Anda di halaman 1dari 8

INFOKES, VOL 11 NO 1, FEBRUARI 2021 p-ISSN : 2086 - 2628

e-ISSN : 2745 - 5629

Sistem Pengambilan Dan Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap


Berbasis Web Menggunakan Metode Prototype Di RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau

1
Sukmawati Ambar Kristianing Putri*, 2Niyalatul Muna*, 3Feby Erawantini*,
4
M. Choirur Roziqin*
*Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember
1
sukmaputrismg@yahoo.co.id
2
niyalatul@polije.ac.id
3
feby_era@yahoo.co.id
4
irul@polije.ac.id

Abstrak
Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau melaksanakan proses pengambilan
dan pengembalian rekam medis rawat inap masih manual yaitu masih menggunakan buku ekspedisi.
Dengan masih menggunakan buku ekspedisi mengakibatkan proses pencarian rekam medis pasien rawat
inap yang akan berobat kembali menjadi lama apabila belum dikembalikan dari ruang rawat inap.
Pengembalian rekam medis dalam kurun waktu Januari 2019-Desember 2019 mengalami keterlambatan
sebesar 71,78 %. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat sistem pengambilan dan
pengembalian rekam medis rawat inap untuk mengatasi permasalahan ketidaktepatan waktu
pengembalian. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan prototype. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan Focused Groub Discussion (FGD).
Perancangan sistem dilakukan menggunakan flowchart, Context Diagram, Data Flow Diagram Level 1,
dan Entity Relationship Diagram. Pembuatan sistem dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP
dan MySQL sebagai databasenya. Pengujian sistem ini menggunakan Black Box Testing dengan menguji
perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian ini
digunakan untuk mengetahui kepuasan pengguna atau user terhadap perangkat lunak yang sudah dibuat.
Hasil dari pengujian yang dilakukan menyatakan bahwa sistem pengambilan dan pengembalian rekam
medis rawat inap fungsionalitasnya berjalan dengan baik atau berhasil. Hasil penelitian ini adalah
sistem yang dapat membantu proses pengambilan dan pengembalian rekam medis sehingga dapat
mengurangi angka ketidaktepatan waktu pengembalian dengan memberikan pesan pengingat melalui
telegram apabila rekam medis tidak segera dikembalikan.
Kata Kunci : Pengambilan, Pengembalian, Telegran, Prototype, Black Box Testing

Abstract
The Regional General Hospital of Arifin Achmad, Riau Province, carries out the process of
retrieving and returning inpatient medical records is still manual, namely still using the expedition book.
By still using the expedition book, the process of searching for medical records of inpatients who will
seek treatment will take longer if they have not been returned from the inpatient room. Returns of medical
records between Januari 2019-December 2019 experienced a delay of 71,78%. The purpose of this study
was tho design and create a system for retrieving and returning inpatient medical records to overcome
the problem of inaccurate returns. This type of research is to use the prototype development method. Data
collection was carried out through interviews, observation, documentation and Focused Groub
Discussion (FDG). System design is done using flowcharts, Context Diagrams, Level 1 Data Flow
Diagram, and Entity Relationship Diagrams. Making a system using the programming language PHP
and MySQL as the database. Testing of this system is Black Box Testing by testing the software in terms
of functional specifications without testing the design and program code. This test is used to determine
user or user satisfaction with the software that has been mad. The result of the tests carried out stated
that the functionality of the retrieval system for inpatient medical record was running well or was
successful. The result of this research is a system that can help the process of retrieving and returning
medical records so that it can reduce the number of inaccuracies in returning with a reminder message
via telegram if the medical records are not returned immediately.
Keywords : Retrieval, Return, Telegram, Prototype, Black Box Testing

PENDAHULUAN rumah sakit pada Undang-undang No. 44 Tahun


Rumah Sakit dalam menyediakan 2009. Rekam medis yang digunakan untuk
pelayanan harus menyelenggarakan rekam medis pelayanan didistribusikan oleh petugas di
sebagaimana tertuang dalam hak dan kewajiban Instalasi Rekam Medis bagian filing kemudian

Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 8


INFOKES, VOL 11 NO 1, FEBRUARI 2021 p-ISSN : 2086 - 2628
e-ISSN : 2745 - 5629
setelah selesai pelayanan rekam medis tersebut pengembangan perangkat lunak model
harus dikembalikan kembali ke Instalasi Rekam prototype. Prototype digunakan untuk
Medis bagian filing. Filing adalah unit kerja menyambungkan ketidakpahaman pelanggan
rekam medis yang berfungsi sebagai tempat mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi
pengaturan dan penyimpanan dokumen atas kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada
dasar sistem penataan tertentu melalui prosedur pengembang perangkat lunak. Penelitian ini
yang sistematis, sehingga sewaktu-waktu diharapkan dapat digunakan mengetahui rekam
dibutuhkan dapat menyajikan secara cepat dan medis rawat inap yang belum kembali pada unit
tepat (Farlinda dkk, 2017). rekam medis dimana petugas administrasi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ruangan rawat inap menerima pesan melalui
Arifin Achmad Provinsi Riau sistem aplikasi telegram untuk mengingatkan
pengambilan dan pengembalian rekam medis (reminder) batas waktu pengembalian sesuai
pasien rawat inapnya masih menggunakan dengan SPO.
sistem manual dengan menggunakan buku
ekspedisi pengambilan dan pengembalian rekam
medis. Pelaksanaan saat pelayanan terdapat TINJAUAN PUSTAKA
keterlambatan pengembalian rekam medis Prototype menurut Ogedebe dan Jacob
pasien rawat inap ke bagian filling dimana (2012) menyampaikan bahwa prototype
sebelum masuk ke bagian filling rekam medis merupakan metode pengembangan perangkat
masuk terlebih dahulu ke bagian assembling. lunak yang berupa model fisik kerja sistem dan
Dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) berfungsi sebagai versi awal dari sistem. FGD
Pengembalian Rekam Medis Ke Bagian adalah salah satu teknik pengumpulan data
Penyimpanan disebutkan bahwa administrasi kualitatif yang didesain untuk memperoleh
ruangan mengembalikan rekam medis ke bagian informasi keinginan, kebutuhan, sudut pandang,
Assembling setelah 2 x 24 jam setelah pasien kepercayaan dan pengalaman peserta tentang
cek out/pulang. Ketidaktepatan waktu suatu topik, dengan pengarahan dari seorang
pengembalian rekam medis ini juga terjadi di fasilitator atau moderator (Paramita & Kristiana,
Rumah Sakit Baladhika Husada Jember 2013). Rosa dan Shalahuddin (2018) yang
(Anggreini, 2018) dan di Puskesmas menyatakan bahwa Black Box Testing yaitu
Banjarsengon (Jamil.dkk., 2020). menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi
Adanya kendala ketidaktepatan waktu fungsional tanpa menguji desain dan kode
pengembalian rekam medis dapat menyebabkan program.
keterlambatan penyediaan rekam medis, dimana
pada saat pasien datang kembali untuk berobat METODE
pada saat dicari di rak penyimpanan tidak ada Metode yang digunakan adalah metode
sehingga petugas harus mencari dahulu di buku pengembangan prototype. Model prototype
ekspedisi pengembalian apakah sudah dapat digunakan untuk menyambungkan
dikembalikan atau belum hal ini membuat lama ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis
dalam proses pencarian rekam medis. Dengan dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang
pencarian rekam medis yang lama diinginkan pelanggan kepada pengembang
mengakibatkan pasien kecewa sehingga perangkat lunak. Prototype dimulai dari
berdampak pada tingkat kepuasan pasien mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap
terhadap pelayanan rumah sakit. Keterlambatan perangkat lunak yang dibuat kemudian dibuatlah
pengembalian rekam medis rawat inap tersebut program prototype agar pelanggan lebih
juga dapat menjadi tolak ukur bagi mutu terbayang dengan apa yang sebenarnya
pelayanan rekam medis dimana seharusnya diinginkan. Subjek penelitian berjumlah 4
sesuai dengan SPO untuk pengembalian rekam responden yaitu Kepala Instalasi rekam medis
medis rawat inap harus lengkap pengisiannya sebagai pengendali organisasi di dalam instalasi
dan dikembalikan paling lambat 2 x 24 jam rekam medis, petugas assembling sebagai
setelah pasien dipulangkan. pengelola pengembalian rekam medis rawat inap
Berdasarkan uraian permasalahan di di instalasi rekam medis, petugas TPPRI sebagai
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau maka pengelola pengambilan rekam medis rawat inap
diperlukan suatu sistem informasi pengambilan di instalasi rekam medis dan petugas
dan pengembalian rekam medis rawat inap yang administrasi ruangan rawat inap sebagai
dapat digunakan untuk mempermudah dan pengelola pengembalian rekam medis dari
mempercepat petugas dalam mencari dan ruangan rawat inap ke instalasi rekam medis.
menyediakan rekam medis untuk pelayanan Teknik Pengumpulan Data
sehingga peneliti mengambil judul “Perancangan menggunakan wawancara untuk menemukan
dan Pembuatan Sistem Pengambilan dan permasalahan yang harus diteliti serta peneliti
Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap ingin mengetahui hal-hal yang lebih mendalam
Berbasis Web di RSUD Arifin Achmad Provinsi dengan responden yang sedikit, pengamatan
Riau”. Dalam pembuatan sistem pengambilan (observasi) dilakukan dengan datang langsung
dan pengembalian ini menggunakan metode dan mengamati prosedur pelaksanaan

Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 9


INFOKES, VOL 11 NO 1, FEBRUARI 2021 p-ISSN : 2086 - 2628
e-ISSN : 2745 - 5629

pengambilan dan pengembalian rekam medis


rawat inap di RSUD RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau, dokumentasi dilakukan oleh
peneliti dengan mencari data mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan pengambilan dan
pengembalian rekam medis rawat inap dalam hal Flowchart Sistem Pengambilan dan
ini berupa buku ekspedisi, SPO pengambilan Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di
dan pengembalian rekam medis rawat inap dan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
laporan bulanan ketidaktepatan waktu
Flowchart Pengambilan dan Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap
pengembalian rekam medis rawat inap ke
Instalasi rekam medis bagian assembling, dan TPPRI
Administrasi Rawat
Assembling
Admin (Kepala Instalasi
Inap Rekam Medis)
yang terakhir adalah Focused Groub Discussion
(FGD) dimana untuk mengetahui kebutuhan
Input User name dan Input User name dan Input User name dan Input User name dan
yang diinginkan oleh pengguna dalam password password password password

pembuatan sistem. Login


Tidak
Login
Tidak
Login
Tidak
Login
Tidak
.
Sesuai Hak Sesuai Hak Sesuai Hak Sesuai Hak
akses? akses? akses? akses?

HASIL DAN PEMBAHASAN Ya Ya Ya Ya

Input Data Pasien Input Data Pasien Input Data Pengguna


Berdasarkan hasil wawancara Lihat Laporan
Pengembalian
Simpan Data Pengguna
didapatkan informasi bahwa proses Simpan Data Pasien Simpan Data Pasien

pengembalian rekam medis mengalami Input Data Pengambilan


Input Data
Validasi Pengembalian Simpan Data
Pengguna
Pengembalian
keterlambatan untuk pengembalian rawat inap Simpan Data
Simpan Data Simpan Data
sedangkan untuk rawat jalan sudah sesuai SPO. Pengambilan Pengembalian Pengembalian Lihat Laporan
Pengguna

Dalam SPO Pengembalian rekam medis pasien


Lihat Laporan Lihat Laporan Lihat Laporan Lihat Laporan
rawat inap disebutkan bahwa administrasi Pengambilan Pengembalian Ketidaktepatan Ketidaktepatan
waktu waktu
ruangan mengembalikan rekam medis ke bagian Print Laporan Logout
pengembalian pengembalian

assembling setelah 2 x 24 jam setelah pasien cek Pengambilan


Print Laporan
out/pulang. Proses pengambilan dan Laporan Pengambilan
Pengembalian dan
laporan Ketidaktepatan
Lihat Laporan
Pengambilan
waktu pengembalian
pengembalian di RSUD Arifin Achmad Provinsi
Logout Print Laporan
Riau masih manual dimana mengakibatkan tidak Laporan Pengembalian
dan ketidaktepatan
Pengguna,
Pengambilan,
cocok antara jumlah rekam medis yang sudah waktu pengembalian Pengembalian dan
laporan Ketidaktepatan

dikeluarkan dengan yang telah dikembalikan Logout


waktu pengembalian

juga ada masalah keterlambatan pengembalian Laporan Pengguna


Pengambilan,
Pengembalian dan
yang mengakibatkan terhambatnya pelayanan ketidaktepatan waktu
pengembalian
pasien yang berobat kembali. Analisis Sistem
untuk mengetahui kebutuhan pengguna terbagi Logout

menjadi kebutuhan fungsinal dan non


fungsional. Gambar 1. Flowchart Sistem Pengambilan dan
Hasil analisis system didesain dalam Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di
bentuk flowchart, context diagram, Data Flow RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Diagram dan Entity Relationship Diagram.
Gambar 1. adalah flowchart sistem pengambilan
dan pengembalian rekam medis rawat inap di
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dimana
terdiri dari 2 entitas yaitu petugas pendaftaran
pasien rawat inap dan petugas administrasi rawat
inap. Flowchart ini diawali dengan petugas
pendaftaran melakukan login, kemudian petugas
mengentri data pengambilan rekam medis rawat
inap untuk digunakan mencatat pelayanan di
ruangan rawat inap kemudian disimpan di dalam
database. Data yang telah dientri dapat
digunakan oleh petugas administrasi rawat inap
dan dapat dijadikan sebagai bahan laporan
pengambilan rekam medis rawat inap. Database
dapat diakses oleh petugas assembling untuk
digunakan memvalidasi pengembalian rekam
medis. Setelah memvalidasi pengembalian maka
petugas assembling menyimpan dalam database
selanjutnya data tersebut dapat digunakan
sebagai laporan pengembalian.

Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 10


INFOKES, VOL 11 NO 1, FEBRUARI 2021 p-ISSN : 2086 - 2628
e-ISSN : 2745 - 5629
memberikan informasi mengenai ketidaktepatan
waktu pengembalian.

Context Diagram (DFD Level 0)


DFD Level 1
Admin/Kepala RM Username dan Password Petugas Assembling
Username dan Password

Data Pengguna Verifikasi Pengembalian

Username dan Password


1.1
Login Hak Akses
Username dan Password
Informasi Pengguna
Hak Akses
Data Pengambilan
Petugas TPPRI
Informasi Pengambilan
Informasi Pengambilan
Laporan Pengambilan Laporan Pengambilan
Iinformasi Ketidaktepatan Waktu
Informasi Pengembalian 1 Pengembalian Tabel Pengguna

Sistem Pengambilan dan


Laporan Pengembalian
Pengembalian Berkas Rekam Username dan Password Admin/Kepala RM
Data Pengguna
Medis Pasien Rawat Inap Informasi Pengguna
Iinformasi Ketidaktepatan Waktu Pengembalian 1.2
Data Pengembalian Pengguna

Username dan Password Login Bot Telegram Mesenger

Data Pengambilan Informasi Pengambilan


Login Bot Sukses Laporan Pengambilan

Informasi Pengembalian Petugas Rawat Inap 1.3


Informasi Pengambilan
Petugas TPPRI Data Pengambilan
Pengambilan Tabel Pengambilan
Laporan Pengambilan Laporan Pengembalian
1.4
Pengingat Telegram Mesenger
Pengembalian

Iinformasi Ketidaktepatan Waktu Pengembalian Iinformasi Ketidaktepatan Waktu Pengembalian

Verifikasi Pengembalian
Petugas Username dan Password
Assembling
Tabel Hak Akses

Gambar 2. Context Diagram (DFD Level 0) Hak Akses

Username dan Password


Petugas Rawat
Inap
Login Bot Telegram Mesenger
Pengembalian

Sistem Pengambilan dan Pengembalian Rekam Login Bot Sukses


1.5
Bot Telegram
Mesenger

Medis Rawat Inap di RSUD Arifin Achmad


Provinsi Riau Gambar 3. DFD Level 1 Sistem Pengambilan
dan Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di
Gambar 2 adalah gambar DFD Level 0
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
sistem pengambilan dan pengembalian rekam
medis rawat inap di RSUD Arifin Achmad
Gambar 3 adalah gambar DFD Level 1
Provinsi Riau. Dalam DFD Level 0 tersebut
sistem pengambilan dan pengembalian rekam
terdapat 4 entitas yaitu admin (kepala Instalasi
medis rawat inap di RSUD Arifin Achmad
Rekam Medis), TPPRI, Administrasi rawat inap
Provinsi Riau dimana terdapat 5 proses yaitu
dan Assembling. Entitas admin memasukkan
proses login, pengguna, pengambilan,
username dan password sehingga sistem
pengembalian dan bot telegram. Dalam proses
memberikan akses kepada admin untuk
login maka masing-masing pengguna harus
menggunakan sistem, admin memberikan data
mendaftarkan diri kepada admin untuk
pengguna kepada sistem dan sistem menyimpan
dimasukkan nama dan passwordnya, setelah
data tersebut sebagai umpan baliknya maka
admin menginput nama dan password maka
sistem memberikan informasi pengguna. Sistem
akan tersimpan dan sistem akan memberikan
juga memberikan informasi mengenai
informasi mengenai nama dan password
pengambilan, pengembalian, laporan
tersebut. Proses login merupakan langkah awal
pengambilan, laporan pengembalian dan laporan
sebelum melakukan proses-proses selanjutnya.
ketidaktepatan waltu pengembalian. Entitas
Proses yang kedua adalah proses pengambilan
TPPRI memasukkan username dan password
terdapat pengguna (petugas pendaftaran rawat
sehingga sistem memberikan akses TPPRI untuk
inap) yang menginputkan data pengambilan
menggunakan sistem. TPPRI memberikan data
rekam medis rawat inap dan data pasien
pengambilan rekam medis kepada sistem dan
kemudian disimpan dalam database
sistem menyimpan data tersebut sebagai umpan
pengambilan. Dari data yang telah diinputkan
baliknya maka sistem memberikan informasi
tadi maka pengguna mendapatkan informasi dari
pengambilan rekam medis. Administrasi rawat
sistem yaitu informasi pengambilan rekam
inap memasukkan username dan password
medis dan informasi data pasien. Proses yang
sehingga sistem memberikan akses kepada
selanjutnya adalah proses pengembalian. Proses
administrasi rawat inap untuk menggunakan
pengembalian ini diawali dengan pengguna
sistem. Administrasi rawat inap memberikan
(petugas administrasi rawat inap) menginput
data pengembalian rekam medis kepada sistem
data pengembalian rekam medis rawat inap
dan sistem menyimpan data tersebut sebagai
kemudian disimpan dan dari sistem akan
umpan baliknya maka sistem memberikan
memberikan informasi mengenai pengembalian
informasi pengembalian rekam medis. Entitas
rekam medis rawat inap selanjutnya dilanjutkan
assembling memasukkan username dan
oleh pengguna lain (petugas assembling) untuk
password sehingga sistem memberikan akses
melakukan validasi pengembalian rekam medis
kepada assembling untuk menggunakan sistem.
rawat inap, setelah tervalidasi maka sistem akan
Assembling melakukan verivikasi pengembalian
memberikan informasi mengenai validasi
kepada sistem dan sistem menyimpan data
pengembalian rekam medis rawat inap. Proses
tersebut sebagai umpan baliknya maka sistem
yang terakhir adalah proses bot telegram, dalam
proses ini sistem memberikan pesan pengingat

Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 11


INFOKES, VOL 11 NO 1, FEBRUARI 2021 p-ISSN : 2086 - 2628
e-ISSN : 2745 - 5629

kepada pengguna (Administrasi rawat inap) agar


segera mengembalikan rekam medis yang sudah
selesai digunakan oleh pasien.
Gambar 5 Relasi Tabel Database Sistem
Pengambilan dan Pengembalian Rekam Medis
Rawat Inap di RSUD Arifin Achmad Provinsi
ERD Riau
TANGGAL
KEMBALI

TANGGAL
TANGGAL LAHIR PULANG STATUS
STATUS
Berikut adalah tampilan-tampilan menu dari
KONFIRMASI KONFIRMASI
PASSWORD
LEVEL RUANGAN BAYAR PASSWORD
LEVEL
sistem pengambilan dan pengembalian rekam
PASSWORD NAMA
NO RM NAMA PASIEN
PASSWORD NAMA
medis rawat inap di RSUD Arifin Achmad
PETUGAS
PENDAFTARAN I PENGAMBILAN I PASIEN I PENGEMBALIAN n
PETUGAS
ADMINISTRASI
Provinsi Riau:
RAWAT INAP RAWAT INAP

n
I
I
ADMIN/ KEPALA PETUGAS
INSTALASI ASSEMBLING
REKAM MEDIS

PASSWORD NAMA PASSWORD NAMA

KONFIRMASI KONFIRMASI LEVEL


LEVEL PASSWORD
PASSWORD

STATUS STATUS

Gambar 4. ERD Sistem Pengambilan dan


Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

Gambar 4 adalah gambar ERD sistem Gambar 6. Halaman Login


pengambilan dan pengembalian rekam medis
rawat inap di RSUD Arifin Achmad Provinsi Halaman login adalah tampilan awal
Riau dimana dalam ERD ini terdapat 4 entitas dari sistem sebelum semua pengguna dapat
antara lain adalah entitas petugas pendaftaran menggunakan sistem pengambilan dan
rawat inap, entitas pasien, entitas petugas peminjaman rekam medis di RSUD Arifin
administrasi ruangan dan petugas assembling. Achmad. Masing-masing pengguna memiliki hak
Entitas petugas pendaftaran rawat inap memiliki akses yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan
atribut nama, password, level, konfirmasi hak akses memasuki program ini maka pengguna
password dan status. Entitas pasien memiliki harus di tambahkan dahulu oleh admin. Saat
atribut antara lain nama_pasien, no_RM, melakukan login pengguna harus memasukkan
tanggal_lahir, ruangan, bayar, tanggal_pulang username dan password. Setelah berhasil login
dan tanggal_kembali. Entitas petugas maka khusus pengguna sebagai administrasi
administrasi ruangan memiliki atribut antara lain rawat inap dapat langsung login ke dalam bot
adalah nama, password, level, konfirmasi telegram agar mendapatkan notifikasi apabila
password dan status selanjutnya yang terakhir terdapat ketidaktepatan waktu pengembalian.
adalah entitas petugas assembling memiliki
atribut antara lain nama, password, level,
konfirmasi password dan status, entitas admin
atau kepala instalasi rekam medis memiliki
atribut antara lain nama, password, level,
konfirmasi password dan status

Peneliti menggunakan bahasa


pemprograman PHP dengan databasenya
menggunakan MySQL Langkah awal
pengkodean adalah menentukan relasi antar
tabel database, berikut ini adalah gambar relasi
antar tabel database:
Gambar 7. Data Pengguna (Admin)

Tampilan pada saat login sebagai admin


maka muncul menu data pengguna dimana berisi
identitas pengguna seperti nama, password,
konfirmasi password, level dan status. Level
disini berisi hak akses pengguna sebagai admin,
TPPRI, Rawat Inap atau Assembling. Status

Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 12


INFOKES, VOL 11 NO 1, FEBRUARI 2021 p-ISSN : 2086 - 2628
e-ISSN : 2745 - 5629
berisi kondisi petugas pada saat dientri apakah Pada saat data pengambilan
sebagai petugas aktif atau tidak. ditambahkan maka muncul rekapitulasi
pengambilan berupa laporan pengambilan.
Dalam laporan ini admin dapat melihat jumlah
rekam medis rawat inap yang digunakan untuk
pelayanan. Laporan ini outputnya dapat berupa
excel atau bisa juga langsung di cetak dipilih
sesuai kebutuhan. Menu tampilan laporan
pengambilan juga muncul saat pengguna petugas
TPPRI login.

Gambar 8. Laporan Pengguna (Admin)

Pada saat data pengguna ditambahkan


maka muncul rekapitulasi pengguna berupa
laporan pengguna. Pengguna disini antara lain
admin, petugas TPPRI, rawat inap dan petugas
assembling. Admin dapat mengedit pengguna
yang sudah diinputkan apabila ada perubahan.
Gambar 11. Data Pengembalian (Admin)
Laporan ini outputnya dapat berupa excel atau
bisa juga langsung di cetak dipilih sesuai Tampilan pada saat login sebagai
kebutuhan. admin maka muncul menu data pengembalian
dimana berisi identitas pasien seperti no. RM,
nama pasien, tanggal lahir, ruangan, bayar,
tanggal pulang dan tanggal kembali. Dalam
kolom ruangan terdapat pilihan nama-nama
ruangan yang ada di RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau. Pada kolom bayar terdapat
pilihan cara bayar antara lain BPJS, Umum atau
asuransi lainnya. Admin dapat mengakses menu
ini sewaktu-waktu apabila diperlukan dalam
keadaan tertentu. Menu tampilan data
pengembalian juga muncul saat pengguna
Gambar 9. Data Pengambilan (Admin) petugas administrasi rawat inap login.
Tampilan pada saat login sebagai admin
maka muncul menu data pengambilan dimana
berisi identitas pasien seperti no. RM, nama
pasien, tanggal lahir dan ruangan. Dalam kolom
ruangan terdapat pilihan nama-nama ruangan
yang ada di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Admin dapat mengakses menu ini sewaktu-
waktu apabila diperlukan dalam keadaan tertentu.
Menu tampilan data pengambilan juga muncul
saat pengguna petugas TPPRI login.

Gambar 10. Laporan Pengambilan (Admin) Gambar 12. Laporan Pengembalian (Admin)

Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 13


INFOKES, VOL 11 NO 1, FEBRUARI 2021 p-ISSN : 2086 - 2628
e-ISSN : 2745 - 5629

Pada saat data pengembalian Pada saat login sebagai petugas


ditambahkan maka muncul rekapitulasi assembling maka muncul tampilan laporan
pengembalian berupa laporan pengembalian. pengembalian sebagai petugas assembling.
Dalam laporan ini admin dapat melihat jumlah Terdapat perbedaan antara laporan
rekam medis rawat inap yang sudah pengembalian dimana petugas assembling
dikembalikan. Laporan ini outputnya dapat dengan petugas administrasi rawat inap yaitu
berupa excel atau bisa juga langsung di cetak pada kolom aksi. Petugas assembling melakukan
dipilih sesuai kebutuhan. Menu tampilan laporan cek tanggal pengembalian rekam medis dengan
pengembalian juga muncul saat pengguna menekan tombol kembalikan pada bagian aksi.
petugas administrasi rawat inap login. Dalam laporan ini terdapat juga nama petugas
assembling sebagai penerima. Laporan ini
outputnya dapat berupa excel atau bisa juga
langsung di cetak dipilih sesuai kebutuhan

Gambar 13. Laporan Ketidaktepatan Waktu


Pengembalian (Admin)

Dalam laporan ini admin dapat melihat jumlah


rekam medis rawat inap yang sudah
dikembalikan tidak tepat waktu sesuai dengan
SPO bahwa pengembalian rekam medis rawat
inap harus 2 x 24 setelah pasien pulang dari Gambar 15. Pesan Telegram
rawat inap. Laporan ketidaktepatan waktu
pengembalian ini merupakan laporan lanjutan Pada saat pengembalian rekam medis
dari laporan pengembalian dimana terdapat tidak sesuai SPO yaitu 2 x 24 jam setelah pasien
tanggal harus kembali setelah petugas rawat inap pulang rawat inap, maka sistem otomatis
menginputkan tanggal pasien pulang. Laporan ini mengirimkan pesan ke telegram petugas
outputnya dapat berupa excel atau bisa juga administrasi ruangan rawat inap. Pesan berisikan
langsung di cetak dipilih sesuai kebutuhan. Menu nomor rekam medis, nama pasien dan ruangan
tampilan laporan ketidaktepatan waktu rawat inap serta bunyi pesan dimana tersebut
pengembalian juga muncul saat pengguna untuk segera dikembalikan sebelum waktu 2 x 24
petugas assembling login. jam untuk rekam medis yang belum
dikembalikan dalam jangka waktu 1 x 24 jam
setelah pasien pulang dan harus segera
dikembalikan untuk rekam medis yang sudah 2 x
24 jam setelah pasien pulang belum
dikembalikan.

Pengujian sistem menggunakan black


box testing dilakukan oleh pengguna yang
memiliki hak akses sebagai admin (kepala
Instalasi Rekam Medis), Petugas TPPRI, Petugas
Administrasi Ruangan Rawat Inap dan Petugas
Assembling. Hasil dari pengujian yang dilakukan
menyatakan bahwa sistem pengambilan dan
pengembalian rekam medis rawat inap
fungsionalitasnya berjalan dengan baik atau
berhasil. Sistem berjalan dengan baik atau
berhasil dapat disimpulkan bahwa sistem dapat
digunakan sesuai dengan yang diharapkan.
Sesuai dengan pernyataan dari Apriliani, dkk
(2020) bahwa fungsi black box testing adalah
Gambar 14. Laporan Pengembalian (Petugas untuk menemukan kesalahan yang ada pada
Assembling) perangkat lunak sebelum diimplementasikan oleh

Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 14


INFOKES, VOL 11 NO 1, FEBRUARI 2021 p-ISSN : 2086 - 2628
e-ISSN : 2745 - 5629
Puskesmas Ambulu. Sistem yang baik harus Farlinda, S., Nurul, R., & Rahmadani, S. A
mampu menampilkan keluaran (output) yang (2017). Pembuatan Aplikasi Filling
sesuai dengan masukan (input) yang telah Rekam Medis Rumah Sakit. Jurnal
diinputkan oleh pengguna karena proses dalam Kesehatan. Politeknik Negeri Jember.
sistem berjalan dengan baik. https://jurkes.polije.ac.id/index.php/journal
/article/view/47 [21 Januari 2020].
KESIMPULAN Hidayatullah, P., & Kawistara, J. K. (2017).
Perancangan (Desain) Sistem Pengambilan Pemprograman Web. Bandung :
dan Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di Informatika
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Hikma, F., Farlinda, S & Kurniawan, M. A
menghasilkan 4 entitas yaitu admin (Kepala (2015). Sistem Informasi Peminjaman dan
Instalasi Rekam Medis), Petugas TPPRI, Pengembalian Rekam Medis Rumah Sakit
Petugas Administrasi Rawat Inap dan Petugas Umum Daerah dr. Soebandi Jember. Jurnal
Assembling. Dalam sistem terdapat 5 proses Kesehatan. Politeknik Negeri Jember.
yaitu proses login, pengguna, pengambilan, https://publikasi.polije.ac.id/index.php/SE
pengembalian serta dan bot telegram messenger. MNASKIT2015/article/view/1006 [21
Terdapat 3 database yaitu database pengguna, Januari 2020].
pengambilan dan pengembalian. Perancangan Jamil, N.M., Muna, H., Wijayanti, R.A &
pada desain interface menghasilkan menu-menu Wicaksono, A.P (2020). Sistem Informasi
yang ditampilkan. Pembuatan sistem. Peneliti Peminjaman dan Pengembalian Dokumen
menggunakan bahasa pemprograman PHP Rekam Medis Menggunakan Metode
dengan databasenya menggunakan MySQL. Waterfall (Stdi Kasus Puskesmas
Pengujian sistem ini menggunakan black box Banjarsengon). J-REMI : Jurnal Rekam
testing. Kelebihan penelitian ini terletak pada Medik dan Informasi Kesehatan
bot telegram yang berfungsi sebagai https://publikasi.polije.ac.id/index.php/j-
penghubung antara sistem dengan telegram remi/article/view/2241/1344 [01 Oktober
pengguna agar pesan pengingat dapat diterima 2020].
oleh pengguna apabila pengembalian rekam Jogiyanto. (2001). Analisis dan Disain Sistem
medis tidak sesuai dengan waktu yang sudah Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
ditetapkan dan program pada penelitian ini dapat Ogedebe, P. M, & Jacob, B. P. (2012). Software
digunakan sebagai pengganti buku ekspedisi. Prototyping : A Strategy to Use When
Saran yang dapat peneliti berikan antara lain User Lacks Data Processing Experinece.
Pengembangan sistem ini dapat diintegrasikan Bingham University.
dengan SIMRS untuk memudahkan petugas http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/
dalam memperoleh data pasien serta dilakukan summary?doi=10.1.1.675.391 [11 Mei
sosialisasi secara berkala mengenai SPO 2020].
pengambilan dan pengembalian rekam medis Paramita, A., & Kristiana, L. (2013). Teknik
rawat inap agar mengurangi angka persentase Focus Group Discussion Dalam Penelitian
ketidaktepatan waktu pengembalian rawat inap Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem
ke bagian rekam medis khususnya bagian Kesehatan.
assembling. https://core.ac.uk/download/pdf/23311156
9.pdf. [17 September 2020].
DAFTAR PUSTAKA Sukamto, R.A., & Shalahuddin, M. (2018).
Anggreini, R.D. (2019). Perancangan dan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
Pembuatan Sistem Informasi Peminjaman dan Berorientasi Objek. Bandung :
dan Pengembalian Rekam Medis di Informatika
Rumah Sakit Baladhika Husada Jember.
Prosiding Seminar Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan. Politeknik Negeri
Jember.https://publikasi.polije.ac.id/index.
php/prosidingrmd/article/view/1563 [21
Januari 2020].
Apriliani, E.D., Farlinda, Sustin., Erawantini,
Feby., & Roziqin, M. Choirur. (2020).
Sistem Informasi Peminjaman dan
Pengembalian Rekam Medis Berbasis SMS
Gateway. Jurnal Rekam Medik Dan
Informasi Kesehatan. Jurusan Kesehatan
Politeknik Negeri Jember.
https://publikasi.polije.ac.id/index.php/j-
remi/article/viewFile/2135/1459 [14
Februari 2021].

Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 15

Anda mungkin juga menyukai