Anda di halaman 1dari 5

ESSAY ELECTRONIC

HEALTH RECORD (EHR)

Dosen Pengampu :
Ns. Widiyaningsih, MAN

Disusun oleh :
Mei noviyanti 1903038

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU


STIKES KARYA HUSADA
SEMARANG 2021
1.1 Pengertian EHR
Electronic Health Record (EHR) adalah kegiatan mengkomputerisasi atau mencatat
menggunakan media komputer isi dari catatan medis kesehatan serta proses yang
berhubungan dengan catatan atau rekam medis kesehatan (Fuad, n.d.)., EHR juga berarti
rekaman atau informasi catatan elektronik yang terkait dengan kesehatan (healt related
information) yang meliputi standar interoterabilitas nasional yang dapat ditarik dari berbagai
sumber namun dapat dikelola, dibagi dan dikendalikan oleh individu. EHR terdiri dari data
yang sudah terstruktur maupun tidak tersruktur.menjelaskan bahwa EHR terdapat dalam
sistem yang secara khusus dirancang untuk mendukung pengguna dengan berbagai
kemudahan fasilitas untuk kelengkapan dan keakuratan data, memberi tanda waspada,
peringatan, memiliki sistem untuk mendukung keputusan publik dan menghubungkan data
dengan pengetahuan medis serta alat bantu lainnya.
Electronic Health Record (EHR) bukanlah aplikasi sistem informasi yang dapat diinstal
seperi paket word-processing atau software komputer lainnya. EHR ini merupakan sebuah
sistem informasi yang memiliki framework lebih luas dan memenuhi satu set fungsi. EHR
nantinya akan mengkomputerisasikan isi rekam medis dan proses yang berhubungan
dengannya. Umunya beberapa komponen yang seharusnya tercatat dalam sistem EHR
meliputi keluhan saat ini (gejala), riwayat medis masa lalu, gaya hidup, pemeriksaan fisik,
diagnostik, uji/tes, tindakan dan prosedur yang diberikan pada pasien, perawatan, pengobatan
dan pengeluaran (Hayronen, K., Saranto, K., Nykanen, 2018)

1.2 Manfaat EHR


Manfaat pengimplementasian Electronic Health Record (EHR) yang berkaitan dengan
tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan harus juga dibarengi dengan
evaluasi terhadap penerapan EHR tersebut. Belum ada standar baku yang menjadi rujukan
dalam mengevaluasi sebuah sistem EHR, sehingga penelitian di bidang evaluasi penerapan
EHR menggunakan metode yang beragam, adapun dalam penelitian ini evaluasi penerapan
EHR dilakukan dengan mengadopsi model Technology Acceptance Model (TAM) yaitu dari
sisi persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan untuk sebuah sistem EHR yang dinilai
dari berbagai macam karakteristik perawat seperi umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir
dan masa kerja (Dipura1 & Ramadin2, 2018).
Manfaat EHR ini sangat penting dalam dunia kesehatan, khususnya bidang keperawatan.
Karena melalui alat ini perawat dapat terbantu dalam meningkatkan kualitas, keamanan, dan
konsistensi perawatan klien, dengan akses cepat dan mudah ke informasi klinis yang
berhubungan dengan kesehatan individu

1.3 Kelebihan EHR


Adapun menurut Fuad (2008), salah satu keuntungan yang dapat diperoleh dari
pengoperasian sistem EHR ini adalah mencegah kejadian medical error melalui tiga
mekanisme, yaitu :
1. Pencegahan adverse event
2. Memberikan respon cepat segera setelah terjadinya adverse event
3. Melacak serta menyediakan umpan balik mengenai adverse event
Selain itu ada 4 hal lainnya yang menjadi keuntungan dari rekam medis terkomputerisasi
ini, yaitu :
1. Fasilitas yang lebih lengkap
2. Dapat bergerak pada sistem informasi lain
3. Sebagai alat bantu yang lengkap
4. Sebagai bagian dari pekerjaan berlanjut yang otomatis

1.4 Kekurangan EHR


Meskipun dalam penggunaannya sistem EHR mempunyai banyak kelebihan, namun ada pula
kekurangan yang terdapat dalam sistem EHR. Beberapa kekurangan tersebut yaitu :
1. Sentuhan yang diberikan oleh perawat ke pasien menjadi berkurang karena perawat lebih
berfokus pada komputer dibandingkan dengan pasien
2. Adanya perubahan sistem dalam EHR membuat perawat bingung sehingga memakan
waktu lebih lama. Hal ini terjadi dalam tahap awal implementasi EMR, dimana gangguan
yang terjadi pada sistem komputer adalah kesulitan mengorganisasikan informasi pada
sistem tampilan layar komputer dan kesulitan dalam memformat laporan
3. Pengisian data yang kurang lengkap dan kurang akurat maka data tersebut tidak dapat
dijadikan sebgai sumber informasi karena dapat berpotensi pada masalah etik dan
legalitas
4. Sistem EHR juga tidak dapat sepenuhnya menjamin secara keseluruhan terhadap
keselamatan pasien. Karena angka keselamatan pasien dipengaruhi oleh koordinasi antar
tim medis yang baik
5. Pendokumentasian secara elektronik dapat menurunkan proses berfikir kritis bagi
perawat dalam menyelesaikan permasalahan keperawatan yang muncul pada pasien
6. Terdapat resiko tentang isu etik dan aspek legal dalam penggunaan dokumentasi
elektronik pada data kesehatan pasien, terutama yang berkaitan dengan aspek kerahasiaan
dan hak pribadi pasien

1.5 Implikasi EHR di Indonesia


Teknologi Electronic Health Record (EHR) dapat diterapkan di Indonesia karena mampu
membantu perawat dalam mendokumentasikan data kesehatan pasien secara cepat dan lebih
efisien. Saat ini beberapa instansi kesehatan di Indonesia sudah mulai menerapkan sistem
EHR, contohnya di RS AKADEMIK UGM. Sistem pengimplementasian EHR belum
diterapkan di seluruh instalasi. Implementasi penuh baru dijalankan pada Instansi Rawat
Jalan dan Instalasi Gawat Darurat. Ini membuktikan bahwa penerapan sistem EHR belum
sepenuhnya merata. Dibutuhkan inovasi dan pembaruan yang lebih baik lagi agar proses
keperawatan pasien dapat berjalan secara baik dan optimal.
DAFTAR PUSTAKA

Dipura1, S. K., & Ramadin2. (2018). No Title. ANALISIS HUB UNGAN KARAKTERISTIK
PERAWAT TERHADAP PERSEPSI KEMUDAHAN DAN KEMANFAATAN
PENGGUNAAN SISTEM ELECTRONIC HEALTH RECORD (EHR) DI RUMAH SAKIT
PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Sami+Kandha+Dipura%2C+Ramadin+Ramadin+MIKKI+
%28Majalah+Ilmu+Keperawatan+dan+Kesehatan+Indonesia%29+7+
%282%29%2C+2018&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DCRJOGWeAufMJ
Fuad, A. (n.d.). No Title. Usm.Ac.Id. https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Fuad%2C+A.+
%282008%29.+Persiapan+Tenaga+Medis+dalam+Persiapan+RKE+di+Indonesia+
%28Makalah+dalam+Seminar+Sehari+Rekam+Kesehatan+Elektronik
%29.+Jakarta&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DGADDIJ8uVckJ
Hayronen, K., Saranto, K., Nykanen, P. (2018). No Title. https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Hayronen%2CK.%2C+Saranto%2C+K.%2C+Nykanen%2C+P.+
%282008%29.”Definition%2C+Structure%2C+Content
%2C+Use+and+Impacts+of+Electronic+Health+Records
%3A+A+Review+of+The+Research+Literature”.
+International+Journal+of+Medical+Informatics+Vol.+77%2Cp.+291-304+%5BInternet
%5D.+Tersedia+dalamwww.intl.elsevierhealth.com%2Fjournals%2Fijm

Anda mungkin juga menyukai