Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NANDO YAN PRATAMA (D22.2018.

02452)

: FARADIBA BUNGA AZHARI (D22.2018.02463)

KELAS : D22.46

TUGAS!!!

Membuat SOP ( Standar Pelayanan Operasional ) Rumah sakit unit rekam medis..

RSUD UNGARAN PELAYANAN REKAM MEDIS DI BAGIAN PENDAFTARAN


PASIEN TPPGD

No. Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDAR Tanggal Ditetapkan oleh Direktur RSUD Ungaran


OPERASIONAL Terbit Kabupaten Semarang
PROSEDUR
PENGERTIAN TPPGD(Tempat pendaftaran pasien gawat darurat) merupakan
kontak awal antara pasien dengan rumah sakit serta merupakan
mekanisme kerja tertib administrasi yang meliputi pelayanan yang
cepat, rapi, teliti dan menjaga kerahasiaan
TUJUAN 1. Tujuan Utama Memberikan pelayanan komunikatif, cepat dan
tepat selama 24 jam terus menerus
2. Tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang optimal, terarah
dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada
dalam keadaan gawat darurat
3. Mencegah kematian dan cacat pada pasien gawat darurat
sehingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam
masyarakat sebagaimana mestinya.
4. Menerima dan merujuk pasien gawat darurat melalui sistem
rujukan untuk memperoleh penanganan yang lebih
baikMenanggulangi korban bencana
5. Tujuan Utama Memberikan pelayanan komunikatif, cepat dan
tepat selama 24 jam terus menerus
6. Tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang optimal, terarah
dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada
dalam keadaan gawat darurat
7. Mencegah kematian dan cacat pada pasien gawat darurat
sehingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam
masyarakat sebagaimana mestinya.
8. Menerima dan merujuk pasien gawat darurat melalui sistem
rujukan untuk memperoleh penanganan yang lebih
baikMenanggulangi korban bencana
9. Tujuan Tambahan:
10. Menanggulangi False Emergency
11. Mengembangkan dan menyebar luaskan Ilmu Kedokteran
Gawat Darurat (PPGD)

KEBIJAKAN - Pelayanan IGD diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan


No. 856 Tahun 2009. Dalam peraturan menteri tersebut,
diatur berbagai standar mengenai IGD dalam empat tingkat
pelayanan sesuai kelas rumah sakit. Ada beberapa kekhususan
dalam pelayanan IGD menurut peraturan menteri ini, salah
satunya mengenai indikator mutu pelayanan.
- Dalam standar pelayanan minimal rumah sakit yang diatur
dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 tahun 2008
diatur bahwa IGD harus mampu memberikan pelayanan
medis dalam waktu lima menit sejak pasien datang.
Kecepatan dan keselamatan yang harus menjadi nafas
pelayanan IGD tentu membawa konsekuensi khusus dalam
pengelolaan kinerja IGD. Kekhususan ini menjadikan
keterwakilan pelayanan rumah sakit tidak mungkin terjadi di
IGD.
PROSEDUR 1. Petugas Loket menerima pengantar pasien sambil menanyakan
kepada pengantar Pasien,Apakah sudah pernah berkunjung
(berobat) ke RSUD Ungaran. Jika belum pernah
2. Petugas loket menanyaka ktp/sim/bpjs untuk keperluan identitas
pasien
3. Petugas loket mengisi data tersebut pada aplikasi SIM RS
4. Petugas loket mencetak berkas rekam medis pasien
5. Petugas loket membuatkan dan memberikan kartu identitas
berobat kepada pengantar pasien,serta mengingatkan agar
membawanya apabila berobat kembali ke RSUD ungaran
6. Berkas rekam medis yang sudah jadi,diberikan kepada
transporter untuk diserahkan ke poliklinik tujuan.
UNIT TERKAIT 1. TPPRJ
2. TPPRI
3. TPPGD
FILLING

STANDAR
TOPIK : TPPGD
SUBTOPIK : SOP TPPGD

INPUT PROSES OUTPUT STANDART


1. SDM 1. Menanyakan 1. Waktu
2. PENDIDIKAN D3 apakah sudah pendaftaran
RMIK pernah berobat? max 5 menit
3. MENGOPERASIKA 2. Meminta ktp/sim 2. Pencetakan
N KOMPUTER untuk keperluan dokumen dan
4. KOMUNIKASI BAIK identitas pasien kartu berobat
5. SISTEM 3. Petugas mengisi max 2 menit
PENAMAAN data pasien dan
6. SISTEM di input di SI RS
PENOMORAN 4. Petugas
7. SARANA DAN mencetak
PRASARAN dokumen data
8. KOMPUTER DAN pasien
PRINTER 5. Petugas
9. RAK mencetak dan
PENYIMPANAN membuat kartu
DOKUMEN berobat
6. Berkas rekam
medis dijadikan
satu jika pasien
tersebut pasien
lama.

Anda mungkin juga menyukai