Perencanaan dan
4. Karya Sembiring (1813462139) 9. Satiani Zalukhu (1813462145)
Dengan adanya prinsip orang yang tepat ditempat yang tepat (the right man in the right place)
akan memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran dan efesiensikerja. Pembagian kerja yang
baik merupakan kunci bagi penyelengaraan kerja. kecerobohan dalam pembagian kerja akan
berpengaruh kurang baik dan mungkin menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan pekerjaan,
oleh karena itu, seorang manajer yang berpengalaman akan menempatkan pembagian kerja sebagai
prinsip utama yang akan menjadi titik tolak bagi prinsip-prinsip lainnya.
Simpulan penempatan harus berpegang kepada prinsip “The Right Man on The Right Place and
The Right Man on The Right Job” yang artinya penempatan orang-orang yang tepat pada tempat dan
untuk jabatan yang tepat. Dengan melakukan penempatan pejabat yang sesuai dengan prinsip
tersebut di atas diharapkan akan meningkatkan kinerja pegawai sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai.
Background education/
linearitas education
Dalam menilai kelayakan seorang calon karyawan untuk diterima bekerja atau diikutkan
dalam suatu kegiatan bisnis yang perlu diperhatikan adalah Background education,linearitas
education calom karyawan tersebut.
Background education dilihat dari segi latar belakang pendidikan yang dimiliki, termasuk
kesesuaian pendidikan yang dimiliki dengan posisi pekerjaan yang akan dijalanin nantinya.
Artinya linearitas education dengan porsi pekerjaan memiliki hubungan erat yang bisa membantu
memaksimalkan atau memudahkan seseorang dalam bekerja. Contohnya seseorang sarjana
teknik sipil ditempatkan pada bagian pabrik pengolahan cat, atau seorang sarjana akutansi
ditempatkan pada bagian marketing. Jelas ini dianggap sebagai sisi ketidaksesuaian antara
background education dengan job description yang dijalanin.
TIM SELEKSI
Pendapat Dubois dan Rothwell (2014), tahapan dalam seleksi pegawai yang dilakukan beberapa
organisasi terhadap pekerjaan, yaitu:
1. Tes Psikologi
2. Tes Pengetahuan
Untuk mengetahu pengetahuan seseorang terkait ilmu tertentu. Umumnya secara tertulis tetapi j
uga dapat dengan praktik seperti untuk mengetes pengetahuan akan bahasa tertentu.
3. Tes Kemampuan
Untuk mengetahui skills dan kemampuan pegawai baik tertulis atau praktik.
TIM SELEKSI
4. Tes Potensi
Untuk mengetahui potensi seseorang untuk ditempatkan dalam pekerjaan tertentu atau
dikembangkan
5. Tes Kecerdasan
Untuk mengetahui kemampuan mental seseorang secara umum dan kecerdasan yang
dimilikinya
6. Tes Kesehatan
Untuk mengetahui kesehatan umum seorang pegawai apakah mendukung atau tidak
dalam melaksanakan pekerjaannya
TIM SELEKSI
Kerangka
Penarikan Calon
Pegawai/ SDM
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH