A. LATAR BELAKANG
Diera 4.0 tekonologi begitu dahsyat dan menjadi kebutuhan seluruh lapisan, termasuk
didalmanya dibidang pelyanan khususnya pelayanan keperawatan. Kita sudah hrus mulai
beradaptasi.dierra 4.0 seluruh asuiuhan dan pelayanan akan terbantu. Namun didalmnya kita
mengetahui rambu rambu yang bisa mendukung pelayanan, kualitas dan mutu pelayanan.
Refolusi industry berkembang terus sehingga kita harus tetap beradaptasi dengan
perkembangan yang ada. Telah dan akan ada kebutuhan akan informatika keperawatan untuk
berkembang untuk memenuhi perubahan persyaratan sistem perawatan kesehatan kita untuk
melayani kebutuhan pasien kita. Semua perkembangan yang terjadi dalam sistem perawatan
kesehatan kita membutuhkan informasi terkait pasien yang komprehensif, akurat dan tepat
waktu yang harus didukung oleh penggunaan teknologi informasi. Program Manajemen Sumber
teknologi informasi dan informasi (TI) untuk mendukung keperawatan. Dengan perkembangan
teknologi informasi keperawatan di era 4.0 sistem asuhan keperawatan terbantu dengan
teknologi dan system. Sehingga memudahkan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan
yang berkualitas, efektif dan efisien. Namun diera ini tidak hanya berbicara teknologi, tetapi
data yang ada disistem informatik dapat diolah, dianalisis untuk dapat menentukan tindakan
maupun sebagai upaya untuk mengembangkan keilmuan, meningkatkan produktivitas dan mutu
dibidang keperawatan.
Dengan adanya covid 19 break out in the world, semua didorong kita unntuk mengguanakn
teknologi hamper berkmbngan dismeua bidang pelayanan. Secara spesifik berikut sejarah
revolusi industry Era 1.0 dimulai tahun 1780, Mechanisation yairu produksi industri didasarkan
pada penggunaan mesin yang ditenagai oleh air dan uap. Era 2.0 pada tahun yang sama 1870,
Electrification yaitu produksi menggunakan alat-alat rakitan. Era 3.0 pada tahun 1970,
Automation yaitu dimulainya penggunaan elektronik dan computer. Era 3.5 pada tahun 1980,
Globalisation yaitu produksi dengan biaya rendah. Era 4.0 masa sekarang, Digitalisation yaitu
pengenalan terhadap peralatan yang saling terkoneksi, analisa data dan teknologi artificial
intelligence dalam tindak lanjut suatu proses. Era 5.0 masa depan, Personalisation yaitu
industri akan difokuskan pada kerjasama manusia dengan mesin. Kepintaran manusia akan
berjalan selaras dengan komputer yang telah diprogram. Dengan adanya kolaborasi antara
kebutuhan klien.
B. KONSEP NIS
1. Ilmu keperawatan merupakan komponen yang utama, karena ilmu keperawatan dibantu oleh
2. Ilmu computer
3. Ilmu informasi
Didalam Nursing informasi sytem dibtuhkan ethic caring regulasi yang mengatur terhadap 3
hal yaitu teknologi, informasi dan ilmu keperawatan. Etik caring regulasi adalah aturan
untuk mengontrol management dan proses informasi data keperawatan, informasi dan
pengetahuan yang mendukung practik dan asuhan keperawatan. Ketiga komponen tersebut
dapat diartikan sebgai kombinasi antara computer science, information science dan nursing
science
perawat dibekali dengan sebuah alat yang berisi medical record pasien. Perawat melakukan
identifikasi pasien dengan teknologi. Di Tokyo terdapat mesin admission dimana saat pandemic
covid ini semua registrasi pasien diawal menggunakan elektronik. Didalam kamar pasien
terdapat monitor yang dapat memantau aktivitas pasien dari kejauhan, namun elektronik
tersebut dapat secara otomatis off jika aktivitas pasien adalah hal yang privacy. Dalam proses
pulang pasien pembayaran dilakukan secara elektronik tidak lagi melalui kasir. Di Fukuoka Red
Cross hospital disetiap nurse station perawat dilengkapi dengan fasilitas computer dan system
medical hospital setiap pasien yang dating berobat ke RS tersebut Tanda tanda vital pasien
langsung diukur secara otomatis oleh elektronik, untuk data medical record, aktivitas perawat
keperawatan dapat memntau kondisi keperawatan pasien dari Meja Kerjanya. Robotic
membantu melakukan pekerjaan perawat yang bersifat pelayanan keperawatan dasar. Di US dan
Belanda sudah ada sekolah spesilais nursing informatics keperawatan. Ada klinik Sakura
Tokyo, ketika pasien pulang aka nada proses discarghe planning untuk mengarahkan pasien
untuk control. Klinik menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan pasien untuk homecare.
Dokumentasi keperawatan diklinik juga sudah bersifat elektronik medical record salah satunya
Indonesia yaitu:
PMK No 46 tahun 2017. Strategi Nasional tentang Elektonik Kesehatan Nasional memiliki
beberapa misi : Menata dan menguatkan tata kelola dan kepemimpinan kesehatan nasional
agar terjadi mekanisme kerja sistem yang terkoordinasi serta terbangun komitmen.
Meningkatkan dan memperluas investasi dan memilih strategi yang tepat untuk
Memperluas dan meningkatkan layanan dan aplikasi sistem TIK yang mampu
dan pemenuhan kebijakan e-kesehatan nasional sebagai landasan, arah, dan tujuan
Meningkatkan dan memperkuat sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan
teknologi.
Referensi : Prof. Dr. Roro Tutik SH, S. Kp., MARS. (2021). Materi Kuliah Sistem Informasi
Manajemen Keperawatan. FIK