OLEH
KELOMPOK 2
1. Germanus Kristofer Dede Siga
4. Jelaskan pendapat anda tantangan apa yang dihadapi oleh sistem informasi kesehatan
di Indonesia! (150 Kata)
a. Tantangan yang dihadapi oleh sistem informasi kesehatan di Indonesia yang
pertama adalah jaringan internet yang saat ini masih belum merata dapat akses
oleh seluruh nakes dan faskes terutama di daerah pelosok kabupaten. Sehingga
penggunaan sistem informasi kesehatan masih menggunakan metode manual
pada beberapa daerah yang belum terjangkau jaringan seluler maupun internet.
Belum meratanya pelatihan penggunanaan aplikasi sistem informasi kesehatan
di faskes dan masih banyak nakes yang belum fasih mengakses metode sistem
informasi kesehatan yang digunakan di faskes. Penggunaan sistem informasi
kesehatan saat ini hanya terbatas digunakan masyarakat yang hidup di kota –
kota besar, sehingga sistem informasi kesehatan hanya dapat dirasakan
manfaatnya bagi yang hidup di kota – kota besar, sedangkan masyarakat di
daerah masih terbatas merasakan pelayanan kesehatan yang masih
menggunakan metode konvensional dimana masyarakat datang dan berobat
langsung di faskes terdekat dan menggunakan sistem manual apabila faskes
tersebut masih belum terjangkau atau masih minim fasilitas jaringan
komunikasi seluler dan internet.
5. Jelaskan pendapat anda apa potensi yang dapat dikembangkan oleh profesi
keperawatan dari aspek sistem informasi kesehatan pada era Revolusi Insdustri 4.0
(Minimal 150 Kata)!
a. Era revolusi industry 4.0 mengedepankan otomatisasi teknologi digital dan
siber. Potensi yang dapat dikembangkan oleh profesi keperawatan dalam era
revolusi industry 4.0 adalah mengembangkan aplikasi berbasis AI ( artificial
intelligent) dimana aplikasi ini diharapkan dapat membantu profesi perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, perumusan
masalah, penegakkan diagnosa keperawatan, perencanaan intervensi,
pencatatan implementasi hingga evaluasi asuhan keperawatan yang dapat
dilakukan berbasis aplikasi dan terintegrasi dengan riwayat asuhan
keperawatan terdahulu maupun riwayat kesehatan terdahulu dengan
menggunakan database Nomor Induk Kependudukan ( NIK) atau Nomor
BPJS Pasien pasien sehingga segala bentuk pelayanan asuhan keperawatan
sudah terotomatisasi dan terintegrasi dengan tenaga kesehatan maupun
stakeholder terkait. Kemudian dapat juga berpotensi mengembangkan sebuah
aplikasi dimana seorang perawat terdata secara otomatis status dan
identitasnya serta data – data terkait seorang perawat baik itu jenjang karir,
pendidikan, pelatihan, serta registrasi dan status praktek perawat apabila
membuka praktek mandiri sehingga pendataan perawat dapat di monitor oleh
stakeholder terkait.
6. Kumpulkan tugas tersebut melalui link berikut https://forms.gle/fCZBunP3QtkLJ3eu6