Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2

Nama : Deriensi D. A Bire

Kelas : 3/A

1. Bacalah artikel-artikel* berikut ini untuk mengerjakan tugas 2


1) Sistem Informasi Rekam Medik Pasien Sebagai Implementasi Big Data Dengan
NIK di Pelayanan Kesehatan Kota Tegal
https://journals.usm.ac.id/index.php/transformatika/article/view/2765/1894
2) Analisis Sistem Informasi Manajemen Persediaan Obat (Studi Kasus Pada
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Gresik)
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100037/
3) Sistem Informasi Posyandu Kesehatan Pada Balita
https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/inotek/article/view/460/374
4) Pengembangan sistem informasi kesehatan demam berdarah dengue dengan
deteksi dini di kabupaten bandung
http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/spirakel/article/view/380/2089
5) Penerapan Telenursing Dalam pelayanan Kesehatan: Literature review
http://ojsbimtek.univrab.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/837/689
2. Jelaskan manfaat dari penggunaan sistem informasi kesehatan dari masing-masing
artikel (minimal 1 setiap artikel)!
Jawaban :
 Manfaat dengan dibuatnya aplikasi rekam medis dapat mempermudah kinerja staff
puskesmas dan dokter, serta sistem yang lebih efektif dan efisien dan data NIK sudah
teritegrasi dengan sistem online.
 Manfaat dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau
menghubungkan variabel satu dengan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dengan adanya sistem informasi menjadikan kinerja Instalasi Farmasi menjadi lebih
baik, efisien, dan efektif.
 Manfaat dari Sistem informsi ini diciptakan untuk membantu dan mempermudah
dalam pekerjaan, sehingga penyajian data informasi dapat dilakukan dengan mudah.
Tujuan dilakukan penelitian dan dilanjutkan embangun sistem pendataan posyandu
pada balita yaitu menciptakan sistem informasi yang dapat memproses data secara
komputerisasi, sehingga data informasi dapat di cari secara tepat.
 Manfaat dari penelitian ini berhasil membangun konsep sistem informasi kesehatan
yang bisa mempercepat entri data untuk mendeteksi KLB DBD. Sistem Informasi
Kesehatan yang sedang dikembangkan ini bisa diterapkan di semua Dinas Kesehatan
seluruh Indonesia untuk mempercepat pengolahan data DBD juga mendeteksi KLB
DBD lebih dini.
 Manfaat salah satunya melalui pelayanan keperawatan jarak jauh (telenursing)
menggunakan telepon, personal digital assistants, smartphone, mesin faksimili, tablet,
computer, internet, video dan audio conferencing, teleradiologi dan system informasi
komputer. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui penerapan telenursing dalam
pelayanan kesehatan.
3. Jelaskan hambatan dalam penggunaan informasi kesehatan dari masing-masing artikel
(Minimal 1 setiap artikel)!
Jawaban :
 Menurut sudut pandang pasien, dokumen fisik rekam medis seperti kartu medik,
rontgen, hasil USG, hasil EKG dan lain-lain juga berisiko hilang atau rusak
sehingga menjadi masalah.
 Bagian pergudangan farmasi sudah menerapkan sistem komputerisasi dalam
mengelola persediaan obatnya dan dalam operasionalnya tetap menyertakan bukti-
bukti fisik transaksi sehingga mengoptimalkan tingkat keamanan transaksi.
Meskipun demikian, sistem informasi manajemen persedian barang pada instalasi
farmasi RSUD Ibnu Sina perlu peningkatan, yaitu terhadap sistem
komputerisasinya dengan mengaplikasikan teknologi mutakhir yang telah
berkembang.
 Masalah yang terjadi saat pendataan balita yang dilakukan secara manual, serta
lamanya pendataan karna berkas yang bertumpuk.
 Salah satu penyebab peningkatan ini adalah minimnya sistem deteksi dini untuk
mencegah wabah DBD.
 Salah satu hambatannya yaitu ada beberapa pasien yang tidak mempunyai alat
media komunikasi.
4. Jelaskan pendapat anda tantangan apa yang dihadapi oleh sistem informasi kesehatan
di Indonesia! (150 Kata)
Jawaban : Banyak tantangan yang dihadapi oleh sistem informasi kesehatan di
Indonesia, misalnya seperti Sumber daya manusia yang terbatas, keuangan yang tidak
mencukupi, dan manajemen data yang belum efektif, hal hal tersebut merupakan
dasar penghambat untuk sistem informasi kesehatan lebih berkembang dan masih
banyak lagi tantangan-tantangan lainnya.
5. Jelaskan pendapat anda apa potensi yang dapat dikembangkan oleh profesi
keperawatan dari aspek sistem informasi kesehatan pada era Revolusi Insdustri 4.0
(Minimal 150 Kata)!
Jawaban : Diharapkan upaya peningkatan sistem informasi kesehatan diprioritaskan
pada faktor sumberdaya sistem karena komponen ini berdampak bagi komponen-
komponen berikutnya, khususnya manajemen data, produk informasi, serta diseminasi
dan penggunaan
6. Kumpulkan tugas tersebut melalui link berikut https://forms.gle/fCZBunP3QtkLJ3eu6

* Disclaimer: artikel ini tidak untuk telaah jurnal

Anda mungkin juga menyukai