PACS=picture archiving and communication system) (56%; n = 32).
Informasi lebih lengkap tentang PACS dapat dibaca dalam artikel yang adapat diakes dari URL
https://www.academia.edu/10007000/Picture_Archiving_and_Communication_System_PA
CS_. Adapun hambatan yang paling sering dihadapi dalam implementasi rekam medis
elektronik adalah kurangnya dana, infrastruktur, kapasitas dan kerangka kerja hukum.
Riwayat RKE di USA secara lengkap dapat dipelajari dari referensi tentang dalam
cuplikan berikut ini:

http://esaunggul.ac.id P a g e 1 | 15
2. Fungsi-fungsi Mendasar RKE
Fungsi-fungsi mendasar RKE terdiri dari: 1) mengumpulkan dan mengintegrasikan
sumber-sumber data; 2) menangkap dan menggunakan data pada titik layanan; 3)
pertukaran informasi kesehatan; 4) pengukuran, pelaporan, dan perbaikan mutu; 5)
mendukung pembuatan keputusan klinis. Hal ini dijelaskan dalam gambar berikut:

http://esaunggul.ac.id P a g e 2 | 15
Keutamaan penerapan RKE terdiri dari: 1) improve quality, safety, efficiency, and
reduce health disparities; 2) engage patients and their families in their healthcare; 3)
Improve care coordination; 4) Improve population and public health; 5) ensure adequate
privacy and security protections for personal health information.
Secara lengkap dapat dipelajari dalam cuplikan berikut ini:

3. Program Insentif M.U


Keberhasilan RKE di Amerika karena diberlakukan program M.U insentif. M.U
singkatan dari Meaningful Use Program merupakan program bantuan yang diberikan
pemerintah Amerika bagi RS atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menerapkan
RKE. Penjelasan lebih lanjut tentang program Insentif M.U dapat diakses pada URL
https://www.ama-assn.org/practice-management/medicare/meaningful-use-
electronic-health-record-ehr-incentive-programs.

http://esaunggul.ac.id P a g e 3 | 15
The Centers for Medicare & Medicaid Services (CMS) EHR Incentive Program—also
known as Meaningful Use or MU—initially provided incentives to accelerate the
adoption of electronic health records (EHRs) to meet program requirements.

Now, physicians who fail to participate in MU will receive a penalty in the form of
reduced Medicare reimbursements. Physicians must use certified electronic health
records technology (CEHRT) and demonstrate meaningful use through an attestation
process at the end of each MU reporting period to avoid the penalty.

Dari penjelaskan di atas dijelaskan bahwa saat ini dokter diberikan penalty atau sanksi
dalam bentuk pengurangan pendapatannya. The Centers for Medicare & Medicaid
Services (CMS), di Indonesia seperti BPJS Kes.

Pemerintah USA menentukan kriteria untuk memperoleh insentif M.U, teknologi RKE
harus memenuhi persyaratan seperti dalam definisi kualifikasi RKE berikut ini:

http://esaunggul.ac.id P a g e 4 | 15
CMS developed a program that requires physicians using CEHRT to capture, exchange
and report specific clinical data and quality measures. The program, which began in
2011, evolved over the course of 3 stages:
• Stage 1 established the base requirements for electronic capturing of clinical data.
• Stage 2 encouraged the use of EHRs for increased exchange of information and
continuous quality improvement at the point of care.
• Modified Stage 2, released in October 2015, consolidated Stages 1 and 2 into a new
program. These are the current requirements all physicians should follow. While
some changes were made to reduce the complexity of the measures, many of the
objectives were carried over from Stage 2.

http://esaunggul.ac.id P a g e 5 | 15
Insentif juga diberikan kepada para dokter yang menggunakan RKE, dan mulai efektif
sejak tahun 2016. Hal ini dapat diakses pada https://www.cms.gov/Regulations-and-
Guidance/Legislation/EHRIncentivePrograms/Downloads/2016_EPTableOfContents.
pdf.
Dokter atau PPA yang memenuhi syarat untuk memperoleh program insentif harus
menggunakan 10 aspek berikut ini: 1) Protect electronic protected health information,
2) clinical decision support, 3) computerized provider order entry (CPOE), 4)
prescriptions electronically, 5) HIE, 6) patient-specific education resources, 7)
medication reconciliation, 8) patient electronic access, 9) secure electronic messaging,
10) public health reporting.

http://esaunggul.ac.id P a g e 6 | 15
4. Dampak RKE pada fungsi pada MIK
Berikut ini adalah fungsi-fungsi atau kegiatan terkait rekam medis dan informasi
kesehatan atau manajemen informasi kesehatan yang akan ditiadakan, dikurangi atau diganti
sebagai dampak dari penerapan RKE atau RME.

No Function Paper Health Record HER atau RKE

• Function eliminated as
Filing records move to EHR
(Penyimpanan atau • Fungsi ini akan
1 Manual
pengarsipan Rekam ditiadakan karena sudah
Medis) berpindah ke Rekam
Kesehatan Elektronik
• Function should be
minimal because of
automated rules
Analysis (or deficiency
Manual assessment • Fungsi ini akan
2 analysis)
(Penilaian secara diminimalisasi karena
Analisis Kelengkapan
Manual) terkait peraturan
rekam medis
otomatisasi sistem
Rekam Kesehatan
Elektronik
• Staff may be redeployed
for document
preparation, indexing,
imaging, quality control
Assembly of paper record • Staf akan dipekerjakan
3 Manual
(Perakitan Rekam Medis) kembali untuk fungsi
lain seperti persiapan
dokumen,
pengindeksan,
pencitraan Rekam

http://esaunggul.ac.id P a g e 7 | 15
No Function Paper Health Record HER atau RKE

Medis, Pengendalian
Mutu
• Use of books or
encoders. Paper
documents are the
• Computer-assisted
source of
coding → availability of
information
computer-aided coding
• (Menggunakan
applications
4 Coding ICD- 10, ICD-9-CM buku untuk
• Pengkodean dengan
pedoman
bantuan komputer
pengkodean.
dengan aplikasi koding
Rekam Medis
berbasis kertas
merupakan
sumber informasi)
• Function includes
standardization of
data elements,
placement
• Data dictionary will
(format), logical
encompass all medical
flow for data
Form and template design documentation
capture
5 (Desain formulir dan • Kamus data akan
• (Fungsi ini meliputi
layout) mencakup semua
standardisasi
dokumentasi medis
elemen data,
penempatan
(format), alur logis
untuk
pengambilan data)

http://esaunggul.ac.id P a g e 8 | 15
No Function Paper Health Record HER atau RKE

• Function should
decrease with use of
Ongoing record review template, alerts, and
(Review Rekam Medis reminders.
6 Manual
Concurent/pada saat • Fungsi ini akan dikurangi
pasien masih dirawat) dengan menggunakan
template, peringatan
dan pengingat
• Rules will be in place for
automated monitoring
of unsigned reports,
monitoring of reviewed
results, and missing
Record completion process reports
7 (Proses kelengkapan Manual • Aturan akan berlaku
Dokumen Rekam Medis) untuk pemantauan
otomatis atas laporan
yang tidak
ditandatangani, hasil
pemantauan, dan
laporan yang hilang
• Data interpretation and
data mining skills will be
• Ad-hoc and new focus. Healthcare
Data reporting and
routine reporting organizations will be
8 Interpretation (Pelaporan
• (Laporan rutin dan need staff that
dan Penyajian Data)
sewaktu-waktu) understand coded data
and classification
systems for efficient

http://esaunggul.ac.id P a g e 9 | 15
No Function Paper Health Record HER atau RKE

data mining, accurate


reporting and
interpretation as well as
development of
metadata definitions
• Interpretasi data dan
keterampilan
penggalian data (data
mining) akan menjadi
fokus baru. Organisasi
layanan kesehatan akan
membutuhkan staf yang
memahami kode data
dan sistem klasifikasi
untuk penggalian data
yang efisien, pelaporan
dan interpretasi yang
akurat serta
pengembangan definisi
metadata.
• Process expands from
• Often manual: a
the hybrid state to all
key component of
documents in the EHR.
Document filing paper
There should be
• (Sering kali
9 Identification monitoring to ensure
dilakukan secara
(Identifikasi Dokumen) correct posting of
manual: Kunci
electronic documents
Pengarsipan
• Perluasan proses dari
Kertas)
tahap Hybrid (gabungan

http://esaunggul.ac.id P a g e 10 | 15
No Function Paper Health Record HER atau RKE

antara paper dan


elektronik) ke semua
dokumen Rekam
Kesehatan Elektronik.
Harus ada pemantauan
untuk memastikan
pengiriman dokumen
elektronik yang benar

• Manual or
electronic,
including card file
• Pictures of patients may
and online
be included in the EHR to
systems; may be
ensure identification
Master Patient Index (MPI) limited to HIM
• Gambar pasien dapat
10 maintenance (Pemeliharan applications
dimasukkan dalam
Indeks Utama Pasien) • Manual atau
Rekam Kesehatan
elektronik,
Elektronik untuk
termasuk file kartu
memastikan identifikasi
dan sistem online;
mungkin terbatas
pada aplikasi HIM
• HIM staff will continue
Release of information to to assist patients to
patients (Pelepasan access records through
11 Manual
informasi kepada pasien) web site as well as in
paper for those without
computer access.

http://esaunggul.ac.id P a g e 11 | 15
No Function Paper Health Record HER atau RKE

• Staf MANAJEMEN
INFORMASI KESEHATAN
akan terus membantu
pasien untuk mengakses
catatan melalui situs
web maupun di kertas
untuk mereka yang tidak
memiliki akses
komputer.
• Function eliminated
except for historical files
maintained in paper or
Retrieving records on microfilm
12 Manual
(Pengambilan kembali RM) • Fungsi ini dihilangkan
kecuali file historis yang
disimpan dalam kertas
atau microfilm
• Function will include
increase use of
dashboard and other
types of automatically
generated statistical
13 Statistics (Statistik) Manual reports
• Fungsi ini akan
mencakup peningkatan
penggunaan dashboard
dan jenis lain dari
laporan statistik yang

http://esaunggul.ac.id P a g e 12 | 15
No Function Paper Health Record HER atau RKE

dihasilkan secara
otomatis

C. Latihan
1. Adakah program di Indonesia sejenis program insentif M.U? Jelaskan pendapat Anda!
2. Jelaskan lima hal keutamaan penerapan RKE berikut ini (dalam Bahasa Indonesia)!

3. Dari tabel dampak RKE pada fungsi MIK, jelaskan masing-masing jumlah fungsi MIK
sesuai kategori:
a. akan hilang atau tidak ada lagi
b. akan berkurang
c. muncul sebagai tugas baru atau fungsi baru MIK

http://esaunggul.ac.id P a g e 13 | 15
D. Daftar Pustaka

Amatayakul MK., Electronic Health Records Fifth Edition. AHIMA, 2013

https://www.ama-assn.org/practice-management/medicare/meaningful-use-electronic-health-
record-ehr-incentive-programs

https://www.cms.gov/Regulations-and-
Guidance/Legislation/EHRIncentivePrograms/Downloads/2016_EPTableOfContents.pdf

http://esaunggul.ac.id P a g e 14 | 15

Anda mungkin juga menyukai