PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Untuk melakukan tugas dan fungsinya
rumah sakit harus mampu membiayai hidupnya, sehingga citra rumah sakit bergeser
dari fungsi sosial menjadi fungsi ekonomis (Sarbaguna, 2011). Hal ini menyebabkan
merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan
komponen dari sistem manajerial informasi rumah sakit adalah record electronic
medical. Electronic medical record merupakan gabungan dari sistem informasi klinis,
kesehatan yang diperoleh pasien. Selain itu penggunaan electronic medical record
1
2
electronic medical record mencapai 75% dari user sample yang dipilih dan lebih
Garudiwati, 2016).
Data yang dikumpulkan sampai dengan akhir November 2016 ada 1.257
dari 2.588 rumah sakit yang ada di Indonesia telah menggunakan electronic
medical record (Kemenkes, 2016). Hal ini menunjukkan bahwa adanya kesadaran
akan penggunaan teknologi untuk pencatatan yang akurat dan komprehensif agar
tercipta rekam medis yang lebih terintegrasi dan terkonsolidasi dengan adanya
Ibu Kedonganan telah menerapkan electronic medical record sejak Maret 2019 di
beberapa poliklinik seperti poli orthopedic, penyakit dalam dan poli jantung.
2
3
respon time pelayanan terhadap pasien (Nuryati, 2015). Respon time (waktu
tanggap) sangat menekankan pada sikap dari penyedia jasa yang penuh perhatian,
cepat dan tepat dalam menghadapi permintaan, pertanyaan, keluhan dan masalah
atau instansi untuk memberikan pelayanan yang tepat pada waktunya dan
Rumah Sakit, menetapkan bahwa standar waktu tunggu di rawat jalan adalah ≤ 60
pasien meningkat dengan nilai p=0,01. Electronic medical record maupun paper
masing dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tepat
Sakit Kasih Ibu Kedonganan. Maka dengan penelitian ini diharapkan mampu
medical record paper based dan pada pasien menggunakan electronic medical
record.
4
B. Rumusan Masalah
Kedonganan.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kedonganan.
medical record.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Pelayanan Keperawatan
2. Masyarakat
3. Institusi Pendidikan
penelitian berikutnya.
6
E. Keaslian Penelitian
Medical Record (EMR) berbasis web pada Klinik Mata Kambang, oleh
sectional.
7
perbedaan pada salah satu variabel dalam penelitian yang akan dilakukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tentang informasi kesehatan seseorang yang dituliskan oleh satu atau lebih
dengan komputer atau sistem elektronik dari suatu jaringan, dengan tujuan
medis pasien yang telah tersimpan dalam suatu manajemen basis data
multimedia yang mencatat semua data yang sifatnya sangat pribadi dan
8
9
seseorang yang dituliskan oleh satu atau lebih petugas kesehatan secara
terpadu dalam tiap kali pertemuan antara petugas kesehatan dengan klien.
Rekam Medis elektronik bisa diakses dengan komputer dari suatu jaringan
pelayanan kesehatan yang efesien dan terpadu (Potter & Perry, 2010).
digunakan, dan dirujuk oleh dokter atau tenaga kesehatan yang berhak
2015).
format elektronik yang bisa diakses dengan komputer dengan tujun utama
(EMR)
EMR, yaitu:
10
a. Faktor Finansial
b. Faktor Teknis
sulit dan kompleks, sulit dilakukan custom jika ada hal-hal baru yang
c. Faktor Waktu
d. Faktor Psikologis
e. Faktor Sosial
f. Faktor legal
Karena dengan EMR transfer data dan informasi menjadi sangat cepat
g. Faktor Organisasi
informasi yang lebih akurat dan terpercaya, yaitu memiliki tujuan untuk
efisiensi meningkat.
mengarah pada kualitas layanan medis yang lebih tinggi, mulai dari
obat yang telah di resepkan, resep kertas bisa hilang atau salah baca,
berpotensi berbahaya.
seperti yang dijelaskan di atas, apa yang baik untuk penyedia layanan
catatan lengkap pasien berarti tidak ada lagi yang mengisi dokumen
layanan lainnya dapat melihat tes diagnostik yang dimiliki pasien, dan
perawatan mana yang berhasil dan mana yang tidak. Pasien kurang
hasil dan gambar semuanya ada di satu tempat. Koordinasi yang lebih
13
pengelolaan bagan terpusat, dan akses informasi pasien yang lebih cepat
apotek dan pusat diagnostik lebih cepat dan dapat dilacak. Manajemen
tanggap dikatakan tepat waktu dan tidak terlambat apabila waktu yang
2009).
14
Respon time perawat dikatakan tepat waktu jika tidak melebihi rata-rata
peranan yang penting dalam penjamin mutu sebuah rumah sakit. Salah satu
response time atau waktu tunggu kurang dari 60 menit (Permenkes RI, 2008).
sendiri menetapkan response time atau waktu tunggu kurang dari 30 menit.
Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, jadi response time adalah
Rumah Sakit.
Untuk menjamin pelayanan yang cepat dan tepat maka jumlah SDM
penyedia layanan akan lebih cepat dan tepat pula dalam memberikan
c. Proses Registrasi
disertakan oleh klien dan sistem yang digunakan oleh penyedia layanan
evaluasi dari waktu ke waktu dan dapat di pakai sebagai tolak ukur prestasi
kuantitatif atau kualitatif terhadap perubahan dari standar atau target yang
layani oleh dokter dengan standar < 60 menit terlayani setelah pasien
rumah sakit.
oleh kualitas sarana fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat dan alat kesehatan,
mengemukakan bahwa salah satu standar mutu yang harus diperhatikan dalam
tidak terlambat apabila waktu yang diperlukan tidak melebihi waktu rata-rata
kesehatan seseorang yang dituliskan oleh satu atau lebih petugas kesehatan
17
secara terpadu. Rekam medis elektronik bisa diakses dengan komputer atau
sistem elektronik dari suatu jaringan, dengan tujuan utama menyediakan atau
disebabkan karena pengelolaan bagan terpusat dan akses informasi pasien yang
lebih cepat dari mana saja. Komunikasi dengan dokter lain, penyedia asuransi,
apotek dan pusat diagnostik lebih cepat dan dapat dilacak. Manajemen kantor
kemajuan, pengkodean otomatis dan klaim asuransi. Semua fitur EMR ini
medical record mencapai 75% dari user sample yang dipilih dan lebih dari
D. Kerangka Teori
menjelaskan keterkaitan antar variabel (baik variabel yang diteliti maupun yang
tidak diteliti).
7. Organisasi
Gambar 2.1
Kerangka Kosep
BAB III
A. Kerangka Konsep
antar variabel (baik variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti)
(Nursalam, 2017).
Keterangan :
= Diteliti
= Alur Pikir
Gambar 3.1
Kerangka Konsep Pengaruh Electronic Medical Record terhadap
Respon Time
19
20
medical record.
B. Hipotesis Penelitian
kerangka konsep di atas, maka dapat ditetapkan hipotesis penelitian yaitu: Ada
C. Definisi Operasional
secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat
Tabel 3.1
Definisi Operasional Pengaruh Electronic Medical Record terhadap Respon Time
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian, tetapi dibagi dua
Tabel 4.1
Rancangan Penelitian Pengaruh Electronic Medical Record terhadap Respon Time
X O1
O2
Keterangan :
O1 : Respon Time pada penggunaan Electronic Medical Record
O2 : Respon Time pada penggunaan Paper Medical Record
1. Populasi penelitian
22
23
2. Sampel penelitian
menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili dari populasi yang
Slovin:
N
n=
N .(e )2 +1
Keterangan:
n = jumlah sampel
N= Jumlah populasi
82
n=
82.(0 . 1)2 +1
medical record..
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria ekslusi
Kedonganan
C. Tempat Penelitian.
D. Waktu Penelitian
E. Etika Penelitian
maka dari segi etika penelitian harus diperhatikan. Penelitian ini telah
lulus uji di komisi etik STIKES Bina Usada Bali. Menurut Setiadi (2013),
penelitian.
lembar alat ukur, pada lembar pengumpulan data atau pada hasil
3. Confidentiality (kerahasiaan)
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan dari hasil reset.
26
membahayakan.
1. Instrumen penelitian
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari
1. Prosedur Administrasi
Bali yang akan diajukan kepada Direktur Rumah Sakit Kasih Ibu
Kedonganan.
Bali.
2. Prosedur Teknis
lokasi penelitian.
Orthopedic
H. Pengolahan Data
1. Editing
atau dikumpulkan sebelum diolah lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahan
penginputan data.
2. Coding
3. Entry
diperlukan.
4. Cleaning
yang sudah diolah jika ada jawaban yang sudah diperbaiki kembali.
5. Tabulasi
distribusi frekuensi.
I. Analisis Data
1. Analisis univariat
Adapun data yang dianalisis adalah umur, jenis kelamin, respon time
2. Analisis bivariat
kelompok variabel bebas terhadap variabel terikat pada data yang tidak
berdistribusi normal atau pada data dengan skala kategorik pada salah
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
sakit swasta tipe C yang telah terakreditasi KARS. Rumah sakit yang
berdiri sejak tahun 2012 di Jl. Uluwatu No. 69 Kedonganan, Badung ini
merupakan salah satu dari empat Rumah Sakit privat yang dibangun oleh
Kasih Ibu Hospital Group di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Kedonganan
mencakup layanan rawat inap dan rawat jalan. Pelayanan rawat jalan
juga difasilitasi dengan kursi yang nyaman, tersedia pula vending machin
31
32
2. Analisa Univariat
Pada analisa ini, data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
dianalisis secara univariat meliputi jenis kelamin, umur, respon time pada
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin f %
Laki-laki 24 52,2
Perempuan 22 47,8
Total 46 100
(Sumber: Data Primer 2019)
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
tahun dan paling tinggi 76 tahun dengan rerata usia responden yaitu
37,23 tahun.
Medical Record
Tabel 5.3
Respon Time Pasien yang Tidak Menggunakan Electronic Medical Record
didapatkan respon time paling cepat yaitu 10 menit dan paling lama 15
Record
Tabel 5.4
Respon Time Pasien yang Menggunakan Electronic Medical Record
respon time paling cepat yaitu 5 menit dan paling lama 11 menit
3. Analisis Bivariat
nonparametrik yaitu uji Mann Whitney. Dari hasil analisis didapatkan hasil
sebagai berikut:
Tabel 5.5
Perbedaan Respon Time pada Pasien yang Menggunakan dan Tidak
Menggunakan Electronic Medical Record di Poliklinik Rumah Sakit Kasih Ibu
Kedonganan
Berdasarkan tabel 5.5 diatas dapat dilihat bahwa, hasil Uji Mann
Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan. Rerata respon time pada pasien yang
PEMBAHASAN
B. Interpretasi Penelitian
terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan. Setelah dilakukan analisis data
dan melihat hasilnya, maka akan dibahas hasil penelitian yang sudah diuraikan
sebelumnya dan pada akhirnya nanti akan menjawab tujuan dari penelitian ini.
Adapun hasil analisis data yang dibahas dalam penelitian ini meliputu:
Kedonganan
responden yang diteliti didapatkan respon time paling cepat yaitu 10 menit
dan paling lama 15 menit dengan rerata respon time yaitu 12 menit. Hasil
respon time ini diukur dari pasien registrasi ulang sampai dilakukan
tanggap atau respon time dikatakan tepat waktu dan tidak terlambat
35
36
yang ada (Jaya, 2017). Menurut (Prabowo, 2018), respon time pelayanan
mutu sebuah rumah sakit. Salah satu indikator yang tercantum pada
time pasien di poli rawat jalan RSUD Datu Sanggul Rantau untuk pasien
baru adalah 7 menit 27 detik sedangkan rerata respon time untuk pasien
pada pasien yang menggunakan EMR, hal ini dikarenakan pada pasien
lama untuk menunggu medical record pasien dari ruang MR. Selain itu
lebih lama.
37
Kedonganan
responden yang diteliti didapatkan respon time paling cepat yaitu 5 menit
dan paling lama 11 menit dengan rerata respon time yaitu 6,1 menit. Hasil
respon time ini diukur dari pasien registrasi ulang sampai dilakukan
satu atau lebih petugas kesehatan secara terpadu. Rekam medis elektronik
bisa diakses dengan komputer atau sistem elektronik dari suatu jaringan,
2019).
medis pasien yang telah tersimpan dalam suatu manajemen basis data
multimedia yang mencatat semua data yang sifatnya sangat pribadi dan
(Marthiawati, 2017).
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini sejalan dengan teori dari
pengelolaan bagan terpusat, dan akses informasi pasien yang lebih cepat
dari mana saja. Komunikasi dengan dokter lain, penyedia asuransi, apotek
dan pusat diagnostik lebih cepat dan dapat dilacak. Manajemen kantor
rerata waktu tunggu untuk pasien baru yaitu 7 menit 27 detik dan pasien
kesehatan yang lebih efesien dan terpadu. Semua fitur EMR ini
time pasien
pada tingkat kemaknaan α 0.05 didapatkan nilai p sebesar 0.001 < 0.05.
dipengaruhi oleh kualitas sarana fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat dan
tanggap dikatakan tepat waktu dan tidak terlambat apabila waktu yang
diperlukan tidak melebihi waktu rata-rata standar yang ada (Jaya, 2017).
user sample yang dipilih dan lebih dari 50% dari non-user menyatakan
Record.
dalam hal respon time atau waktu tunggu pasien. Hal ini dibuktikan
Medical Record berdasarkan hasil penelitian lebih cepat dari pada pada
pengelolaan bagan terpusat dan akses informasi pasien yang lebih cepat
dari mana saja tanpa harus menunggu Medical Record yang disimpan di
apotek dan pusat diagnostik lebih cepat dan dapat dilacak karena rekam
42
medis elektronik bisa diakses dengan komputer dari suatu jaringan yang
efisien dalam bekerja karena semua catatan medis pasien dapat diakses
dengan satu komputer tablet, perawat tidak harus bingung dalam mencari
catatan medis pasien dan tidak perlu memakan waktu lama untuk
C. Keterbatasan Penelitian
demikian pula dengan penelitian ini. Penelitian ini belum mampu mengontrol
sumber daya manusia yang ada dilokasi penelitian seperti belum semua
menggunakan electronic medical record lebih baik dari pada yang tidak
Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan yaitu penelitian ini dapat dijadikan
semua ruangan.
A. Simpulan
Adapun simpulan yang dapat disusun dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut :
3. Hasil analisis uji statistik Wilcoxon Signed Rang Test pada tingkat
kemaknaan α 0.05 didapatkan nilai p sebesar 0.001 < 0.05, sehingga dapat
Ibu Kedonganan.
44
45
B. Saran
2. Masyarakat
3. Penelitian Selanjutnya
Saya mahasiswa program studi ilmu keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
1. Identitas akan dirahasiakan sepenuhnya oleh peneliti dan hanya data yang
mengisi kuesioner yang telah saya siapkan dan jika keberatan Bapak/Ibu
` Peneliti
berperan dalam penelitian ini sebagai responden untuk menjawab pertanyaan yang
tertera dalam formulir kuesioner yang diberikan oleh peneliti dari mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali, dengan judul “Pengaruh
Sebelumnya saya sudah mendapat penjelasan tentang penelitian ini dan saya
mengerti bahwa peneliti akan merahasiakan data dan informasi yang saya berikan.
Demikian secara sadar dan sukarela tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.
Saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan bersedia
Kuta,……………….
Responden
(……………………………)
Lampiran 4
Lembar Observasi
Frequencies
Statistics
N Valid 46 46 46 23 23
Missing 0 0 0 23 23
Mean 37.2391 1.4783 1.5000 12.0000 6.1739
Median 41.5000 1.0000 1.5000 12.0000 6.0000
Std. Deviation 1.89551E1 .50505 .50553 1.85864 1.74908
Minimum 2.00 1.00 1.00 10.00 5.00
Maximum 76.00 2.00 2.00 15.00 11.00
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
N Valid 46 46 46 23 23
Missing 0 0 0 23 23
Mean 37.2391 1.4783 1.5000 12.0000 6.1739
Median 41.5000 1.0000 1.5000 12.0000 6.0000
Std. Deviation 1.89551E1 .50505 .50553 1.85864 1.74908
Minimum 2.00 1.00 1.00 10.00 5.00
N Valid 46 46 46 23 23
Missing 0 0 0 23 23
Mean 37.2391 1.4783 1.5000 12.0000 6.1739
Median 41.5000 1.0000 1.5000 12.0000 6.0000
Std. Deviation 1.89551E1 .50505 .50553 1.85864 1.74908
Minimum 2.00 1.00 1.00 10.00 5.00
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Medical Record
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Respon Time
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Crosstabs
Medical Record * Resopon Time Crosstabulation
Resopon Time
Elektronic Count 22 1 23
Medical Record % within Medical Record 95.7% 4.3% 100.0%
Total Count 30 16 46
Ranks
Total 46
Test Statisticsa
Respon Time
Mann-Whitney U 12.000
Wilcoxon W 288.000
Z -5.659
Asymp. Sig. (2-tailed) .001