Anda di halaman 1dari 13

PENELITIAN DALAM

PRAKTIK KEPERAWATAN

Ns. Ari Setyawati, M. Kep


METODE ILMIAH
• Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan
rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita.

• Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk
melakukan suatu proyek ilmiah (science project).
TUJUAN MEMPELAJARI METODE
ILMIAH
• Meningkatkan keterampilan, menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam
menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
• Untuk mengorganisasikan fakta
• Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-
pertimbangan logis.
• Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data
yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
• Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan
pengetahuan yang dapat diandalkan.
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH

• Merumuskan Masalah
• Menemukan Hipotesis
• Menetapkan Variabel Penelitian
• Menetapkan Prosedur Kerja
• Mengumpulkan data
• Mengolah dan Menganalisis Data
• Membuat Kesimpulan
• Mengkomunikasikan Hasil Penelitian
PERAWAT UU NO 38 TAHUN 2014
TENTANG KEPERAWATAN
• Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
• Vokasi
• Profesi (ners generalis dan ners spesilais)
PERAWAN PERAWAT
• Pemberi Asuhan Keperawatan
• Advokat Klien
• Edukator
• Koordinator
• Kolaborator
• Konsultan
• Peneliti / Pembaharu
PERAN PERAWAT DALAM RISET KEPERAWATAN

• Sebagai peneliti dan pengembangan di bidang keperawatan, perawat diharapkan mampu


mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta
memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan
pendidikan keperawatan. Penelitian di dalam bidang keperawatan berperan dalam
mengurangi kesenjangan penguasaan teknologi di bidang kesehatan, karena temuan
penelitian lebih memungkinkan terjadinya transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi,
selain itu penting dalam memperkokoh upaya menetapkan dan memajukan profesi
keperawatan.
PERAN PERAWAT DALAM
PENELITIAN
• Diploma : Membantu identifikasi masalah, membantu pengumpulan data, menggunakan
hasil riset di lapangan dengan pengawasan
• Sarjana : Mengkritisi penemuan riset, menggunakan hasil riset di lapangan.
• Magister : Berkolaborasi di proyek penelitian, menyediakan keahlian klinik untuk research
• Doktor : Mengembangkan ilmu dan teori keperawatan melalui riset, melakukan riset yang
didanai secara mandiri.
• Post doktor : Mengembangkan dan mengkoordinir program riset yang didanai
• Florence Nightingale (1859)
Fokus: lingkungan yang sehat seperti ventilasi, kebersihan, air bersih dan gizi berperan
penting terhadap peningkatan kesehatan fisik dan mental.
Riset untuk perubahan yang signifikan pada masyarakat seperti pengujian air, peningkatan
sanitasi, pencegahan kelaparan dan penurunan morbiditas dan mortalitas.
Riset keperawatan 1900s-1970s
1920s dan 1930s: studi kasus.
1950s: ANA mengembangkan fungsi, standar dan kualifikasi perawat
profesional.
1960s: riset diperkenalkan pada institusi keperawatan S1 dan S2, jumlah
penelitian klinik meningkat fokus pada peningkatan kualitas asuhan dan
pengembangan indikator outcome pasien.
1970s: pengembangan model, konsep dan teori untuk menuntun praktek
klinik.
Riset keperawatan 1980s dan 1990s
Publikasi penelitian klinik meningkat, jurnal keperawatan
bertambah, tetapi penggunaan hasil riset di lapangan masih sedikit.
Penelitian qualitatif berkembang pesat

Riset keperawatan abad 21


Pengembangan ilmu untuk implementasi EBP
PENELITIAN DALAM PRAKTIK
KEPERAWATAN
Penelitian quantitatif: proses yang sistematis, objektif dan formal dimana data
numerik digunakan untuk mendapatkan informasi.
Jenisnya:
- penelitian deskriptif
- penelitian korelasi
- penelitian quasi-eksperimental
- penelitian eksperimental
Penelitian qualitatif: pendekatan yang subjektif dan sistematis digunakan untuk
menggambarkan pengalaman hidup dan memberikan mereka arti.

Jenisnya:
- phenomenological research
- grounded theory research
- ethnographical research
- historical research

Anda mungkin juga menyukai