Oleh :
MAMIK FARIDA
190205356
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik rawat inap, rawat jalan,
berkas yang mneyatakan siapa, apa, mengapa, dimana, kapan, dan bagaimana
dan pengobatan serta merekam hasilnya (Susilo, 2010 : 58). Pada prinsipnya
isi rekam medis adalah milik pasien,sedangkan berkas medis ( secara fisik )
adalah milik rumah sakit atau institusi kesehatan. Hal ini sesuai pasal 12
isi rekam medis merupakan milik pasien, maka pada prinsipnya tidak pada
tempatnya jika dokter atau petugas medik menolak memberitahu tentang isi
medik merupakan milik institusi, maka tidak pada tempatnya pula jika pasien
meminjam rekam medik tersebut secara paksa (Firdaus, 2012 : 20). Selain itu
kuantitatif,yaitu meneliti bagian tertentu dari isi rekam medis dengan maksud
sering terjadi pada review auntentifikasi yaitu tanda tangan dan nama terang
atau stempel milik pribadi.Menurut Hatta (2008), bahwa para dokter, perawat,
atau tenaga medis harus membubuhkan tanda tangan dan nama terang setiap
pelayanan di rumah sakit sesuai dengan kewenangan yang telah ada serta
penelitian yaitu karena nerupakan rumah sakit swasta yang bertipe D dan
Fever termasuk 10 besar penyakit pasien rawat inap pada tahun 2019. Adapun
Tabel 1.1
Daftar 10 Besar Penyakit Pasien Rawat Inap
Typoid Fever.
rekam medis rawat inap pasien Typoid Fever dapat menyebabkan rendahnya
dokumen rekam medis rawat inap pasien Typoid Fever di RSUI Yakssi
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2019
2. Tujuan Khusus
tahun 2019
tahun 2019.
Typoid Fever yang lengkap dan yang tidak lengkap di RSUI Yakssi
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Akademik
demi perkembangan dalam penelitian dengan tema, lokasi, dan kajian yang
3. Bagi Peneliti
1. Lingkup Keilmuan
2. Lingkup Materi
3. Lingkup Lokasi
Lingkup lokasi dalam penelitian ini di bagian unit rekam medis di RSUI
4. Lingkup Metode
5. Lingkup Obyek
Obyek dalam penelitian ini adalah dokumen rekam medis rawat inap
6. Lingkup Waktu
F. Keaslian Peneliti
acak.
diperoleh sampel yang akan diteliti sebanyak 176 dokumen dari 312
2012.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran singkat penelitian ini dibagi dalam tiga bab
yang secara garis besar bab demi bab susun sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
yang telah diberikan kepada pasien. Catatan adalah tulisan yang dibuat
oleh dokter atau dokter gigi tentang segala tindakan yang dilakukan
maupun yang akan datang sehingga semua data medik perlu diungkap dan
diatasi secara detail. Untuk itu, rekam medis menjadi wajib bagi semua
suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, tidak akan
a. Aspek Administrasi
b. Aspek Medis
c. Aspek Hukum
rekam medis adalah milik dokter dan rumah sakit sedangkan isinya
d. Aspek Keuangan
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai uang, karena
e. Aspek Penelitian
g. Aspek Dokumentasi
dengan mudah dan efektif sesuai aturan serta prosedur yang telah
ditetapkan.
Unit Rawat Inap (URI) atau Instalasi Rawat Inap (IRNA) adalah
bedah.
b. Harus ditolong persalinan sehingga harus dirujuk ke kamar
bersalin.
b. Mencatat mutasi pasien pada formulir SHRI pada waktu yang telah
ditentukan.
rawat inap.
3. Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap
diperoleh disini. Pasien yang akan dirawat inap berasal dari IRJ, dan
IGD. Tetapi TPPRI juga menerima pasien rujukan dari rumah sakit
f. Resume Pulang
h. Screening Gizi
Assesment, Recommendation
l. Daftar Obat
m. Grafik
E. Assembling
Assembling berarti merakit, tetapi untuk kegiatan assembling berkas
atau mengurut satu halaman ke halaman lain sesuai dengan aturan yang
berlaku, Pengurutan halaman ini dimulai dari berkas rekam medis rawat
darurat, rawat jalan dan rawat inap. Kegiatan Assembling termasuk juga
Bagian Assembling yaitu salah satu bagian di unit rekam medis yang
1. Merakit kembali DRM dari rawat jalan, gawat darurat dan rawat inap
menjadi urut dan runtut sesuai dengan kronologis penyakit pasien yang
bersangkutan.
penyakitnya.
diantaranya :
F. Quality Assurance
c. Bagi Pemerintah
G. Analisis Kuantitatif
1. Pengertian
Analisis Kuantitatif adalah telaah atau review bagian tertentu dari isi
dan rawat jalan yang dimiliki oleh sarana pelayanan kesehatan (Hatta,
2014 :350).
2. Tujuan
jelas dan selalu terjadi, yang bisa diperbaiki dengan mudah pada
a. Review Identitifikasi
identifikasi dicatat.
b. Review Pelaporan
Terdapat laporan-laporan tertentu yang umumnya ada pada catatan
c. Review Autentifikasi
d. Review Pencatatan
Entri harus selalu dilakukan dengan cara pencatatan yang baik.
H. Pengertian Diagnosis
I. Typhoid Fever
karier adalah orang yang pernah menderita demam typhoid dan karier.
Seseorang karier adalah orang yang pernah terkena typhoid dan terus
epitel usus, (2) proses kemampuan hidup dalam makrofaq dan (3) proses
(Widoyono, 2011).
A,B,dan C. Penularan demam typhoid melalui Focal dan Oral yang masuk
simp bahwa typhoid Fever adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan
demam.
J. Filling
Bagian filling adalah satu bagian dalam unit rekam medis yang
penyimpanan DRM.
K. Kerangka Teori
Dokumen rekam
Unit rawat inap Assembling
medis rawat inap
Analisis Kuantitatif
Review Identifikasi
Review Laporan
Review Autentifikasi
Review Pencatatan
Dokumen Dokumen
rekam medis rekam medis
tidak lengkap lengkap
Filling
Sumber : (Shofari, 2002) Permenkes RI No 269/Menkes/Per/III/2008 (Sudra,
2014)
Keterangan :
dokumen rekam medis pasien rawat inap penyakit infeksi saluran kemih
Keterangan :
Kerangka konsep diatas menjelaskan variable masukan dokumen rekam
medis pasien rawat inap penyakit infeksi saluramn kemih tahun 2016 kemudian
pelaporan dan review pencatatan yang kemudian akan menghasilkan hasil review
hasil analisis kuantitatif yang menguraikan dokumen rekam medis yang lengkap
dan yang tidak lengkap pada dokumen rekam medis penyakit infeksi saluran