Anda di halaman 1dari 2

Ikatan Dokter Anak Indonesia

(Indonesian Pediatric Society)


Unit Kerja Koordinasi (UKK)
Respirologi (Respirology Coordination Working Unit)
“Dedicated to the Health of All Indonesian Children”

No : 07/UKK.Respi/III/2020 Jakarta, 16 Maret 2020


Lamp : -
Hal : Ad Interim Rapid Recommendation

Kepada Yth.
Ketua PP IDAI

Ad Interim Rapid Recommendation untuk COVID-19 Anak


UKK Respirologi IDAI

A. Rekomendasi spesifik
1. Semua anak berhak mendapat perlindungan sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19.
2. Sekolah diliburkan selama 2 pekan dan anak dirumahkan, kemudian dilihat perkembangan
selanjutnya.
3. Kegiatan publik yang melibatkan anak ditiadakan.
4. Daerah terjangkit:
1) Semua anak ODP harus diisolasi di rumah dengan tetap menerapkan PHBS,
memperhatikan lingkungan yang child friendly (ramah anak) dan asupan nutrisi yang
cukup.
2) Semua anak PDP harus dilakukan swab,
 Bila pneumonia dirawat isolasi di rumah sakit.
 Bila bukan pneumonia sebaiknya diisolasi di rumah sakit, tetapi bila tidak
memungkinkan dapat dilakukan self isolation di rumah dengan menggunakan
masker dan menerapkan PHBS.
5. Daerah tidak terjangkit:
a. Anak kontak erat risiko tinggi dilakukan self isolation dan diswab hari ke-1 dan ke-14.
b. Anak dengan gejala ada kontak dengan penderita terkonfirmasi COVID-19 dianggap
sebagai PDP, rawat isolasi di rumah sakit dan diswab.
c. Anak dengan gejala ILI ATAU demam setelah berpergian dari daerah terjangkit dianggap
ODP maka diisolasi di rumah, sedangkan jika disertai gejala pneumonia dianggap sebagai
PDP maka dilakukan rawat isolasi di rumah sakit dan diswab.
6. Bayi yang lahir dari ibu terkonfirmasi COVID-19 atau PDP harus dilakukan swab segera dan
dipisahkan sementara dari ibu dan diberikan ASI perah sampai ibu terbukti negatif.
Ikatan Dokter Anak Indonesia
(Indonesian Pediatric Society)
Unit Kerja Koordinasi (UKK)
Respirologi (Respirology Coordination Working Unit)
“Dedicated to the Health of All Indonesian Children”

B. Rekomendasi umum
1. Mempercepat dan mempermudah akses laboratorium dan mengumumkan segera hasil pemeriksaan.
2. Sebagai bentuk perlindungan untuk tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan anak, maka:
a. Rawat jalan:
 Pisahkan klinik untuk memeriksa pasien anak dengan gejala demam atau ILI dengan
anak sehat.
 Tenaga kesehatan yang memeriksa menggunakan APD.
b. Rawat inap:
 Pisahkan ruang rawat pasien pneumonia dengan penyakit lain.
 Tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan harus menggunakan APD.
 Status COVID-19 segera diberikan informasi kepada DPJP.

Keterangan; Rekomendasi dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan situasi pandemic COVID-19.

UKK Respirologi PP IDAI

DR. Dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K) Dr. Wahyuni Indawati, Sp.A(K)


Ketua-NPA. 01 01847 2001 1 1 Sekretaris-NPA.01 02449 2008 1 1

Anda mungkin juga menyukai