03 John Kusmawan
04 Oktovina
Asuhan
03 Keperawatan
Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui pengembangan sistem informasi
manajemen dengan Integrated Clincal Pathway terhadap mutu pelayanan keperawatan di Rumah
Sakit. Pada penelitian ini disebutkan mengapa rumah sakit mulai mengaplikasikan ICP dalam
pemberian pelayanan kesehatan untuk pasien, sebab pemakaian ICP mempunyai kelebihan
diantaranya:
a.ICP adalah format pendokumentasian dari multidisiplin ilmu. Format ini bisa memberikan
penghematan dalam pencatatan, menghindari duplikasi penulisan, sehingga menghindari
kemungkinan kesalahan komunikasi dalam tim kesehatan saat merawat pasien.
b.Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dari tim multidisplin saat berkomunikasi dengan
pasien.
c.Memiliki standarisasi outcome berdasarkan lamanya hari rawat, maka akan teraih effective
cost dalam perawatan pasien.
d.Dapat mengeskalasi kepuasan pasien sebab pengimplementasian discharge planning lebih jelas
sehingga mampu meningkatkan mutu pelayanan.
Pediatric growth chart into an electronic health record system
02
ASKEP (Rosenbloom et al., 2006)
01
Penelitian yang dilakukan Adelman (2013), sebuah studi menggunakan alat pengukuran " retract-
and-reorder" digunakan untuk memperkirakan frekuensi pesanan elektronik pasien yang salah.
Kemudian digunakan untuk memperkirakan frekuensi pemesanan elektronik pasien yang salah di
empat rumah sakit pada tahun 2009. Dengan menggunakan alat ini, diperkirakan 5.246 pemesanan
elektronik dilakukan pada pasien yang salah. Dua jenis identitas alat manajemen digunakan untuk
mempelajari dan mengurangi situasi ini. Salah satunya adalah ID-verifikasi dan yang lainnya
adalah ID-reentry. Hasil menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan kelompok kontrol, ID-
verifikasi mengurangi kemungkinan merawat pasien yang salah dengan besaran yang lebih besar
(rasio odds = 0,60, interval kepercayaan 95%, 0,50 hingga 0,71; Adelman et al., 2013). Temuan ini
menunjukkan bahwa tantangan identifikasi pasien ada dan bahwa penelitian dapat mengarah pada
hasil yang lebih baik (Adelman et al., 2013).
PATIENT SAFETY
02
Penelitian yang dilakukan Albert S. Hilang data yang mengarah ke
Chan, dkk (2010). Pelaksanaan system rekomendasi dari obat yang
kontraindikasi.
informasi yang dilakukan oleh
Potensi interaksi obat dengan obat
perawat dalam memberikan lain yang dianjurkan yang telah
rekomendasi kepada dokter diresepkan untuk pasien.
pemberian obat yang dilakukan oleh ketidakakuratan dalam logika program
dokter, perawat memiliki alasan yang dapat menyebabkan rekomendasi
mengapa dalam sistem pendukung yang salah.
keputusan berbasis computer penting
untuk ke dalam alur kerja klinis:
PATIENT SAFETY
02
Gambaran Catatan Medical Record Pasien
Tentang Kolom Rekomendasi Yang
Dilakukan Perawat Dalam Pemberian
Obat Yang Diberikan Dokter
KESIMPULAN Pendokumentasian sangat penting untuk dilakukan oleh seluruh
tenaga kesehatan yang langsung maupun tidak langsung
berhubungan dengan pasien. Keadaan medical error sangat
mempengaruhi terhadap pasien safety, sehingga diperlukan suatu
kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan rumah sakit untuk
melindungi masyarakat. Bukan saja menimbulkan cedera tetapi
dapat resiko kematian.
Beberapa alternatif penyelesaian masalah yang berhubungan
dengan dokumentasi yang kurang efektif. Pertama, memberikan
informasi kepada pasien tentang prosedur pemberian obat sehingga
pasien maupun petugas melakukan aspek legal, mempertahankan
keakuratan data dan mempertahankan kondisi lingkungan yang
kondusif. Kedua, adalah dengan mengembangkan system informasi
dan pendokumentasi secara elektronik, sehingga memudahkan dan
informasi terhadap mutlidisiplin terutama dengan melakukan
control terhadap pemberian obat terhadap pasien, dimana perawata
melakukan fungsi advocacy terhadap resiko medical error dengan
menuliskan rekomendasi dalam catatan pasien di computer
Perawat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
terkait sim keperawatan patient safety dalam
SARAN keperawatan.
Untuk meminimalkan medical error, gunakan sistem
informasi yang spesifik untuk tiap keperawatan.
Meningkatkan praktik berdasarkan pembuktian ilmiah
(Evidence-based practice)
Menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
penggunaan sistem informasi dengan baik sebelum
menggunakan system tersebut.
Meningkatkan kemampuan leadership dalam
keperawatan
THANK YOU