Oleh :
1604000003
TAHUN 2018
EFEKTIFITAS TRACER ELEKTRONIK TERHADAP
KECEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM
MEDIS PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT X
Oleh :
1604000003
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Malang, 2018
Menyetujui,
Pembimbing,
………………………..
NIP.
i
PRAKATA
Ucap syukur dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan rahmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian dengan judul “Efektifitas Tracer Elektronik terhadap Kecepatan Waktu
Penyediaan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit X”.
Proposal tugas akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan pada
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Jurusan Kesehatan Terapan.
Penyusunan proposal ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dari
banyak pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Budi Susatia, S.Kp, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang.
2. Bernadus Rudy Sunindya, MPH sebagai Ketua Jurusan Kesehatan Terapan.
3. Seluruh Dosen dan Staf Prodi D-III Perekam Medis dan Informasi Ksehatan
yang telah membantu dalam penyusunan proposal tugas akhir ini.
4. Kedua orang tua, yang selalu memberikan motivasi dan dukungan untuk
menyelesaikan proposal tugas akhir ini.
Akhir kata, semoga proposal tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan penulis pada khusunya. Penulis menyadari bahwa penyusunan
proposal tugas akhir ini tak luput dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan kearah
kesempurnaan di masa mendatang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR SINGKATAN/ISTILAH
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
Pelayanan rekam medis yang baik dan bermutu tercemin dari pelayanan
yang ramah, cepat, serta nyaman. Pelayanan rekam medis rawat jalan dimulai dari
TPP sampai memperoleh dokumen rekam medis yang akan digunakan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan
minimal rumah sakit, ketepatan waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat
jalan adalah ≤ 10 menit.
Pada saat peneliti melakukan pengamatan di rumah sakit X pada tanggal xx-
xx-xxxx, banyak pasien yang mengeluhkan lamanya waktu penyediaan dokumen
rekam medis pasien rawat jalan. Sehingga menyebabkan antrean yang begitu
panjang dan penumpukan pasien di TPP Rawat Jalan.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dari penelitian ini ialah; apakah pembuatan tracer
electronik dapat meningkatkan kecepatan waktu penyediaan DRM RJ di Rumah
Sakit X?
3
C. Tujuan
Penelitian Efektifitas Tracer Elektronik terhadap Kecepatan Waktu
Penyediaan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit X ini
tersurat tujuan secara umum maupun khusus.
1. Tujuan Umum
Mengetahui kecepatan waktu penyediaan DRM RJ sebelum dan
sesudah penggunaan tracer elektronik di Rumah Sakit X.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus tersebut meliputi:
a. Mengetahui kecepatan waktu penyediaan DRM RJ sebelum
penggunaan tracer elektronik di Rumah Sakit X.
b. Membuat dan mengimplementasikan tracer elektronik di Rumah Sakit
X.
c. Mengetahui kecepatan waktu penyediaan DRM RJ sesudah penggunaan
tracer elektronik di Rumah Sakit X.
d. Menganalisa kecepatan waktu penyediaan DRM RJ sebelum dan
sesudah penggunaan tracer elektronik di Rumah Sakit X.
4
D. Manfaat
Manfaat penelitian Efektifitas Tracer Elektronik terhadap Kecepatan Waktu
Penyediaan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit X ini
bermanfaat bagi tempat penelitian, institusi, maupun peneliti.
A. Landasan Teori
1. Rekam Medis
a. Pengertian
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang rekam medis, disebutkan bahwa
pengertian rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan,
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
5
6
Ketersediaan berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat
dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada pasien. Maka dari itu, masalah penyimpanan berkas
rekam medis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika
sistem penyimpanan berkas rekam medis yang dipakai kurang baik,
akan timbul masalah-masalah yang dapat mengganggu ketersediaan
berkas rekam medis secara tepat dan cepat.
b. Landasan Hukum
Landasan hukum yang terkait dengan penyedian dokumen rekam
medis diatur dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit. Pada keputusan tersebut dijelaskan bahwa rerat
waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan ialah ≤
10 menit.
b. Dreamweaver
Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk
mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web
(Madcoms, 2011).
B. Kerangka Konsep
Berdasarkan standar pelayanan minimal rekam medis, penyediaan dokumen
rekam medis rawat jalan ialah ≤ 10 menit. Proses penyediaan dokumen tersebut
dilakukan oleh petugas RDF. Dalam penelitian ini, peneliti hanya mengukur
apakah ada perbedaan waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan
sebelum dan sesudah menggunakan tracer elektronik di bagian RDF Rumah
Sakit X.
9
Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan
Aplikasi Tracer
Ya
Penyediaan DRM RJ
Bertambah Cepat dari
Sebelumnya
C. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini antara lain:
A. Rancangan Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode analisa kuantitatif.
Penelitian kuantitatif bertujuan untuk membandingkan waktu penyediaan
dokumen rekam medis pasien rawat jalan sebelum dan sesudah
pegimplementasian tracer elektronik di Rumah Sakit X.
10
11
1. Populasi
Penentuan populasi dalam penelitian ini diperoleh dengan cara
observasi pada pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di Rumah
Sakit X. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan pasien yang
mendaftar di TPP RJ Rumah Sakit X.
2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah pasien lama yang mendaftar di TPP RJ
Rumah Sakit X pada tanggal xx – xx-xx-xxxx.
1. Instrumen Penelitian
12
𝑑
𝑡=
𝑠 √𝑛
14
Keterangan:
t = t statistik
d = rerata perbedaan sampel
s = simpangan baku perbedaan
n = jumlah sampel
F. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian ini tersusun atas tempat dan waktu penelitian.
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X, yang berlokasi di Kota X.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan X 2018.
2018 2019
No. Kegiatan
Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Identifikasi
1
Masalah
Pengajuan
2
Judul
Studi
3
Pendahuluan
Pembuatan
4
Proposal
5 Penelitian
Seminar
6
Proposal
Pengurusan
7 Izin
Penelitian
15
2018 2019
No. Kegiatan
Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Pengumpulan
8
Data
9 Analisis Data
Pembuatan
10 Laporan
Penelitian
Seminar
11 Hasil
Penelitian
Revisi
12 Laporan
Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17