Anda di halaman 1dari 9

Kelompok Kecerdasan Buatan

2
Rekam Medis
Elektronik
Anggota Kelompok :

1.) Arnaeta Aprilia S (14011900013)


2.) Nur Indrayani (14011900136)
3.) Sriyanti (14011900005)
4.) Khoirotun Nufus (14011900010)
5.) Sri Mujiati (14011900129)
6.) Arum Nabila (14011900090)
Pengertian Rekam Medis
Elektronik
Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan sistem informasi
kesehatan terkomputerisasi yang berisi data sosial dan data medis pasien,
serta dapat dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan. RME dapat
membantu manajemen pelayanan kesehatan pasien dengan lebih baik.
Seiring berkembang dari waktu ke waktu salah satu penggunaan teknologi informasi (TI) di bidang
kesehatan yang menjadi trend dalam pelayanan kesehatan secara global di Indonesia dikenal dengan
Rekam Medik Elektronik (RME). Saat ini rekam medis menggunakan kertas sebagai media
penyimpanan,tetapi kertas memiliki banyak kelemahan seperti dalam akses data, tempat penyimpanan dan
keawetannya sehingga rekam medis berkembang dengan menggunakan media elektronik/sistem informasi
Berdasarkan informasi secara umum yang tercantum dalam rekam medis seorang pasien harus
mengandung 3 unsur, masing-masing adalah :

a.) Siapa (Who) pasien tersebut dan Siapa (Who) yang merawat/memberikan tindakan medis.

b.) Apa (What) keluhan pasien, Kapan (When) itu mulai dirasakan, Kenapa (Why) atau
sebab terjadinya dan Bagaimana (How) tindakan medis yang diterima pasien.

c.) Hasil atau dampak (Outcome) dari tindakan medis dan pengobatan yang sudah
diterima pasien.
Manfaat Rekam Medis Elektronik
A. Manfaat Umum

Meningkatkan profesionalisme dan kinerja


manajemen rumah sakit. Para stakeholder
seperti pasien akan menikmati kemudahan,
kecepatan, dan kenyamanan pelayanan
kesehatan. Bagi para dokter,Rekam medis
elektronik memungkinkan diberlakukannya
standard praktek kedokteran yang baik dan
benar. Sementara bagi
pengelola rumah sakit,rekam medis elektronik
menolong menghasilkan dokumentasi yang
auditable dan accountable sehingga mendukung
koordinasi antar bagian dalam rumah sakit.
Disamping itu rekam medis elektronik membuat
setiap unit akan bekerja sesuai fungsi, tanggung
jawab dan wewenangnya.
B. Manfaat Operasional
Diimplementasikan paling tidak ada empat faktor operasional yang akan dirasakan :

 Faktor yang pertama adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan


administrasi. Ketika dengan sistem manual pengerjaaan penelusuran berkas sampa dengan
pengembaliannya ketempat yang seharusnya pastilah memakan waktu,terlebih jika pasiennya cukup
banyak. Kecepatan ini berdampak membuat efektifitas kerja meningkat.
 Yang kedua adalah faktor akurasi khususnya akurasi data, apabila dulu dengan
sistem manual orang harus mencek satu demi satu berkas, namun sekarang dengan
rekam medis elektronik data pasien akan lebih tepat dan benar karena campur tangan manusia lebih
sedikit,
 Ketiga adalah faktor efisiensi, karena kecepatan dan akurasi data meningkat, maka
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan administrasi
berkurang jauh, sehingga karyawan dapat lebih fokus pada pekerjaan utamanya.
 Keempat adalah kemudahan pelaporan Pekerjaan pelaporan adalah pekerjaan yang
menyita waktu namun sangat penting
C. Manfaat Organisasi

Rekam medis elektronik juga diperlukan oleh bagian keuangan untuk


menghitung besarnya biaya pengobatan. Jadi Rekam medis elektronik
menciptakan koordinasi antar unit semakin meningkat. Seringkali orang
menyatakan bahwa dengan adanya komputerisasi biaya administrasi
meningkat,Padahal dalam jangka panjang yang terjadi adalah sebaliknya, jika
dengan sistem manual kita harus membuat laporan lebih dulu di atas kertas,
baru kemudian dianalisa, maka dengan Rekam medis elektronik analisa cukup
dilakukan di layar komputer, dan jika sudah benar baru datanya dicetak. Hal ini
menjadi penghematan biaya yang cukup signifikan dalam jangka panjang
Kesimpulan

Untuk mempercepat dan mendorong minat rumah sakit. Rumah sakit beralih ke RME, maka
tentu saja sosialisasi yang terus menerus tentang manfaat dan potensi RME harus gencar
dilakukan. Sebagai contoh, RME bukan hanya mampu menyimpan data pasien dalam jumlah
yang besar, tetapi juga harus diberi kemampuan tambahan sejenis kecerdasan buatan yang
meniru kemampuan pakar, dimana jika dokter salah memberikan obat atau ada reaksi antar
obat sistem mampu memberikan peringatan. Contoh lain lagi misalnya sistem RME mampu
menyimpan data medis multimedia yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
TERIMAKASIH
BY.KELOMPOK 2

Anda mungkin juga menyukai