Anda di halaman 1dari 1

1.

ALUR RETENSI RSUD PRAYA

Pelaksanaan retensi di RSUD Praya dilaksanakan dengan memilah berkas rekam medis yang
masih aktif. Kemudian dilakukan pemindahan berkas rekam medis aktif menjadi inaktif dan
dipilah. Berkas inaktif disimpan selama dua tahun, setelah itu petugas membuat daftar pertelaan
pasien yang diinput ke komputer yang bertujuan untuk mempermudah pencarian berkas yang
dimusnahkan. Setelah itu baru berkas dimmusnahkan.

2. TAHUN RETENSI
a. Retensi di RSUD Praya dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
b. Terahir kali retensi dilakukan pada tahun 2020
c. Berkas yang diretensi pada tahun 2020 yaitu :
- Usia 2013 ( yaitu rekam medis pasien yang tidak pernah berkunjung kembali ke RS
sampai 7 tahun).
- Usia 2014 ( yaitu rekam medis pasien yang tidak pernah berkunjung kembali ke RS
sampai 6 tahun).
- Usia 2015 ( yaitu rekam medis pasien yang tidak pernah berkunjung kembali ke RS
sampai 5 tahun).

3. Pemusnahan berkas rekam medis di RSUD Praya dengan cara dicacah, pada tahap ini semua
berkas rekam medis diretensi tanpa terkecuali.
4. Jadwal retensi dibuat sesuai ketentuan rumah sakit.
5. Permasalahan yang dijumpai :
a. Banyaknya berkas rekam medis yang belum diretensi menyebabkan rak menjadi padat
b. Sesuai aturan seharusnya untuk ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medis
( informed Consen ) seharusnya disimpan terlebih dahulu selama 10 tahun baru di
musnahkan.

Anda mungkin juga menyukai