merupakan kelompok yang sangat rentan akan bahaya penyakit pandemi covid-19 ini
Mekanisme
Menyiapkan sumber daya manusia, dengan sosialisasi tentang sistem ini kepada petugas
posyandu dan kader
Pelatihan teknis serta Pendampingan kepada kader, perawat dan bidan desa mengenai
penggunaan sistem aplikasi online ini, cara registrasi, input data (input data/pencatatan data
biasanya manual, bisa dilakukan secara online sehingga mengurangi intensitas untuk
bertemu)
Ketika kader menggunakan sistem ini maka terdapat menu Pendaftaran, Pemantauan
Pertumbuhan, Kunjungan Rumah Anak Balita, dan Kunjungan Rumah Ibu Hamil. Kader akan
mendaftarkan Ibu selanjutnya mendaftarkan Anaknya. Berikutnya mengisi formulir tentang
kondisi anak. Bila hasil gizi anak tidak ideal, maka kader bersama ibu dapat menentukan
jadwal konseling. Semua data yang dimasukkan melalui aplikasi akan disimpan di Puskesmas
setempat
Adapun bagian Kesehatan Ibu dan Anak yang dimaksud yaitu mencatat data tentang
register ibu hamil, register penimbangan balita, data bayi lahir dan status imunisasi bayi,
formulir PSG dan vitamin A, rujukan Posyandu serta laporan Posyandu
Indonesia yang dikenal sebagai bangsa konsumtif, belum mampu secara optimal mengembangkan
teknologi untuk kemaslahatan umat
Untuk itu perlu dibangun kerja sama dengan berbagai pihak baik lintas program maupun lintas sektor
guna menunjang pemanfaatan aplikasi ini dimasa mendatang. Aplikasi ini juga nantinya akan
dilengkapi dengan fasilitas reminder (alarm pengingat) bagi pasien yang memiliki penyakit kronis
untuk minum obat secara teratur. Walaupun ini terkesan baru untuk masyarakat kita, timbul harapan
dengan perkembangan teknologi ini, masyarakat akan lebih sadar terhadap pemanfaatan teknologi
untuk menunjang kesehatannya.