Anda di halaman 1dari 6

1. Pasien rujukan dari Rumah Sakit X dengan diagnosa STEMI INFERIOR dan total av block.

Keluhan 5 hari nyeri dada berat hingga vas sepuluh, keringat dingin dan sesak nafas.
Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum: Compos Mentis
Tekanan darah: 95/50, Nadi: 40, Respiration Rate: 24, Suhu Tubuh: 36,7
Pemeriksaan penunjang:
Rontgen Thorax: Cardiomegaly (LVH) dengan Edema Pulmo
Electrocardiogram:
- Total AV Block
- ST Elevasi V1-V5
Laboratorium:
- BUN (Blood Urea Nitrogen, Hasil: 46mg/dL (nilai rujukan: 7 - 18)
- Creatinin, Hasil: 2,25mg/dL (nilai rujukan: 0,80 - 1,30)
- Kalium, Hasil: 3,33mmol/L (nilai rujukan: 3,50- 5,10)
- Cholesterol Total, Hasil: 257mg/dL (nilai rujukan: < 200)
- HDL Cholesterol, Hasil: 33mg/dL (nilai rujukan: >40)
- Trigliserid, Hasil: 132mg/dL (nilai rujukan: <150)
- LDL Direct, Hasil: 88mg/dL (nilai rujukan: <100)
Dokter memutuskan untuk dilakukan tindakan coronaroangiography pada arteri sebelah
kiri dengan menggunakan 2 catheher untuk mendukung penegakan diagnosa, dengan
hasil: CAD3VD (Coronary Artery Disease 3 Vessel Disease).Kemudian dilakukan
tindakan PTCA (Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasty), pemasangan 1 DES
(Drug Eluting Stent) serta pemasangan TPM (Teporary Pace Maker).Dokter
menegakkan diagnose CAD3VD, STEMI INFERIOR, Periodik Total AV Block.
Selama dirawat pasien diberikan obat: IVFD NaCl 0,9%, Aspilet 160mg/24jam, Ticagrelol
90mg/12jam, Atorvastatin 20mg/12jam, Furosemide 40mg/12jam, alprazolam
0,5mg/24jam, captopril 25mg/8jam.
Catatan: Jika ada diagnosis yang belum tertulis, tetapi dapat dibuktikan dengan hasil
pemeriksaan penunjang, tetap ditambahkan kodenya.
Tentukan kode ICD.10 dan ICD.9.CM dari kasus di atas

2. Seorang pasien laki-laki umur 58 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada,
dengan keterangan mempunyai riwayat serangan jantung 4 bulan yang lalu. Dilakukan
coronaroangiografi pada jantung sebelah kiri dengan satu kateter. Ditemukan coronary
artery disease 1 valve (CAD 1 VD). Setelah itu dilakukan pemasangan PTCA dan ring (1
Drug Eluting Stent)
Tentukan kode ICD.10 dan ICD.9.CM dari kasus di atas

3. Unit Kerja Rekam Medis Rumah Sakit Ingin Sehat akan melakukan perhitungan kebutuhan
sumber daya manusia (SDM) di tempat penyimpanan dan pengambilan rekam medis (file),
Rumah Sakit Ingin Sehat dalam menghitung kebutuhan SDM menggunakan metode
Analisis Beban Kerja (ABK) Kesehatan. RS tersebut memberikan pelayanan 6 hari kerja
setiap minggu, libur nasional 19 hari/ tahun, pengembangan SDM 4 hari/ tahun, absen rata-
rata 4 hari/ tahun, jam kerja efektif 70%, dan Standar Tugas Penunjang 30 menit /hari, jam
kerja setiap hari dan jam kerja dalam satu tahun sesuai dengan Permenpan dan Reformasi
Birokrasi no 26 tahun 2011. (Hari kerja 264 hari atau 72.000 menit). Mendistribusikan
rekam medis di rumah sakit ini, merupakan tugas pokok petugas pengambilan dan
penyimpanan rekam medis
Tugas pokok dan fungsi SDM di file dan waktu yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Pengambilan Norma Waktu
1 Menyiapkan trecer 0,25 menit
2 Mengambil RM 0,5 menit
3 Input data RM 0,25 menit
4 Mensortir RM/ Klinik 0,25 menit
5 Menyerahkan RM ke distributor 0,25 Menit
6. Mendistribusikan RM ke klinik 1 Menit
Penyimpanan
1 Input data RM 0,25 menit
2 Mensortir RM/nomor TDF 0,25 menit
3 mengambil tracer 0,25 menit
4 Menyimpan RM 0,5 menit

Jika pasien baru untuk setiap hari adalah 200 pasien dan pasien lama adalah 400
pasien, hitunglah:
a. Berapa kebutuhan SDM untuk pengambilan dan penyimpanan di RS Ingin Sehat.
b. Tentukan kualifikasi petugas Rekam Medis di ruang penyimpanan (file) tersebut

4. Diketahui data dari RS Ingin Sehat tahun 2014 – 2018 sebagai berikut :
Jumlah
Pasien Pasien Pasien Hari
Tahun Tempat Lama dirawat
masuk RS Keluar RS Meninggal Perawatan
tidur
2014 350 15.036 15.022 1.025 107.915 108.972
2015 350 15.755 15.655 1.123 109.095 110.517
2016 360 16.017 16.031 1.221 104.357 105.322
2017 390 10.102 16.042 1.236 110.346 112.332
2018 390 16.232 16.321 1.320 100.345 111.227
Hitunglah :
a. Bed Occupancy Rate
b. Average Length of Stay
c. Turn over Interval
d. Bed Turn Over
e. Gambar Indikator tersebut pada Grafik Barber Johnson .
f. Lakukan analisis terhadap pergeseran titik pertemuan empat indikator Garfik
Barber Johnson Rumah Sakit Ingin Sehat tahun 2014-2018
5. Rumah Sakit Ingin Sehat baru operasioanal satu tahun, pada tahun kedua (tahun 2017),
rumah sakit tersebut mau merencanakan pengembangan, salah satu yang akan
dikembangkan adalah ruang filing, untuk kebutuhan tersebut, saudara diminta
menghitung penambahan kebutuhan rak untuk kebutuhan 5 tahun kedepan (dengan
asumsi pertumbuhan kunjungan pasien baru rawat jalan dan UGD 20 %, pasien rawat
inap 20 % untuk setiap tahun. Ukuran rak yang tersedia saat ini adalah Roll O’Pack
dengan panjang 5 meter dan memiliki lima sub rak dan masing-masing rak terdiri dari 2
sisi (dua muka), saat ini rak tersebut telah penuh dan akan melakukan pengadaan
dengan ukuran yang sama.
Jumlah Pasien
a. Rawat Jalan (baru) = 100  100 RM per hari
b. Gawat Darurat = 30  30 RM per hari
c. Rawat Inap = 30  30 RM per hari
Tebal Rekam Medis :
d. RM Pasien Rawat Jalan dan Gawat Darurat : 0,50 cm
e. RM Pasien Rawat Inap : 1 cm
Jumlah hari buka rawat jalan= 293 hari
Hitung kebutuhan rak sampai dengan lima tahun kedepan

6. Pasien anak berumur 6 tahun, datang di gawat darurat rumah sakit pada tanggal 21
Agustus 2018, setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan pasien tersebut rawat inap.
pada tanggal 25 Agustus 2018 pasien dinyatakan meninggal dunia dan pada laporan
kematian tertulis diagnosis sebagai berikut: Hydrocephalus Obstruktif, peningkatan
tekanan darah obstruktif, Herniasi Uncal dan ependynoma. pada sertifikat kematia
(sesuai ketentuan ICD.10) tertulis:
I.
a. Herniasi Uncal
b. …………………………… (mohon diisi)
c. Ependynoma
d.
II. …………………………………………………… (mohon diisi)
Isikan diagnosis pada bagian yang tertulis mohon diisi

Anda mungkin juga menyukai