Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN

“SISTEM PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN PUSKESMAS”

Dosen Pengampu : Achmad Husni, S.KM., M.Kep

DISUSUN OLEH :

PUTRI AGESTI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI NERS

2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia keperawatan di Indonesia terus berkembang, seiring dengan meningkatnya strata
pendidikan keperawatan di Indonesia, disamping akses informasi yang sangat cepat di seluruh dunia.
Hal itu membawa efek pada kemajuan yang cukup berarti di keperawatan (Jasun, 2006). Tenaga
perawat sebagai salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan,
mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang perawat harus mampu melaksanakan askep sesuai
standar, yaitu dari mulai pengkajian sampai dengan evaluasi. Oleh karena itu dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, maka perlu dibuat suatu mekanisme pendokumentasian
yang mudah dan cepat berkaitan dengan dokumentasi proses keperawatan.
Puskesmas merupakan institusi dimana fungsi utamaya adalah memberikan pelayanan kepada
pasien sebaik-baiknya itu secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi. Maka dengan itu
Puskesmas merupakan peran yang paling strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat
kesehatan masyarakat Indonesia.Pusat Kesehatan Masyarakat yang lebih dikenal dengan sebutan
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas, yakni unit organisasi di lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten/kota yang melaksanakan tugas teknis operasional dan bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendokumentasian keperawatan?
2. Bagaimana sistem informasi kesehatan keperawatan?
3. Apa saja program yang ada di sistem informasi kesehatan puskesmas?
4. Apa tujuan dari sistem informasi kesehatan puskesmas?
5. Apa saja prototype sistem informasi kesehatan puskesmas?
6. Bagaimana alur sistem informasi keperawatan puskesmas?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu pendokumentasian keperawatan
2. Mengetahui apa sistem informasi kesehatan keperawatan
3. Mengetahui saja program yang ada di sistem informasi kesehatan puskesmas
4. Mengetahui apa tujuan dari sistem informasi kesehatan puskesmas
5. Mengetahui saja prototype sistem informasi kesehatan puskesmas
6. Mengetahui alur sistem informasi keperawatan puskesmas
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENDOKUMENTASIAN DALAM KEPERAWATAN
1. Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Pendokumentasian Keperawatan merupakan hal penting yang dapat menunjang
pelaksanaan mutu asuhan keperawatan (Kozier,E. 1990). Selain itu dokumentasi
keperawatan merupakan bukti akontabilitas tentang apa yang telah dilakukan oleh seorang
perawat kepada pasiennya. Dengan adanya pendokumentasian yang benar maka bukti secara
profesional dan legal dapat dipertanggung jawabkan. Pendokumentasian pada pemberian
asuhan keperawatan dapat dilakukan secara manual atau berbasis komputer. Menurut Holmas
(2003) terdapat beberapa keuntungan utama dari dokumentasi berbasis komputer yaitu:
 Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik yang standar yang mudah dan cepat
diketahui
 Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan
waktu perawat berfokus pada pemberian asuhan
 Accessibility & legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik
tentang semua pasien dan suatu lokasi (Ratna Sitorus, 2006)
2. Sistem Informasi Manajemen Keperawatan
Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan
ilmu keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan
informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan
keperawatan (Gravea & Cococran,1989 dikutip oleh Hariyati, RT., 1999).
Menurut ANA (Vestal, Khaterine, 1995 dikutip oleh Hariyati, RT.,1999) sistem
informasi keperawatan berkaitan dengan legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data,
informasi dan pengetahuan tentang standar dokumentasi , komunikasi, mendukung proses
pengambilan keputusan, mengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan baru,
meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan keperawaratan dan memberdayakan
pasien untuk memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan. Kehandalan suatu sistem informasi
pada suatu organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada sehingga dapat
dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu informasi yang berguna, akurat, terpercaya, detail,
cepat, relevan untuk suatu organisasi. Selanjutnya pendokumentasian keperawatan yang
menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan, dimana fasilitas yang dibuat
menjadi lebih lengkap, bahkan menurut Jasun (2006) Sistem Informasi Manajemen
Keperawatan merupakan “papper less” untuk seluruh dokumen keperawatan.
3. Program-Program Yang Dirancang Dalam SIM Keperawatan
Menurut Jasun (2006) beberapa program yang dirancang dalam SIM Keperawatan
antara lain :
a. Standar Asuhan Keperawatan
Standar Asuhan Keperawatan menggunakan standar Internasional dengan mengacu
pada Diagnosa Keperawatan yang dikeluarkan oleh North American Nursing Diagnosis
Association, standar outcome keperawatan mengacu pada Nursing Outcome
Clasification dan standar intervensi keperawatan mengacu pada Nursing Intervention
Clasification (NIC) yang dikeluarkan oleh Iowa Outcomes Project. Standar Asuhan
Keperawatn ini juga telah dilengkapi dengan standar pengkajian perawatan dengan mengacu
pada 13 Divisi Diagnosa Keperawatan yang disusun oleh Doenges dan Moorhouse dan
standar evaluasi keperawatan dengan mengacu pada kriteria yang ada dalam Nursing
Outcome Clasification (NOC) dengan model skoring.
b. Standart Operating Procedure (SOP)
Standart Operating Procedure (SOP) adalah uraian standar tindakan perawatan yang
terdapat dalam standar asuhan keperawatan. SOP merupakan aktifitas detail dari NIC.
c. Discharge Planning
Discharge Planning adalah uraian tentang perencanaan dan nasihat perawatan
setelah pasien dirawat darii rumah sakit. Dalam sistem, discharge planning sudah tersedia
uraian dimaksud, perawat tinggal print out yang selanjutnya hasil print out tersebut
dibawakan pasien pulang.
d. Jadwal dinas perawat
Jadwal dinas perawat dibuat secara otomatis oleh program komputer, sehingga
penanggung jawab ruang tinggal melakukan print.
e. Penghitungan angka kredit perawat.
Masalah yang banyak dikeluhkan oleh perawat adalah pembuatan angka kredit,
dikarenakan persepsi yang berbeda antara urusan kepegawaian dengan tenaga perawat.
Disamping itu, kesempatan perawat untuk menghitung angka kredit sangat sedikit. Sehingga
penghitungan angka kredit banyak yang tertunda dan tidak valid. Sistem yang dibuat dalam
SIM Keperawatan, angka kredit merupakan rekapan dari aktifitas perawat sehari-hari, yang
secara otomatis akan dapat diakses harian, mingguan atau bulanan.
f. Daftar diagnosa keperawatan terbanyak.
Daftar diagnosa keperawatan direkapitulasi oleh sistem berdasar input perawat
sehari-hari. Penghitungan diagnosa keperawatan bermanfaat untuk pembuatan standar
asuhan keperawatan.
g. Daftar NIC terbanyak
Daftar NIC terbanyak adalah rekap tindakan keperawatan terbanyak berdasarkan
pada masing-masing diagnosa keperawatan yang ada.
h. Laporan Implementasi
Laporan implementasi adalah rekap tindakan-tindakan perawatan pada satu periode,
yang dapat difilter berdasar ruang, pelaksana dan pasien. Laporan ini dapat menjadi alat
monitoring yang efektif tentang kebutuhan pembelajaran bagi perawat. Laporan
implementasi juga dapat dijadikan alat bantu operan shift.
i. Laporan statistik
Laporan statistik yang di munculkan dalam sistem informasi manajaman
keperawatan adalah laporan berupa BOR, LOS, TOI dan BTO di ruang tersebut.
j. Resume Perawatan
Dalam masa akhir perawatan pasien rawat inap, resume keperawatan harus
dicantumkan dalam rekam medik. Resume perawatan bermanfaat untuk melihat secara global
pengelolaan pasien saat dirawat sebelumnya, jika pasien pernah dirawat di rumah sakit.
Dalam sistem, resume perawatan dicetak saat pasien akan keluar dari perawatan. Komputer
telah merekam data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan resume perawatan.
k. Daftar SAK
Standar Asuhan Keperawatan yang ideal adalah berdasarkan evidance based nursing,
yang merupakan hasil penelitian dari penerapan standar asuhan keperawatan yang ada.
Namun karena dokumen yang tidak lengkap, SAK banyak diadopsi hanya dari literatur yang
tersedia. Dalam sistem informasi manajemen keperawatan, SAK berdasarkan rekapan dari
sistem yang telah dibuat.
l. Presentasi Kasus On Line
Sistem dengan jaringan WiFi memungkinkan data pasien dapat diakses dalam
ruang converence. Maka presentasi kasus kelolaan di ruang rawat dapat dilakukan on line
ketika pasien masih di rawat
m. Mengetahui Jasa Perawat
Dengan system integrasi dengan SIM RS, memugkinkan perawat mengetahui jasa
tindakan yang dilakukannya.
n. Monitoring Tindakan Perawat & Monitoring Aktifitas Perawat
Manajemen perawatan dapat mengakses langsung tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh perawat, dan mengetahui pula masing-masing perawat telah melakukan
aktifitas keperawatan yang telah diberikan.
o. Laporan Shift
Laporan shift merupakan rekapan dari aktifitas yang telah dilakukan dan yang akan
dilakukan oleh perawat, tergantung item mana yang akan dilaporkan pada masing-masing
pasien.
p. Monitoring Pasien
Monitoring pasien oleh PN atau Kepala Ruang dapat dilakukan ketika PN atau
Kepala Ruang sedang rapat di ruang converence. Akan diketahui apakah seorang pasien
telah dilakukan pegkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi atau belum.
4. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas
Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui sistem informasi yang
terintegrasi di semua unit pelayanan puskesmas sehingga dapat meningkatkan kecepatan
proses pelayanan, mempermudah akses data, pelaporan dan akurasi data sehingga menjadi
lebih baik.
5. Prototype Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas
Prototype adalah suatu tindakan atau proses untuk pengumpulan data,pelaporan data
dan akurasi data,melalui beberapa sub sistem yang ada dalam suatu tempat tersebut sehingga
data tersebut dapat digunakan dengan baik. Adapun Prototype SIK dalam Puskesmas terdiri
dari 7 Sub Sistem yaitu :
 Sub Sistem Kependudukan: Yang berfungsi untuk mengelola data kependudukan,yang
terdiri dari misalnya karu keluarga, pencatatan lahir, pencatatan nikah, pencatatan
wafat dan pencatatan pindah.
 Sub Sistem Ketenagaan: Yang berfungsi untuk mengelola data ketenagaan. Data yang
diolah adalah data pribadi, anak, riwayat kepangkatan, riwayat jabatan, riwayat
pendidikan dan riwayat penghargaan serta data penugasan pegawai.
 Sub Sistem Sarana dan Prasarana: Yang berfungsi mengelola data sarana dan prasarana,
seperti peralatan medis, kendaraan, gedung, tanah dan peralatan lainnya.
 Sub Sistem Keuangan: Yang berfungsi untuk mengelola data keuangan secara garis
besar saja yaitu mencakup besar pembiayaan menurut kegiatan dan sumber biaya.
 Sub Sistem Pelayanan Kesehatan : Yang berfungsi mengelola data pelayanan
kesehatan, terdiri dari pelayanan dalam gedung yaitu sistem rawat jalan yang meliputi
pelayanan dasar (BP,GIGI, KIA,Imunisasi) dan pelayanan puskesmas keliling.
 Sub Sistem Pelaporan Khusus: Yang berfungsi untuk menyediakan laporan- laporan,
misalnya pelaporan program khusus seperti TB, Malaria, KIA, dan HIV/AIDS.
 Sub Sistem Penunjang: Ada beberapa sistem penunjang seperti membuat backup
(proses membuat data cadangan),Restore data (mengembalikan data ke dalam keadaan
semula),dan recovery data (pemulihan data rusak).
6. Alur Data Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas
Alur pengumpulan data dimulai dari bagian pendaftaran dengan melakukan
registrasi pasien yang menangani data kunjungan pasien, baik kunjungan pemeriksaan
umum/gigi/gizi/KIA/KB/laboratorium. Kemudian pemeriksaan/pemberian tindakan medis,
berdasarkan jenis pemeriksaannya, sub-sistem ini diklasifikasikan menjadi pemeriksaan
umum, pemeriksaan gigi, kunjungan gizi, kunjungan imunisasi, kegiatan KIA, kegiatan KB.
Apabila membutihkan pemeriksaan penunjang bisa dilakukan dibagian pemeriksaan
laboratorium. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan pasien diminta untuk kebagian kasir
untuk membayar biaya periksa dan mengambil obat di bagian apotek.
7. Keunggulan komperatif SIK di Puskesmas
Adapun keunggulan komparatif dari Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
sebagai berikut:
 Program didesain Under Windows sehingga lebih mudah dalam operasional dan
menarik dalam laporan - laporan yang dihasilkan.
 Dengan data-data yang up to date akan dapat dibuat analisa-analisa yang mendukung
kebijakan Pemda.
 Pelayanan terintegrasi dari bagian Pendaftaran hingga bagian Obat, sehingga
meminimalisasi pemakaian kertas.
 Pengelolaan database yang dapat diakses bersama (terbentuk Bank Data Kesehatan
Daerah).
 Dapat menampilkan sekaligus mencetak per-kategori yang dikehendaki ataupun
rekapkeseluruhan berkenaan dengan masalah kesehatan .

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini merupakan Pendokumentasian Keperawatan merupakan hal


penting yang dapat menunjang pelaksanaan mutu asuhan keperawatan. Sistem informasi manajemen
berbasis komputer bermanfaat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan, dan dapat menjadi
pendukung pedoman bagi pengambil kebijakan/pengambil keputusan di keperawatan. Sistem
informasi kesehatan bertujuan untuk memeberikan pelayanan kepada masyarakat melalui system
informasi yang terintegrasi di semua unit pelayanan puskesmas sehingga dapat meningkatkan
kecepatan proses pada pelayanan, mempermudah akses data sehingga menjadi lebih baik.
Manfaatnya, dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat, dan dapat dipercaya sehingga informasi
yang disajikan puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan keputusan, baik untuk manajemen pasien,
unit dan sistem kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Dinas Kesehatan kepada
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

http://publichealthpromotion.blogspot.co.id/2016/05/makalah-sistem-informasi-puskesmas.html

http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/UJIAN%20SIM%202%20ON%20LINE.doc. Perawat dan


Teknologi Informasi, diakses dari tanggal 01 Nopember 2020

Jasun, (2006), Aplikasi Proses Keperawatan Dengan Pendekatan Nanda NOC dan NIC Dalam
Sistem Informasi Manajemen Keperawatan Di Banyumas

Anda mungkin juga menyukai