SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Kelulusan Ujian Akhir Program Diploma IV
Program Studi Informatika Rekam Medis
Disusun Oleh:
RAISSA VANIAWATI MARINGKA
NPM 12.403.120
POLITEKNIK
PIKSI GANESHA BANDUNG
2016
ABSTRAK
1
1
PENDAHULUAN
Era teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat.
rumah sakit.
sakit akan tercapai apabila ada usaha bersama yang dilakukan oleh
direksi sebagai pihak manajer, staf medis, maupun staf penunjang medis
profesinya.
setiap pasien.
Demi meningkatkan mutu pelayanan yang berkesinambungan, sekarang ini
dapat menghasilkan informasi lebih cepat, tepat dan akurat. Salah satu
yang berlaku.
Rumah Sakit pada pasal 29:1. Tujuan pengolahan rekam medis di rumah
kesehatan di rumah sakit, oleh sebab itu dalam mengola rekam medis,
setiap rumah sakit harus selalu mengacu kepada pedoman atau petunjuk
teknis pengelolaan rekam medis yang di buat oleh rumah sakit yang
suatu rumah sakit pada dasarnya mengatur peroses kegiatan yang di mulai
keperluan tertentu.
meminjam rekam medis pasien dari Instalasi Rekam Medis untuk keperluan
aktif rawat inap dapat mencapai lebih dari 100.000 berkas dan rata-rata
peminjaman berkas per hari sebanyak 100 berkas, hal tersebut dapat
peminjaman, adanya rekam medis yang hilang karena tidak jelas history
pengembalian berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan
Sadikin Bandung.
rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung?
1.4.1 Tujuan
Bandung.
1.4.2 Manfaat
1. Akademik
2. Penulis
sistem dimulai dari alur sistem peminjaman dan pengembalian berkas rekam
medis di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung sampai ke
interface masukan data dan juga interface laporan data yang akan
dihasilkan.
1. Observasi
2. Wawancara
Indonesia
sistem yang akan dibuat, analisis dari masalah yang dihadapi serta upaya
pemecahan masalahnya.
BAB V PERANCANGAN SISTEM
Sadikin Bandung.
Merupakan bab terakhir dari tugas akhir ini yang berisi tentang
ahli, diantaranya:
diselenggarakan.
10
1
a. Tugas
b. Fungsi
kesehatan.
rumah sakit.
rumah sakit.
pemerintah kelas C.
pemerintah kelas B.
tidur
tempat tidur.
oleh suatu rumah sakit, maka kegiatan rumah sakit dibagi dalam
Rawat Inap menurut Azwar Azrul (1996 : 73) adalah suatu bentuk
Rumah Bersalin.
diantaranya adalah:
profesi lainya.
2. Efisiensi dan efektifitas, Aspek ini menyangkut pemanfaatan
semua sumber daya di rumah sakit agar dapat berdaya guna dan
berhasil guna.
keamanan pasien
c. Kemanusiaan.
f. Biaya pengobatan.
keperluan tertentu.
suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, tidak
sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, mustahil bagi
yang diharapkan.
sebagai berikut:
Administration
Legal
Financial
Riset
Education
Documentation
pelayanan kesehatan.
b. Aspek Medis
aspek keuangan.
kesehatan.
f. Aspek Pendidikan (Education)
sakit.
pelayanan kesehatan.
berikut:
1. Pengobatan. Rekam medis bermanfaat sebagai dasar dan petunjuk
yaitu:
4. Pelaporan
Dari penjelasan diatas maka secara garis besar kegiatan rekam medis terdiri
UGD, maupun rawat inap dan dikerjakan oleh petuga rekam medis.
kesehatan rawat jalan, UGD, dan rawat inap serta ruang pemeriksaan
penunjang.
peminjaman adalah keluarnya arsip dari file karena dipinjam baik oleh
atasan sendiri, teman seunit kerja, ataupun oleh kolega sekerja dari
bagian rekam medis setiap hari pada jam yang telah ditentukan.
untuk pertolongan unit gawat darurat, unit rawat inap harus dipenuhi
bagian lain yang meminta. Petugas dari bagian lain yang meminta,
formulir yang berisi nama penderita dan nomor rekam medis, nama
poliklinik atau nama bagian / orang yang meminjam, tanggal pinjam
rekam medis pada rak dimana rekam medis tersebut disimpan dan satu
2006:9)
BON PEMINJAMAN
No. RM :
Nama Pasien :
7 Tanggal Pinjam :
c
Tanggal Kembali :
Nama Peminjam :
Keterangan :
10.5 cm
Sumber: Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006:9)
ini diletakan sebagai pengganti pada tempat berkas rekam medis yang
keluar tetap berada di rak file tersebut. Sampai berkas rekam medis
Petunjuk keluar ini haruslah dibuat dari bahan (kertas) yang keras dan
OUT GUIDE
24
cm
BON
7 cm
35 cm
Sumber: Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006:93)
a. Prasyaratan
1) Rekam Medis
3) Tracer
b. Sarana
1) Komputer
2) LAN system
3) Printer
c. Prasarana
d. Prosedur
sakit.
medis).
3) Peminjaman rekam medis dapat digunakan untuk keperluan
meminjam.
yang terantung dengan data yang ada dalam rekam kesehatan sangat
sekunder).
berbagai kepentingan.
atau tindakan tersebut ahli kode (pada unit kerja MIK) akan
1. Sentralisasi
KELEBIHAN KELEMAHAN
2. Desentralisasi
KELEBIHAN KELEMAHAN
terpisah
Kerja petugas rekam medis lebih ringan Biaya pengadaan rekam medis
lebih banyak
2.6.1 Perancangan
perancangan tentang apa yang akan dibuat dan apa yang akan
a. Pengertian Sistem
yang sama.
bagian.
Input Processing Output
Sumber: Yakub(2012:02)
b. Karakteristik Sistem
1) Komponen sistem
sistem.
4) Penghubung Sistem
5) Masukan Sistem
6) Keluaran Sistem
7) Pengolahan Sistem
8) Sasaran Sistem
1) Pemilik sistem
mengesahkan sistem.
2) Pengguna Sistem
3) Perancang
Adalah menerjemahkan kebutuhan dan tujuan yang telah
sistem.
4) Pengembang Sistem
2.7 Informasi
diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
dalam suatu bidang usaha. Sistem apapun tanpa ada informasi tidak
Pemakai
2.8 Data
data. Tanpa adanya suatu data yang akurat maka tidak akan didapatkan
informasi yang akurat pula. Kualitas informasi itu sendiri tergantung dari tiga
hal yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Karena datalah
menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact)
dan angka yang scara relative tidak berarti bagi pemakai”. (Yakub, 2012:5)
menyimpulkan bahwa data adalah suatu kumpulan fakta dari suatu kejadian
atau bahan mentah yang jika diolah dengan baik melalui berbagai analisis
1. Data Masukan
2. Data Processing
distrorage.
3. Data Keluaran
operasi, bersifat menejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta
baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi.
Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk
umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan ditahap
input berikutnya.
informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu.
setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan
utama, yaitu:
1. Analysis
2. Design
3. Implementation
2013:38).
1. Analisis
2013:38)
berikut :
Alternatives)
2. Perancangan/Desain
3. Perancangan keluaran
4. Perancangan masukan
(Ladjamudin, 2013:39)
5. Perancangan file
6. Implementation
satu bahasa pemrograman yang paling sesuai. Pada tahap ini juga
7. Programming/Testing
terpilih.
Program yang telah selesai dibuatkan secara modular tersebut
tersebut.
8. Training
tersebut.
9. System Changeover
2013:41).
yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optikal disk,
(Ladjamudin, 2013:129)
data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih
a. Monitor
b. CPU
c. Mouse
d. Keyboard
e. Hardisk
f. Printer
contohnya:
3) Pemakai (User/Brainware)
database.
terhadap data.
Simbol Nama
bawahi)
2.10.5 Normalisasi
Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format
tertentu.
2) Normalisasi tahap 1
tertentu. Pada tahap ini harus diusahakan tidak ada field dalam
3) Normalisasi tahap 2
Pada tahap ini, dilakukan penentuan field kunci dari masing-
masing tabel. Kunci tersebut harus unik dan dapat mewakili tabel.
4) Normalisasi tahap 3
tertentu.
akan dikerjakan.
Elemen dasar dari diagram aliran data terdiri dari 4 macam, yaitu
1. External Entity
Menurut Ladjamudin (2013:67), sesuatu yang berada diluar
notasi.
sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi
3. Proses (Process)
dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data
dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah
satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau
dimodelkan
aliran data
Arus Data
dimodelkan
(Ladjamudin, 2013:64)
2.11.3 Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)
yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya, symbol „*‟ atau „P
yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau
(Ladjamudin, 2013:263).
kanan.
jelas.
4) Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
Symbol Keterangan
proses.
Interface (GUI).
melakukan drag and drop objects yang akan kita gunakan. Visual
Studio 2010 dapat kita jadikan alat bantu untuk membuat berbagai
Setelah itu akan muncul jendela dialog seperti gambar di bawah ini:
sebuah lembar kerja (tempat membuat aplikasi) seperti gambar berikut ini:
Gambar 2.9 Lembar Kerja (Tempat Membuat Aplikasi)
aplikasi berbasis windows from, seperti yang sedang dibuat saat ini.
berdasarkan kegunaannya.
Gambar 2.11 Jendela Toolbox
menyunting/editing.
cara, pilih menu debug >start debugging pada menu bar (Gambar
pilih menu debug >stop debugging pada menu bar (Gambar 2.13)
A. Komponen Database
print out.
1) Text yaitu data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antar
karakter
2) Memo yaitu sama saja dengan jenis text, hanya saja memiliki
karakter.
6) Auto Number yaitu data yang tidak dapat kita isi secara
7) Yes/No yaitu data dengan jenis hanya 2 pilihan yaitu Yes (-1
12) Lookup Wizards yaitu fasilitas combo box (list) yang dibuat
5. Tinjauan Pustaka
Indonesia
1. Spiral Model
a) Komunikasi Pelanggan.
b) Perencanaan
c) Analisis Risiko.
d) Perekayasaan.
f) Evaluasi pelanggan.
2. Waterfall Model
2) Analisis persyaratan
3) Perancangan
4) Coding(penulisaan program)
5) Pengujian
6) Pemeliharaan
A. KeunggulanWaterfall
dikurangi.
manajemen.
B KelemahanWaterfall
a) Bussiness modeling
b) Data modeling
c) Prosess modeling
d) Aplication generation
4. Prototyping
Pada tahap ini developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan
umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian
yang akan dibutuhkan berikutnya.
b) Develope Prototype
c) Revise Prototype
software.
3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan diatas
dimulai.
4. Coding. Untuk dapat di mengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah
harus di uji coba agar software bebas dari eror dan hasilnya harus
sebelumnya.
4.1.2 Visi, Misi, Motto dan Nilai-Nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
Visi
Misi
Moto
Nilai-nilai
Professional
Respek
Integrasi
Manusiawi
Amanah
4.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan
Sadikin Bandung
1. Tugas Pokok
2. Fungsi
3) Direktorat Keuangan
4) Direktorat Umum dan Operasional
Terlampir.
4.1.5 Tugas Pokok, Fungsi dan Unit-unit Kerja Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung
1. Tugas Pokok
2. Fungsi
rumah sakit.
rawat darurat.
lainnya.
Uraian Tugas:
keputusan.
b. Misi
“Menyelenggarakan pengelolaan rekam medis yang bermutu
dan berkualitas, terintegrasi baik rawat jalan, gawat darurat
maupun rawat inap”.
c. Tujuan
1. Terselenggaranya pelayanan pendaftaran pasien secara
Sadikin Bandung.
kepentingan.
kepada peminjam.
Peminjaman Pengembalian
Mencatat data
berkas RM
peminjam
Menyusun
berkas RM
Gambar 4.3 Dekomposisi Fungsi Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis
a) Penjelasan Entitas
b) Penjelasan Proses
1) Modul : 1.0
Dari Proses :-
Ke Proses : 1.0
Deskripsi : Merupakan data yang dibutuhkan
oleh petugas peminjaman berupa
identitas peminjam untuk disimpan di
database peminjam.
2) Nama Data Flow : Form Peminjaman
Ke Proses : 3.0
d) Penjelasan Datastore
Kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis pada
sistem informasi peminjaman dan pengembalian rekam medis di Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung, yaitu :
ekspedisi.
2. Belum adanya pembuatan laporan peminjaman dan pengembalian
rekam medis
mencari data-data.
SISTEM
107
1
Gambar 5.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.0 yang Dirancang
Gambar 5.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2.0 yang Dirancang
(Sumber: Penulis, 2016)
5.1.6. Data Flow Diagram Level 1 Proses 3.0 yang Dirancang
Gambar 5.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3.0 yang Dirancang
(Sumber: Penulis, 2016)
5.1.7. Kamus Data
1. Ringkasan Proses
Modul : 1.0
Masukan : Form Peminjaman. Keluaran
: Rekapan Peminjaman. Keterangan :
Merupakan kegiatan penginputan
data peminjaman berkas rekam
medis yang akan dipinjam.
2) Nama Modul : Olah Data Pengembalian
Modul : 2.0
Masukan : Form Pengembalian.
Keluaran : Rekapan Pengembalian.
Keterangan : Merupakan kegiatan penginputan
data pengembalian berkas rekam
medis yang telah selesai dipinjam.
Modul : 3.0
Proses : 1.0
Struktur Data : nip, nama_petugas, username,
password.
Keterangan : Identitas merupakan salah satu data
yang penting agar petugas dapat
masuk dalam sistem di komputer
untuk mengelola berkas rekam
medis.
2) Nama Data Flow : Pasien
Proses : 2.0
Struktur Data : no_rm, nama_pasien, jenis_kelamin,
alamat, tempat_lahir, tgl_lahir,
agama, pekerjaan, cara_bayar.
Keterangan : Data pasien merupakan data yang
penting sebagai master berkas
peminjaman dan pengembalian.
3) Nama Data Flow : Peminjaman
Proses : 3.0
Struktur Data : kode_peminjaman, no_rm,
nama_pasien, no_smf,
smf_peminjaman, nama_peminjam,
no_hp, keperluan, nama_petugas,
tglpinjam.
Keterangan : Merupakan data yang sangat penting
dalam proses peminjaman rekam
medis sebagai data yang dimiliki
petugas agar berkas rekam medis
yang dipinjam terjamin
keberadaannya.
4) Nama Data Flow : Pengembalian
Proses : 4.0
Struktur Data : kode_kembali, kode_peminjaman,
no_rm, nama_pasien, no_smf,
smf_peminjam, nama_peminjam,
nama_petugas, tglpinjam,
tglkembali, lama_pinjam, status.
Keterangan : Merupakan data rekam medis yang
dikembalikan setelah dipinjam. Data
ini diperlukan untuk memonitoring
apabila masih ada berkas rekam
medis yang belum dikembalikan.
5) Nama Data Flow : Rekapan Peminjaman
Proses : 5.0
Strutur Data : kode_peminjaman, no_rm,
nama_pasien, no_smf,
smf_peminjaman, nama_peminjam,
keperluan, nama_petugas, tglpinjam.
Keterangan : Rekapan Peminjaman adalah semua
data peminjaman yang akan di buat
laporan peminjaman dan
pengembalian.
6) Nama Data Flow : Rekapan Pengembalian
Proses : 6.0
Struktur Data : kode_kembali, kode_peminjaman,
no_rm, nama_pasien, no_smf,
smf_peminjam, nama_peminjam,
tglpinjam, tglkembali, lama_pinjam,
status.
Keterangan : Rekapan pengembalian merupakan
semua data pengembalian yang akan
dibuat laporan peminjaman dan
pengembalian.
1. Table Petugas
2. Tabel Pasien
3. Tabel Peminjaman
LOlLOG
Username
Password
LOGO
Login Cancel
Gambar 5.9 Rancangan Form Login
PEMINJAMAN
Tanggal Pinjam
PENGEMBALIAN
View
View
LAPORAN PENGEMBALIAN RM
Status
View
3. Database : Ms Acces
6.1 Kesimpulan
Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung saat ini masih dilakukan
rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan
berkas rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
perangkat lunaknya.
rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan
134
1
medis yang dilakukan oleh peminjam akan lebih termonitor serta lebih
terkontrol.
6.2 Saran
berkas rekam medis rawat inap tanpa mengurangi rasa hormat penulis
kepada pihak Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung,
maka penulis ingin mengajukan beberapa saran, adapun saran yang penulis
rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan