Anda di halaman 1dari 2

1.

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Selain dari yang dijelaskan di atas,
komponen-komponen yang ada pada suatu sistem juga saling bergantung satu dengan
yang lain, serta komponen-komponen tersebut terlihat sebagai satu kesatuan yang
utuh dan memiliki kestabilan.
2. Sistem Kesehatan Nasional diindonesia berfungsi baik untuk mencapai tujuannya
apabila terjadi Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Sinergisme (KISS), baik antar
pelaku, antar subsistem SKN, maupun dengan sistem serta subsistem lain di luar
SKN. Dengan tatanan ini, maka sistem atau seluruh sektor terkait, seperti
pembangunan prasarana, keuangan dan pendidikan perlu berperan bersama dengan
sektor kesehatan untuk mencapai tujuan nasional.
Tujuan Sistem Kesehatan Nasional indonesia adalah terselenggaranya pembangunan
kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah
secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, hingga terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
3. Analisis permasalahan SKN:
Secara keseluruhan program JKN telah berhasil diimplementasikan dengan baik dan
membawa manfaat bagi masyarakat dalam bidang kesehatan.
Evaluasi yang dilakukan pada aspek implementasi program, aspek konsekuensi
program, dan aspek efektivitas dampak program, semuanya menunjukkan hasil yang
baik. Aspek implementasi program yang meliputi impelentasi kepesertaan,
implementasi pembiayaan, dan implementasi pelayanan, semuanya menunjukkan
hasil bahwa impelementasi program JKN sudah berjalan dengan baik. Begitu juga
dengan aspek konsekuensi program yang menunjukkan bahwa pihak rumah sakit telah
berhasil membantu BPJS Kesehatan dalam mensukseskan program JKN.
Aspek efektivitas dampak program yang meliputi kepuasan masyarakat peserta JKN,
kemudahan yang didapatkan masyarakat peserta JKN, dan kesejahteraan masyarakat
peserta JKN, semuanya menunjukkan bahwa program JKN telah berhasil memberikan
dampak positif bagi masyarakat peserta JKN.
4. Pembiayaan kesehatan merupakan salah satu bidang ilmu dari ekonomi kesehatan (health
economy). Yang dimaksud dengan biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus
disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan
yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dari batasan ini
segera terlihat bahwa biaya kesehatan dapat ditinjau dari dua sudut yakni
a. Penyedia Pelayanan Kesehatan
b. Pemakai Jasa Pelayanan
5. Suatu biaya kesehatan yang baik haruslah memenuhi beberapa syarat pokok yakni :
1) Jumlah
Syarat utama dari biaya kesehatan haruslah tersedia dalam jumlah yang cukup.
Yang dimaksud cukup adalah dapat membiayai penyelenggaraan semua upaya
kesehatan yang dibutuhkan serta tidak menyulitkan masyarakat yang ingin
memanfaatkannya.
2) Penyebaran
Berupa penyebaran dana yang harus sesuai dengan kebutuhan. Jika dana yang
tersedia tidak dapat dialokasikan dengan baik, niscaya akan menyulitkan
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan.
3) Pemanfaatan
Sekalipun jumlah dan penyebaran dana baik, tetapi jika pemanfaatannya tidak
mendapat pengaturan yang optimal, niscaya akan banyak menimbulkan masalah,
yang jika berkelanjutan akan menyulitkan masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan.
6. Peran pengorganisasian dalam manajemen kesehatan :
a. Planning (perencanaan) adalah sebuah proses yang dimulai dengan
merumuskan tujuan organisasi sampai dengan menetapkan alternative
kegiatan untuk pencapaiannya.
b. Organizing (pengorganisasian) adalah rangkaian kegiatan menajemen untuk
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan
memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
c. Actuating (directing, commanding, motivating, staffing, coordinating) atau fungsi
penggerakan pelaksanaan adalah proses bimbingan kepada staff agar mereka
mampu bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan
ketrampilan yang telah dimiliki, dan dukungan sumber daya yang tersedia.
d. Controlling (monitoring) atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah
proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi
penyimpangan.

Anda mungkin juga menyukai